USER MANAGEMENT AND BANDWIDTH HOTSPOT AT C.V. JOGJA PRIMA TRANS USING MIKROTIK ROTER Wasiman Program Studi Teknik Informatika STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA NIM: 12090697 ABSTRACT Computer networking is a group of autonomous computer which is connected between one to another, it using a protocol communication through communication media which can result sharing and changing information. In a network technology need a device which can do management between the network. The device called router. PC router want to developed at C.V. Jogja Prima Trans with Mikrotik operation system, the purpose is to manage bandwidth and configurating hotspot at C.V. Jogja Prima Trans mutual according internet needed in each subdivision and user of hotspot. Mikrotik configuration in this research is using WinBox. By managing bandwith and user using mikrotik router, the internet connection will be running well because the bandwidth of CV. Jogja Prima Trans was distribute to each subdivision in the office and user of hotspot. That’s facilitate administrator to observe internet acces of user for there bandwidth management. Keyword: network, bandwidth management, mikrotik, hotspot USER MANAGEMENT AND BANDWIDTH HOTSPOT AT C.V. JOGJA PRIMA TRANS USING MIKROTIK ROTER Wasiman Program Studi Teknik Informatika STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA NIM: 12090697 Intisari Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainya, dan menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi.Pada sebuah teknologi jaringan diperlukan suatu device yang dapat melakukan manajemen antar jaringan yang ada. Device tersebut disebut dengan router. PC router yang akan dibangun di CV. Jogja Prima Trans dengan sistem operasi Mikrotik yang dimaksudkan untuk memanajemen bandwidth dan mengkonfigurasi hotspot yang ada di CV. Jogja Prima Trans sesuai dengan kebutuhan internet di masing – masing bagian kantor dan user pengguna hotspot. Konfigurasi mikrotik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan WinBox. Dengan memanajemen bandwidth dan user menggunakan router mikrotik, maka koneksi internet menjadi lancar karena bandwidth yang dimiliki CV. Jogja Prima Trans telah dibagi ke masing-masing user atau client sesuai dengan kebutuhan bandwidth yang dibutuhkan masing-masing bagian kantor dan user pengguna hotspot. Hal ini memudahkan administrator dalam memantau akses internet yang dilakukan oleh masing – masing userkarena telah dilakukan manajemen bandwidth tersebut. Kata kunci :jaringan, manajemen bandwidth, mikrotik, hotspot ii PENDAHULUAN Kebutuhan akan akses Internet dewasa ini sangatlah penting terutama dalam dunia pekerjaan. CV. Jogja Prima Trans merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan perjalan tour, rental mobil dan sepeda motor. Selain itu CV. Jogja Prima Trans juga memiliki sebuah hotel dan cafe yang bernama Jogja Prima Inn.Akses internet yang digunakan di CV. Jogja Prima Trans adalah speedy dengan alokasi bandwidth 1 Mb per bulan. Penggunaan internet di CV. Jogja Prima Trans sangatlah penting sebagai salah satu sarana penunjang pekerjaan untuk media promosi dan interaksi antara customer service dengan customer melalui jejaring sosial.Selain itu jaringan internet di CV. Jogja Prima Trans juga digunakan untuk hotspot sebagai fasilitas pengunjung hotel dan cafe. Jaringan yang terhubung dengan internet, masalah kecepatan upload maupun download merupakan hal yang sangat penting untuk memperlancar transmisi data. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kecepatan dua proses tersebut, diantaranya yaitu besarnya bandwidth yang digunakan jaringan tersebut dan seberapa efektif bandwidth tersebut bisa dimanfaatkan. Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain dalam satu waktu tertentu. Penggunaan bandwidth di sebuah jaringan seringkali kurang dimanfaatkan secara optimal.Hal ini dapat disebabkan oleh adanya satu atau lebih client yang menghabiskan kapasitas bandwidth dalam jaringan tersebut untuk men-download atau untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang dapat menyita kapasitas bandwidth. Permasalahan yang sering dihadapi di CV. Jogja Prima Trans berhubungan dengan akses internet adalah koneksi internet menjadi lambat dan putus-putus pada saat melakukan download maupun upload, bahkan kadang tidak bisa melakukan akses internet sama sekali. Permasalahan tersebut sering terjadi pada saat banyaknya pengakses internet secara bersamaan.Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya pembagian bandwidth dan pembatasan akses internet kepada pengunjung hotel dan cafe. Dengan adanya permasalahan tersebut sangat mengganggu proses kinerja bagian pemasaran karena proses upload menjadi lambat, selain itu para pengunjung yang memanfaatkan hotspot sering protes karena lambatnya akses internet. Melihat permasalahan sistem jaringan internet yang dihadapi CV. Jogja Prima Trans, maka perlu dilakukan manajemen sistem jaringan internet yang baik yaitu dengan melakukan manajemen penggunaan bandwidth dan pengguna akses internet.Dengan demikian jika ada client yang mengakses internet yang membutuhkan kapasitas bandwidth yang besar, maka client lain tidak akan terganggu, karena tiap client sudah mempunyai kapasitas bandwidth masing-masing yang dapat dipakai untuk mengakses internet. PEMBAHASAN Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan bagaimanakah mengkonfigurasi sebuah komputer biasa dengan menginstall sistem operasi Mikrotik Router sehingga menjadi sebuah hotspot dan memanajement bandwith serta user dalam sebuah jaringan komputer. Jaringan komputer dan internet pada CV. Jogja Prima Trans yang berjalan selama ini masih kurang dalam struktur routingnya.Sehingga dalam penggunaan internet belum adanya pembagian bandwidth disetiap clientnya. Akibat dari tidak adanya pembagian bandwidth, setiap ada client yang melakukan download cukup besar, maka client lain yang akan melakukan upload atau bowsing menjadi susah bahkan tidak bisa dikarenakan koneksi internetnya menjadi lambat. Selain itu fasilitas hotspot yang disediakan di CV. Jogja Prima Trans juga belum adanya manajemen user untuk membatasi akses internet yang dilakukan oleh pengunjung.Sehingga semua orang bisa mengakses hotspot secara bebas.Hal ini juga menjadi salah satu penyebab lambatnya koneksi internet yang ada di CV. Jogja Prima Trans karena banyaknya client yang mengakses internet secara bebas tanpa adanya pembatasan bandwidth dan user. Instalasi mikrotik yang akan kita gunakan adalah instalasi melalui CDROM. Setelah sebelumnya kita menentukan bentuk topologi jaringan yang akan kita gunakan, maka selanjutnya kita akan menentukan IP yang akan kita gunakan pada setting mikrotik yang akan kita lakukan. Gambar Skema Jaringan Setelah melalui tahapan – tahapan dalam perancangan dan tahapan implementasi maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: a. PC router mikrotik yang telah diimplementasikan sudah mampu menghubungkan semua komputer client dengan jaringan internet baik melalui jaringan kabel maupun jaringan wireless atau hotspot. b. Router mikrotik dapat memanajemen bandwidth sesuai dengan kebutuhan bandwidth di masing – masing bagian kantor CV. Jogja Prima Trans dan user pengguna hotspot. c. Setelah memanajemen bandwidth koneksi internet menjadi lancar dan stabil di masing – masing bagian walaupun akses internet digunakan secara bersamaan. d. Router mikrotik dapat memanajemen user pengguna hotspot sehingga dapat membedakan pengguna hotspot untuk pengunjung café dan tamu yang menginap. e. Router mikrotik dapat memudahkan administrator dalam memantau akses internet masing – masing user. Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian ini adalah: a. Untuk user pengguna hotspot dapat dikembangkan dengan penerapan metode voucher. b. Dari sisi keamanan, router mikrotik yang telah dikonfigurasikan masih minim proteksi. Proteksi yang diberikan hanya berupa password pada saat masuk ke konfigurasi router. Dari penjelasan tersebut nantinya mungkin dapat dipikirkan bagaimana memproteksi router mikrotik yang telah dibangun dengan lebih baik. KESIMPULAN Setelah melalui tahapan – tahapan dalam perancangan dan tahapan implementasi maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: f. PC router mikrotik yang telah diimplementasikan sudah mampu menghubungkan semua komputer client dengan jaringan internet baik melalui jaringan kabel maupun jaringan wireless atau hotspot. g. Router mikrotik dapat memanajemen bandwidth sesuai dengan kebutuhan bandwidth di masing – masing bagian kantor CV. Jogja Prima Trans dan user pengguna hotspot. h. Setelah memanajemen bandwidth koneksi internet menjadi lancar dan stabil di masing – masing bagian walaupun akses internet digunakan secara bersamaan. i. Router mikrotik dapat memanajemen user pengguna hotspot sehingga dapat membedakan pengguna hotspot untuk pengunjung café dan tamu yang menginap. j. Router mikrotik dapat memudahkan administrator dalam memantau akses internet masing – masing user. DAFTAR PUSTAKA Aditya, A.N., 2011, 30 Menit Mahir Membuat Jaringan Komputer, Dunia Komputer, Jakarta Timur. Prakoso, S., 2005, Jaringan Komputer Linux, Andi, Yogyakarta. Herlambang, M.L. dan Catur, A., 2008, Panduan Lengkap Menguasai Router Masa Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS, Andi, Yogyakarta. Antok, 2012, Membangun Jaringan Internet dan Manajemen Bandwidth Berbasis Mikrotik Sebagai Router di SMK Muhammadiyah Wonosari, Skripsi Teknik Informatika STMIK EL RAHMA, Yogyakarta. Anam, K., 2010, Manajemen Bandwidth menggunakan Router Mikrotik di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Pekalongan, Tugas Akhir Manajemen Informatika STMIK Widya Pratama, Pekalongan. Hudhori, A., 2012, PerancanganJaringan Hotspot dengan Sistem Operasi Mikrotik 2.9.27 menggunakn Konfigurasi WinBox, Tugas Akhir Teknik Elektronika Akademi Teknologi Pringsewu, Lampung. Wijaya, N., Bahagia, Y. dan Widyarso, S., 2010, Analisis dan Perancangan Mikrotik untuk manajemen jaringan pada PT. Smailling Tour, Skripsi Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Siregar, K., 2010, Penggunaan Mikrotik router sebagai Hotspot dalam membangun jaringan komputer dengan bantuan TP-LINK, Tugas Akhir Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara, Medan.