BUPATI PACITAN PROVmSI JAWA TIMUR

advertisement
BUPATI PACITAN
P R O V m S I JAWA TIMUR
PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR 78 TAHUN 2 0 1 6
TENTANG
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI,
S E R T A TATA K E R J A BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN PACITAN
DENGAN RAHMAT TUHAN TANG MAHA E S A
BUPATI PACITAN,
Menimbang
: bahwa irntuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Pacitan, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan,
Tugas d£in Fungsi, Susunan Organisasi, serta Tata Keija Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Pacitan.
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten di dalam Lingkungan Propinsi
Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahim 1965
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);
2. Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahvm 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahim 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5887);
4. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahim 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan
Tahun 2016 Nomor 4);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN
FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, SERTA TATA K E R J A BADAN
KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
KABUPATEN PACITAN.
BAB I
KETENTUAN UBfUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
a. Kabupaten adalah Kabupaten Pacitan.
b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan.
c. Bupati adalah Bupati Pacitan.
d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan.
e. Badan adalah Badein Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Pacitan.
f. Unit Pelaksana Teknis Badan selanjutnya disingkat UPT Badan adalah Unit
Pelaksana Teknis pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Kabupaten Pacitan.
BAB n
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesata
Kedadakan, Tngas dan Fungsi
Pasal2
(1)
Badan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
(2)
Badan dipimpin oleh Kepala Badan.
PasalS
Badan mempimyai tugas membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang
kepegawaian,
pendidikan
dan pelatihan yang
meliputi
pengadaan,
pemberhentian dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pendidikan dan
pengembangan kompetensi aparatur, penilaian kinerja aparatur, serta tugas
pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.
Pasal4
Badan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusiman kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan
teknis penyelen^araan
fungsi
penunjang
pengadaan,
pemberhentian dan informasi kepegawaian;
b. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang mutasi dan promosi;
c. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan iiingsi penunjang pendidikan dan
pengembangan kompetensi aparatur;
d. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelen^araan fungsi pemmjang penilaian kineija
aparatui^ dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya,
Bagian Kedna
Susunan Organisasi
Pasal 5
Susiman organisasi Badan terdiri dari:
a. Sekretariat;
b. Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian;
c. Bidang Mutasi dan Promosi;
d. Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur;
e. Bidang Penilaian Kineija Aparatur;
f. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
g. UPT Badan.
BAB m
SEKRETARIAT
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tngas dan Fungsi
Pasaie
(1) Sekretariat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris.
PasalY
Sekretariat mempimyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan
kegiatan, pembinaan dan pemberian dukungan pelayanan administratif yang
meliputi lunum dan kepegawaian, keuangan, serta program, evaluasi dan
pelaporan kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan.
Pasal 8
Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,
menyelenggarakan fungsi:
a. pengoordinasian dan pembinaan pelaksanaan kegiatan;
b. pemberian dukungan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;
c. pemberian dukungan pelayanan administrasi keuangan;
d. pemberian dukungan pelayanan administrasi program, evaluasi dan
pelaporan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal9
Sekretariat, terdiri d a r i :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub B a ^ a n Keuangan; dan
c. Sub B a ^ a n Program, Evaluasi, dan Pelaporan.
Bagian Ketiga
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 10
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Sekretaris.
(2) Sub B£igian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian.
Pasalll
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:
a. menyiapkan dan melaksanakan ketatausahaan perkantoran;
b. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan rumah tangga;
c menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan perlengkapan dan barang
milik daerah;
d. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan persuratan dan kearsipan;
e. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan kehumasan dan protokol;
f. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan kepegawaian; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bagian Keempat
Sub yfaigia« Keuangan
Pasall2
(1) Sub Bagian Keuangan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
(2) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian.
Pasal 13
Sub Bagian Keuangan, mempimyai tugas:
a. melaksanakan pengelolaan anggaran;
b. melaksanakan perbendaharaan dan gaji;
c melaksanakan verifikasi dan akuntansi;
d. melaksanakan pelaporan keuangan; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bagian Kelima
Sob Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan
Pasall4
(1) Sub B£^ian Program, Evaluasi, dan Pelaporan berada di bawah dan
bertan^;ung jawab kepada Sekretaris.
(2) Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala. Sub
Bagian.
PasallS
Sub B a ^ a n Program, Evaluasi, dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana strategis;
c mengumpulkan, mengolah, dan menyajilmn data;
d. menyiapkan bahan penyusiman laporan;
e. menyiapkan bahan penyusunan evEiluasi dan laporan kineija; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
BAB IV
BIDANG PENGADAAN, PEBIBERHENTIAN DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN
Bagian Kesata
Kedadakan, Togas dan Fungsi
Pasal 16
(1) Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(2) Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian dipimpin oleh
Kepala Bidang.
Pasal 17
Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian melaksanakan
sebagian tugas Badan yang meliputi pengadaan, pemberhentian dan fasilitasi
profesi Aparatur Sipil Negara, informasi kepegawaian, dan dokumentasi.
Pasal 18
Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, menyelenggarakan
fungsi:
a. penjoisunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan
teknis penyelen^araan
fungsi
penunjang
pengadaan,
pemberhentian dan fasilitasi profesi Aparatur SipO Negara;
b. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelen^araan fungsi penunjang informasi kepegawaian;
c. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang dokumentasi; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian Kedna
Susunan Organisasi
Pasal 19
Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian terdiri d a r i :
a. Sub Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil
Negara;
b. Sub Bidang Informasi Kepegawaian; dan
c. Sub Bidang Dokumentasi.
Bagian Ketiga
Snb Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi
Aparatur Sipil Negara
Pasal 20
(1) Sub Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil
Negara berada di bawah dan bertan^ung jawab kepada Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil
Negara dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal 21
(1) Sub Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil
Negara mempimyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian yang terkait dengan pengadaan,
pemberhentian dan fasilitasi profesi Aparatur Sipil Negara.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan rumusan kebijakan pengadaan Aparatur Sipil Negara
dan fasilitasi profesi Aparatur Sipil Negar^
b. menyiapkan bahan usulan formasi Aparatur Sipil Negara;
c. menyiapkan bahan perencanaan dan pelaksanaan pengadaan Pegawai
Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja;
d. menyiapkan bahan pengusulan Nomor Induk Kepegawaian Calon Aparatur
Sipil Negara.
e. menyiapkan bahan orientasi Calon Aparatur Sipil Negarsg
f. menyiapkan bahan Fasilitasi kelembagaan profesi Aparatur Sipil Negara
(Korps Pegawai Republik Indonesia dan lembaga profesi Aparatur Sipil
Negara lainnya);
g. menyiapkan Bahan pemberhentian Aparatur Sipil Negara dan Calon
Aparatur Sipil Negara;
h- menyusun laporan kegiatan pengadaan, pemberhentian dan fasilitasi
profesi kepada Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian; dan
L melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian Keempat
Snb Bidang Informasi Kepegawaian
Pasal 2 2
(1) Sub Bidang Informasi Kepegawaian berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Informasi Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
FS8al23
(1) Sub Bidang Informasi Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi
Kepegawaian yang terkait dengan Informasi Kepegawaian.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan rumusan kebijakan informasi kepegawaian;
b. menyiapkan bahan pengembangan penerapan
dan
pengelolaan
infirastruktur dan jaringan sistem informasi kepegawaian;
c. menyiapkan bahan pembinaan pemanfaatan teknologi infonnasi dan
sistem informasi kepegawaian;
d. melakukan pengelolaan data kepegawaian dan penyusunan laporan data
kepegawaian;
e. mengumpulkan, mengelola dan penyajian data, informasi, peraturan
perundang-undangan terkait kepegawaian;
f. menyediakan informasi publik bidang kepegawaian melalui berbagai
medi^
g. menyusun laporan dan mengevaluasi kegiatan informasi kepegawaian;
dan
h- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Kelima
Sub Bidang Dokomentasi
Pasal SM
(1) Sub Bidang Dokumentasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Dokumentasi dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal 2 5
(1) Sub Bidang Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tu^is
bidang pengadaan, pemberhentian dan informasi kepegawaian yang terkait
dengan dokumentasi.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan rumusan kebijakan pengelolaan dokumentasi
kepegawaian;
b. menghimpun, menyimpan dan memelihara arsip atau data atau file atau
bahan dokumentasi kepegawaian;
c. menyiapkan bahan laporan dan informasi atau data kepegawaian;
d. menyusun bahan informasi perkembangan data kepegawaian;
e. mengembangkan sistem e-Document;
f. menyusim laporan dan mengevaluasi keg^tan dokumentasi arsip
kepegawaian; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
BABV
BIDANG MUTASI DAN PROMOSI
Bagian Kesata
Kedadakan, Togas dan Fnngsi
Pasal 26
(1) Bidang Mutasi dan Promosi berada di bawah dan bertan^ung jawab kepada
Kepeda Badan.
(2) Bidang Mutasi dan Promosi dipimpin oleh Kepala Bidang.
Pasal 27
Bidang Mutasi dan Promosi melaksanakan sebagian tugas Badan yang meliputi
jabatan, kepangkatan, serta pengembangan karier dan promosi.
Pasal 28
Bidang Mutasi dan Promosi dalam melaksanakan t u g ^ sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27, menyelen^arakan fungsi:
a. penyusiman kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelen^araan fungsi penunjang jabatan;
b. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang kepangkatan;
c
penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang pengembangan karier
dan promosi; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian Kedua
Sosonan Organisasi
Pa8al29
Bidang Mutasi dan Promosi terdiri dari :
a. Sub Bidang Jabatan;
b. Sub Bidang Kepangkatan; dan
c. Sub Bidang Pengembangan Karier dan Promosi.
Bagian Ketiga
Sob Bidang Jabatan
Pasal 30
(1) Sub Bidang Jabatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang.
(2) Sub Bidang Jabatan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal 31
(1) Sub Bidang Jabatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang
Mutasi Dan Promosi yang terkait dengan jabatan.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan rumusan hasil verifikasi berkas usulan promosi;
b. menyiapkan bahan rumusan mutasi;
c. menyiapkan bahan rumusan penempatan dan pemindahan;
d. menyiapkan bahan rumusan pindah instansi;
e. menyiapkan naskah keputusan pengangkatan, pembebasan sementara,
pengangkatan kembali, pemberhentian dari jabatan;
f. menyiapkan bahan pemberian tunjangan jabatan;
g. menyusun laporan dan mengevaluasi k e ^ t a n penempatan dan
pemindahan jabatan;
h. menyiapkan bahan pembinaan jabatan fungsional; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan hingsinya.
Bagian Keempat
Sub Bidang B^epangkatan
Pasal 32
(1) Sub Bidang Kepangkatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Kepangkatan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal 33
(1) Sub Bidang Kepangkatan mempimyai tugas melaksanakan seba^an tugas
Bidang Mutasi Dan lYomosi yang terkait dengan kepangkatan.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan rumusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
menjadi Pegawai Negeri Sipil;
b. menyiapkan bahan rumusan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Keija menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian K e r j ^
c. menyiapkan daftar penjagaan kenaikan pangkat;
d. menyiapkan bahan pertimbangan kenaikan pangkat;
e. menyiapkan naskah keputusan kenaikan pangkat;
f.
g.
h.
i.
menyiapkan bahan dokumen peninjauan masa kerja;
menyiapkan naskah surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala;
menyusun laporan dan mengevaluasi kegiatan kepangkatan; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
^E^aw Kelima
Sob Bidang Pengembangan Karier dan Promosi
Pasal 34
(1) Sub Bidang Pengembangan Karier dan Promosi berada di bawah dan
bertan^ung jawab kepada Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Pengembangan Karier dan Promosi dipimpin oleh Kepala Sub
Bidang.
Pasal 35
(1) Sub Bidang Pengembangan Karier dan Promosi mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Mutasi dan Promosi yang terkait
dengan pengembangan karier dan promosi.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan pedoman pola pengembangan karier;
b. menyiapkan bahan pedoman pola dasar karier;
c. menyiapkan bahan pembinaan penyusunan pola karier di organisasi
perangkat daerah;
d. menyusxm laporan dan mengevaluasi kegiatan pengembangan karier;
e. menyiapkan konsep usulan kartu istri, kartu suami, kartu pegawai negQii
sipil; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
BAB VI
BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR
Bagian Kesatu
Kedadakan, Tngas dan Fnngsi
Pasal 36
(1) Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(2) Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur dipimpin oleh
Kepala Bidang.
FlBsal37
Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur melaksanakan
sebagian tugas Badan yang meliputi pendidikan dan pelatihan kepemimpinan
dan fungsional, pendidikan dan pelatihan teknis, serta pengembangan
kompetensi.
Pasal 3 8
Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur
dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, menyelenggarakan
fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelen^;araan fungsi penunjang pendidikan dan
pelatihan kepemimpinan dan fungsional;
b. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang pendidikan dan
pelatihan teknis;
c
penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelen^araan fungsi i>enimjang pengembangan
kompetensi; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 3 9
Bidang
a. Sub
b. Sub
c. Sub
Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur terdiri dari :
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Fungsional;
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis; dan
Bidang Pengembangan KompetensL
Bagian Ketiga
Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Fungsional
Pasal 40
(1) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Fungsional berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Fungsional
dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal 41
(1) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Fungsional
mempimyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Dan
Pengembangan Kompetensi Aparatur yang terkait dengan pendidikan dan
pelatihan kepemimpinan dan fungsional.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. mengoordinasikan
data
kebutuhan
pendidikan
dan
pelatihan
kepemimpinan, fungsional dan prajabatan;
b. men^dentifikasi data hasil analisis pendidikan dan pelatihan sebagai
bahan perencanaan k e ^ t a n pendidikan dan pelatihan kepemimpinan,
fungsional dan prajabatan;
c. menyeleksi calon peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan,
fungsional dan prajabatan;
d. menyusun kerangka acuan kerja dan bahan pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, fungsional dan prajabatan;
e. melaksanakan dan mengendalikan k e ^ t a n pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan, fungsional dan prajabatan;
f. memonitor dan melaporkan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pelatihan kepemimpinan, fungsional dan prajabatan;
g. menyelenggarakan
evaluasi
dampak
pendidikan
dan
pelatihan
kepemimpinan, fungsional dan prajabatan; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian Keempat
Sob Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Pasal 42
(1) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis berada
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
di bawah
dan
(2) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dipimpin oleh Kepala Sub
Bidang.
Pasal 43
(1) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis mempimyai
tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Dan Pengembangan
Kompetensi Aparatur yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan teknis.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. mengoordinasikan data kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis;
b. mengidentifikasi data hasil analisis pendidikan dan pelatihan sebagai
bahan perencanaan ke^atan pendidikan dan pelatihan teknis;
c. menyeleksi calon peserta pendidikan dan pelatihan teknis;
d. menyusun kerangka acuan kerja dan bahan pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pelatihan teknis;
e. melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pendidikan dan pelatihan
teknis;
f. memonitor dan melaporkan pelaksanaan kegjatan pendidikan dan
pelatihan teknis;
g. menyelenggarakan evaluasi dampak pendidikan dan pelatihan teknis; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian Kelima
Sob Bidang Pengembangan Kompetensi
Pasal 4 4
(1) Sub Bidang Pengembangan Kompetensi berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Pengembangan Kompetensi dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal 4 5
(1) Sub Bidang Pengembangan Kompetensi mempimyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur
yang terkait dengan pengembangan kompetensi.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan pengembangan kompetensi;
b. memverifikasi berkas usulan uji kompetensi teknis, manajerial dan sosial;
c. menyiapkan bahan pelaksaiiaanseleksijabatanpimpiiian tinggi pratama;
d. menganalisis yang akan digunakan dalam pengembangan kompetensi
aparatur;
e. menyiapkan bahan pemetaan potensi jabatan melalui talent pool dan
assessment terhadap Aparatur Sipil Negara;
f. penyiapan bahan ijin belajar dan tugas belajar;
g. penyiapan bahan ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah;
h. menyusun laporan dan mengevaluasi kegiatan pengembangan kompetensi;
dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
BAB v n
BIDANG PENILAIAN KINERJA APARATUR
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
FasaI46
(1) Bidang Penilaian Kinerja Aparatur berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan.
(2) Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dipimpin oleh Kepala Bidang.
Pasal 4 7
Bidang Penilaian Kinerja Aparatur melaksanakan seba^an tugas Badan yang
meliputi penilaian kinerja jabatan pimpinan t i n ^ dan administrasi, penilaian
kinerja fungsional, serta kedisiplinan.
Pasal 48
Bidang Penilaian Kineija Aparatur dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 47, menyelen^^rakan fiingsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelen^araan fungsi pemmjang penilaian kinerja
jabatan pimpinan ting^ dan administrasi;
b. penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi pemmjang penilaian kinerja
fungsional;
c
penyusunan kebijakan teknis, x)elaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi pemmjang kedisiplinan; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian Kedna
Susunan Organisasi
Pasal 49
Bidang
a. Sub
b. Sub
c. Sub
Penilaian Kinerja Aparatur terdiri dari :
Bidang Penilaian Kineija Jabatan Pimpinan T i n ^ dan Administrasi;
Bidang Penilaian Kineija Fungsional; dan
Bidang Kedisiplinan.
Bagian Ketiga
Sub Bidang Penilaian Kineija Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi
Pasal 50
(1) Sub Bidang Penilaian Kinerja Jabatan Pimpinan H n ^ dan Administrasi
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Penilaian Kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi
dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal 51
(1) Sub Bidang Penilaian Kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi
mempimyai t u g ^ melaksanakan sebs^jan tugas Bidang Penilaian Kinerja
Aparatur yang terkait dengan penilaian kinerja jabatan pimpinan tmggi dan
administrasi.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan penilaian kinerja jabatan pimpinan t i n ^ , administrasi
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja;
b. menyiapkan bahan penilaian prestasi kerja bagi pejabat tinggi pratama;
c menyiapkan bahan pembinaan i>enilaian prestasi kerja jabatan pimpinan
tinggi dan administrasi;
d. menyiapkan bahan laporan hasil penilaian kinerja jabatan pimpinan tinggi
dan administrasi;
e. menyiapkan bahan usulan pemberian penghaigaan dan kesejahteraan;
f. menyiapkan bahan jaminan sosial untuk kesehatan, kecelakaan kerja,
jaminan kematian jabatan pimpinan tinggi dan administrasi;
g. menyusun laporan dan mengevaluasi kegiatan penilaian kinerja jabatan
pimpinan tinggi dan administrasi; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya,
Bagian Keempat
Snb Bidang PenBaian Kinerja Fungsional
Pasal 52
(1) Sub Bidang Penilaian Kinerja Fungsional berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang P e n i l a i a n Kinerja Fungsional dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal53
(1) Sub Bidang Penilaian Kinerja Fungsional mempunjrai tugas melaksanakan
sebagian tugas Bidang Penilaian Kinerja Aparatur yang terkait dengan
penilaian kinerja fungsional.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan penilaian dan evaluasi kinerja bagi pejabat fungsional;
b. menyiapkan bahan penilaian prestasi keija bagi pejabat fungsional;
c. menyiapkan bahan pembinaan penilaian prestasi kerja pejabat fungsional;
d. menyiapkan bahan laporan hasil penilaian kinerja pejabat fungsional;
e. menyiapkan bahan usulan pemberian pengharg^an dan kesejahteraan
bagi pejabat fungsional;
f. menyiapkan bahan jaminan sosial untuk kesehatan, kecelakaan kerja,
jaminan kematian b a ^ pejabat fungsional;
g. menyusun laporan dan mengevaluasi k e ^ t a n penilaian kinerja pejabat
fungsional; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Kelima
Snb Bidang Kedisiplinan
Pasal 54
(1) Sub Bidang Kedisiplinan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang.
(2) Sub Bidang Kedisiplinan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang.
Pasal 55
(1) Sub Bidang Kedisiplinan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Bidang Penilaian Kinerja Aparatur yang terkait dengan kedisiplinan.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyiapkan bahan pembinaan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja;
b. menyiapkan rumusan konseling terhadap Aparatur Sipil Negara dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja;
c. menganalisis penjatuhan hukuman dlsiplin aparatur;
d. menyiapkan bahan perceraian;
e. memverifikasi tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara;
f. menyiapkan bahan laporan pelanggaran disiplin Aparatur Sipil Negara;
g. menyusun laporan dan mengevaluasi k e ^ t a n kedisiplinan; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas fungsinya.
BAB v m
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 56
(1) Pada masing-masing unit kerja di lingkungan Badan dapat dibentuk
sejumlah kelompok jabatan fungsional sesuai dengan kebutuhan dan
beidasarkan peraturan perundang-imdangan.
(2) Kelompok jabatan fungsional mempunyed tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan bidang tenaga fungsional masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
(3) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan bidang
keahlian atau keterampilannya.
(4) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dikoordinir oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara
tenaga fungsional.
(5) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
sesuai kebutuhan dan beban kerja.
BAB IX
UPT BADAN
Pasal 57
(1)
Pada Badan dapat dibentuk UPT Badan untuk melaksanakan k e ^ t a n
teknis operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
(2)
Pembentukan, Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, serta
Tata Kerja UPT Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan Peraturan Bupati tersendiri.
BABX
TATA KERJA
Pasal 58
Dalam hal Kepala Badan berhalangan melaksanakan tugasnya, tugas Kepala
Badan dilaksanakan oleh Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
Pasal 59
(1) Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan unit kerja dan kelompok
jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupim antar unit kerja
di lingkungan oiganisasi perangkat daerah serta dengan instansi lain di luar
organisasi peran^cat daerah sesuai dengan tugas masing-masing.
(2) Setiap pimpinan unit kerja wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan
bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Setiap pimpinan unit kerja bertanggung jawab memimpin
dan
mengoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan
serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahein.
(4) Setiap pimpinan unit kerja wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk
dan bertan^ung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan
laporan berkala tepat pada waktunya.
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan dari bawahan, wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan untuk penyusiman laporan lebih lanjut dan
imtuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
(6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan tembusan
laporan wajib disampaikan pula kepada organisasi perangkat daerah lain
yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan unit kerja dibantu oleh
kepala unit kerja di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan
kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.
BABXI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 60
Bagan Struktur Organisasi Badan sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BABXn
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 61
Organisasi Perangkat Daerah yang ada sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini
tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai dengan 31 Desember 2016
sesuai dengan peraturan pembentukannya.
BABXm
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 62
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka:
a- Peraturan Bupati Pacitan Nomor 61 Tahun 2007 (Berita Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2007 Nomor 45);
b, Peraturan Bupati Pacitan Nomor 63 Tahtm 2007 (Berita Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2007 Nomor 48); dan
c
Peraturan Bupati Pacitan Nomor 18 Tahun 2008 (Berita Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2008 Nomor 15);
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi pada t a n ^ a l 1 Januari 2017.
Pasal 63
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditmdangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di Pacitan
Pada tanggal 6
- 12
BUPATI PACITAN
Dinndangkan di Pacitan
Pada tanggal 6 Desember 2016
INDARTATO
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PACITAN
Prs. SUKO WIYONO. MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19591017 198503 1 015
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2016 NOMOR 78
-
2016
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
KABUPATEN PACITAN
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR
78
TAHUN
2016
TANGGAL : 6 - 12 - 2016
KEPALA BADAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
BIDANG
PBNOADAANi PEMBERHENTIAN DAN
INFORMABI KEPEGAWAIAN
BIDANG
PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN
K O M P E T E N S I APARATUR
BIDANG
MUTASI DAN PROMOSI
SUB BAGIAN
PROGRAM, EVALUASI
DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
PENILAIAN K I N E R J A APARATUR
I
SUB BIDANQ PENGADAAN,
PEMBERHENTIAN DAN FASILITASI
PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA
SUB BIDANG
JABATAN
S U B BIDANQ PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN
FUNGSIONAL
S U B BIDANG PENILAIAN KINERJA
JABATAN PIMPINAN TINGGI DAN
ADMINISTRASI
SUB BIDANG
INFORMASI KEPEGAWAIAN
SUB BIDANG
KEPANGKATAN
S U B BIDANG PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN TEKNIS
SUB BIDANQ PENILAIAN KINERJA
FUNGSIONAL
SUB BIDANG
DOKUMENTASI
SUB BIDANQ PENGEMBANGAN
KARIER DAN PROMOSI
SUB BIDANQ
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
SUB BIDANG
KEDISIPUNAN
UPT
BADAN
BUPATI PACITAN
INDARTATO
Download