BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang kesehatan merupakan salah satu yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan bangsa Indonesia. Dimana sasaran yang ingin dicapai dalam bidang ini adalah tercapainya kehidupan yang sehat, baik jasmani maupun rohani bagi setiap penduduk Indonesia. Agar sasaran itu dapat tercapai perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tersebut. Pada saat ini pemakaian alat kesehatan yang bersifat manual sekarang telah berganti dengan peralatan yang bersifat otomatis, sehingga ketepatan dan kemudahan dalam tindakan medis dapat terpenuhi. Dengan makin berkembangnya alat-alat medis yang bersifat praktis, efisien, dan efektif, diharapkan akan membawa dampak positif bagi dunia kesehatan sehingga mutu pelayanan dapat ditingkatkan. Peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik di rumah sakit maupun di sarana pelayanan kesehatan lainnya. Salah satu peralatan kesehatan tersebut adalah ”Blood Warmer’’. 1 2 Blood Warmer adalah salah satu alat kesehatan yang berfungsi untuk menghangatkan darah sesuai dengan suhu tubuh manusia. Alat ini digunakan untuk pasien yang memerlukan Transfusi darah. Pada alat ini, darah akan dihangatkan sehingga suhunya kembali normal sesuai suhu tubuh pasien agar bisa diberikan kepada pasien yang membutuhkan. Tujuan dari alat ini dibuat agar pasien tidak terlalu lama menunggu untuk melakukan Transfusi darah, dan juga agar terhindar dari penggumpalan darah dan hypothermia akibat kantong darah yang sebelumnya dimasukkan ke alat Blood bank dengan suhu sebesar 4°C-6°C. Dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas dirancanglah alat blood warmer guna menunjang lancarnya proses medis. 1.2 Perumusan Masalah Pada saat proses pentransfusian darah, kantong darah yang sebelumnya dimasukkan ke blood bank dengan suhu 2 – 6 °C harus dipanaskan terlebih dulu agar terhindar dari penggumpalan darah dan hypothermia. Tugas akhir ini akan menjawab bagaimana merancang alat yang dapat menghangatkan darah sesuai dengan besarnya suhu tubuh pasien yang akan melakukan proses pentransfusian darah. 1.3 Pembatasan Masalah Skripsi dibatasi hanya membahas hal-hal berikut : a. Perancangan sebuah alat menggunakan sample darah yang dihangatkan pada saat ditransfusikan pada pasien. b. Proses pemanasan suhu hanya terbatas di dalam heater blood warmer. 3 c. Pengecekan yang dilakukan adalah penghangatan darah oleh pemanas yang dilewatkan melalui selang darah akan dibandingkan dengan menggunakan thermometer. Percobaan dan analisis dilakukan pada skripsi. d. Alat ini bekerja pada suhu 35-40 °C. e. Kegagalan dalam proses penghangatan darah tidak dibahas dalam skripsi. 1.4 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan skripsi dibuat adalah untuk merancang alat blood warmer serta analisis berbagai rangkaian yang digunakan dalam perancangan alat blood warmer. 1.5 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir berdasarkan : a. Studi literatur Metode studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan tugas akhir yang akan dibuat, yang akan digunakan sebagai referensi. b. Studi eksperimen Metode studi eksperimen ini terdiri dari : pengujian, pengambilan data, analisa hasil dan pembuatan kesimpulan. 4 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang pokok pembahasan Tugas Akhir, penulis membaginya dalam beberapa bab yang secara garis besar adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Pada Bab I menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Pada Bab II akan menguraikan tentang landasan teori dasar serta pendukung yang membantu penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir, seperti : teori tentang darah manusia, gambaran umum alat blood warmer, IC LM35, mikrokontroler ATmega8535, relay, heater, lcd (liquid crystal display). BAB III. PERANCANGAN Pada Bab III penulis akan menguraikan tentang cara kerja dari masing masing masukan atau inputan yang mempengaruhi kerja alat blood warmer. 5 BAB IV. ANALISA MASALAH Pada Bab IV berisikan hasil simulasi dan membahas tentang data-data hasil penelitian dan pembuatan alat blood warmer serta analisa dari tiap – tiap bagian. BAB V. PENUTUP Pada Bab V Penulis akan menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa serta saran-saran agar diperoleh suatu sistem yang lebih baik.