5 5.1. BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai simulasi unjuk kerja microgrid dengan sumber pembangkit photovoltaic (PV), generator sinkron, dan generator induksi menggunakan PSIM, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Model sistem microgrid yang diajukan dalam penelitian ini dapat beroperasi dengan baik. Model sistem microgrid memiliki tegangan 380 V dan frekuensi 50 Hz. Terdapat tiga sumber pembangkit listrik dalam model sistem microgrid yang diajukan yaitu PV yang berkapasitas 3074 W, generator sinkron yang berkapasitas 3000,034 W, dan generator induksi yang berkapasitas 1457,490 W, sehingga total kapasitas daya aktif sistem microgrid adalah 7523,524 W. Sumber daya reaktif sistem microgrid berupa fixed capacitor bernilai 104,466 μF yang mampu menyuplai daya reaktif ke beban berfaktor daya 0,9 sebesar 3641,612 VAR. Fixed capacitor dalam sistem microgrid ini selain menyuplai daya reaktif ke beban juga ke generator induksi. 2. Pada saat sistem microgrid diberi penambahan beban yang nilainya melebihi beban penuhnya, tegangan sistem microgrid turun. Nilai beban penuh microgrid adalah 15,595 Ω untuk beban resistif dan 24,054 mH untuk beban induktif yang tersalurkan dengan tegangan 380,1 V pada saat nilai fixed capacitor 104,466 μF. Setelah penambahan beban pertama, nilai beban resistans menjadi 15,25 Ω dan beban induktans menjadi 23,75 mH yang tersalurkan dengan tegangan 369,54 V. Kemudian pada penambahan beban kedua, nilai beban resistans menjadi 15 Ω dan beban induktans menjadi 23,5 mH yang tersalurkan dengan tegangan 361,87 V. 3. Perubahan jarak antara sisi pembangkit dengan sisi beban pada sistem microgrid mempengaruhi jatuh tegangan dan rugi daya yang sampai ke beban. Jatuh tegangan pada beban bernilai 5 % dari tegangan nominalnya 96 atau 361 V saat jarak antara sisi pembangkit dan sisi beban 1,3 km dengan rugi daya aktif sebesar 454,838 W dan daya reaktif sebesar 50,425 VAR. Jatuh tegangan dan rugi daya jaringan pada sistem microgrid dapat diperkecil dengan memperpendek jarak antara sisi pembangkit dengan sisi beban atau dengan memilih kabel yang memiliki nilai RL yang kecil. 5.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan beberapa hal untuk mengembangkan penelitian ini, antara lain: 1. Pada penelitian selanjutnya, dapat diteliti pengaruh perubahan torsi dan kecepatan putar rotor generator sinkron dan generator induksi terhadap daya keluaran yang disalurkan ke microgrid. 2. Pada penelitian selanjutnya, dapat diteliti pengaruh perubahan radiasi dan suhu matahari terhadap daya keluaran PV yang tersambung dengan microgrid. 3. Pada penelitian selanjutnya, dapat diteliti penggantian peran fixed capacitor oleh flexible compencator seperti magnetic energy recovery switch (MERS). 4. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menambahkan perangkat penyimpanan energi pada microgrid, sehingga ketika PV tidak dapat menghasilkan energi akan digantikan perannya oleh perangkat penyimpanan energi tersebut. 5. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menambahkan berbagai jenis pembangkit listrik lain untuk meningkatkan kapasitas microgrid. 97