PENGARUH EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PT. TRIKARYA CEMERLANG Nama NPM Jurusan Pembimbing : : : : : Reni Susanti 25209874 AKUNTANSI BUDI SANTOSO, SE.,MM Latar Belakang Penulisan 1.1 Latar Belakang Masalah • Dengan perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya spesialisasi dalam perusahaan, serta semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar. Perkembangan dunia usaha yang juga mulai terus berkembang akan menyebabkan persaingan dunia usaha semakin ketat. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk mencapai tingkat yang maksimal dalam berproduksi. Modal kerja adalah salah satu faktor yang sangat penting artinya bagi perusahaan dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. bagi (Djarwanto, 2005; 87) Modal Kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap jangka pendek. • Setiap perusahaan menghendaki hasil penjualan produksinya meningkat sehingga modal kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan akan kembali dalam jangka waktu yang pendek dan dengan laba yang optimum, Untuk memperoleh gambaran bagaimana hubungan modal kerja tersebut diperoleh dan untuk apa penggunaannya, maka perlu bagi perusahaan mengadakan analisis terhadap sumber dan penggunaan modal kerja. Dengan ini penulis mengambil judul “PENGARUH EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PT.TRIKARYA CEMERLANG”. LANDASAN TEORI ”Modal Kerja adalah suatu investasi perusahaan didalam aktiva jangka pendek seperti kas, sekuritas (surat-surat berharga), Piutang Dagang dan Persediaan”. (Houston & Brigham, 2006; 131), lain halnya bagi (Djarwanto, 2005; 87) Modal Kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap jangka pendek. Efisiensi modal kerja adalah pemanfaatan modal kerja dalam aktivitas operasional perusahaan secara optimal sehingga mampu meningkatkan kemamkmuran bagi perusahaan itu sendiri. Efektivitas adalah keadaan dan kemampuan berhasilnya suatu kerja yang dilakukan oleh manusia untuk memberikan guna yang diharapkan. rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka yang lainnya. A.Rasio Likuiditas Rasio Kas ( Cash Ratio ) Rasio kas atau cash ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Rumus untuk mencari rasio kas atau cash ratio dapat digunakan sebagai berikut : Cash or cash equivalent Cash Ratio = Current liabilitie B. Rasio Aktivitas Perputaran Piutang (Receivable Turn Over ) Perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Rumusan untuk mencari receivable turn over adalah sebagai berikut : Penjualan kredit Receivable Turn Over = Rata – rata Piutang LANDASAN TEORI Perputaran Modal Kerja ( Working Capital Turn Over ) Perputaran modal kerja atau working capital turn over merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama periode tertentu. Rumus yang digunakan untuk mencari perputaran modal kerja adalah sebagai berikut : Penjualan Bersih Perputaran Modal Kerja = Modal kerja Rata –rata Rentabilitas ekonomis adalah perbandingan antara Laba usaha dengan modal sendiri ditambah dengan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase . Untuk mengukur rentabilitas ekonomis dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : SHU Rentabilitas Ekonomis = * 100% Modal Usaha PEMBAHASAN Tabel Analisis Regresi linier Berganda Tabel regresi Simultan Sumber : Hasil SPSS Versi 16,0 Tabel regresi secara parsial Sumber : Hasil SPSS versi 16,0 PEMBAHASAN Koefisien Determinasi Tabel Uji Multikolinieritas Sumber : Lampiran SPSS versi 16,00 Gambar Grafik Uji Normalitas Sumber : Hasil SPSS versi 16,0 PEMBAHASAN Uji Autokorelasi Sumber : Lampiran SPSS versi 16,0 Uji Heteroskedastisitas KESIMPULAN Kesimpulan 1 . Dari Analisis deskriptif , Nilai Minimum untuk variabel Perputaran kas adalah senilai 2,240, Perputaran piutang sebesar 0,210, Efisiensi sebesar -8,230, dan rentabilitas ekonomi nya sebesar -290,19. Nilai Maximum untuk variabel perputran kas yaitu 9,510, perputaran piutang sebesar 0,770, efisiensi sebesar 0,50, dan untuk rentabilitas ekonomis sebesar 1,76. Nilai tengah yang dimiliki oleh variabel perputaran kas adalah 5,27, perputaran piutang sebesar 0,51, efisiensi sebesar -2,33 dan untuk rentabilitas ekonomi sebesar -95,83. Standar Deviasi bagi perputaran kas yaitu sebesar 2,16, perputaran piutang sebesar 0,157, efisiensi sebesar 2,55 dan untuk rentabilitas ekonomi sebesar 95,84. 2 . Persamaan Analisis Linier Berganda, dijelaskan bahwa variabel perputaran kas (X1) dan perputaran piutang (X2) tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap rentabilitas ekonomi dan mempunyai hubungan yang positif karena t hitung dengan probabilitas penolakan hipotesis lebih dari 5 persen. Sedangkan efisiensi penggunaan modal kerja mempunyai pengaruh nyata dan berpengaruh positif terhadap rentabilitas ekonomi, dengan nilai signifikan kurang dari 5 %. 3. Uji Asumsi klasik, dari beberapa uji yang di lakukan dalam penelitian ilmiah ini yang merupakan metode uji asumsi klasik, disimpulkan bahwa penelitian ilmiah ini tidak termasuk ke dalam uji Normalitas, Autokorelasi, Multikolinieritas, serta Heteroskedastisitas.