43 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
hubungan positif antara persepsi terhadap desain peringatan visual kemasan rokok dengan
keinginan berhenti merokok, dimana semakin tinggi tingkat persepsi seseorang terhadap
desain peringatan visual kemasan rokok maka semakin tinggi pula keinginannya untuk
berhenti merokok. Sebaliknya, semakin rendah persepsi seseorang terhadap desain
peringatan visual kemasan rokok maka semakin rendah pula keinginannya untuk berhenti
merokok.
Keinginan berhenti merokok adalah tahap awal dari adanya niat untuk berhenti
merokok. Perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor, niat, alasan, keinginan, dll. Jika ada niat
pasti didahului oleh keinginan, seseorang yang punya alasan untuk melakukan sesuatu belum
tentu punya keinginan untuk melakukan sesuatu hingga akhirnya tidak ada niat untuk
melakukan sesuatu, apalagi mencapi sebuah tindakan. Penyakit-penyakit yang ditunjukkan
pada kemasan bungkus rokok merupakan salah satu alasan kenapa seseorang harus berhenti
merokok. Memberikan alasan kepada seseorang untuk berhenti merokok tidak membuat
orang tersebut ingin berhenti merokok.
43
44
B. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, peneliti memberikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Bagi Pemerintah
Penelitian ini menunjukkan
bahwa
peringatan visual
kemasan rokok
memengaruhi keinginan seseorang untuk berhenti merokok. Semakin tinggi persepsi
terhadap desain peringatan visual kemasan rokok maka semakin tinggi keinginan
berhenti merokok. Pemetintah diharapkan mampu untuk mengembangkan peringatan
visual kemasan rokok ini. Peringatan-peringatan ini masih terbatas pada bungkus rokok,
sedangkan iklan cetak maupun elektronik belum memakai semua variasi dari
peringatan. Pemerintah juga diharapkan dapat menambah variasi peringatan yang lebih
banyak lagi, karena perokok saat ini sudah mulai terbiasa dengan kelima gambar
peringatan yang sudah ada.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan dan
pelaksanaan penelitian ini, yaitu keterbatasan subjek dan perilaku yang di ukur.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini hanya sebatas mengukur sampai dengan
keinginan, diharapkan nantinya akan ada pengukuran sampai dengan intensi ataupun
eksperimen perilaku berhenti merokok.
Penggunaan metode kuantitatif saja belum sepenuhnya dapat menggambarkan
hubungan antara persepsi terhadap desain peringatan visual kemasan rokok dengan
keinginan berhenti merokok. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilengkapi dengan
metode kualitatif agar data yang didapat lebih mampu menggambarkan keadaan
responden yang sebenarnya. Wawancara bisa dilakukan pada subjek-subjek yang
45
memiliki skor paling tinggi dan skor paling rendah pada masing-masing skala, agar
dapat menggali lebih dalam dinamika psikologis yang membuat skor mereka sangat
tinggi atau sangat rendah.
Penelitian ini tidak dapat di generalisasikan karena bukan berdasarkan
pengambilan sampel dari populasi tertentu. Hasil penelitian ini hanya berlaku untuk
mahasiwa di lingkungan kampus Sosio Humaniora UGM saja, bahkan hasil yang
berbeda mungkin akan ditemui pada mahasiswa di lingkungan kampus Teknik, ataupun
kluster Kesehatan. Hasil penelitian di satu tempat dengan tempat yang lain bisa sangat
berbeda dengan karakteristik dan faktor penyebab yang berbeda pula. Persepsi terhadap
desain peringatan visual kemasan rokok hanya salah satu dari berbagai faktor yang
mempengaruhi keinginan berhenti merokok, sehingga masih ada faktor-faktor lain yang
mungkin memiliki hubungan yang lebih besar dengan keinginan berhenti merokok.
Download