Lingkungan Pemasaran Hospitality Lingkungan

advertisement
Lingkungan Pemasaran Hospitality
Lingkungan Pemasaran suatu Perusahaan Hospitality dirumuskan :
Terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari fungsi
manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen
pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses
dengan para pelanggan sasarannya.
Lingkungan Pemasaran dibedakan :
1.
Lingkungan Mikro
terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan
perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar.
Yaitu : - Perusahaan
- Pelanggan
-
Pensuplai bahan baku
- Pesaing
-
Para perantara
-
Anggota
masyarakat
2.
Lingkungan Makro
terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan
yang mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan.
Yaitu : - Kependudukan
- Teknologi
- Ekonomi
- Politik dan hukum
- Fisik
- Sosial/budaya
Ad. 1. Lingkungan Mikro
1. Perusahaan
Manajemen pemasaran harus bekerjasama dengan kelompok-kelompok lainnya
dalam perusahaan untuk merancang dan melaksanakan rencana-rencana
pemasarannya.
2. Pemasok (supplier)
adalah : perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumberdaya yang
dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa
tertentu.
1
3.
Para Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)
adalah : perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam promosi,
penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.
Perantara pemasaran meliputi :
a.
Perantara
adalah : perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk menemukan
pembeli dan/atau menutup penjualan dengan mereka.
Perantara terbagi menjadi :

Agen Perantara (seperti : agen, pialang dan perwakilan produsen) yang
mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau melakukan perjanjian
dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki hak atas barang dagangannya.

Pedagang perantara (seperti : pedagang besar, pengecer dan para penjual
kembali lainnya) yang membeli suatu produk, memiliki produk-produk
tersebut, serta menjualnya kembali sebagai barang dagangan.
Perantara menciptakan :
-
kegunaan dari segi tampat,
kegunaan dari sudut rupa-rupa,
-
kegunaan dari sudut waktu,
kegunaan dari sudut memperoleh barang.
-
kegunaan dari sudut kuantitas,
b.
Perusahaan Distribusi Fisik
membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat
asalnya ke tempat-tempat pengiriman yang dituju.
Perusahaan distribusi fisik terdiri dari :

Perusahaan Pergudangan
menyimpan dan melindungi barang-barang sebelum dikirim ke tujuan berikutnya

Perusahaan Transportasi
membawa produk (barang) dari satu tempat ke tempat lain
2
c.
Para Agen Jasa Pemasaran
Seperti : perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan,
perusahaan media dan perusahaan konsultasi pemasaran.
membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan
produknya kepasar yang tepat.
d. Perantara Keuangan
membantu dalam segi keuangan dan/atau risiko yang diasuransikan sehubungan
dengan pembelian atau penjualan barang.
4.
Pelanggan
Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa) kepada pasar sasarannya. Pasar
sasaran dapat terdiri dari hanya satu atau lebih dari lima macam pasar pelanggan
berikut :
a.
Pasar Konsumen
adalah : individu-individu dan rumah tangga yang membeli produk (barang
dan jasa) untuk konsumsi pribadi.
b.
Pasar Industri
adalah : organisasi yang membeli produk dan jas yang dibutuhkan untuk
memproduksi produk-produk dan jasa-jasa lainnya dengan maksud
memperoleh keuntungan dan atau mencapai sasaran lain.
c.
Pasar Penjual Kembali
adalah : organisasi yang membeli produk dan jasa dengan maksud
menjual kembali barang dan jasa itu agara memberikan keuntungan
bagi mereka.
d.
Pasar Pemerintah
adalah : lembaga-lembaga pemerintah yang membeli produk dan jasa
agar menghasilkan pelayanan kepada masyarakat umum, atau
mengalihkan
barang
dan
membutuhkannya.
e.
Pasar Internasional
3
jasa
kepada
pihak
lain
yang
adalah : pembeli yang terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen,
penjual kembali dan pemerintah asing.
5.
Pesaing
Perlu diidentifikasi,
dimonitor
dan dikalahkan
untuk
memperoleh
dan
memeprtahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan.
Cara terbaik bagi suatu perusahaan untuk menguasai atau memenangkan
persaingan adalah : dengan mengambil sudut pandangan pelanggan
Tipe pesaing dibedakan :
a. pesaing macam-macam keinginan,
c. pesaing jenis produk,
b. pesaing jenis-jenis pemuas keinginan,
d. pesaing merk dagang.
Untuk bisa bersaing secara efektif, perusahaan harus mengindahkan 4 dimensi
pokok dalam kedudukan pasarnya, yang dikenal dengan sebutan 4C, yaitu yang
terdiri dari :
a. Keadaan Pelanggan (Customers)
c. Persaingan (Competition)
b. Saluran Distrbusi (Chanels)
d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah
perusahaan (Company)
6.
Masyarakat Umum
Masyarakat yaitu :
kelompok yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam atau yang
memberikan dampak terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai
sasaran-sasaranya.
Setiap perusahaan dikelilingi oleh tujuh macam masyarakat umum, yaitu :
1.
Masyarakat Keuangan (seperti : bank, lembaga penanaman modal,
makelar saham, pemegang saham)
Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana.
2.
Masyarakat Media (seperti : surat kabar, majalah, radio, TV)
Adalah : organisasi yang menyiarkan berita, karangan, tajuk rencana
3.
Masyarakat Pemerintah
Harus diperhitungkan dalam merumuskan rencana pemasaran
4
4.
Masyarakat Pembela Kepentingan Umum (seperti : organisasi
konsumen, kelompok pelestarian lingkungan, kelompok minoritas dan
kelompok lain)
5.
Masyarakat Setempat (seperti : penduduk yang berdekatan dengan
perusahaan dan organisasi masyarakat)
6.
Masyarakat Umum
Perusahaan perlu memperhatikan sikap masyarakat umum terhadap kegiatan
dan produknya, walaupun masyarakat umum tidak berbuat sesuatu dalam cara
yang terorganisasi terhadap perusahaan, citra masyarakat terhadap perusahaan
akan mempengaruhi dukungan terhadap perusahaan ybs.
7.
Masyarakat dalam perusahaan (seperti : pekerja di pabrik, pegawai
administrasi, manajer, direktur)
Ad. 2. Lingkungan Makro
1.
Lingkungan Kependudukan
Kekuatan lingkungan yang pertama dimonitor adalah kependudukan karena orang
banyak yang membentuk pasar. Perkembangan kependudukan dari waktu kewaktu
yang terus meningkat dapat merupakan suatu peluang, sekaligus menjadi ancaman
bagi sebuah usaha. Pertumbuhan jumlah penduduk merupakan pertumbuhan
permintaan terhadap barang-barang yang dibutuhkan.
Lingkungan demografi memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang
tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga baru,
pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan dari pasar masal menjadi pasarpasar mikro.
Para pemasar sangat berkepentingan pada :
a. Besarnya penduduk dunia,
b. Distribusi secara geografis,
c. Tingkat kepadatan penduduk,
d. Kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain,
e. Distribusi usia,
f. Kelahiran,
g. Perkawinan,
h. Tingkat kematian,
5
i. Ras,
j. Suku bangsa,
k. Struktur Keagamaan.
Ledakan Pertumbuhan Penduduk Dunia
Ledakan pertumbuhan penduduk di seluruh dunia melandasi perhatian yang besar
akan :
1.
Kemungkinan terbatasnya sumber-sumber daya yang ada di bumi untuk
mendukung
kehidupan
manusia,
khususnya
pada
tingkat
hidup
yang
mencerminkan aspirasi kebanyakan orang.
2.
Tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di negara- negara dan
masyarakat kurang mampu.
2. Lingkungan Ekonomi
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan
merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, tabungan dan kredit yang tersedia. Para
pemasar perlu menyadari keempat kecenderungan itu dalam lingkungan ekonomi.
Penambahan-penambahan dalam variabel ekonomi diatas akan mempengaruhi
dampak penjualan suatu produk secara langsung.
Lingkungan ekonomi memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan
pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan perubahan
pola pengeluaran konsumen.
Para pemasar perlu menyadari empat kecenderungan dalam lingkungan ekonomi,
yaitu :
a.
Pendapatan
Para pemasar perlu memperhatikan :

Distribusi pendapatan (konsumen kelas paling atas, kelas menengah, kelas
social paling bawah),
b.

Rata-rata pendapatan,

Variasi pendapatan secara geografis.
Inflasi
6
Inflasi menyebabkan :

Monopoli harga beberapa komoditi,

Kurangnya persaingan dalam sektor ekonomi tertentu,

Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam hal upah,

Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak sehat,

Suku bunga pinjaman yang tinggi,

Pengeluaran yang tinggi dalam jasa masyarakat dan penanaman modal dalam
sektor yang non-produktif.
c.
Tabungan Kecil dan hutang membengkak
-
Tabungan merupakan sumber penting dari dana untuk membiayai pembelian
besar.
-
Kredit konsumen merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan
ekonomi yang cepat yang memungkinkan orang membeli sesuatu dengan
harga yang melebihi pendapatannya sekarang dan melebihi persediaan
tabungan, sehingga menciptakan pekerjaan lebih banyak, dan bahkan
pendapatan dan permintaan yang lebih banyak pula.
d. Perubahan Pola Pengeluaran Konsumen
Menurut Ernest Engel (ahli statistik dari Jerman) mengatakan :
Tatkala pendapatan keluarga meningkat, persentase belanja untuk makanan
menurun, persentase belanja untuk perumahan dan pealkasanaan kegiatan
rumah tangga tetap dan pesentase belanja dalam kategori lain (pakaian,
transportasi, rekreasi, kesehatan dan pendidikan) dan persentase untuk
tabungan meningkat.
3.
Lingkungan Fisik
Kondisi lingkungan fisik sangat berpengaruh bagi suatu usaha yang akan
menjalankan bisnisnya. Lingkungan fisik biasanya dikaitkan dengan kondisi
lingkungan alam disekitar usaha serta infrastruktur yang tersedia. Pasar harus
menyadari akan peluang dan tantangan yang timbul akibat kekurangan bahan baku,
biaya energi yang meningkat, tingkat polusi yang meningkat dan peran pemerintah
yang berubah dalam perlindungan lingkungan.
7
Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu,
biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau”
yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
Para pemasar perlu menyadari ancaman-ancaman dan peluang yang berkaitan
dengan keempat kecenderungan besar dalam lingkungan fisik, yaitu :
a. Kekurangan bahan mentah tertentu di masa dating
Bahan-bahan mentah yang ada di bumi terdiri dari :
 Bahan tak terbatas (contoh : udara)

Bahan yang terbatas dan dapat diperbaharui (contoh : hutan dan
makanan)

Bahan yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui kembali (contoh
minyak, batu bara dan berbagai mineral)
b. Peningkatan biaya energi
Minyak telah menciptakan masalah yang paling berat bagi pertumbuhan
ekonomi di masa datang.
Perekonomian dunia yang terutama bertumpu pada industri amat tergantung
pada minyak. Sepanjang belum ada bentuk energi lain sebagai pengganti yang
setara dalam hal biaya efektivitasnya, maka minyak akan tetap mendominasi
dunia politik dan ekonomi. Harga minyak yang tinggi telah menciptakan
kegiatan yang sedemikian keras untuk mencari bentuk energi lain (misal : batu
bara, energi matahari, nuklir, angin dan bentuk-bentuk energi lainnya).
c. Kenaikan tingkat penceraman
Beberapa kegiatan industri akan merusak kualitas lingkungan alamiah
d. Campur tangan pemerintah yang kuat dalam Sumber Daya Alam
Berbagai lembaga pemerintah telah menaikkan peran aktif dalam perlindungan
lingkungan.
Manajemen pemasaran perlu memberikan perhatian terhadap lingkungan fisik
dalam hal mendapatkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, dan juga
menghindari perusakan lingkungan fisik.
8
Perusahaan dapat memperkirakan adanya pengawasan yang ketat, baik dari
pemerintah maupun tekanan dari kelompok-kelompok pecinta kelestarian
lingkungan hidup.
4.
Lingkungan Teknologi
Setiap teknologi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong lajunya
perkembangan usaha tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditentukan oleh seberapa
banyak teknologi yang telah ditemukan. Teknologi merupakan peluang pembaharuan
yang tidak terbatas, teknologi meningkatkan metode pengolahan yang lebih sempurna
tetapi untuk jenis produk yang sifatnya khas, teknologi bukan merupakan faktor
penunjang dan pendukung yang utama tetapi cara tradisional juga perlu tetap
dipertahankan untuk menjamin keaslian/kealamianya.
Lingkungan teknologi memperlihatkan perubahan teknologi yang semakin cepat,
kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan pengembangan yang tinggi,
konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan besar, dan pengaturan yang
meningkat terhadap perubahan teknologi.
Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk nasib manusia adalah teknologi,
karena teknologi telah menghasilkan :

Karya yang mengagumkan (contoh : Pembedah jantung),

Sesuatu yang mengerikan (contoh : bom hydrogen, senapan otomatis),

Berkah (contoh : mobil, video)
Dalam mensikapi teknologi, seseorang, bisa :
-
lebih terpikat dengan faedah yang mengagumkan,
-
akibatnya yang mengerikan.
Setiap teknologi baru merupakan satu kekuatan untuk “penghancuran” kreatif.
Contoh : Foto copy melumpuhkan perusahaan kertas karbon,
TV dan Video melumpuhkan bioskop
9
Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh seberapa banyak teknologi baru
telah ditemukan, tetapi penemuan teknologi tidak muncul secara mulus dan
mantap sepanjang waktu. Setiap teknologi menimbulkan akibat-akibat jangka
panjang yang besar, yang tidak selalu dapat diramalkan lebih dahulu.
Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut dalam teknologi :
a. Laju percepatan perubahan teknologi
Revolusi di bidang teknologi akan memebrikan dampak yang amat berarti
terhadap pola konsumsi dan sistem pemasaran.
b. Peluang pembaharuan yang tak terbatas
Tantangan dalam setiap kasus bukan saja berhubungan dengan masalah teknik,
tetapi juga masalah dagang, yaitu mengembangkan bentuk-bentuk prkatis yang
dapat disediakan dari produk-produk tersebut.
c. Anggaran biaya penelitian & pengembangan yang besar
Sekarang kebanyakan penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti laboratorium
ketimbang penelitian individual (sepert Thomas Edison)
d. Konsentrasi pada penyempurnaan kecil dan bukan penemuan yang besar
Sebagai akibat biaya yang tinggi, banyak perusahaan yang lebih suka
melakukan
penyempurnaan kecil pada produknya ketimbang mencoba-coba dalam
penemuan produk yang tampaknya lebih besar dan penting.
Banyak perusahaan yang lebih suka menginvestasikan uangnya dalam produk
yang juga dikembangkan oleh pesaingnya dengan cara membuat perbaikan
kecil-kecil di sana-sini baik dalam hal ciri-ciri maupun gaya produk tersebut.
Banyak penelitian yang ditujukan untuk memantapkan kedudukan yang sudah
ada ketimbang mengeksplorasi peluang-peluang baru.
e. Pengaturan perubahan teknologi yang meningkat
Perubahan teknologi menghadapi tantangan bagi perusahaan yang melihatnya
sebagai ancaman terhadap alam, kebebasan pribadi, kesederhanaan, dan
bahkan terhadap ras manusia.
Para pemasar perlu memahami lingkungan teknologi yang berubah-ubah dan
bagaimana teknologi baru itu dapat melayani berbagai kebutuhan manusia.
10
5.
Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan
perkembangan
pemasaran
perundang-undangan
sangat
yang
dipengaruhi
berlaku
dan
oleh
sikap
pemerintah yang mempengaruhi dan membatasi gerak usaha
perusahaan. Lingkungan ini terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga
pemerintah, dan kelompok penentang yang mempengaruhi dan
membatasi gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam
masyarakat.
Lingkungan politik memperlihatkan pengaturan bisnis yang
substansial,
peranan
badan
pemerintah
yang
kuat,
dan
pertumbuhan kelompok kepentingan umum. Lingkungan budaya
memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju realisasi
diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam
lingkungan politik/hokum. Lingkungan ini terbetuk oleh :
-
hukum-hukum,
-
lembaga pemerintah,
-
kelompok penentang.
mempengaruhi dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi san individu
dalam masyarakat.
Kecenderungan politik yang utama dan implikasinya bagi manajemen pemasaran :
a. Jumlah perudang-undangan pokok yang mengatur bisnis
Perundang-undangan mempunyai sejumlah tujuan :

Pertama, untuk melindungi perusahaan dari ancaman persaingan yang
tidak sehat diantara sesamanya,
 Kedua, untuk melindungi konsumen dari praktek-praktek perusahaan yang
tidak jujur,
 Ketiga, untuk melindungi minat masyarakat yang lebih besar terhadap
tingkah laku perusahaan yang tak terkendali
b.
Pelaksanaan Undang-undang oleh Biro Pemerintah yang Berubah-ubah
c.
Pertumbuhan Kelompok-kelompok Kepentingan Masyarakat
11
Para pemasar perlu menyelesaikan perencanaannya bersama-sama dengan
bagian hubungan masyarakat dan bagian hukum perusahaan.
6.
Lingkungan Sosial/Budaya
Pengaruh membeli juga ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang terjadi pada
setiap orang dan langsung ditiru oleh pihak lain. Kehadiran suatu produk dalam
masyarakat serta diterima atau tindakannya yang baru sangat dipengaruhi oleh kultur
masyarakat setempat. Lingkungan budaya juga dapat menciptakan peluang yang
sangat besar bagi sebuah perusahaan.
Beberapa ciri kebudayaan utama dan kecenderungan minat mereka terhadap para
pamasar :
a. Nilai-nilai budaya pokok bertahan kuat,
Orang yang hidup di suatu masyarakat tertentu memiliki beberapa
kepercayaan dan nilai-nilai inti yang cenderung bertahan secara mantap.
Kepercayaan dan nilai inti diturunkan dari orang tua pada anak-anak dan
diperkuat oleh lembaga-lembaga masyarakat utama, yaitu : sekolah,
perusahaan, masjid/gereja, dan pemerintah. Kepercayaan dan niali-nilai
sekunder lebih mudah berubah. Para pemasar mempunyai peluang cukup
untuk mengubah nilai-nilai sekunder, tetapi peluangnya kecil untuk mengubah
nilai-nilai inti.
b.
Setiap budaya mempunyai sub-budaya
Setiap masyarakat mempunyai sub-budaya, terdapat sekelompok orang yang
mentaati sistem nilai yang muncul dari pengalaman hidup umum di
lingkungan mereka.
Sejauh kelompok-kelompok sub-budaya ini menunujukkan keinginan dari
perilaku konsumsi yang berbeda, para pemasar dapat memilih sub-budaya
tertentu sebagai pasar sasaran mereka.
c. Nilai-nilai budaya sekunder berubah dari waktu ke waktu
Para pemasar perlu memberikan perhatian besar dalam menentukan secara
tepat peluang-peluang atau ancamanpemasaran baru.
Nilai-nilai budaya pokok dari suatu masyarakat dinyatakan dalam hubungan
orang dengan sesamanya, orang lain, lembaga, masyarakat, alam dan kosmos.
d. Hubungan orang dengan diri mereka sendiri
12
Implikasi pemasaran dari suatu masyarakat yang berorientasi pada pemuasan
diri makin banyak. Ornag mempergunakan produk, merk, danpelayanan
sebagai alat utnuk menyatakan atau mengekspresikan dirinya.
e. Hubungan orang dengan pihak lain
Dalam hubungannya dengan pihak lain, orang menginginkan hubungan yang
akrab, daripada hubungan yang bersifat resmi, hal ini mempunyai beberpa
implikasi pemasaran.
f. Hubungan orang dengan lembaga
Orang berbeda-beda dalam sikap mereka terhadap badan hokum, lembaga
pemerintah, serikat dagang, universitas dan lembaga-lembaga lainnya.
Beberapa implikasi pemasarannya adalah sebagai berikut :
-
Perusahaan perlu memperoleh cara-cara baru untuk memenangkan
kepercayaan konsumen.
-
Perusahaan perlu meninjau kembali kegiatan periklanannya untuk
meyakinkan bahwa isi iklan mereka adalah jujur.
-
Makin banyak perusahaan sekarang beralih untuk lebih mendengarkan
aspirasi masyarakat (social audit) dan meningkatkan hubungan masyarakat
untuk membangun citra yang positif dengan masyarakat mereka.
g. Hubungan orang dengan masyarakat
Sikap orang terhadap masyarakat berbeda-beda, baru-baru ini, konsep cara
hidup telah digunakan untuk menggolongkan hubungan orang dengan
masyarakat tempat tinggal mereka. Orang dapat termasuk ke dalam salah satu
diantara enam kelompok cara hidup, yaitu :
1. Pencipta
Adalah : orang-orang yang membuat suatu sistem bekerja.
Mereka adalah :
-
pemimpin yang menonjol,
-
terlibat dalam peristiwa-peristiwa dunia, umumnya kaya dan ambisius,
-
ahli di suatu bidang atau profesi dan termasuk manajer dan pemegang
saham perusahaan.
2. Pemelihara
Adalah : orang yang merasa tentram dengan hal-hal yang sudah lazim dan
bangga dengan tradisi.
13
Mereka merupakan suatu kekuatan yang besar untuk memajukan stabilitas
dalam suatu dunia yang berubah.
3. Pengambil
Mengambil apa yang dapat mereka peroleh dari suatu sistem
Mereka tinggal di tapal batas dunia kerja, menemukan kesenangan di luar
dunia kerja, dan tertarik pada birokrasi dan kedudukan yang tetap.
4. Pengubah
Cenderung mengubah sesuatu sesuai dengan pandangan mereka.
Mereka adalah kritikus, pembangkang, kaum radikal, pembebas, pembela,
dan pengeluh dan bagian penting dari para pelaku. Perhatianmereka
terpusat ke luar.
5. Pencari
Adalah : seseorang yang berupaya mencari pegangan yang lebih baik,
pengertian yang lebih mendalam, pengalaman yang lebih kaya,
suatu pandangan universal.
Usaha pencarian cenderung bersifat kepuasan batin
Mereka sering menjadi penemu dan pencari gagasan baru.
6. Para pelarian
Mempunyai dorongan untuk melepaskan, melarikan diri dari kenyataan.
Para pemasar dapat memandang kelompok-kelompok cara hidup itu sebagai
segmen/pangsa pasar dengan kebutuhan simbolis dan material yang khas.
h. Hubungan orang dengan alam
Sikap orang terhadap dunia fisik berbeda-beda ada yang merasa bahwa :
-
alam menguasainya,
-
merasa selaras dengan alam
-
berusaha untuk menguasainya, melalui teknologi
i. Hubungan orang dengan alam semesta
Kepercayaan orang tentang asal-usul alam semesta dan kedudukan mereka
dalam alam semesta itu berbeda-beda.
Ad.3 Merespon Lingkungan Pemasaran Hospitality
14
Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan perusahaan
untuk merespon perubahan yang terjadi, masalah pokok yang dihadapi perusahaanperusahaan saat ini adalah bagaimana perusahaan tersebut menarik pelanggan dan
mempertahankannya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan berkembang.
Perubahan teknologi informasi yang berkembang cepat, mengharuskan berbagai
perusahaan dapat memberikan solusi yang tepat dan cepat sesuai kebutuhan/keinginan
pelanggan, sehingga pelanggan puas dan akan bertahan berlangganan. Untuk
menjawab masalah tersebut, pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam
pemasaran modern, paradigma pemasaran telah bergeser, tidak hanya menciptakan
transaksi untuk mencapai keberhasilan pemasaran tetapi perusahaan juga harus
menjalin hubungan dengan pelanggan dalam waktu yang panjang.
Dalam dunia bisnis, pelanggan merupakan salah satu factor kunci dalam
mencapai keberhasilan karena pelanggan sebagai pengguna dari suatu produk atau
jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu produsen akan berusaha memberikan yang
terbaik kepada pelanggan termasuk dalam hal pelanggan. Untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, produsen diharapkan mengetahui harapan pelanggan. Disisi lain,
bagaimana produsen mencapai keberhasilan akan terkait dengan bagaimana usaha
yang dilakukan untuk memasarkan produk dan jasa tersebut. Secara umum,
paradigma pemasaran adalah pelayanan dan kepuasan dalam arti bahwa untuk
mencapai kepuasan pelanggan diperlukan diperlukan adanya pelayanan yang baik
disamping faktor-faktor lain yang melekat pada produk atau sifat jasa itu sendiri.
Kebutuhan pelanggan perlu diidentifikasi secara jelas, sebagai bagian dari
pengembangan produk. Tujuan pendekatan ini adalah untuk melampaui harapan
pelanggan dan bukan sekedar memenuhinya. Oleh karena itu diperlukan informasi
yang akurat apa kebutuhan dan keinginan pelanggan atas dasar barang atau jasa yang
dihasilkan perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat memahami dengan baik
perilaku pelanggan pada sasarannya, serta dapat menyusun strategi dan program yang
tepat dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada, menjalin hubungan dengan
setiap pelanggan dan mampu mengungguli pesaingnya (Mulyana, 2002).
Perusahaaan yang ingin berkembang dan mendapatkan keunggulan kompetitif
harus dapat memberikan produk berupa barang atau jasa berkualitas dengan harga
yang murah, penyerahan lebih cepat, dan pelayanan yang baik kepada para pelanggan
15
daripada pesaingnya. Untuk memenuhi kepuasan pelanggan pada industri jasa,
kualitas pelayanan sangat penting dikelola perusahaan dengan baik. Kualitas
pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas
tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi harapan pelanggan.
Sistem Informasi Perusahaan Hospitality
Konsep SIH berkaitan dengan peningkatan keefektifan manajerial melalui
penanganan yang tepat dan arus sumber daya hotel yang paling penting adalah :
Informasi
.pengembangan
menyederhanakan
prosedur
SIH
data
sederhananya
sebuah
adalah
sebuah
hotel,sekaligus
upaya
untuk
menghemat
biaya
peningkatan kecepatan dan meningkatkan ketepatan .
Sistem Informasi Hotel mempunyai sasaran utama sebagai berikut :

Manajemen masa kini dengan laporan – laporan yang tepat waktu dan


komprehensif
Menghilangkan dan mengurangi jumlah dokumen asal yang tidak di perlukan.
Menyediakan peningkatan pengendalian operasional dan peningkatan jarak

pandangan kepada status operasional.
Memungkinkan manajemen untuk mengawasi dan mengendalikan perputaran

tamu.
Memungkinkan hotel untuk menyediakan pelayanan yng lebih baik dan lebih

luas.
Menyediakan penghematan listrik.
Salah satu sasaran utama konsep sistem informasi hotel adalah untuk menyediakan
manajemen sebuah informasi yang tepat waktu dan komprehensif.Hal ini
dilaksanakan secara efektif melalui pengurangan prosedur-prosedur pengetikan dan
meminimalisasi penanganan data.Sedangkan peningkatan pelayanan tamu pada hotelhotel yang sudah mengimplementasikan SIH,akan berdampak pula terhadap
peningkatan spirit karyawan, hal ini akan menjadi nilai tambah bagi hotel. Faktanya
data hotel di proses lebih cepat dan akurat dan mengakibatkan penghematan biaya dan
pembenaran biaya pada beberapa konfigurasi sistem di banyak kegiatan .
16
Terminologi Sistem Informasi Hotel
Berikut di bawah ini garis besar terminologi/beberapa istilah-istilah yang sering
digunakan pada sistem informasi hotel :
 Acoustic Coupler : mengizinkan penggunaan phone set yang dihubungkan
pada komputer
 Chip : sebuah chip silikon yang berisikan kepintaran sebuah sistem
operasional ; juga sering disebut chip perangkat keras
 Contranc Programming : pengkostunisasi program yang dilakukan dengan
biaya ; program yang secara spesifik didesain untuk pengguna
 Cost Effective : atau pembenaran biaya; sebuah sistem yang dimana
keuntungan jauh melampaui biayanya
 CRT Terminal : ‘tabung sinar katoda; sebuah terminal yang digunakan untuk
memperlihatkan informasi pada sebuah layar (soft copy); mengakibatkan
penghematan pada pengeluaran kertas
 Data Base : sebuah koleksi informasi tersedia pada sebuah sistem komputer
 Distributed Processing : sebuah jaringan dimana komputer tidak
tersentralisasi, tetapi terbagi-bagi diantar pengguna
 EDP (Elektronik Data Processing) : sebuah metode terotomatisasi untuk
mengurangi jumlah data yang digunakan; juga bisa disebut pemrosesan data
dengan cara elektronik
 FDP (Field Developed Program) : sebuah kata yang dipakai para penjaja untuk
mengkonotasikan sebuah pengembangan pada lingkungan sistem aplikasi
 Flexible System : sebuah sistem dimana pengguna bisa melakukan beberapa
pemrograman
 Hard Copy : sebuah format output yang dicetak
 In-house System : sebuah sistem yang diprogram secara flexible .
Membutuhkan
seorang
staf
EDP untuk
berada
ditempat,
biasanya
dikembangkan secara gabungan oleh manajemen hotel dan penjaja; sebuah
komitmen jangkan panjang yang memerlukan modal yang besar
 Intergrated System : atau sistem total; sebuah system yang mempunyai
hubungan dengan komponen-komponen modular; termasuk fungsi-fungsi
front-office dan back-office
 Interactive Programming : memerlukan sebuah pertukaran informasi dan
pengendalian antara pengguna dan proses komputer
17
 Interface : sebuah batas yang dibagi antara komponen-komponen sistem
 Lead Trough Programming : sebuah format interaktif yang memebutuhkan
tanggapan pengguna terhadap pertanyaan tentang sistem sebelum peningkatan
sistem program
 Jalur Printer : suatu alat untuk mencetak suatu barang berdasarkan suatu
pernyataan; pengecekan laporan tamu
 Master Slave Inteface : suatu alat yang menghubungkan kepada pusat untuk
komunikasi ke luar dan ke dalam dan peralatan pengendalian lokasi
 Modullar System : kegunaan program dari fungsi yang sangat basic untuk
kegunaan sistem yang tidak tergantung kepada siapa-siapa, dimana berfungsi
memberikan informasi dan keterikatan
 Mulitiplex : untuk mengolah dua data yang sama atau jalur perorangan
 Pre Sale : Peralatan sistem teknologi yang berhubungan degan nilai jual .
 Real Time : Suatu cara dari komputer memproses dimana sangat berpengaruh
kepada penggunanya .
 Throghput : Pengukuran sistem yang efisien; dimana angka di dalam
pekerjaan di kerjakan oleh sistem komputer .
 Turn Arround : Jumlah waktu dari ketika proses memasukan (input) sampai
dengan menghasilkan keluaran (output).
 Transaction Sistem : Sebuah sistem yang mengandung nilai yang tinggi dari
transaksi kecil yang muncul pada lokasi pengendali.
Pendekatan Penerapan SIH
Ada tiga pendekatan manajemen hotel dalam mengimplementasikan system
informasi yaitu :
Turnkey System
Pendekatan turnkey system adalah system yang menggunakan paket program
yang sudah ada, bebasis computer mini, biaya murah dan cepat mengoperasikanya
setelah program tersebut dimasukan ke computer. Sistem ini mempunyai kemampuan
yang terbatas terhadap fungsi-fungsinya dan tidak dapat dikembangkan sendiri
programnya .
Vendor Designed System
18
Konsepnya adalah vendor merancang system untuk spesifik operation dari
user yang lain dan kemudian hotel membelinya ,untuk dimasukan ke computer atau di
instal .Hotel yang memilih pendekatan ini biasanya akan memiliki system informasi
perhotelan dalam waktu 6-12 bulan .Desain system vendor ini memiliki biaya yang
menengah dan cukup fleksibel dalam mengembangkan fungsinya .
Costumized System
Costumized in- house System membutuhkan tim yang menangani computer
( Staf EDP ) atau personal yang dikontrak untuk membutuhkan biaya yang paling
besar dari ketiga pilihan tersebut. Akan tetapi desain ini yang paling mudah dipahami
sistemnya.
Penilaian Sistem Informasi
Fungsi utama dari penilaian informasi adalah menyediakan informasi sebagai
bahan pertimbangan untuk membangun keputusan. Penilaian merupakan suatu
komponen yang penting dalam pengelolaan sistem informasi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka ditentukan 3 (tiga) strategi penilaian dalam
sistem informasi yaitu sebagai berikut:
1.Strategi penilaian yang bertujuan menilai perencanaan informasi yang
disusun
berdasarkan kebutuhan informasi yang nyata.
2.Strategi penilaian proses yang bertujuan menilai pelaksanaan informasi, mulai dari
pengumpulan data, pengolahan, analisis dan penilaian, penyajian dan penyebarluasan,
dokumentasi dan komunikasi yang secara keseluruhan merupakan suatu proses yang
berkesinambungan.
3.Strategi penilaian produk, yang bertujuan untuk menilai produk-produk informasi
yang dihasilkan oleh sistem informasi.
Daftar Pustaka :
19
http://ejournal.unesa.ac.id/article/2983/56/article.pdf
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/226/SKRIPSI%20FIX.pdf?
sequence=3
Hartono ,Yogiyanto, “ Sistem Teknologi Informasi “, edisi 1, 2003, penerbit Andi
Yogyakarta .
Syamsir Abduh, Fachrul Husain Habibi, “ Sistem Informasi Perhotelan “,2005
,Penerbit Universitas Trisakti – Jakarta .
Kasavana, Michael J dan J. Cahill, “Managing Computers in Hospitality Industry”,
Seccond Edition, AHMA, 1992 .
Kasavana Michael L. , “ Hotel Information System “ ,Michigan State University .
20
21
Download