BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan pengaruh latihan drill pola dan drill umpan terhadap keterampilan bermain Bulutangkis ekstrakulikuler SMP Negeri 7 Surakarta Tahun 2015/2016, (t hitung = 2.075 > t tabel= 2.2048). 2. Latihan drill pola memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada latihan drill umpan terhadap keterampilan bermain Bulutangkis ekstrakulikuler di SMP Negeri 7 Surakarta Tahun 2015/2016, (kelompok yang mendapat perlakuan drill pola) = 21.600% > kelompok II (kelompok yang diberi perlakuan drill umpan) = 10.354%. B. Implikasi Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa baik latihan drill pola maupun latihan drill umpan keduanya dapat meningkatkan pukulan lob (clear) dan smash bulutangkis. Namun besarnya peningkatan dari masing-masing bentuk latihan tersebut berbeda, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik latihan yang diberikan. Tiap jenis metode memiliki tipe kerja yang berbeda, perbedaan tipe kerja berpengaruh terhadap hasil belajar. Implikasi yang diberikan bahwa ketrampilan bulutangkis dapat meningkat melalui latihan drill yang diberikan, baik menggunakan metode latihan drill pola maupun latihan drill umpan. Dalam memberikan pelajaran tentang pukulan lob (clear) dan smash bulutangkis, pembina harus memilih suatu bentuk tipe metode latihan yang sesuai, unik dan tidak membosankan sehingga anak dapat tertarik dan fokus untuk mempraktikan teknik dasar ketrampilan 51 52 bulutangkis dengan benar. Dalam penelitian ini ternyata latihan dengan metode latihan drill pola lebih sesuai untuk mengembangkan penguasaan pukulan lob (clear) dan smash bulutangkis lebih baik. Hal tersebut dapat menjadi dasar pemikiran bagi para pembina olahraga bulutangkis tentang metode yang tepat untuk metode latihan pukulan lob (clear) dan smash bulutangkis yang baik sehingga pukulan lob (clear) dan smash bulutangkis akan meningkat. C. Saran Sehubungan dengan simpulan yang telah diambil dan implikasi yang ditimbulkan, maka kepada para pengajar dan Pembina olahraga khususnya Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP Negeri 7 Surakarta 2015/2016 , disarankan halhal sebagai berikut: 1. Dalam memilih jenis metode latihan, khususnya untuk meningkatkan pukulan lob (clear) dan smash bulutangkis yang baik, hendaknya memilih jenis metode latihan yang merangsang kemampuan atlet agar ketrampilan lob (clear) dan smash bulutangkisnya menjadi benar dan lebih baik. 2. Dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar ketrampilan bulutangkis, pelatih dapat menggunakan metode latihan drill pola dan drill umpan karena keduanya terbukti dapat meningkatkan hasil belajar ketampilan bulutangkis walaupun belajar dengan metode latihan drill pola lebih baik pengaruhnya. 53 DAFTAR PUSTAKA Andi Suhendro. 2004. Dasar-dasar Kepelatihan. Jakarta: Universitas Terbuka. Bompa. T.O.1999 .Theory and Metodolhogy of Training . 4 rd ed : Periodizahon. delsajoesafira.blogspot.com/2010/05 “pengertian Drill”. Fox, Edward L, 1984. Sport Psycology. Holt: WB. Saunders Company. Greatnewsnetwork.drillandpracticeblog.persimpangan.com/blog/2007/08/.../drill and-practice/. Herman Subardjah. 1999/2000. Bulutangkis. Jakarta: Depdikbud Icu Sugiarto. 2002. Total Badminton. Solo: CV. Setyaki Eka Anugrah. K Sugiarto (1993: 39) Ismaryati. 2008. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani/Olahraga. Surakarta: JPOK FKIP UNS. James Poole. 2005. Belajar Bulutangkis. Bandung: CV. Pionir Jaya. Mulyono Biyakto Atmojo,1999.Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani/Olahraga. Surakarta: UNS Press. Mulyono Biyakto Atmojo,2008.Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani/Olahraga. Surakarta: UNS Press. M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang : IKIP Semarang Press. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sapta Kunta Purnama. 2002. Paedagogia (Jurnal Penelitian Pendidikan Edisi Khusus Olahraga). Surakarta: FKIP UNS. Saiful Aristanto. 1992. Pola Dasar Pembinaan Bulutangkis. Kudus: Djarum Kudus .2010. Kepelatihan Bulutangkis Modern. Surakarta: Yuma Pustaka. Suharno H P. 1993. Metodologi Kepelatihan. Yogyakarta: Yayasan Sekolah Tinggi Olahraga. 54 Sutrisno Hadi. 1982. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset. . 1995. Metodologi Research Jilid IV. Yogyakarta: Andi Offset. Sudjarwo. 1995. Ilmu Kepelatihan Dasar. Surakarta: UNS Press. Sugiyanto. 1995. Metodologi Penelitian. Surakarta: UNS Press. . 1996. Belajar Gerak I. Surakarta: UNS Press. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. . 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Bandung. Tohar, 1992. Olahraga Pilihan Bulutangkis. Semarang: IKIP Semarang Press. Tony Grice. 2002. Petunjuk Praktis Bermain Bulutangkis Untuk Pemula dan Lanjut. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Yusuf Hadisasmita dan Aip Syarifuddin . 1996. Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta : Depdikbud. Dirjendikti.