IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK Tesis ini berjudul “Kedudukan Ahli Waris Keturunan Tionghoa yang Berbeda Agama Dengan Pewaris Atas Harta Warisan” dengan dua pokok permasalahan yaitu (1) kedudukan hak ahli waris keturunan tionghoa yang beragama Islam yang berbeda agama dengan pewaris atas harta warisan, (2) kompetensi pengadilan yang berwenang menyelesaikan sengketa bagi pewaris dan ahli waris keturunan tionghoa yang berbeda agama. Penelitian hukum ini merupakan penelitian yang bersifat normatif dengan tipe penelitian legal research dengan tujuan untuk menemukan kebenaran koherensi. Disamping itu penelitian ini menggunakan pendekatan perundangundangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Hasil dari penelitian tesis ini menunjukkan bahwa ahli waris keturunan Tionghoa yang beragama Islam yang berbeda agama dengan pewaris tetap mempunyai hak atas harta warisan karena hukum waris yang digunakan adalah hukum pewaris. Dalam hal pewaris keturunan Tionghoa non Islam maka hukum waris BW atau Hukum Waris Adat Tionghoa yang digunakan. Dalam Hukum Waris BW dan Hukum Waris Adat Tionghoa perbedaan agama bukanlah penghalang mewaris. Adapun dalam hal penyelesaian sengketa waris beda agama, yang dilihat adalah agama pewaris. Jika pewaris beragama Islam maka sengketa diselesaikan di Pengadilan Agama, sedangkan jika pewaris beragama non Islam maka sengketa diselesaikan di Pengadilan Negeri. Kata kunci : Waris, Tionghoa, Berbeda Agama, Ahli Waris, Pewaris TESIS KEDUDUKAN AHLI WARIS KETURUNAN... MULIAWATI LAWPUTRI, S.H.