bagaimana pengelolaan komunikasi dan interaksi

advertisement
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pengelolaan komunikasi dan interaksi
pengelola SEKAR sebelum pembinaan (2) Peran apa yang dimunculkan pengelola SEKAR
dalam membina anak jalanan (3) bagaimana pengelolaan komunikasi dan interaksi pengelola
Rumah Singgah SEKAR dalam membangun keakraban dengan anak-anak binaannya. Teknik
pengumpulan data wawancara mendalam kepada (a) pengelola rumah singgah SEKAR (b)
anak-anak jalanan binaan SEKAR; serta studi kepustakaan dan dokumentasi. Uji keabsahan
data dengan cara (a) turun langsung ke lapangan, (b) menggunakan lebih dari dua Informan
untuk memperoleh data yang tepat dan tidak subjektif, (c) melakukan konfirmasi data pada
sumber daya, (d) menyajikan data secara rinci, sistematis dan komprehensif, (e) melakukan disk
penelitiausi dengan rekan-rekan. Hasil penelitian menunjukkan pengelola SEKAR selalu; (1)
menciptakan kehangatan komunikasi dengan meningkatkan komunikasi verbal baik kepada
anak-anak jalanan sendiri maupun kepada orangtua anak-anak tersebut; (2) meningkatkan
pencarian informasi tentang anak melalui pengenalan dan pendekatan kepada orangtuanya; (3)
menciptakan kondisi yang kondusif sehingga anak-anak mau mengungkapkan jati dirinya. Selain
itu peran sebagai kakak, orangtua dan teman dimunculkan yang oleh para pengelola dalam
membina anak jalanan sebagai bagian dari proses pengelolaan komunikasi secara simbolik untuk
menciptakan konsep diri anak yang positif. Lalu dalam membangun hubungan antarpribadi
dengan anak-anak jalanan binaannya, ada dua cara yang dilakukan yakni : 1) memperluas
cakupan kegiatan. Hal ini terindikasi pada berbagai macam aktivitas yang diprogramkan oleh
pengelola SEKAR. (2) memperdalam materi dengan cara mengobrol dan memberi nasehat
setiap menjelang tidur, serta menjadi teman curhat. Kesimpulan penelitian adalah manajemen
komunikasi yang dilakukan oleh pengelola rumah singgah SEKAR dilakukan secara sistematis
mulai dari tahap kontak, pengurangan ketidakpastian, sampai pada pengelolaan peran yang
dimaksimalkan untuk menciptakan hubungan antarpribadi yang bermuara pada perubahan sikap
dan perilaku anak jalanan binaannya secara normatif.
Kata-kata kunci: Manajemen Komunikasi, hubungan antarpribadi, rumah singgah, anak
jalanan.
Download