SUMMARY THE ANTI-THROMBOTIC LEAVES POTENCY (Andrographispaniculata Hamidy and Elda Nazriali. Thrombosis morbidity severe neutropenia). natural (Andrographis paniculata anti-thrombotic potency 'This laboratory (N OF SAMBILOTO'S WTTH ASPIIUN. M. Yulis cause agents like aspirin of has and to find a new agent that more effective and such disturbances, as extract Nees.). 'The objective experimental is leading hypersensitivity, product of extract which anti-thrombotic gastrointestinal of sambiloto's leaves of this study was to evaluated the of sambiloto's leaves compare study used the completely with aspirin. randomized design. used in this study were fifty male Swiss mice that divided into 5 groups 10). TJxtract of sambiloto's consecutive bleeding condition The available It's important safely from Animals Nees.) COMPARE is one of the pathological and mortality. EXTIMCT 2004. serious side effects (bleeding, more OF leaves was administered days. Anti-thrombotic time, clothing potency orally once a day for 5 was evaluated time and platelets aggregation by measurement of that M^as induced by adenosin diphosphate (ADP), in vitro. Data was analyzed by analysis of test (Anova), followed by individual 'The .study shown anti-thrombotic comparison potency variance within the groups by Duncan test. of the extract of sambiloto's leaves 10 mg''20 gBW was similar with aspirin 0,5 mg/20 gBW (p<0,01), but the potency the extract of sambiloto's leaves 5 mg/20 gBW and 20 mg 20 gBW were than aspirin 0,5 mg'20 gBW (p<0,0l). leaves has .similar anti-thromhotic As the conclusion, potency mice. T'aculty of Medicine Riau University. 2004. iv compare extract of with aspirin of lower sambiloto's in male Swiss RINGKASAN POTENSI ANTITROMBOSIS E K S T R A K D A U N S A M B I L O T O paniculata (Andrographis Nees.) D I B A N D I N G K A N D E N G A N A S P I R I N . M . Y u l i s H a m i d y dan E l d a Nazriati. 2004. 36 halaman. Trombosis merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penggunaan obat antitrombosis yang ada seperti aspirin, sering mengakibatkan efek samping yang berat misalnya perdaralian, gangguan gastromtestinal, hipersensitivitas dan neutropenia berat. Untuk itu perlu diupayakan obat baru yang lebih efektif dan mengembangkan sambiloto lebih aman daripada obat yang sudali ada dengan obat yang bersumber dari bahan alam yaitu ekstrak daun (Andrographis paniculata Nees.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antitrombosis ekstrak daun sambiloto dibandingkan dengan aspirin. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan desain penelitian rancangan acak lengkap ( R A L ) dan menggunakan hewan coba 50 ekor mencit jantan galur Swiss yang dibagi menjadi 5 kelompok (N=IO). Ekstrak daun sambiloto diberikan pada mencit per oral satu kali sehari selama lima hari berturut-tunit. Pengujian potensi antitrombosis dilakukan dengan mengukur waktu perdarahan, waktu pembentukan benang-benang fibrin, dan agregasi platelet plasma mencit yang diinduksi secara in vitro dengan A D P . Data yang diperoleh dianalisis dengan anava dan dilanjutkan dengan U j i Duncan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa potensi antitrombosis ekstrak daun sambiloto dosis 10 mg/20 g B B sebanding dengan aspirin dosis 0,5 mg/20 g B B (p<0,01). Sedangkan potensi antitrombosis ekstrak daun sambiloto dosis 5 mg/20 g B B dan 20 mg/20 g B B lebih rendah daripada aspirin dosis 0,5 mg/20 g B B (p<0,01). Dengan demikian dapat disimpulkan baliwa ekstrak daun sambiloto mempunyai potensi antitrombosis y a n g sebanding dengan aspirin pada mencit jantan galur Swiss. Program Pendidikan Dokter Universitas R i a u . 2004. iii