program studi matematika fakultas keguruan dan

advertisement
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN
GEOMETRI BERDASARKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PENDEKATAN
SCIENTIFIC
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Matematika
OLEH :
RIZKI RATNASARI
NPM. 11.1.01.05.0182
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi Oleh :
Rizki Ratnasari
NPM : 11.1.01.05.0182
Judul :
PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN
GEOMETRI BERDASARKAN PROBLEM BASED LEARNING
DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC
Telah disetujui untuk diajukan Kepada
Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan Matematika
FKIP UNP Kediri
Tanggal : 31 Agustus 2015
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi Oleh :
RIZKI RATNASARI
NPM : 01.1.01.05.0182
Judul :
PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN
GEOMETRI BERDASARKAN PROBLEM BASED LEARNING
DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC
Telah dipertahankan didepan Panitia Ujian/Sidang Skripsi
Jurusan Matematika FKIP UNP Kediri
Pada tanggal : 31 Agustus 2015
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN
GEOMETRI BERDASARKAN PROBLEM BASED LEARNING
DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC
Rizki Ratnasari
11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
[email protected]
Feny Rita Fiantika, M.Pd dan Khomsatun Ni’mah M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Matematika dipahami melalui penalaran, agar kemampuan penalaran matematis dapat
berkembang secara optimal, siswa harus memiliki kesempatan yang terbuka untuk berpikir dan memaknai
pembelajaran. Salah satu model mengajar yang dinilai dapat meningkatkan aktivitas berpikir siswa dalam
pembelajaaran adalah model Problem Based Learning, yaitu model pembelajaran berbasis masalah yang
menjadikan proses belajar lebih bermakna. Sedangkan pendekatan scientific untuk melatih siswa agar
dapat berfikir secara logis, matematis dan ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penalaran matematis siswa pada pembelajaran
geometri dengan model Problem Based Learning dan pendekatan scientific dan mendiskripsikan
pelaksanaan pembelajaran yaitu aktivitas siswa serta guru pada pembelajaran geometri dengan model
Problem Based Learning dan pendekatan scientific.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.
Subyek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Prambon Kab. Nganjuk kelas VIII 1 sebanyak 9 siswa
yaitu 3 siswa berkemampuan tinggi, 5 siswa berkemampuan sedang, dan 3 siswa berkemampuan rendah.
Pengambilan data dilakukan dengan tes, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan
analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa (1) Penalaran matematis siswa pada pembelajaran
geometri dengan menggunakan model Probem Based Learning dan pendekatan Scientific pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon secara umum dalam kategori baik, untuk siswa berkemampuan tinggi
subjek A, B, C dan sedang subjek D, E, F berkriteria baik, sedangkan siswa berkemampuan sedang subjek
G, H dan rendah subjek I, J, K berkriteria cukup. (2) Pelaksaaan pembelajaran dengan menggunakan
model Probem Based Learning dan pendekatan Scientific pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon
terlaksana dengan baik, yaitu aktivitas siswa mencapai 76,5% dan termasuk kriteia baik dan aktivitas guru
mencapai 84% termasuk dalam kriteria baik.
Kata Kunci: Penalaran Matematis Siswa, Pembelajaran Geometri, Problem Based Learning, dan
Pendekatan Scientific
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
terakhir
I.
LATAR BELAKANG
adalah
menyajikan
hasil
siswa
akan
pengamatan,
Kurikulum 2013 sudah disahkan dan
menyimpulkan
penerapan untuk beberapa jenjang pun
berdasarkan
sudah dimulai di tahun pelajaran
tertulis atau media lainnya.
2013/2014. Kurikulum ini menekankan
pada dimensi pedagogik modern dalam
pembelajaran,
yaitu
dengan
menggunakan
pendekatan
ilmiah.
Penerapan
pendekatan
ilmiah
(scientific
approach)
dalam
pembelajaran
meliputi
mengamati,
mencoba,
mengolah,
menanya,
menyajikan,
menyimpulkan,
dan
mencipta (Majid, 2013: 211). Jadi,
dalam
penerapan
pembelajarannya,
dalam
siswa
akan
hasil
analisa
pengamatan
secara
lisan,
Pemilihan metode yang tepat
dapat
menunjang
pembelajaran,
sehingga penulis menggunakan metode
yang
tepat
yaitu
Problem
Based
Learning. Menurut (Suyanto, 2013:
154) metode mengajar ini, pendidik
memberikan
tentang
bekal
kepada
siswa
kemampuan
untuk
masalah
dengan
memecahkan
menggunakan kaidah ilmiah tentang
teknik dan langkah-langkah berfikir
kritis dan rasional.
melakukan kegiatan pengamatan yakni
Problem based Learning sangat
mengidentifikasi ciri – ciri objek
tertentu secara inderawi agar siswa
terkait
dapat bereksplorasi mengenai objek
dalam membaca dan memahami bahasa
yang diamati. Dalam pengamatannya,
soal cerita, menyajikan dalam model
siswa akan mengajukan pertanyaan
matematika,
tentang
belum
perhitungan dari model matematika,
dipahami atau mengajukan pertanyaan
serta menyelesaikan perhitungan dari
untuk mendapatkan informasi lebih
soal-soal yang tidak rutin. Pencapaian
tentang apa
kemampuan
pemecahan
masalah
matematika
memerlukan
penalaran
Setelah
informasi
yang
yang mereka amati.
pengamatan
dilakukan,
informasi yang akan mereka dapat akan
diolah
dan
akan
dinalar
kehidupan sehari hari sehingga siswa
diharapkan dapat mempraktikkannya
dalam keseharian mereka. Dan proses
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
kemampuan
siswa
merencanakan
matematika yang baik (Anisa, 2014: 3).
tentang
hubungan yang mereka pelajari dengan
dengan
Penalaran
dalam
matematika
memiliki peran yang sangat penting
dalam proses berfikirsiswa. Penalaran
juga
merupakan
pembelajaran
pondasi
dalam
matematika.
Bila
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
kemampuan
bernalar
dikembangkan,
maka
siswa
tidak
penelitian yang berjudul “PROBLEM
bagi
siswa
BASED
LEARNING
DENGAN
matematika hanya akan manjadi materi
PENDEKATAN
yang mengikuti serangkaian prosedur
UNTUK
dan
PENALARAN MATEMATIS SISWA
meniru
contoh-contoh
tanpa
MENGETAHUI
mengetahui maknanya (Ma’sum, 2012:
PADA
3). Hal ini sejalan terkait yang penulis
GEOMETRI ”.
temui
saat
praktik
tidak banyak siswa yang mau dan suka
memecahkan
nalarya
masalah
untuk
matematis.
Mereka lebih cenderung menunggu
jawaban yang dikerjakan oleh temantemanya atau jawaban yang telah
diberikan
guru
di
papan
tulis.
Dibuktikan dengan hasil belajar siswa
pada
salah
satu
membutuhkan
materi
penalaran
yang
yaitu
geometri. Hasil dari ulangan harian
mereka menyatakan bahwa dari 32
siswa hanya 14 siswa yang nilainya
mencapai KKM yang ditentukan yaitu
78,
sedangkan
sisanya
nilainya
dibawah KKM. Hal ini menunjukkan
bahwa
PEMBELAJARAN
pengalaman
lapangan (PPL) menunjukkan bahwa
mengunakan
SCIENTIFIC
kemampuan
penalaran
matematis siswa dalam menyelesaikan
soal geometri masih rendah.
II. METODE
Penelitian
ini
merupakan
penelitian kualitatif. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian studi
kasus. Studi kasus adalah studi yang
mengekplorasi suatu masalah dengan
batasan
terperinci,
memiliki
pengambilan data yang mendalam, dan
menyertakan
berbagai
sumber
informasi. Hal yang akan di ekplorasi
dalam penelitian ini adalah penalaran
matematis siswa dengan penerapan
model pembelajaran problem based
learning dengan pendekatan Scientific
berdasarkan tes penalaran matematis
dengan kriteria yang telah ditentukan
dan pelaksanaan pembelajaran dengan
model problem based learning dengan
pendekatan scientific.
Subjek dalam penelitian ini
adalah 6 siswa kelas VIII-A SMPN 1
Dari sini jelas bahwa kemampuan
Prambon Nganjuk, yaitu 2 siswa
bernalar (reasoning ability) merupakan
berkemampuan tinggi, berkemampuan
salah satu kompetensi matematika yang
sedang, dan berkemampuan rendah.
ingin
pembelajaran
Pengelompokan kemampuan tersebut
matematika. Hal tersebut yang menarik
berdasarkan nilai ulangan harian yang
perhatian penulis untuk melakukan
siswa peroleh sebelumnya.
dicapai
dalam
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perangkat pembelajaran yang
penalaran matematis siswa, karena
digunakan dalam penelitian ini adalah
langkah-langkah penalaran tidak
Rencana pelaksanaan pembelajaran
semua
(RPP) dan Lembar kerja siswa (LKS).
(jawaban) siswa.
Adapun instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai
tampak
pada
tulisan
4. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, peneliti
berikut:
menggunakan dokumentasi visual
1. Lembar Observasi
dimana
Pada
penelitian
menggunakan
dua
dokumentasi
ini
gambar dari pelaksanan penelitian
lembar
di lapangan. Dokumentasi visual
observasi, yaitu lembar observasi
dapat
guru dan lembar observasi siswa
manipulasi data.
keduanya dipilih untuk mengamati
proses pelaksanaan pembelajaran
menggunakan
model
berupa
problem
meminimalisir
adanya
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan yang telah diuraikan,
based learning dengan pendekatan
dapat diambil simpulan sebagai
scientific
berikut:
ruang
pada
sisi
materi
datar
bangun
dan
untuk
1. Aktivitas
siswa
selama
mengetahui penalaran matematis
pembelajarn berlangsung model
siswa.
Problem Based Learning dengan
2. Soal Tes Penalaran
Pendekatan
Tes ini dibuat oleh peneliti dan
Scientific
terlaksana dengan baik dan bisa
sebelumnya telah divalidasi yang
dikatakan
berisi soal-soal yang digunakan
dibuktikan dari
untuk
data sebagai berikut:
mengetahui
matematis
siswa
penalaran
pada
materi
bangun ruang sisi datar. Tes ini
dikerjakan siswa secara individu.
Soal tes penalaran tediri dari empat
soal
yang disesuaikan
dengan
indikator penalaran matematis.
3. Pedoman Wawancara
Pedoman
berhasil,
a. Aktivitas
hal
ini
hasil analisis
siswa
pada
pertemuan I mencapai 75%
b. Aktivitas
siswa
pada
pertemuan II mencapai 78%
Secara klasikal aktivitas siswa
selama
proses
pembelajaran
mencapai 76,5% atau dalam
wawancara
digunakan
sebagai
panduan
wawancara
untuk
menggali
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
sudah
kategori baik.
2. Keterlaksanaan
sintak
pembelajaran atau kesesuaian
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
aktivitas guru dengan RPP yang
ruang sisi datar termasuk
telah
kriteria baik.
dirancang
dalam
sebelumnya
menggunakan
model
b. Penalaran metematis siswa
Problem Based Learning dengan
yang
Pendekatan
Scientific
kemampuan sedang subjek
baik.
G, H dan kemampuan I, J, K
Adapun hasil analisis data yang
kemampuan rendah dalam
dilakukan
menyelesaikan soal bangun
berlangsung
dengan
adalah
sebagai
berikut:
dalam
ruang sisi datar termasuk
a. Aktivitas
guru
pada
dalam kriteria cukup.
pertemuan I mencapai 77%
b. Aktivitas
guru
Penalaran
pada
secara
pertemuan I mencapai 84%
proses
mencapai
atau
umum
siswa
dari
sebelas
kriteria baik
pembelajaran
81%
matematis
subjek diatas termasuk dalam
Secara klasikal aktivitas guru
selama
tergolong
Berdasarkan
dalam
uraian
tersebut
dapat disimpulkan bahwa penalaran
kategori baik. Dengan demikian
matematis siswa
indikator aktivitas guru sesuai
geometri dengan menggunakan model
sintak pembelajaran memenuhi
pembelajaran
kriteria baik.
Learning dan pendekatan Scientific
3. Penalaran Matematis siswa
Kemampuan
matematis
ruang
sisi
diterapkan
Based
dalam
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. 2014. Penelitian Pendidikan
datar
setelah
Metode dan Paradigma Baru.
model
Problem
Learning
dengan
tergolong
dalam
kemampuan tingg subjek A,
C
berada pada kriteria BAIK.
bangun
a. Penalaran matematis siswa
B,
Based
soal
Pendekatan Scientific yaitu:
yang
Problem
penalaran
siswa
menyelesaikan
pada pembelajaran
dan
kemampuan
sedang subjek D, E, F dalam
menyelesaiakan soal bangun
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
Bandung: Remaja Rosdakarya
Atznan
&
Gazali.
Pendekatan
2013.
Penerapan
Scientific
Dalam
Pembelajaran Matematika Smp
Kelas
Vii
(Pecahan).
Materi
Bilangan
Makalah
dipresentasikan dalam Seminar
Nasional
Matematika
dan
Pendidikan Matematika, Jurusan
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pendidikan
Matematika
UNY,
Ngalimun. 2013. Strategi Dan Model
Yogyakarta, 9 November 2013.
Pembelajaran.
Banjarmasin:
Scripta Cendekia
Beny, A.P 2011. Model Desain Sistem
Pembelajaran..
Jakarta:
Dian
Nur, A.W. 2014. Peningkatan Kemampuan
Pemecahan
Rakyat.
Masalah
dan
Komunikasi Matematik Melalui
Fauziah, R. dkk. 2013. Pembelajaran
Saintifik
Elektronika
Berorientasi
Berbasis
INVOTEC,
Pembelajaran
Dasar
Matematika
Pembelajaran
Masalah:
Pendidikan
Realistik
Untuk
Siswa SMP Negeri Di Kabupaten
Jurnal
Garut.: Jurnal Ilmu Pendidikan
(online), 9 (2): 165-178,
dan Keguruan, (online), 1 (1): 1-
tersedia
:
10,
tersedia
:
http://jurnal.upi.edu/file/06._Resti
http://pasca.ut.ac.id/journal/index.
_Fauziah_165-178pdf_.pdf,
php/JPK/article/download/12/12,
diunduh 27 Januari 2015.
diunduh 27 Januari 2015.
Hureman. 2013.
Model Pembelajaran
Sani, R.A. 2014. Pembelajaran Saintifik
Matematika di Sekolah Dasar.
Untuk Implementasi Kurikulum
Bandung:
2013. Jakarta: Bumi Aksara.
PT.
Remaja
Rosdakarya.
Sudjana, N. 2011. Penilaian Hasil Proses
Khotimah, H. 2013. Meningkatkan Hasil
Belajar
Belajar Geometri Dengan Teori
Van
Hiele:
Jurnal
Remaja Rosdakarya
Suharsimi, A. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan.
tersedia
diunduh
27
Guru
Bumi
Profesional.
Jakarta:
Erlangga
Majid, A. 2014. Pembelajaran Tematik
Rosdakarya.
:
Suyanto & Jihad, Asep. 2013. Menjadi
Januari 2015.
Terpadu. Bandung: PT. Remaja
Jakarta
Aksara.
http://eprints.uny.ac.id/10723/1/G
,
Bandung:
Ilmu
Pendidikan, (online), 1 (1): 1-12,
%20-%202.pdf
Mengajar.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Cv. ALFABETA
Max A. Sobel & Evan M. Maletsky. 2002.
Mengajar Matematika. Jakarta:
Trianto.
2013.
Mendesain
Model
Pembelajaran Inofatif-Progresif.
Erlangga
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup.
Ula,
S.S. 2013. Revolusi Belajar:
Optomalisasi Kecerdasan Melalui
Pembelajaran
Berbasis
Kecerdasan
Majemuk.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA
Warsono
&
Hariyanto.
2012.
Pembelajaran Aktif. Bandung: PT.
Remaja Rasdakarya.
Rizki Ratnasari | 11.1.01.05.0182
FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Download