masyarakat

advertisement
MASYARAKAT ISLAM
Yang paling sulit dalam kehidupan manusia ketika mereka dihadapkan dengan situasi yang
berbalik yang tidak sesuai dengan keadaan yang terjadi pada diri mereka dan keluarganya adalah:
Jika mereka pandai, pasti sulit menerima apabila dibilang bodoh.
Jika mereka kaya, pasti tidak menerima apabila dibilang miskin.
Apalagi jika mereka benar lalu dibilang salah kemudian mereka dihukum.
Batas situasi yang berbalik yang menyebabkan manusia sulit menerima inilah yang disebut
sebagai barier atau terompah yang pasti ada di dalam diri setiap manusia.
Batas situasi antara pengakuan dan kenyataan ini mempunyai kadar yang berbeda beda disetiap
manusia.
Ada yang lebih menonjol orientasi pengakuannya, dan ada pula yang lebih senang jika mereka
tidak mendapatkan pengakuan namun mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi diri
sendiri, keluarga, lingkungan dan bahkan bagi seluruh umat manusia.
Batas antara pengakuan dan azas manfaat ini mempunyai kunci yang sangat sulit untuk dibuka oleh
setiap manusia kecuali orang orang yang ikhlas dan berserah diri kepada Allah
Q.S.002:139 Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah,
padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu
amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati,.
Q.S.004:125 Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya.
Q.S.007:029 Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (kata-kanlah):
"Luruskanlah muka (diri)mu [533] di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan
mengikhlaskan keta'atanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu
pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya)".
QS.010:105 dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan
tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.
Ikhlas dan berserah diri merupakan ajaran allah…
Ikhlas dan berserah diri merupakan kesayangan allah…
Ikhlas dan berserah diri merupakan ketaatan kepada allah
Ikhlas dan berserah diri merupakan agama allah…
Ikhlas dalam bahasa arab disebut sebagai chuluus atau murni atau bening atau bersih,
sementara orang orang yang menjalankan atau si pelaku yang berhasil melaksanakan
segala sesuatu dengan ikhlas disebut sebagai muhlisin, dan apabila mereka secara
terus menerus dengan lurus melaksanakan keikhlasan ini disebut sebagai hanifah
dikarenakan mereka berserah diri dan sedikitpun mereka tidak pernah bergeser
atau tidak pernah mempersekutukan ajaran ikhlas ini dalam kehidupan sehari harinya
yang kita kenal dengan sebutan sebagai menyembah allah .
proses kehanifan ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk kita dapatkan tanpa
petunjuk allah, bahkan nabi ibrahim sebagai imam manusiapun pernah mengalami
1
masa masa yang sulit ketika menjalankan proses keikhlasan atau menyembah allah
ini dengan berbgai peristiwa yang menegangkan .
Peristiwa yang pertama adalah pengusiran atas ibrahim dari keluarganya akibat dari
ketidak ikhlasan nabi ibrahim melihat orang tuanya menyembah berhala.
Peristiwa yang kedua ibrahim menghancurkan patung patung yang menjadi
sesembahan orang lain akibat ketidak ikhlasan ibrahim dalam mensiasaati
lingkungannya yang belum mendapat petunjuk
Maka ibrahim pun harus menerima teguran dari allah melalui ayat ayatnya yang
membuat ibrahim semakin dewasa dalam mensiasati keikhlasan yang disebut sebagai
menyembah allah atau berserah diri kepada dzat kasih sayang atau menyembah yehova
( sebagai nama allah dalam bahasa ibrani dizaman itu )
QS.019:041 Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan [905] lagi seorang Nabi.
QS.019:042 Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya: "Wahai bapakku, mengapa
kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat
menolong kamu sedikit pun?
QS.019:043 Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu
pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan
menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
QS.019:044 Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan. Sesungguhnya setan
itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
QS.019:045 Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa
azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi setan".
QS.019:046 Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim?
Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku
buat waktu yang lama".
QS.019:047 Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan
meminta ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
QS.019:048 Dan aku akan menjauhkan diri dari padamu dan dari apa yang kamu seru
selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan
kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku".
Kemudian ibrahim pun membabi buta untuk menghancurkan patung patung itu
sehingga menyebabkan ibrahim dibakar oleh raja namrud kemudian diselamatkan
oleh allah disebabkan nabi ibrahim pada titik puncak kesadaran atas teguran allah
bahwa menghina sesembahan orang lain saja tidak boleh, apalagi menghancurkan
sesembahan sesembahan orang lain.
QS.021:058 Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong,
kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk
bertanya) kepadanya.
QS.021:062 Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap
tuhan-tuhan kami,
QS.021:063 Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang
melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara". hai
Ibrahim?"
QS.021:064 Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata:
"Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)",
QS.021:065 kemudian kepala mereka jadi tertunduk [964] (lalu berkata): "Sesungguhnya
kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara."
2
QS.021:066 Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu
yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi mudarat kepada
kamu?"
QS.021:068 Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika
kamu benar-benar hendak bertindak".
QS.021:069 Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi
keselamatanlah bagi Ibrahim".
QS.006:107 Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukan
(Nya). Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekalikali bukanlah pemelihara bagi mereka.
QS.006:108 Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka
sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui
batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik
pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia
memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
QS.109:001 Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir,
QS.109:002 aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
QS.109:003 Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
QS.109:004 Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
QS.109:005 Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
QS.109:006 Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".
Begitulah cara cara allah untuk mengajarkan umat manusia agar mereka tidak saling
membenci, iri, dan dengki atas kesukaan orang lain yang tidak sesuai dengan kesukaan
kita…
Sifat sifat ikhlas inilah selalu allah ajarkan melalui contoh para nabi dengan segala
teguran dan penghargaannya, agar diantara kita ada yang mau mengambil pelajaran
bahwa ikhlas itu alat untuk melepas terompah dan barier yang selama ini menjadikan
manusia tidak pernah suci dan bening di hadapan allah meskipun selalu menyebut
nama allah namun pada hakekatnya sedang tidak menyembah sejatining allah karena
tidak berserah diri kepadanya .
QS.012:111 Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi
orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
QS.024:034 Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang
memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum
kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
QS.002:112 (Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada
Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS.003:020 Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka
katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang
yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan
kepada orang-orang yang ummi [190]: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka
masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling,
3
maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat
akan hamba-hamba-Nya.
QS.006:162 Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan semesta alam,
006:163 tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku
adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
QS.031:022 Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia
orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali
yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.
Keikhlasan seseorang hanyalah diukur dari sejauh mana orang tersebut menyerahkan
diri kepada allah .
Sementara menyerahkan diri kepada allah diukur dari kemusliman seseorang dari
menyerahkan diri dari aturan allah yaitu alquran dan alhadist
QS.010:084 Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka
bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri."
QS.003:052 Maka tatkala 'Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia:
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?"
Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kami lah penolong-penolong
(agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang berserah diri.
QS.030:053 Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang
yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan
(petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat
Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).
Jika kita menyerahkan diri kepada allah itu identik dengan menyerahkan diri kepada
alquran, maka segala aturan yang tercantum di dalam alquran hendaknya dapat kita
pedomani sebagai tuntunan dalam rangka menghilangkan terompah agar menjadi
orang orang yang suci dan bening di hadapan allah .
Banyak para nabi yang mendapat teguran, akan tetapi banyak pula para nabi yang
mendapat penghargaan setelah mereka menyadari akan kesalahannya
QS.007:143 Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang
telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa:
"Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada
Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke
bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihatKu". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu [565], dijadikannya gunung
itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia
berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang yang pertamatama beriman".
QS.005:116 Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putra Maryam, adakah kamu
mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain
Allah?" 'Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang
bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau
4
telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
perkara yang gaib-gaib".
QS.002:260 Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku
bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum
yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku
tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor
burung, lalu cincanglah [165] semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas
tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka,
niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS.020:011 Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
QS.020:012 Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua
terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa.
QS.020:013 Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan
(kepadamu).
QS.020:014 Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku,
maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku.
QS.028:056 Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang
yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya,
dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Demikian lah cara allah untuk memberi teguran kepada para nabi yaitu nabi yaitu nabi
ibrahim, nabi musa, nabi isa dan nabi muhammad ketika mereka lebih
menggunakan akal dan pikirannya untuk mencari allah dan berusaha memberi
hidayah kepada orang yang dicintainya tanpa menyerahkan diri kepada allah atau
alquran yang telah mengatur segalanya ini .
Alquran telah mengatur tata cara untuk meyaqinkan orang lain tanpa menyakiti,
Alquran telah mengatur batas batas mensyiarkan agama tanpa memaksa,
Alquran telah mengatur perbedaan perbedaan tentang pendapat dan syariat tanpa
didasari dengan kebencian yang menyebabkan terompah dan barier itu menjadi
belenggu di hati yang membuat manusia tidak lagi suci, tidak lagi bening, tidak lagi
ikhlas, tidak lagi hanif yang bearti tidak menyembah allah yang menyebabkan
manusia itu jauh dari mendapat hidayah allah .
QS.041:034 Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu)
dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada
permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
QS.003:159 Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246].
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.
QS.050:045 Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekalikali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al
Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.
5
QS.002:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah
jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut [162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
QS.051:008 sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat
[1417],
QS.002:148 Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja
kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS.005:048 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan
batu ujian [421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiaptiap umat diantara kamu [422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya
Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah
hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah
berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukanNya
QS.022:067 Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka
lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini
dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada
jalan yang lurus.
Allah saja menjamin adanya perbedaan untuk mengisi alam semesta ini, ada yang
berbeda bangsa, berbeda bahasa, berbeda suku, berbeda kulit, berbeda iman, berbeda
pendapat, berbeda syariat, berbeda kelamin, berbeda usaha, berbeda keadaan, berbeda
siang malam, berbeda kaya miskin, berbeda kedudukan, berbeda rasa dan berbagai
perbedaan yang memang menjadi sunnatullah yang tidak bisa dilawan oleh siapapun.
Tetapi kenapa manusia yang bodoh ini merasa lebih tuhan dari pada allah yang berani
beraninya menyamakan sebuah perbedaan
sehingga berbeda agama dan
sesembahan saja menyebabkan manusia menjadi ganas dan selalu dengki dalam
mensiasatinya, padahal perbedaan agama dan syariat itu benar benar ciptakan allah
yang disengaja untuk perhitungan untuk manfaat dan menguji manusia .
QS.049:013 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
QS.030:022 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi
dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
QS.064:002 Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan di
antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
6
QS.051:008 sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat
[1417],
QS.022:067 Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka
lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini
dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada
jalan yang lurus.
QS.004:001 Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya [263] Allah menciptakan istrinya;
dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu
saling meminta satu sama lain [264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
QS.092:004 sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
QS.039:039 Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu,
sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,
QS.040:061 Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat
padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar
mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia
tidak bersyukur.
QS.006:053 Dan demikianlah telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang yang kaya)
dengan sebagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu)
berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah
kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orangorang yang bersyukur (kepada-Nya)?"
QS.006:165 Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk
mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat
cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS.013:004 Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebunkebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman
itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Kadang kala kita melupakan sunnatullah yang memang diciptakan oleh allah untuk
manfaat dan batu ujian bagi manusia, tentu hal yang mutlak bin baku ini pasti tidak
akan pernah dapat dibantah oleh manusia, apalagi dilawan oleh manusia .
Silahkan berbeda agama… itu sunnatullah
Silahkan berbeda syariat itu sunnatullah
Silahkan berbeda kiblat…itu sunnatullah
Silahkan berbeda Qunut ..itu sunnatullah
Silakan berbeda usholli ..itu sunnatullah
Silakan berbeda pakaian…itu sunnatullah
Silahkan berbeda partai..itu sunnatullah
7
Silakan berbeda golongan..itu sunnatullah…akan tetapi apabila perbedaan itu menjadi
perselisihan maka kita semua sedang bergandeng tangan dengan iblis syaitan yang
terkutuk, berpeluk mesra dengan iblis syaitan yang terkutuk, mempertuhan alias
menyembah iblis syaitan yang terkutuk yang bersamaan waktunya dengan
menyebut asma allah
QS.017:053 Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)". Sesungguhnya setan itu
menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh
yang nyata bagi manusia.
QS.045:017 Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang
urusan (agama); maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada
mereka pengetahuan karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sesungguhnya
Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka
selalu berselisih padanya.
QS.002:213 Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka
Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan
Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di
antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang
Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah
datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara
mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada
kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah
selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
QS.050:026 yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah
dia ke dalam siksaan yang sangat".
Orang orang yang berselisih itu sedang menjadi satu dengan iblis, orang orang yang
berselisih itu menyebut nama allah tapi sedang menyembah iblis…
Orang orang yang suka berselisih itu tidak sedang berpasrah diri kepada alquran
Orang orang yang hobby nya berselisih itu tidak sedang menyembah Allah
Orang orang yang berselisih itu tidak ikhlas menerima sunnatullah
Tentu orang orang yang suka berselisih itu tidak sedang muchlis dan hanif yang
menjadi kesayangan allah, maka orang orang yang suka berselisih itu tidak akan pernah
mendapat hidayah dari allah, akan tetapi mereka mendapat hidayah dari iblis syaitan
yang terkutuk melalui hati dan pikirannya yang selalu bernaluri dengki, iri, benci,
merasa lebih baik, merasa suci, merasa lebih dekat dengan allah akan tetapi selalu
berpaling dari pengajaran allah .
QS.043:036 Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah
(Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang
menjadi teman yang selalu menyertainya.
QS.043:037 Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari
jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
QS.053:032 (Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain
dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan
Dia lebih mengetahui (tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan
ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu
suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
8
Dalam kehidupan sehari hari orang yang seperti ini lebih menonjolkan image dari pada
kenyataan, mereka lebih suka dipuja dari pada apa adanya, mereka mempertuhan
pendapatnya dari pada menghormati pendapat orang lain, mereka mempertuhan
hawa nafsu dan ilmunya dari pada musyawarah yang menjadi tuntunan alquran
Hidup mereka dirudung dengan curiga dan berburuk sangka, hidup mereka
berkelompok seperti naluri binatang yang tidak pernah suka dengan kelompok
binatang yang lainnya… ,mereka terlalu bangga dengan golongannya, mereka lebih
mengandalkan emosional dari pada rasional…mereka lebih suka melakukan doktrin
dari pada memberi kesempatan orang lain untuk berpikir bebas, mereka suka
mencari kebenaran namun tidak pernah mengajak manusia berbuat baik…
Mereka tidak suka menolong manusia, tetapi sangat loyal kepada kelompoknya saja,
mereka tidak pernah rahmatan lil alamin…
QS.045:023 Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya
sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya [1385] dan
Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas
penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah
(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
QS.049:011 Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki
merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari
mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh
jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri [1410]
dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk
panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman [1411] dan barangsiapa yang
tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
049:012 Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
QS.023:053 Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka
terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan
apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
QS.023:054 Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu.
QS.021:107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam.
Sepanjang teropah dan barier yang seperti ini masih bersemayam di hati dan pikiran
mereka seperti layaknya haliped tempat pendaratan helikopter yang masih banyak
pohonnya, tentu sampai kapan pun manusia ini tidak akan pernah dipilih oleh allah untuk
mendapatkan hidayah sebagai pewaris pewaris alquran .
Allah sangat selektif dalam memberikan hidayahnya..
Tidak semua orang dengan mudah mendapat hidayah kecuali memang benar benar
mereka itu mencari dan mencari
Kita tidak mungkin memberi hidayah meski terhadap orang yang kita cintai
9
QS.028:056 Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang
yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya,
dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
QS.002:272 Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan
tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk
kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari
keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan
diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan).
Hidayah urusan allah terhadap manusia yang dipilihnya…
Hidayah hanya didapat oleh orang orang yang sungguh sungguh berusaha untuk
mencarinya
Hidayah hanya didapat oleh orang orang yang melepaskan terompahnya yaitu orang
orang yang tulus ikhlas dalam mensiasati sebuah perbedaan seperti perilaku ibrahim yang
telah menydari kesalahannya bahwa : Allah saja tidak marah kepada orang orang
yang tidak menyembah kepadanya, kenapa saya mesti marah dan menghancurkan
patung patung itu ??
Allah saja masih memberi rezeki kepada orang orang yang tidak menyembah
kepadanya, kenapa saya membencinya ??
Allah saja tidak pernah memaksa orang orang yang tidak menyembah kepadanya,
kenapa saya harus memaksa sehingga saya tega memutuskan silaturahmi dengan orang
tua yang saya cintai
Titik puncak kesadaran inilah yang dikenal sebagai maqom ibrahim yang berada
disekitar ka’bah sebagai inspirasi timbulnya gerakan thawaf berkeliling dimaksudkan
untuk melindungi siapa saja yang menyembah selain allah berikut orang tuanya yang
pernah dibantahnya…
Titik puncak kesadaran ibrahim ini tiada duanya di muka bumi, maka allah menyebutnya
sebagai imam manusia, sebagai orang yang hanif dan sebagai orang tunduk patuh
taat kepada allah…
QS.016:120 Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan
teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif [843]. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk
orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),
Ibrahim sadar bahwa persoalan iman dan kafir diputuskan allah setelah hari qiamat,
sambil menunggu titik kesadaran mereka untuk taubat sebelum sakharatul
maut…masih ada waktu bagi siapa saja yang masih mempunyai tanda tanda
kekafiran…sekali lagi mereka belum kafir sebelum sakharatul maut menjemputnya…
QS.022:017 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang
Shaabi-iin [984] orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah
akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah
menyaksikan segala sesuatu.
QS.004:018 Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan
kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka,
(barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertobat sekarang" Dan tidak (pula
10
diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orangorang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.
Orang orang seperti nabi ibrahim inilah disebut islami, orang orang seperti nabi
Muhammad inilah yang disebut islami, yaitu orang orang yang beragama islam namun
tetap menerima agama agama lain untuk tetap saling mengayomi, seperti matahari
yang tidak membeda bedakan yang disinari, setiap hari matahari menyinari semua
makhluk tanpa membedakan bangsa dan agamanya, namun matahari pun tidak
berubah menjadi bulan…bisakah umat islam menyinari umat yang lain, akan tetapi
mereka tetap istiqomah beragama islam dan tidak harus pindah agama seperti
layaknya matahari tidak pernah menjdi bulan…itulah rahmatan lil alamin
S.Q021:107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam.
QS.016:123 Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim
seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan
Tuhan.
Sahabat sahabatku ? mariliah kita mengikuti alquran secara kaffah, agar dibenak kita
tidak lagi ada kebencian kepada siapapun…kesucian hati kita, kebeningan hati kita
adalah awal proses masuknya hidayah untuk kita sendiri…
Lepaskan terompahmu….
Lepaskanlah terompahmu seperti nabi musa ketika melepas terompahnya…
QS.020:009 Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
QS.020:010 Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah
kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa
sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu".
QS.020:011 Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
QS.020:012 Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua
terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa.
QS.020:013 Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan
(kepadamu).
QS.020:014 Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku,
maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku.
Mari kita bersihkan hati kita, mari kita sucikan jiwa kita agar dapat mengenal dzat yang
maha suci…
Lupakan kedengkian kita terhadap orang orang yang tidak sama dengan kita…
Yang berjenggot jangan anti dengan orang yang tidak berjenggot, begitu sebaliknya…
Yang berjubah jangan anti dengan orang yang tidak berjubah, begitu sebaliknya..
Yang bercadar jangan anti dengan orang yang tidak bercdar, begitu sebaliknya…
Yang beragama islam jangan anti dengan orang yang tidak beragama islam, begitu
sebaliknya…
Yang mahir membaca tajwidnya dengan fasih jangan anti dengan orang yang tidak
mampu membaca tajwid…
11
Berjenggot…berjubah…bercadar…ahli tajwid dan begitu sebaliknya mempunyai urusan
masing masing kepada Allah…
Allah adalah hakim yang seadil adilnya…
Dan pengadilan Allah berlaku untuk manusia disaat manusia mengalami kematian
yang diawali dengan titik delta saKarotul maut sebagai batas waktu manusia bertobat
kepadanya…
Berarti siapa pun manusianya ketika sakarotul maut belum datang kepadanya tentu
mereka masih mempunyai kesempatan untuk bertobat kepada Allah, maka mereka
belum dapat dikatakan sebagai orang kafir oleh manusia yang lainnya, karena Allah saja
belum memfonis apa apa yang menjadi kekafiran mereka .
Disinilah letak kelemahan kita selama ini bahwa seakan akan kita diturunkan di bumi ini
sebagai pemegang palu godam Allah, yang disetiap saat palu itu bisa kita ketok ketok
untuk memutuskan siapa saja yang tidak sama dengan atribut kita…
Padahal nabi Muhammd yang ngetop saja hanya mendapat perintah untuk sekedar
menyampaikan, memberi kabar gembira, memberi peringatan dan sedikitpun tidak
berwenang untuk memfonis apalagi menghukum manusia yang lainnya.
QS.006:057 Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Qur'an)
dari Tuhanku [479], sedang kamu mendustakannya. Tidak ada wewenag kepadaku
untuk menurunkan (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya.
Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia
Pemberi keputusan yang paling baik".
QS.010:109 Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah
memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
QS.002:119 Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran;
sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan
diminta (pertanggung-jawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.
034:028 Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan
manusia tiada mengetahui.
QS.005:067 Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.
Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia [430].
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
Kenapa kita yang bukan nabi dan rasul itu seakan akan lebih mempunyai keputusan
untuk mengetok ngetok palu godam terghadap makhluk lainnya, sedangkan allah saja
mengambil keputusan menunggu di hari kiamat
QS.022:017 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang
Shaabi-iin [984] orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah
akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah
menyaksikan segala sesuatu.
QS.022:056 Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara
mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang
penuh kenikmatan.
12
QS.032:025 Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan di antara
mereka pada Hari Kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya.
Sahabat sahabat ku yang dimulyakan allah, marilah kita jujur terhadap diri kita sendiri
bahwa sampai saat ini kita belum pernah bermimpi mendapat surat perintah dari
Allah untuk menfonis orang orang yang berbeda dengan kita, apalagi menerima
wahyu agar mengetok ngetok palu godam untuk menfonis dan menyalahkan orang lain…
Bukan kah ini adalah perbuatan melanggar aturan Allah ?
Bukankah ini adalah perbuatan yang mengada ada di luar aturan Allah ?
QS.007:033 Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang
nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa
alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah
tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui".
QS.006:116 Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini,
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah
mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap
Allah) [500].
Inilah belenggu…inilah terompah…inilah barier…dan inilah barikade yang harus kita tanggalkan
agar segera mendapat hidayah seperti halnya para nabi yang selalu disucikan Allah melalui
berangsur angsurnya kepahaman wahyu yang diwahyukan kepadanya…
Kita bukan nabi…
tapi penerus para nabi..
QS.015:009 Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya .
13
Download