Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis Keadaan pasar batubara yang sulit selama 2012 telah memberi kesempatan yang sangat berharga kepada PT ABM Investama untuk semakin memperkuat diri dari segi operasional, pemasaran dan finansial sehingga Perusahaan tetap mampu mencetak keberhasilan. 17,7 % Peningkatan Penjualan dan Pendapatan Jasa Increase in Revenues Challenging coal market situation in 2012 has given ABM Investama an invaluable opportunity to strengthen its operational, marketing, and financial aspects, thus enabling the Company to record a success 230 GAMBARAN MAKROEKONOMI Meskipun Produk Domestik Bruto (PDB) riil Indonesia telah terbukti kuat bertahan terhadap melemahnya permintaan eksternal pada tahun 2012, kondisi ekonomi global masih relatif tidak menentu dan rentan terhadap guncangan. Sementara pertumbuhan PDB riil hanya sedikit melambat, pertumbuhan PDB nominal melambat secara signifikan pada kuartal ketiga, turun menjadi 9,9% year-on-year, dari 12,5% year-on year pada kuartal kedua. Hasil dari negosiasi fiscal cliff di AS, perkembangan di kawasan Euro dan perlambatan yang lebih lanjut dalam ekonomi Cina berdampak pada proyeksi pertumbuhan awal. Pertumbuhan investasi dalam negeri – sebuah faktor penting dalam kinerja ekonomi yang kuat baru-baru ini di Indonesia – juga menghadapi risiko. Integrasi ekonomi Indonesia dengan ekonomi global mengharuskan kita untuk menyadari arah dan kecenderungan perekonomian global. THE MACROECONOMIC PICTURE Although Indonesia’s real Gross Domestic Product (GDP) growth has proven robust to the weakness in external demand in 2012, the global economic condition remains relatively uncertain and was vulnerable to shocks. While real GDP growth eased only slightly, nominal GDP growth slowed significantly in the third quarter, falling to 9.9% year-on-year, from 12.5% year-on-year in the second quarter. The outcome of the ‘fiscal cliff’ negotiations in the US, developments in the Euro area and a further slowdown in China’s economy impacted baseline growth projections. Domestic investment growth – a crucial factor in Indonesia’s recent strong economic performance – also faced risks. Indonesia’s economic integration with the global economy require us to be aware of the direction and trends of the global economy. Di sisi fiskal, Bank Dunia memproyeksikan defisit yang mencapai 2,5% untuk kurun satu tahun penuh 2012, sedikit lebih tinggi dari target APBN Pemerintah On the fiscal side, the World Bank projected a full year 2012 deficit of 2.5%, slightly higher than the Government’s revised Budget target of 2.2% of GDP. 2012 ABM Investama - Laporan Tahunan