224 DAFTAR PUSTAKA Adian, Donny Gahral

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Adian, Donny Gahral, (2003), Martin Heidegger, Jakarta: Teraju.
Adian, Donny Grahal, (2010), Pengantar Fenomenologi, Jakarta: Koekoesan.
Ahimsa, Heddy Shri, (2006), Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra,
Yojakarta: Kepel Press.
Ahmadi, HA, (2001), Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Ali, Hasan. (1993). “Hari Jadi Banyuwangi: Sebuah Problematik”. Makalah
disampaikan dalam Seminar Sejarah Blambangan. Banyuwangi: Dewan
Kesenian Blambangan.
Alimandan, (1992), Soiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta:
Rajawali Press.
Arfin, Bambang Syamsul, (2008), Psikologi Agama, Bandung: Pustaka Setia.
Arifin, Hm, (2004), Menguak Misteri Ajaran Agama-Agama Besar, Jakarta;Golden
Trayon Press.
Arifin, Winarsih, Partaningrat. (1995) . Babad Blambangan. Yogyakarta: Bentang.
Baal, van J, (1988), Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya (Hingga
Dekade 1970), jilid 1 dan 2, Jakarta: Gramedia.
Baharduddin, (2007), Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogjakarta: AR-Ruz Media
Bakker, Anton, (1984), Metode-Metode Filsafat, Jakarta: LP3.
Barr, R, D, Barth, J, L, Shermis, S, (1978), The Nature of the Social Studies, Palm
Spring: An ETS Publication.
Basri, Hasan, (2008), “Sastra Using Banyuwangi”, Jurnal Kultur.2. (2). 29-43
Basrowi dan Sukidin, (2002), Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro,
Surabaya : Insan Cendikia.
Beals, (1953), Acculturation in Anthropology Today: An Encyclopedic Inventory,
Chicago: The University of Chicago Press.
Berger, P dan T Luckmann, (1991), The Social Construction of Reality A Treatise
in the Sociology of Knowledge, New York : Doubleday
Berger, P, (1994), Langit Suci: Agama Sebagai Realitas Sosial, terj. Hartono
Jakarta: LP3ES.
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
224
Bertens, K,(1981), Filsafat Barat Dalam Abad XX, Jakarta: Gramedia.
Brough, John B, (2010), “Edmud Husserl” in Handbook of Phenomenological
Aesthetics, Florida: Springer.
Brouwer, MAW, (1980), Sejarah Filsafat Barat Modern dan Sejaman, Bandung:
Alumni.
Brouwer, MAW, (1984), Psikologi Fenomenologis, Jakarta: Gramedia.
Budiningsih, Asri, (2005), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Campbell, Tom, (1994), Seven Theories of Human Society, Aih bahasa Budi
Hardiman, Tujuh Teori Sosial: Sketsa, Penilaian, Perbandingan, Yogjakarta:
Kanisius.
Coronese, Stefano, (1985), Individual Experience, Dreams, and Identification of
Magical Stones, Urbana and Chicago: University of Illinois Press.
Craib, Ian, (1994), Teori-Teori Sosial Modern: Dari Parsons sampai Habermas,
Jakarta: Raja Granfindo Persada.
Daehler, Marvin dan Bukatko, Danuta, (1985), Cognitive Development 1st edition.
New York: Alfred A. Knopf.
Dahar, Wilis, (1989), Teori-Teori Belajar, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Danandjaja, James, (1994), Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain,
Jakarta: Grafiti Press.
Delflaauw, (1972), Filsafat Abad 20, Yogjakarta: Tiara Wacana
Denzin, Norman dan Yvonna S Lincoln, (1994), Handbook of Qualitative Research,
Bervery Hills: SAGE Publication
Depdiknas RI, (2002), Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah:
Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual, Jakarta: Direktorat Jenderal
Dikdasmen Direktorat SLTP.
Dhavamony, Mariasusai, (1995), Fenomenologi Agama (judul asli: Phenomenology
of Religion), terj. A. Sudiarja, dkk, Yogyakarta: Kanisius.
Dimyati, Mochammad, (2008), Penelitian Kualitatif: Paradigma Epistemologi,
Pendekatan, Metode dan Terapan, Malang : PPS Universitas Negeri Malang.
Dirks, Nicholas B. 1994. “Ritual and Resisteance: Subverstion as Social Fact”.
Dalam Nichols B. Dirkc, et.al, (ed), Cultur/Power/History, A Reader in
Contemporary Social Theory. Princeton: Priceton University Press.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani, (2008), Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
225
Durkheim, Emile, (1965), The Elemantary Forms of The Religious Life, London:
Collier Macmillian Publishers
Durkheim, Emile, (2003), Sejarah Agama terj. Inyiak Ridwan Muzir, Yogjakarta:
IRCiSoD, 2003.
Eliade, Mircea, (2002), The Sacred and The Profane, terj. Nuwanto, Yogyakarta:
Fajar Pustaka Baru.
Endraswara, Suwardi, (2003), Falsafah Hidup Jawa. Tangerang: Cakrawala.
Endraswara, Suwardi, (2004), Mistik Kejawen, Sinkritisme, Simbolisme dan Sufisme
dalam Budaya Spiritual Jawa, Yogjakarta: Narasi Press.
Fejos, P, (1963), “Magic, Witchcraft and Medical Theory in Primitive Cultures”,
dalam Lago Galdston, Man’s Image in Medicine and Antropology, terj.
Andik, Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Filsaime, (2008), Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif, Jakarta: Prestasi
Pustakarya.
Firth, Raymond, (1947), Human Types, London: Nelson and Son Ltd
Fisher, H.Th, (1980), Pangantar Anthropologi Kebudayaan Indonesia, terj. Anas
Makruf, Surabaya: Pembangunan.
Frazer, James George, (2009), The Golden Bough A Study of Magic and Religion,
New York: The Floating Press
Freire, Paulo, (1999), Politik Pendidikan, Kebudayaan, Kekuasaan, dan
Pembebasan, Agung P dan Fuad (terj), Yogjakarta: Read dan Pustaka
Pelajar.
Gardner, Sebastian, (1999), Kant and The Critique of Pure Reason, London,
Routledge
Geertz, Clifford, (1983), Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, Jakarta:
Pustaka Jaya.
Geertz, Clifford, (1995), Kebudayaan dan Agama, Yogjakarta: Kanisius.
Giddens, Anthony, (1979), Central Problems In Social Theory: Action, Structure,
and Contradiciton in Social Analysis, California: University of California
Press.
Giri MC, (2010), Sajen dan Ritual Orang Jawa; Sajen, Upacara Tradisi, dan Nglab
Berkah Tinggalan para Leluhur yang Unik, Jakarta: Suka Buku.
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
226
Glasner, Peter E, (1992), Sosiologi Sekularisasi: Suatu Kritik Konsep, Yogyakarta:
Tiara Wacana
Hadiri, Siswohartono Jadikan, (1996), Persepsi Orang Using Banyuwangi tentang
Waktu, Laporan Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Jember
Hadiwijono, Harun, (1985), Sari Sejarah Filsafat Barat 2, Yogjakarta: Kanisius
Heidegger, Martin, (1996), Being and Time, terj. Joan Stambaugh, State University
of New York Press
Herusantoso, Suparman. (1987). Bahasa Using di Kabupaten Banyuwangi. Disertasi
Jakarta: Program Pasca Sarjana, Universitas Indonesia.
Hidayat, Nur, (1996, Oktober), Jerat-Jerat Mistik dan Klenik. Majalah ,Al Falah No.
103, 2-4.
Holt,Claire, (1957), “On the Wayang Kulit (Purwa) and its Symbolic and Mystical”
Elements, Ithaca: Cornell University, Southeast Asia Program, Data Paper,
No. 27.
Husserl, Edmund, (1991), On the Phenomenology of the Consciousness of Internal,
Time, vol. IV, terj. John Barnett Brough, Boston: Kluwer Academic
Publishers.
Husserl, Edmund, (2001), The Idea of Phenomenology,vol. VIII, terj. Lee Hardy,
Boston: Kluwer Academic Publishers.
Jacob, Melvie and Stern, (1955), General Anthropology, USA: Barnes & Noble, Inc.
Johnson, Doyle P, (1994), Teori Sosiologi Klasik dan Modern 1, Jakarta: Gramedia
Johnson, Elaine B, (2002), Contextual Teaching and Learning, USA: Sage
Publication Company
Johnson, Harry M, (1960), Sociology: A Systematic Introduction, New York:
Harcourt Brace and Company.
Jones, WT, (1975), The Twentieth Century to Wittgenstein and Sartre: Second
Edition Revised A History of Western Philosophy, San Diego: Harcourt Brace
Jovanovic.
Kant, Immanuel, (1998), Critique of Pure Reason, terj. Paul Gayer, Cambridge
University Press.
Kemerling, (1997), Kant: Synthetic A Priori Judgment. Tersedia
http://www.philosophypages.com/referral/contact.htm (24 Januari 2012)
Kennedy, Richard, (1984), The Dictionary of Beliefs An Illustrated Guide to World
Religious and Beliefs, Ward Lock Education.
227
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Koentjaraningrat, (1982), Sejarah Teori Antropologi I, Jakarta : Universitas
Indonesia Press
Koentjaraningrat, (1985), Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka
Koentjaraningrat, (1990), Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Jakarta: Dian Rakyat
Koentjaraningrat, (1994), Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta:
Gramedia.
Kuntowijoyo, (1987), Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta : Tiara Wacana.
Kusnadi, ((1993), Simbolisme Tari Seblang, Laporan Penelitian Lembaga Penelitian
Universitas Jember.
Kuswarno, Engkus, (2009), Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh
Penelitian, Bandung: Widya Padjajaran.
Laeyendecker, L, (1983), Tata, Perubahan, dan Ketimpangan Suatu Pengantar
Sejarah Sosiologi, Jakarta: Gramedia
Lili, Alo, (2007), Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya, Yogjakarta: LKis
Lukes, Steven, (1972), Emile Durkheim: His Life and Work, New York: Harper &
Row.
Maksum, Ali, (2008), Pengantar Filsafat Dari
Postmodernisme, Yogjakarta: Ar-Ruzz Media
Masa
Klasik
Hingga
Maliki, Zainudin, (2008), Sosiologi Pendidikan, Yogjakarta: Gajahmada University
Press.
Malinowski, Bronislaw, (1935), Coral and Their Magic: A Study of the Methods of
Tilling the Soil and of Agricultural Rites in the Trobriand Island, London:
UNWIN Ltd.
Malinowski, Bronislaw, (1948), Magic, Science, and Religion and Other Essays,
Illinois: The Free Press.
Margana, Sri, (2012), Ujung Timur Jawa 1763-1813: Perebutan Hegemoni
Blambangan, Yogjakarta: Pustaka Ifada.
Maria, Julia, (1993), Kebudayaan Orang Menggala, Jakarta: UI Press.
Marsh, Colin, (2005), Teaching Studies of Society and Environment, edisi ke-4,
Pearson Education Australia
Masruri, A, (2010), The Secreet of Santet, Jakarta: Visimedia
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
228
Mead, George Herbert, (1962), Mind, self, and society: From the standpoint of a
social behaviorist, Chicago: University of Chicago press
Miles, Matthew B, & Huberman, A Michael, (1994), Qualitative Data Analysis,
California: SAGE Publication
Misiak, Henry & Virginia S Sexton, (1988), Psikologi Fenomenologi Eksistensial
dan Humanistik Suatu Survei Historis, alih bahasa E. Koeswara, Bandung:
Eresco
M.Nur, Ghufron, Rini Risnawati, (2010), Teori-Teori Psikologi, Malang: Ar-Ruzz
Moreno, Fransisco, (1985), Agama dan Akal Pikiran : Naluri Rasa Takut Keadaan
Jiwa Manusiawi, Jakarta: Rajawali.
Morris, VC, (1963) Becoming An Educator An Introduction by Specialist to the
Study an Practice of Education, New York: Houghton Mifflin Company.
Muhadjir, Noeng, (2006), Filsafat Ilmu: Kualitatif dan Kuantitatif untuk
Pengembangan Ilmu dan Pnelitian, Yogjakarta: Rake Sarasin.
Muhaimin, AG. 2001. Islam dalam Bingkai Budaya Lokal Potret dari Cirebon.
Jakarta: Logor.
Mulder, Niels, (1984), Kebatinan dan Hidup Sehari-Hari Orang Jawa:
Kelangsungan dan Perubahan Kulturil, Jakarta: Gramedia.
Mulyasa, E, (2003), Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja
Rosdarkarya
Mulyono, Sri, (1989), Simbolisme dan Mistikisme Dalam Wayang Sebuah Tinjauan
Fiosofis, Jakarta : Haji Masagung.
Mutakin, Awan, (2005), Profil Kehidupan Masyarakat Kampung Naga Di Tengah
Arus Modernisasi, Bandung: FPIPS Geografi UPI
Narwoko, (2006) Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Prenada Media
Nasution, (1983), Sosiologi Pendidikan, Bandung: Jemmars
Norbeck, Edward, (1974), Religion in Human Life, Holt, Rinehart and Winston Inc.
Nottingham, Elizabeth K, (1997), Agama dan Masyarakat : Suatu Pengantar
Sosiologi Agama, Jakarta: Rajawali Press.
O’dea, Thomas, (1996), Sosiologi Agama Suatu Pengenalan Awal, Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
229
Pals, Daniel L, (2001), Seven Theories of Religion: Dari Animisme EB Tylor,
Materialisme Karl Marx Hingga Antropologi Budaya C. Geertz, Yogjakarta;
Qalam.
Peursen, van CA, (1976), Strategi Kebudayaan, Yogjakarta: Kanisius.
Piaget, Jean, (2005), The Psychology of Intelligence, terj. Malcolm Piercy dan DE
Berlyne, Taylor & Francis e-Library
Piliang, Yasraf Ami, (2003), Hipersemiotika Tafsir Studies Atas Matinya Makna,
Yogjakarta: Jalasutra.
Poedjawijatna, IR, (2002), Pembimbing Ke Arah Filsafat, Jakarta: Rineka Cipta.
Poloma, Margaret M, (1994), Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Raja Grafindo
Persada,
Purwadi, (2004), Dukun Jawa, Yogjakarta: Media Abadi.
Rahayu, Suwarni, dan Saputra, Heru SP, (2006), Suara Lokal: Dalam Puisi-Puisi
Kontemporer sebagai Refleksi Identitas Budaya Using Banyuwangi, Laporan
Penelitian Universitas Jember.
Rato, Dominikus, (2007), “Mitos, Babad, dan Hukum dalam Kosmologi Masyarakat
Lokal: Studi Kasus pada Masyarakat Osing Banyuwangi” Jurnal Ilmu
Pengetahuan Sosial .8, 34-48.
Ritzer, George, (1980), A Multiple Paradigm Science, Boston: Allyn and Bacon
Ritzer, George, (1996), Sociological Theory, USA: Mc-Graw Hill Companies
Ritzer, George dan Goodman, Dougles, (2004), Teori Sosiologi Modern, Jakarta:
Pranada Media
Riyanto, Geger, (2009), Peter L. Berger Perspektif Metateori Pemikiran, Jakarta:
LP3ES
Romdon, (2002), Kitab Mujarabat: Dunia Magi Orang Islam Jawa, Yogjakarta:
Lazuardi.
Ruslan,
Agus,
(2007),
Agen
Sosialisasi
http://researchengines.com/agusruslan30-5.html, (23 Oktober 2010)
Budaya,
Sadulloh, Uyoh, (2006), Filsafat Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Santrock, John W. (2007), Psikologi Pendidikan. Terj. Tri Wibowo. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Saputra, Heru SP, (2007), Memuja Mantra, Yogjakarta: LKiS
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
230
Saputra, Heru SP, (2008), “Dimensi Religiositas Dan Mekanisme Mistis: Refleksi
Budaya Lokal Orang Using Banyuwangi”, Jurnal Ilmu Pengetahuan
Sosial, IX (2). 70-74.
Sari,Dias Mustika. (1994). Fungsi Wangsalan Dalam Interaksi Sosial: Kajian
Sosiolinguistik terhadap Masyarakat Bahasa Using di Dusun Genitri Desa
Gendoh Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi”. Skripsi, Fakultas
Sastra Universitas Jember
Schutz, Alfred, (1967), The Phenomenology of The Social World, terj. George
Walsh, Northwetern University Press.
Sellars,
Wilfrid,
(2004),
Encyclopedia
of
Philosophy,
Tersedia
http://plato.stanford.edu/entries/kant-judgment/, (5 Februari 2013).
Setiawan, Ikwan, (2007), “Transformasi Masa Lalu dalam Nyanyian Masa Kini:
Hibradasi dan Negoisasi Lokalitas dalam Musik Populer Using, Jurnal
Kultur, 1. (2). 76-95
Simuh. 1996. Sufisme Jawa. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Sindhunata, (1983), Dilema Usaha Manusia Rasional, Jakarta: Gramedia.
Smith, William A, (2008), CONSCIENTIZACAO: Tujuan Pendidikan Paulo Freire,
Yogjakarta; Pustaka Pelajar
Soenyono, (2004), Teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Surabaya: Kampusiana.
Solahuddin, Liputo (2009), Religiusitas dan Psychological Well-Being, Malang:
UIN Press.
Somantri, Muhammad Numan, (2001), Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS,
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Subaharianto, Andang, (1996), “Mitologi Buyut Cili Dalam Pandangan Orang Using
di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi”. Laporan Penelitian. Jember:
Lembaga Penelitian Universitas Jember.
Sudjana, I Made, (2001), Nagari Tawon Madu: Sejarah Politik Blambangan Abad
XVIII, Bali: Larasan Sejarah.
Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alphabeta.
Sumartana, Th, (1996), Kisah Kampung Halaman: Masyarakat Suku, Agama Resmi,
dan Pembangunan, Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Sunarlan, (2008), “Using: Masyarakat yang Kaya Kesenian, tetapi sering terbelit
maslah politik”, dalam Pemetaan Kebudayaan Di Propinsi Jawab Timur:
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
231
Sebuah Upaya pencarian Nilai-Nilai Positif, Pemerintah Propinsi Jawa
Timur: Biro Mental Spiritual
Suparno Paul, (2002), Teori Intelegensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah,
Yogjakarta: Kanisius
Suparno, Paul, (1997), Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Yogjakarta:
Kanisius
Suparno, Paul, (2001) Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget, Yogjakarta:
Kanisius
Suryadi AG, Linus, (1993), Regol Megal-Megol : Fenomena Kosmogoni Jawa,
Yogyakarta : Andi Offset.
Suseno, Franz Magnis, (1999), Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang
Kebijaksanaan Hiudp Jawa, Jakarta: Gramedia.
Sutarwan, (2009, 5 Oktober), “Wisata Ziarah: Peluang Bisnis Dunia Mistis”, Pikiran
Rakyat. 27
Sutiyono, HR, (2010), Benturan Budaya Islam: Puritan dan Sinkretis, Jakarta:
Kompas.
Sutopo, (2002), Metode Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam
Penelitian, Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Thompson, Michael, (1990), Cultural Theory, San Fransisco: Westview Press.
Tilaar, HAR, (2011), Pedagogik Kritis: Perkembangan,
Perkembangannya di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta
Substansi,
dan
Turner, Bryan, (2010), The Penguin Dictionary of Sociology, Noviyani (Terj),
Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Tylor, Edwar B (1920), Primitive Culture Researches Into the Development of
Mythology, Philosopy, Religion, Language, Art, and Custom, vol 1, London:
John Murray Albemarle Street.
Vancy, Howard,(1995), Social Studies in the New Zealand Curriculum, Ministry of
Education
Veeger, KJ, (1993), Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan
Individu-Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Jakarta: Gramedia
Vembriarto, ST, (1990), Sosiologi Pendidikan, Yogjakarta: Andi Offset.
Vera-Godoy, Hernan, (1971), “Marcell Mauss Sociological System : An Essay in
Method Interpretation”, Thesis, Notre Dame, Indiana: University Dame
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
232
Wardoyo dan K. Anam, (2009), Gunung Kawi Fakta dan Mitos, Pesugihan atau
Wisata Religi Multikultural ?, Surabaya: Kawan Pustaka.
Waters, Malcolm, (1994), Modern Sociological Theory,
Publication.
London: SAGE
Wattimena, Reza AA, (2010), Filsafat Kritis Immanuel Kant: Mempertimbangkan
Kritik Karl Ameriks terhadap Kritik Immanuel Kant Atas Metafisika, Jakarta:
Evolitera
Wessing, Robert, (1996), “Rumours of Sorcery at an Indonesian University”
Journal of Southeast Asian Studies, Volume 27.02.August 1996.pp 261-279
Winnick. 1977. Islam in Java: Normative Piety and Myticism. Tucson: University of
Arizona Press.
Wirata, Putu. (1995, 13Maret). Orang Using, suku terasing?. Matra. No.104, 3-4.
Wolbers, Paul Arthur, (1992), Maintaining Using Identity Through Musical
Performance: Seblang and Gandrung of Banyuwangi (East Java), Thesis
pada University of Illinois
Yamin, Martinis, (2008), Paradigma Pendidikan Konstruktivistik Implementasi
KTSP & UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Gaung
Persada Press.
Zainuddin, Sodaqoh, (1996), Orientasi Nilai Budaya Osing Di Kabupaten
Banyuwangi, Laporan Penelitian, Jember: Lembaga Penelitian Universitas
Jember.
Zeitlin, Irvin M, (2003), The Religious Experience: Classical Philosophical and
Social Theoeries, New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Agus Suprijono, 2013
Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
233
Download