MASYARAKAT ISLAM Yang paling sulit dalam kehidupan manusia ketika mereka dihadapkan dengan situasi yang berbalik yang tidak sesuai dengan keadaan yang terjadi pada diri mereka dan keluarganya adalah: Jika mereka pandai, pasti sulit menerima apabila dibilang bodoh. Jika mereka kaya, pasti tidak menerima apabila dibilang miskin. Apalagi jika mereka benar lalu dibilang salah kemudian mereka dihukum. Batas situasi yang berbalik yang menyebabkan manusia sulit menerima inilah yang disebut sebagai barier atau terompah yang pasti ada di dalam diri setiap manusia. Batas situasi antara pengakuan dan kenyataan ini mempunyai kadar yang berbeda beda disetiap manusia. Ada yang lebih menonjol orientasi pengakuannya, dan ada pula yang lebih senang jika mereka tidak mendapatkan pengakuan namun mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan dan bahkan bagi seluruh umat manusia. Batas antara pengakuan dan azas manfaat ini mempunyai kunci yang sangat sulit untuk dibuka oleh setiap manusia kecuali orang orang yang ikhlas dan berserah diri kepada Allah Q.S.002:139 Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati,. Q.S.004:125 Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. Q.S.007:029 Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (kata-kanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu [533] di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan keta'atanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya)". QS.010:105 dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik. Ikhlas dan berserah diri merupakan ajaran allah… Ikhlas dan berserah diri merupakan kesayangan allah… Ikhlas dan berserah diri merupakan ketaatan kepada allah Ikhlas dan berserah diri merupakan agama allah… Ikhlas dalam bahasa arab disebut sebagai chuluus atau murni atau bening atau bersih, sementara orang orang yang menjalankan atau si pelaku yang berhasil melaksanakan segala sesuatu dengan ikhlas disebut sebagai muhlisin, dan apabila mereka secara terus menerus dengan lurus melaksanakan keikhlasan ini disebut sebagai hanifah dikarenakan mereka berserah diri dan sedikitpun mereka tidak pernah bergeser atau tidak pernah mempersekutukan ajaran ikhlas ini dalam kehidupan sehari harinya yang kita kenal dengan sebutan sebagai menyembah allah . proses kehanifan ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk kita dapatkan tanpa petunjuk allah, bahkan nabi ibrahim sebagai imam manusiapun pernah mengalami 1 masa masa yang sulit ketika menjalankan proses keikhlasan atau menyembah allah ini dengan berbgai peristiwa yang menegangkan . Peristiwa yang pertama adalah pengusiran atas ibrahim dari keluarganya akibat dari ketidak ikhlasan nabi ibrahim melihat orang tuanya menyembah berhala. Peristiwa yang kedua ibrahim menghancurkan patung patung yang menjadi sesembahan orang lain akibat ketidak ikhlasan ibrahim dalam mensiasaati lingkungannya yang belum mendapat petunjuk Maka ibrahim pun harus menerima teguran dari allah melalui ayat ayatnya yang membuat ibrahim semakin dewasa dalam mensiasati keikhlasan yang disebut sebagai menyembah allah atau berserah diri kepada dzat kasih sayang atau menyembah yehova ( sebagai nama allah dalam bahasa ibrani dizaman itu ) QS.019:041 Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan [905] lagi seorang Nabi. QS.019:042 Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya: "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun? QS.019:043 Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. QS.019:044 Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. QS.019:045 Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi setan". QS.019:046 Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama". QS.019:047 Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan meminta ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. QS.019:048 Dan aku akan menjauhkan diri dari padamu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku". Kemudian ibrahim pun membabi buta untuk menghancurkan patung patung itu sehingga menyebabkan ibrahim dibakar oleh raja namrud kemudian diselamatkan oleh allah disebabkan nabi ibrahim pada titik puncak kesadaran atas teguran allah bahwa menghina sesembahan orang lain saja tidak boleh, apalagi menghancurkan sesembahan sesembahan orang lain. QS.021:058 Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. QS.021:062 Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, QS.021:063 Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara". hai Ibrahim?" QS.021:064 Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)", QS.021:065 kemudian kepala mereka jadi tertunduk [964] (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara." 2 QS.021:066 Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi mudarat kepada kamu?" QS.021:068 Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak". QS.021:069 Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim". QS.006:107 Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukan (Nya). Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekalikali bukanlah pemelihara bagi mereka. QS.006:108 Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. QS.109:001 Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, QS.109:002 aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. QS.109:003 Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. QS.109:004 Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. QS.109:005 Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. QS.109:006 Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". Begitulah cara cara allah untuk mengajarkan umat manusia agar mereka tidak saling membenci, iri, dan dengki atas kesukaan orang lain yang tidak sesuai dengan kesukaan kita… Sifat sifat ikhlas inilah selalu allah ajarkan melalui contoh para nabi dengan segala teguran dan penghargaannya, agar diantara kita ada yang mau mengambil pelajaran bahwa ikhlas itu alat untuk melepas terompah dan barier yang selama ini menjadikan manusia tidak pernah suci dan bening di hadapan allah meskipun selalu menyebut nama allah namun pada hakekatnya sedang tidak menyembah sejatining allah karena tidak berserah diri kepadanya . QS.012:111 Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. QS.024:034 Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. QS.002:112 (Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. QS.003:020 Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi [190]: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, 3 maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. QS.006:162 Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, 006:163 tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". QS.031:022 Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. Keikhlasan seseorang hanyalah diukur dari sejauh mana orang tersebut menyerahkan diri kepada allah . Sementara menyerahkan diri kepada allah diukur dari kemusliman seseorang dari menyerahkan diri dari aturan allah yaitu alquran dan alhadist QS.010:084 Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri." QS.003:052 Maka tatkala 'Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kami lah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri. QS.030:053 Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami). Jika kita menyerahkan diri kepada allah itu identik dengan menyerahkan diri kepada alquran, maka segala aturan yang tercantum di dalam alquran hendaknya dapat kita pedomani sebagai tuntunan dalam rangka menghilangkan terompah agar menjadi orang orang yang suci dan bening di hadapan allah . Banyak para nabi yang mendapat teguran, akan tetapi banyak pula para nabi yang mendapat penghargaan setelah mereka menyadari akan kesalahannya QS.007:143 Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihatKu". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu [565], dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang yang pertamatama beriman". QS.005:116 Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" 'Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau 4 telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib". QS.002:260 Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah [165] semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. QS.020:011 Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa. QS.020:012 Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa. QS.020:013 Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). QS.020:014 Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. QS.028:056 Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. Demikian lah cara allah untuk memberi teguran kepada para nabi yaitu nabi yaitu nabi ibrahim, nabi musa, nabi isa dan nabi muhammad ketika mereka lebih menggunakan akal dan pikirannya untuk mencari allah dan berusaha memberi hidayah kepada orang yang dicintainya tanpa menyerahkan diri kepada allah atau alquran yang telah mengatur segalanya ini . Alquran telah mengatur tata cara untuk meyaqinkan orang lain tanpa menyakiti, Alquran telah mengatur batas batas mensyiarkan agama tanpa memaksa, Alquran telah mengatur perbedaan perbedaan tentang pendapat dan syariat tanpa didasari dengan kebencian yang menyebabkan terompah dan barier itu menjadi belenggu di hati yang membuat manusia tidak lagi suci, tidak lagi bening, tidak lagi ikhlas, tidak lagi hanif yang bearti tidak menyembah allah yang menyebabkan manusia itu jauh dari mendapat hidayah allah . QS.041:034 Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. QS.003:159 Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. QS.050:045 Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekalikali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku. 5 QS.002:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut [162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS.051:008 sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat [1417], QS.002:148 Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS.005:048 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian [421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiaptiap umat diantara kamu [422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukanNya QS.022:067 Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. Allah saja menjamin adanya perbedaan untuk mengisi alam semesta ini, ada yang berbeda bangsa, berbeda bahasa, berbeda suku, berbeda kulit, berbeda iman, berbeda pendapat, berbeda syariat, berbeda kelamin, berbeda usaha, berbeda keadaan, berbeda siang malam, berbeda kaya miskin, berbeda kedudukan, berbeda rasa dan berbagai perbedaan yang memang menjadi sunnatullah yang tidak bisa dilawan oleh siapapun. Tetapi kenapa manusia yang bodoh ini merasa lebih tuhan dari pada allah yang berani beraninya menyamakan sebuah perbedaan sehingga berbeda agama dan sesembahan saja menyebabkan manusia menjadi ganas dan selalu dengki dalam mensiasatinya, padahal perbedaan agama dan syariat itu benar benar ciptakan allah yang disengaja untuk perhitungan untuk manfaat dan menguji manusia . QS.049:013 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. QS.030:022 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. QS.064:002 Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. 6 QS.051:008 sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat [1417], QS.022:067 Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. QS.004:001 Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya [263] Allah menciptakan istrinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain [264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. QS.092:004 sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. QS.039:039 Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui, QS.040:061 Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. QS.006:053 Dan demikianlah telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orangorang yang bersyukur (kepada-Nya)?" QS.006:165 Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS.013:004 Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebunkebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Kadang kala kita melupakan sunnatullah yang memang diciptakan oleh allah untuk manfaat dan batu ujian bagi manusia, tentu hal yang mutlak bin baku ini pasti tidak akan pernah dapat dibantah oleh manusia, apalagi dilawan oleh manusia . Silahkan berbeda agama… itu sunnatullah Silahkan berbeda syariat itu sunnatullah Silahkan berbeda kiblat…itu sunnatullah Silahkan berbeda Qunut ..itu sunnatullah Silakan berbeda usholli ..itu sunnatullah Silakan berbeda pakaian…itu sunnatullah Silahkan berbeda partai..itu sunnatullah 7 Silakan berbeda golongan..itu sunnatullah…akan tetapi apabila perbedaan itu menjadi perselisihan maka kita semua sedang bergandeng tangan dengan iblis syaitan yang terkutuk, berpeluk mesra dengan iblis syaitan yang terkutuk, mempertuhan alias menyembah iblis syaitan yang terkutuk yang bersamaan waktunya dengan menyebut asma allah QS.017:053 Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)". Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. QS.045:017 Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya. QS.002:213 Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. QS.050:026 yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat". Orang orang yang berselisih itu sedang menjadi satu dengan iblis, orang orang yang berselisih itu menyebut nama allah tapi sedang menyembah iblis… Orang orang yang suka berselisih itu tidak sedang berpasrah diri kepada alquran Orang orang yang hobby nya berselisih itu tidak sedang menyembah Allah Orang orang yang berselisih itu tidak ikhlas menerima sunnatullah Tentu orang orang yang suka berselisih itu tidak sedang muchlis dan hanif yang menjadi kesayangan allah, maka orang orang yang suka berselisih itu tidak akan pernah mendapat hidayah dari allah, akan tetapi mereka mendapat hidayah dari iblis syaitan yang terkutuk melalui hati dan pikirannya yang selalu bernaluri dengki, iri, benci, merasa lebih baik, merasa suci, merasa lebih dekat dengan allah akan tetapi selalu berpaling dari pengajaran allah . QS.043:036 Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. QS.043:037 Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. QS.053:032 (Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. 8 Dalam kehidupan sehari hari orang yang seperti ini lebih menonjolkan image dari pada kenyataan, mereka lebih suka dipuja dari pada apa adanya, mereka mempertuhan pendapatnya dari pada menghormati pendapat orang lain, mereka mempertuhan hawa nafsu dan ilmunya dari pada musyawarah yang menjadi tuntunan alquran Hidup mereka dirudung dengan curiga dan berburuk sangka, hidup mereka berkelompok seperti naluri binatang yang tidak pernah suka dengan kelompok binatang yang lainnya… ,mereka terlalu bangga dengan golongannya, mereka lebih mengandalkan emosional dari pada rasional…mereka lebih suka melakukan doktrin dari pada memberi kesempatan orang lain untuk berpikir bebas, mereka suka mencari kebenaran namun tidak pernah mengajak manusia berbuat baik… Mereka tidak suka menolong manusia, tetapi sangat loyal kepada kelompoknya saja, mereka tidak pernah rahmatan lil alamin… QS.045:023 Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya [1385] dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? QS.049:011 Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri [1410] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman [1411] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. 049:012 Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. QS.023:053 Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing). QS.023:054 Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu. QS.021:107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. Sepanjang teropah dan barier yang seperti ini masih bersemayam di hati dan pikiran mereka seperti layaknya haliped tempat pendaratan helikopter yang masih banyak pohonnya, tentu sampai kapan pun manusia ini tidak akan pernah dipilih oleh allah untuk mendapatkan hidayah sebagai pewaris pewaris alquran . Allah sangat selektif dalam memberikan hidayahnya.. Tidak semua orang dengan mudah mendapat hidayah kecuali memang benar benar mereka itu mencari dan mencari Kita tidak mungkin memberi hidayah meski terhadap orang yang kita cintai 9 QS.028:056 Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. QS.002:272 Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan). Hidayah urusan allah terhadap manusia yang dipilihnya… Hidayah hanya didapat oleh orang orang yang sungguh sungguh berusaha untuk mencarinya Hidayah hanya didapat oleh orang orang yang melepaskan terompahnya yaitu orang orang yang tulus ikhlas dalam mensiasati sebuah perbedaan seperti perilaku ibrahim yang telah menydari kesalahannya bahwa : Allah saja tidak marah kepada orang orang yang tidak menyembah kepadanya, kenapa saya mesti marah dan menghancurkan patung patung itu ?? Allah saja masih memberi rezeki kepada orang orang yang tidak menyembah kepadanya, kenapa saya membencinya ?? Allah saja tidak pernah memaksa orang orang yang tidak menyembah kepadanya, kenapa saya harus memaksa sehingga saya tega memutuskan silaturahmi dengan orang tua yang saya cintai Titik puncak kesadaran inilah yang dikenal sebagai maqom ibrahim yang berada disekitar ka’bah sebagai inspirasi timbulnya gerakan thawaf berkeliling dimaksudkan untuk melindungi siapa saja yang menyembah selain allah berikut orang tuanya yang pernah dibantahnya… Titik puncak kesadaran ibrahim ini tiada duanya di muka bumi, maka allah menyebutnya sebagai imam manusia, sebagai orang yang hanif dan sebagai orang tunduk patuh taat kepada allah… QS.016:120 Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif [843]. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan), Ibrahim sadar bahwa persoalan iman dan kafir diputuskan allah setelah hari qiamat, sambil menunggu titik kesadaran mereka untuk taubat sebelum sakharatul maut…masih ada waktu bagi siapa saja yang masih mempunyai tanda tanda kekafiran…sekali lagi mereka belum kafir sebelum sakharatul maut menjemputnya… QS.022:017 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin [984] orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu. QS.004:018 Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertobat sekarang" Dan tidak (pula 10 diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orangorang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. Orang orang seperti nabi ibrahim inilah disebut islami, orang orang seperti nabi Muhammad inilah yang disebut islami, yaitu orang orang yang beragama islam namun tetap menerima agama agama lain untuk tetap saling mengayomi, seperti matahari yang tidak membeda bedakan yang disinari, setiap hari matahari menyinari semua makhluk tanpa membedakan bangsa dan agamanya, namun matahari pun tidak berubah menjadi bulan…bisakah umat islam menyinari umat yang lain, akan tetapi mereka tetap istiqomah beragama islam dan tidak harus pindah agama seperti layaknya matahari tidak pernah menjdi bulan…itulah rahmatan lil alamin S.Q021:107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. QS.016:123 Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Sahabat sahabatku ? mariliah kita mengikuti alquran secara kaffah, agar dibenak kita tidak lagi ada kebencian kepada siapapun…kesucian hati kita, kebeningan hati kita adalah awal proses masuknya hidayah untuk kita sendiri… Lepaskan terompahmu…. Lepaskanlah terompahmu seperti nabi musa ketika melepas terompahnya… QS.020:009 Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? QS.020:010 Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu". QS.020:011 Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa. QS.020:012 Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa. QS.020:013 Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). QS.020:014 Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. Mari kita bersihkan hati kita, mari kita sucikan jiwa kita agar dapat mengenal dzat yang maha suci… Lupakan kedengkian kita terhadap orang orang yang tidak sama dengan kita… Yang berjenggot jangan anti dengan orang yang tidak berjenggot, begitu sebaliknya… Yang berjubah jangan anti dengan orang yang tidak berjubah, begitu sebaliknya.. Yang bercadar jangan anti dengan orang yang tidak bercdar, begitu sebaliknya… Yang beragama islam jangan anti dengan orang yang tidak beragama islam, begitu sebaliknya… Yang mahir membaca tajwidnya dengan fasih jangan anti dengan orang yang tidak mampu membaca tajwid… 11 Berjenggot…berjubah…bercadar…ahli tajwid dan begitu sebaliknya mempunyai urusan masing masing kepada Allah… Allah adalah hakim yang seadil adilnya… Dan pengadilan Allah berlaku untuk manusia disaat manusia mengalami kematian yang diawali dengan titik delta saKarotul maut sebagai batas waktu manusia bertobat kepadanya… Berarti siapa pun manusianya ketika sakarotul maut belum datang kepadanya tentu mereka masih mempunyai kesempatan untuk bertobat kepada Allah, maka mereka belum dapat dikatakan sebagai orang kafir oleh manusia yang lainnya, karena Allah saja belum memfonis apa apa yang menjadi kekafiran mereka . Disinilah letak kelemahan kita selama ini bahwa seakan akan kita diturunkan di bumi ini sebagai pemegang palu godam Allah, yang disetiap saat palu itu bisa kita ketok ketok untuk memutuskan siapa saja yang tidak sama dengan atribut kita… Padahal nabi Muhammd yang ngetop saja hanya mendapat perintah untuk sekedar menyampaikan, memberi kabar gembira, memberi peringatan dan sedikitpun tidak berwenang untuk memfonis apalagi menghukum manusia yang lainnya. QS.006:057 Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Qur'an) dari Tuhanku [479], sedang kamu mendustakannya. Tidak ada wewenag kepadaku untuk menurunkan (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik". QS.010:109 Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya. QS.002:119 Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggung-jawaban) tentang penghuni-penghuni neraka. 034:028 Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. QS.005:067 Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia [430]. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. Kenapa kita yang bukan nabi dan rasul itu seakan akan lebih mempunyai keputusan untuk mengetok ngetok palu godam terghadap makhluk lainnya, sedangkan allah saja mengambil keputusan menunggu di hari kiamat QS.022:017 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin [984] orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu. QS.022:056 Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan. 12 QS.032:025 Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka pada Hari Kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya. Sahabat sahabat ku yang dimulyakan allah, marilah kita jujur terhadap diri kita sendiri bahwa sampai saat ini kita belum pernah bermimpi mendapat surat perintah dari Allah untuk menfonis orang orang yang berbeda dengan kita, apalagi menerima wahyu agar mengetok ngetok palu godam untuk menfonis dan menyalahkan orang lain… Bukan kah ini adalah perbuatan melanggar aturan Allah ? Bukankah ini adalah perbuatan yang mengada ada di luar aturan Allah ? QS.007:033 Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui". QS.006:116 Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah) [500]. Inilah belenggu…inilah terompah…inilah barier…dan inilah barikade yang harus kita tanggalkan agar segera mendapat hidayah seperti halnya para nabi yang selalu disucikan Allah melalui berangsur angsurnya kepahaman wahyu yang diwahyukan kepadanya… Kita bukan nabi… tapi penerus para nabi.. QS.015:009 Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya . 13