bab v penutup - Repository Universitas Katolik Widya Mandira

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Semakin besar produksi minimum maka waktu penyelesaian semakin kecil (cepat).
Begitupun sebaliknya, semakin kecil produksi minimum maka waktu penyelesaian
semakin besar (lambat). Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.38 pada item pekerjaan lapis
pondasi agregat kelas A, ketika produksi minimum tenaga kerja meningkat 67,90 %
dari produksi minimum menurut data RAB, maka waktu penyelesaian akibat produksi
minimum tenaga kerja menjadi lebih cepat 3,37 hari dari waktu penyelesaian semula
menurut data RAB 4,96 hari yang kini menjadi 1,59 hari.
2. Jika produksi besar maka koefisien semakin kecil dan biaya proyek menjadi rendah.
Begitu pula sebaliknya, jika produksi menurun maka koefisien akan semakin besar dan
biaya proyek akan bertambah. Pada item pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A,
biaya proyek awal menurut data RAB adalah Rp 1.004.511.790,94 dan biaya proyek
menurut produksi minimum tenaga kerja adalah Rp 763.805.720,56. Hal ini
menunjukan bahwa terjadi penurunan biaya proyek sebesar 23,96 % dari biaya proyek
awal. Perbedaan ini disebabkan oleh karena adanya perbedaan produksi minimum
yang digunakan saat perhitungan. Perbedaan biaya proyek keduanya adalah sebesar
Rp 240.706.070,38.
3. Jika produksi besar maka koefisien menjadi kecil, biaya proyek semakin kecil dan
keuntungan akan meningkat. Begitupun sebaliknya, jika produksi kecil maka koefisien
akan semakin besar, biaya proyek menjadi besar dan keuntungan akan menurun.
Pada item pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A, keuntungan awal menurut data
RAB adalah Rp 100.451.179,09 dan keuntungan proyek menurut produksi minimum
tenaga kerja adalah Rp 341.157.249,48. Hal ini menunjukan adanya peningkatan
keuntungan sebesar 239,62 % dari keuntungan awal. Hal ini disebabkan karena
adanya perubahan biaya proyek yang terjadi akibat perbedaan produksi minimum.
Awalnya perbedaan produksi mempengaruhi koefisien, kemudian biaya proyek dan
yang terakhir adalah keuntungan. Perbedaan keuntungan keduanya adalah sebesar
Rp 240.706.070,38.
5.2
Saran
Setelah melihat kesimpulan dari penulisan ini, maka disarankan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan agar menghitung waktu penyelesaian, biaya
proyek, dan keuntungan proyek dengan menambah waktu kerja efektif.
2. Penambahan kelompok tenaga kerja dan peralatan juga harus diperhatikan jumlahnya
agar tidak berdampak pada biaya yang semakin besar serta keuntungan yang menjadi
sedikit bahkan mengalami kerugian.
3. Produksi antara alat dan tenaga kerja yang berbeda dapat dipilih salah satu dari
produksi tersebut dan meningkatkan produksi yang lainnya, sehingga kedua
sumberdaya tersebut dapat bekerja seoptimal mungkin dan tidak ada yang
menganggur.
DAFTAR PUSTAKA
Soeharto, I, 1999, Manajemen Proyek, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Jakarta.
Lulu, L, 2003, Buku Ajar Kuliah Menejemen Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil, Universitas
Katolik Widya Mandira, Kupang.
Lulu, L, 2003, Buku Ajar Kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB), Fakultas Teknik Sipil,
Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang.
Nuryahati, 2010, Manajemen Proyek, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Suryajaib, F, Perpetua, 2007, Potensi Kerugian Biaya Proyek dan Keterlambatan Waktu
Penyelesaian Akibat Perbedaan Produksi Minimum antara Alat dan Tenaga Kerja, Skripsi
Fakultas Teknik – Sipil, Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang.
Kelang, B, Yohanes, 2007, Potensi Kerugian Biaya Proyek dan Keterlambatan Waktu
Penyelesaian Akibat Perbedaan Produksi Minimum antara Alat dan Tenaga Kerja, Skripsi
Fakultas Teknik – Sipil, Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang.
Penlaana, Mesakh, Analisis Waktu Penyelesaian dan Biaya Item Pekerjaan Akibat
Produksi Minimum, Skripsi Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Sipil, Universitas
Katolik Widya Mandira, Kupang.
PT. Timor Investama (Kontraktor), 2015, “Dokumen Kontrak Paket Peningkatan Jalan
dengan Konstruksi HRS – Base”, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
xiv
EVALUASI WAKTU PENYELESAIAN, BIAYA PROYEK, DAN
KEUNTUNGAN PROYEK AKIBAT ADANYA PERBEDAAN
PRODUKSI MINIMUM ANTARA TENAGA KERJA DAN ALAT
LAMPIRAN A
FORMULIR PENILAIAN DAN RANGKUMAN
PERBAIKAN
OLEH :
CLAUDIA JULIANI ESTERLITA THEI
211 11 056
RANGKUMAN PERBAIKAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
(PERBAIKAN HASIL SEMINAR I)
A. IDENTITAS MAHASISWA
Nama
CLAUDIA JULIANI ESTERLITA THEI
No. Regristrasi
211 11 056
B. RANGKUMAN PERBAIKAN
No.
1.
Materi Perbaikan
Penjelasan grafik / hasilnya perlu
Dosen Penilai
Halaman Perbaikan
Ir. Egidius Kalogo, MT
II-16
Yulius Suni, ST. MSc
I-1, II-1 s/d II-18
dipertajam mengapa trendnya
demikian.
2.
Referensi dan sumber
3.
Ir. Laurensius Lulu, MM
C. PERSETUJUAN
Diajukan Oleh :
Tanda Tangan :
CLAUDIA JULIANI ESTERLITA THEI
Tanggal :
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Ir. Laurensius Lulu, MM
Sebastianus Baki Henong, SVD, ST., MT
Ketua Program Studi Sipil
Fakultas Teknik, UNWIRA
Tanggal :
Ir. Egidius Kalogo, MT
Catatan :Formulir ini diisi, setelah melakukan perbaikan terhadap proposal, dan dilampirkan dalam draft tugas
akhir untuk diperiksa pada seminar kedua
RANGKUMAN PERBAIKAN DRAFT I TUGAS AKHIR
(PERBAIKAN HASIL SEMINAR II)
A. IDENTITAS MAHASISWA
Nama
CLAUDIA JULIANI ESTERLITA THEI
No. Regristrasi
211 11 056
B. RANGKUMAN PERBAIKAN
No.
Materi Perbaikan
Dosen Penilai
1.
Ir. Egidius Kalogo, MT
2.
Sri Santi Seran, ST, MT
3.
Ir. Laurensius Lulu, MM
Halaman Perbaikan
C. PERSETUJUAN
Diajukan Oleh :
Tanda Tangan :
CLAUDIA JULIANI ESTERLITA THEI
Tanggal :
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Ir. Laurensius Lulu, MM
Sebastianus Baki Henong, ST., MT
Ketua Program Studi Sipil
Fakultas Teknik, UNWIRA
Tanggal :
Ir. Egidius Kalogo, MT
Catatan :Formulir ini diisi, setelah melakukan perbaikan terhadap draft I tugas akhir dan dilampirkan dalam
draft II tugas akhir untuk diperiksa pada ujian skripsi
EVALUASI WAKTU PENYELESAIAN, BIAYA PROYEK, DAN
KEUNTUNGAN PROYEK AKIBAT ADANYA PERBEDAAN
PRODUKSI MINIMUM ANTARA TENAGA KERJA DAN ALAT
LAMPIRAN B
DATA RAB ASLI
OLEH :
CLAUDIA JULIANI ESTERLITA THEI
211 11 056
EVALUASI WAKTU PENYELESAIAN, BIAYA PROYEK, DAN
KEUNTUNGAN PROYEK AKIBAT ADANYA PERBEDAAN
PRODUKSI MINIMUM ANTARA TENAGA KERJA DAN ALAT
LAMPIRAN C
LEMBARAN ASISTENSI
OLEH :
CLAUDIA JULIANI ESTERLITA THEI
211 11 056
Download