ADLN_PERPUSTAKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Penatalaksanaan Fisioterapi Bedah Torak pada Kasus Ventricular Septal Defect viii ABSTRAK VSD atau Ventricular Septal Defect merupakan salah satu penyakit kelainan jantung bawaan yang ada sejak bayi dilahirkan. Muskularis VSD terjadi lebih sedikit dan lokasinya pada bagian tengah dan apikal dari septum interventrikuler, dimana dapat merupakan defek yang tunggal atau dapat berupa lubang yang multipel (resembling Swisscheese). Defek pada septum subpulmonal (suprakristal) sering berhubungan dengan adanya aortic regurgitation sebab ujung arteri koronaria kanan dapat prolaps kedalam VSD. Kebocoran pada VSD mengakibatkan tekanan lebih tinggi pada ventrikel kiri dan meningkatkan aliran darah yang mengandung oksigen lebih banyak melalui defek tersebut ke ventrikel kanan. Volume darah yang meningkat dipompa ke dalam paru. paru yang dipenuhi oleh darah mengakibatkan naiknya tahanan vascular pulmoner. Jika tahanan pulmoner ini besar, maka tekanan ventrikel kanan akan meningkat dan mengakibatkan pirau terbalik, sehingga mengalirkan darah yang mengandung sedikit oksigen dari ventrikel kanan ke kiri, hal ini menyebabkan sianosis. Pada VSD sedang pasien mengeluh mudah lelah, sering mendapat infeksi pada paru sehingga sering menderita batuk. Pada VSD besar adalah sering menyebabkan gagal jantung pada umur antara 1-3 bulan, pasien menderita infeksi paru dan radang paru, berat badan naik lambat, kadangkadang terlihat sedikit sianosis. Hasil dari program latihan fisioterapi adalah peningkatan selisih nilai saat inspirasi dan ekspirasi untuk pengukuran mobilisasi sangkar torak sebelum program latihan di axilla 2 cm, di setinggi T4 2 cm dan di lower costa 3 cm dan sesudah program latihan dengan nilai selisih di axilla 4 cm, di setinggi T4 3 cm dan di lower costa 5 cm. Tes faal paru sederhana yang dilakukan sebelum program latihan dengan nilai tes hitung 14 dengan nilai normal 25, tes tiup tissue dengan jarak 20cm dan tes trifflo pasien hanya mampu bertahan 2 detik dan sesudah program latihan dengan nilai tes hitung 18, tes tiup tissue dengan jarak 25 cm dan tes trifflo pasien hanya mampu bertahan 6 detik. Indeks barthel yang dilakukan sebelum program latihan dengan nilai jumlah 10 dengan keterangan hasil ketergantungan sedang dan sesudah program latihan dengan nilai jumlah 16 dengan keterangan ketergantungan ringan. Kata kunci : VSD, Hasil Fisioterapi. Program Studi D3 Fisioterapi FV Unair TUGAS AKHIR PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI BEDAH... SANDRATIA EKA FEBRIANGGI ADLN_PERPUSTAKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Penatalaksanaan Fisioterapi Bedah Torak pada Kasus Ventricular Septal Defect ix ABSTRACT VSD or Ventricular Septal Defect is one disease congenital heart defect that had existed since the baby was born. Muscular VSD occurs less, and location in the middle and apical part of the interventricular septum, which can be a defect which can be single or multiple holes (resembling Swisscheese). Defects in the septum subpulmonal (suprakristal) often associated with aortic regurgitation causes the tip of the right coronary artery can prolapse into the VSD. Leaks in the VSD results in a higher pressure in the left ventricle and improves blood flow which contains more oxygen through the defect into the right ventricle. Increasing the volume of blood that is pumped into the lungs. lungs filled with blood resulting in the increase in pulmonary vascular arrest. If this large pulmonary arrest, the right ventricular pressure will increase and lead to shunt reverse, so that the blood flow which contains less oxygen from the right ventricle to the left, this causes cyanosis. At moderate VSD patients complain of fatigue, frequent infections of the lungs got so frequent cough. In large VSD is a frequent cause of heart failure at the age of 1-3 months, patients suffering from lung infection and pneumonia, weight gain slow, sometimes looks a little cyanosis. The results of the exercise program of physiotherapy is the increase in the difference between the current value of inspiration and expiration for the measurement of mobilization cage piston before the exercise program in the axilla 2 cm in height T4 2 cm and at lower costa 3 cm and after the exercise program with the differences in the axilla 4 cm, in T4 as high as 3 cm and 5 cm in the lower costa. Tests Lung function simple to do before the exercise program with test scores count 14 with normal values of 25 test inflatable tissue with a distance of 20cm and test trifflo patients can only survive about 2 seconds and after the exercise program with test scores count 18, the test inflatable tissue with a distance of 25 cm and tests trifflo patients can only last 6 seconds. Barthel Index were done before the exercise program to the value of the number 10 with a description of the results of dependence being and after the exercise program with the value of the number 16 with mild dependency information. Keywords: VSD, Results Physiotherapy. Program Studi D3 Fisioterapi FV Unair TUGAS AKHIR PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI BEDAH... SANDRATIA EKA FEBRIANGGI