DAFTAR PUSTAKA Adian, Donny Gahral, (2003), Martin Heidegger, Jakarta: Teraju. Adian, Donny Grahal, (2010), Pengantar Fenomenologi, Jakarta: Koekoesan. Ahimsa, Heddy Shri, (2006), Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra, Yojakarta: Kepel Press. Ahmadi, HA, (2001), Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta. Ali, Hasan. (1993). “Hari Jadi Banyuwangi: Sebuah Problematik”. Makalah disampaikan dalam Seminar Sejarah Blambangan. Banyuwangi: Dewan Kesenian Blambangan. Alimandan, (1992), Soiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: Rajawali Press. Arfin, Bambang Syamsul, (2008), Psikologi Agama, Bandung: Pustaka Setia. Arifin, Hm, (2004), Menguak Misteri Ajaran Agama-Agama Besar, Jakarta;Golden Trayon Press. Arifin, Winarsih, Partaningrat. (1995) . Babad Blambangan. Yogyakarta: Bentang. Baal, van J, (1988), Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya (Hingga Dekade 1970), jilid 1 dan 2, Jakarta: Gramedia. Baharduddin, (2007), Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogjakarta: AR-Ruz Media Bakker, Anton, (1984), Metode-Metode Filsafat, Jakarta: LP3. Barr, R, D, Barth, J, L, Shermis, S, (1978), The Nature of the Social Studies, Palm Spring: An ETS Publication. Basri, Hasan, (2008), “Sastra Using Banyuwangi”, Jurnal Kultur.2. (2). 29-43 Basrowi dan Sukidin, (2002), Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro, Surabaya : Insan Cendikia. Beals, (1953), Acculturation in Anthropology Today: An Encyclopedic Inventory, Chicago: The University of Chicago Press. Berger, P dan T Luckmann, (1991), The Social Construction of Reality A Treatise in the Sociology of Knowledge, New York : Doubleday Berger, P, (1994), Langit Suci: Agama Sebagai Realitas Sosial, terj. Hartono Jakarta: LP3ES. Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 224 Bertens, K,(1981), Filsafat Barat Dalam Abad XX, Jakarta: Gramedia. Brough, John B, (2010), “Edmud Husserl” in Handbook of Phenomenological Aesthetics, Florida: Springer. Brouwer, MAW, (1980), Sejarah Filsafat Barat Modern dan Sejaman, Bandung: Alumni. Brouwer, MAW, (1984), Psikologi Fenomenologis, Jakarta: Gramedia. Budiningsih, Asri, (2005), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta Campbell, Tom, (1994), Seven Theories of Human Society, Aih bahasa Budi Hardiman, Tujuh Teori Sosial: Sketsa, Penilaian, Perbandingan, Yogjakarta: Kanisius. Coronese, Stefano, (1985), Individual Experience, Dreams, and Identification of Magical Stones, Urbana and Chicago: University of Illinois Press. Craib, Ian, (1994), Teori-Teori Sosial Modern: Dari Parsons sampai Habermas, Jakarta: Raja Granfindo Persada. Daehler, Marvin dan Bukatko, Danuta, (1985), Cognitive Development 1st edition. New York: Alfred A. Knopf. Dahar, Wilis, (1989), Teori-Teori Belajar, Jakarta: Penerbit Erlangga. Danandjaja, James, (1994), Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain, Jakarta: Grafiti Press. Delflaauw, (1972), Filsafat Abad 20, Yogjakarta: Tiara Wacana Denzin, Norman dan Yvonna S Lincoln, (1994), Handbook of Qualitative Research, Bervery Hills: SAGE Publication Depdiknas RI, (2002), Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah: Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual, Jakarta: Direktorat Jenderal Dikdasmen Direktorat SLTP. Dhavamony, Mariasusai, (1995), Fenomenologi Agama (judul asli: Phenomenology of Religion), terj. A. Sudiarja, dkk, Yogyakarta: Kanisius. Dimyati, Mochammad, (2008), Penelitian Kualitatif: Paradigma Epistemologi, Pendekatan, Metode dan Terapan, Malang : PPS Universitas Negeri Malang. Dirks, Nicholas B. 1994. “Ritual and Resisteance: Subverstion as Social Fact”. Dalam Nichols B. Dirkc, et.al, (ed), Cultur/Power/History, A Reader in Contemporary Social Theory. Princeton: Priceton University Press. Djiwandono, Sri Esti Wuryani, (2008), Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 225 Durkheim, Emile, (1965), The Elemantary Forms of The Religious Life, London: Collier Macmillian Publishers Durkheim, Emile, (2003), Sejarah Agama terj. Inyiak Ridwan Muzir, Yogjakarta: IRCiSoD, 2003. Eliade, Mircea, (2002), The Sacred and The Profane, terj. Nuwanto, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru. Endraswara, Suwardi, (2003), Falsafah Hidup Jawa. Tangerang: Cakrawala. Endraswara, Suwardi, (2004), Mistik Kejawen, Sinkritisme, Simbolisme dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa, Yogjakarta: Narasi Press. Fejos, P, (1963), “Magic, Witchcraft and Medical Theory in Primitive Cultures”, dalam Lago Galdston, Man’s Image in Medicine and Antropology, terj. Andik, Yogjakarta: Pustaka Pelajar Filsaime, (2008), Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif, Jakarta: Prestasi Pustakarya. Firth, Raymond, (1947), Human Types, London: Nelson and Son Ltd Fisher, H.Th, (1980), Pangantar Anthropologi Kebudayaan Indonesia, terj. Anas Makruf, Surabaya: Pembangunan. Frazer, James George, (2009), The Golden Bough A Study of Magic and Religion, New York: The Floating Press Freire, Paulo, (1999), Politik Pendidikan, Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan, Agung P dan Fuad (terj), Yogjakarta: Read dan Pustaka Pelajar. Gardner, Sebastian, (1999), Kant and The Critique of Pure Reason, London, Routledge Geertz, Clifford, (1983), Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, Jakarta: Pustaka Jaya. Geertz, Clifford, (1995), Kebudayaan dan Agama, Yogjakarta: Kanisius. Giddens, Anthony, (1979), Central Problems In Social Theory: Action, Structure, and Contradiciton in Social Analysis, California: University of California Press. Giri MC, (2010), Sajen dan Ritual Orang Jawa; Sajen, Upacara Tradisi, dan Nglab Berkah Tinggalan para Leluhur yang Unik, Jakarta: Suka Buku. Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 226 Glasner, Peter E, (1992), Sosiologi Sekularisasi: Suatu Kritik Konsep, Yogyakarta: Tiara Wacana Hadiri, Siswohartono Jadikan, (1996), Persepsi Orang Using Banyuwangi tentang Waktu, Laporan Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Jember Hadiwijono, Harun, (1985), Sari Sejarah Filsafat Barat 2, Yogjakarta: Kanisius Heidegger, Martin, (1996), Being and Time, terj. Joan Stambaugh, State University of New York Press Herusantoso, Suparman. (1987). Bahasa Using di Kabupaten Banyuwangi. Disertasi Jakarta: Program Pasca Sarjana, Universitas Indonesia. Hidayat, Nur, (1996, Oktober), Jerat-Jerat Mistik dan Klenik. Majalah ,Al Falah No. 103, 2-4. Holt,Claire, (1957), “On the Wayang Kulit (Purwa) and its Symbolic and Mystical” Elements, Ithaca: Cornell University, Southeast Asia Program, Data Paper, No. 27. Husserl, Edmund, (1991), On the Phenomenology of the Consciousness of Internal, Time, vol. IV, terj. John Barnett Brough, Boston: Kluwer Academic Publishers. Husserl, Edmund, (2001), The Idea of Phenomenology,vol. VIII, terj. Lee Hardy, Boston: Kluwer Academic Publishers. Jacob, Melvie and Stern, (1955), General Anthropology, USA: Barnes & Noble, Inc. Johnson, Doyle P, (1994), Teori Sosiologi Klasik dan Modern 1, Jakarta: Gramedia Johnson, Elaine B, (2002), Contextual Teaching and Learning, USA: Sage Publication Company Johnson, Harry M, (1960), Sociology: A Systematic Introduction, New York: Harcourt Brace and Company. Jones, WT, (1975), The Twentieth Century to Wittgenstein and Sartre: Second Edition Revised A History of Western Philosophy, San Diego: Harcourt Brace Jovanovic. Kant, Immanuel, (1998), Critique of Pure Reason, terj. Paul Gayer, Cambridge University Press. Kemerling, (1997), Kant: Synthetic A Priori Judgment. Tersedia http://www.philosophypages.com/referral/contact.htm (24 Januari 2012) Kennedy, Richard, (1984), The Dictionary of Beliefs An Illustrated Guide to World Religious and Beliefs, Ward Lock Education. 227 Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Koentjaraningrat, (1982), Sejarah Teori Antropologi I, Jakarta : Universitas Indonesia Press Koentjaraningrat, (1985), Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka Koentjaraningrat, (1990), Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Jakarta: Dian Rakyat Koentjaraningrat, (1994), Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia. Kuntowijoyo, (1987), Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta : Tiara Wacana. Kusnadi, ((1993), Simbolisme Tari Seblang, Laporan Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Jember. Kuswarno, Engkus, (2009), Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitian, Bandung: Widya Padjajaran. Laeyendecker, L, (1983), Tata, Perubahan, dan Ketimpangan Suatu Pengantar Sejarah Sosiologi, Jakarta: Gramedia Lili, Alo, (2007), Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya, Yogjakarta: LKis Lukes, Steven, (1972), Emile Durkheim: His Life and Work, New York: Harper & Row. Maksum, Ali, (2008), Pengantar Filsafat Dari Postmodernisme, Yogjakarta: Ar-Ruzz Media Masa Klasik Hingga Maliki, Zainudin, (2008), Sosiologi Pendidikan, Yogjakarta: Gajahmada University Press. Malinowski, Bronislaw, (1935), Coral and Their Magic: A Study of the Methods of Tilling the Soil and of Agricultural Rites in the Trobriand Island, London: UNWIN Ltd. Malinowski, Bronislaw, (1948), Magic, Science, and Religion and Other Essays, Illinois: The Free Press. Margana, Sri, (2012), Ujung Timur Jawa 1763-1813: Perebutan Hegemoni Blambangan, Yogjakarta: Pustaka Ifada. Maria, Julia, (1993), Kebudayaan Orang Menggala, Jakarta: UI Press. Marsh, Colin, (2005), Teaching Studies of Society and Environment, edisi ke-4, Pearson Education Australia Masruri, A, (2010), The Secreet of Santet, Jakarta: Visimedia Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 228 Mead, George Herbert, (1962), Mind, self, and society: From the standpoint of a social behaviorist, Chicago: University of Chicago press Miles, Matthew B, & Huberman, A Michael, (1994), Qualitative Data Analysis, California: SAGE Publication Misiak, Henry & Virginia S Sexton, (1988), Psikologi Fenomenologi Eksistensial dan Humanistik Suatu Survei Historis, alih bahasa E. Koeswara, Bandung: Eresco M.Nur, Ghufron, Rini Risnawati, (2010), Teori-Teori Psikologi, Malang: Ar-Ruzz Moreno, Fransisco, (1985), Agama dan Akal Pikiran : Naluri Rasa Takut Keadaan Jiwa Manusiawi, Jakarta: Rajawali. Morris, VC, (1963) Becoming An Educator An Introduction by Specialist to the Study an Practice of Education, New York: Houghton Mifflin Company. Muhadjir, Noeng, (2006), Filsafat Ilmu: Kualitatif dan Kuantitatif untuk Pengembangan Ilmu dan Pnelitian, Yogjakarta: Rake Sarasin. Muhaimin, AG. 2001. Islam dalam Bingkai Budaya Lokal Potret dari Cirebon. Jakarta: Logor. Mulder, Niels, (1984), Kebatinan dan Hidup Sehari-Hari Orang Jawa: Kelangsungan dan Perubahan Kulturil, Jakarta: Gramedia. Mulyasa, E, (2003), Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdarkarya Mulyono, Sri, (1989), Simbolisme dan Mistikisme Dalam Wayang Sebuah Tinjauan Fiosofis, Jakarta : Haji Masagung. Mutakin, Awan, (2005), Profil Kehidupan Masyarakat Kampung Naga Di Tengah Arus Modernisasi, Bandung: FPIPS Geografi UPI Narwoko, (2006) Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Prenada Media Nasution, (1983), Sosiologi Pendidikan, Bandung: Jemmars Norbeck, Edward, (1974), Religion in Human Life, Holt, Rinehart and Winston Inc. Nottingham, Elizabeth K, (1997), Agama dan Masyarakat : Suatu Pengantar Sosiologi Agama, Jakarta: Rajawali Press. O’dea, Thomas, (1996), Sosiologi Agama Suatu Pengenalan Awal, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 229 Pals, Daniel L, (2001), Seven Theories of Religion: Dari Animisme EB Tylor, Materialisme Karl Marx Hingga Antropologi Budaya C. Geertz, Yogjakarta; Qalam. Peursen, van CA, (1976), Strategi Kebudayaan, Yogjakarta: Kanisius. Piaget, Jean, (2005), The Psychology of Intelligence, terj. Malcolm Piercy dan DE Berlyne, Taylor & Francis e-Library Piliang, Yasraf Ami, (2003), Hipersemiotika Tafsir Studies Atas Matinya Makna, Yogjakarta: Jalasutra. Poedjawijatna, IR, (2002), Pembimbing Ke Arah Filsafat, Jakarta: Rineka Cipta. Poloma, Margaret M, (1994), Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Purwadi, (2004), Dukun Jawa, Yogjakarta: Media Abadi. Rahayu, Suwarni, dan Saputra, Heru SP, (2006), Suara Lokal: Dalam Puisi-Puisi Kontemporer sebagai Refleksi Identitas Budaya Using Banyuwangi, Laporan Penelitian Universitas Jember. Rato, Dominikus, (2007), “Mitos, Babad, dan Hukum dalam Kosmologi Masyarakat Lokal: Studi Kasus pada Masyarakat Osing Banyuwangi” Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial .8, 34-48. Ritzer, George, (1980), A Multiple Paradigm Science, Boston: Allyn and Bacon Ritzer, George, (1996), Sociological Theory, USA: Mc-Graw Hill Companies Ritzer, George dan Goodman, Dougles, (2004), Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Pranada Media Riyanto, Geger, (2009), Peter L. Berger Perspektif Metateori Pemikiran, Jakarta: LP3ES Romdon, (2002), Kitab Mujarabat: Dunia Magi Orang Islam Jawa, Yogjakarta: Lazuardi. Ruslan, Agus, (2007), Agen Sosialisasi http://researchengines.com/agusruslan30-5.html, (23 Oktober 2010) Budaya, Sadulloh, Uyoh, (2006), Filsafat Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Santrock, John W. (2007), Psikologi Pendidikan. Terj. Tri Wibowo. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Saputra, Heru SP, (2007), Memuja Mantra, Yogjakarta: LKiS Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 230 Saputra, Heru SP, (2008), “Dimensi Religiositas Dan Mekanisme Mistis: Refleksi Budaya Lokal Orang Using Banyuwangi”, Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, IX (2). 70-74. Sari,Dias Mustika. (1994). Fungsi Wangsalan Dalam Interaksi Sosial: Kajian Sosiolinguistik terhadap Masyarakat Bahasa Using di Dusun Genitri Desa Gendoh Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi”. Skripsi, Fakultas Sastra Universitas Jember Schutz, Alfred, (1967), The Phenomenology of The Social World, terj. George Walsh, Northwetern University Press. Sellars, Wilfrid, (2004), Encyclopedia of Philosophy, Tersedia http://plato.stanford.edu/entries/kant-judgment/, (5 Februari 2013). Setiawan, Ikwan, (2007), “Transformasi Masa Lalu dalam Nyanyian Masa Kini: Hibradasi dan Negoisasi Lokalitas dalam Musik Populer Using, Jurnal Kultur, 1. (2). 76-95 Simuh. 1996. Sufisme Jawa. Yogyakarta: Bentang Budaya. Sindhunata, (1983), Dilema Usaha Manusia Rasional, Jakarta: Gramedia. Smith, William A, (2008), CONSCIENTIZACAO: Tujuan Pendidikan Paulo Freire, Yogjakarta; Pustaka Pelajar Soenyono, (2004), Teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Surabaya: Kampusiana. Solahuddin, Liputo (2009), Religiusitas dan Psychological Well-Being, Malang: UIN Press. Somantri, Muhammad Numan, (2001), Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung: Remaja Rosdakarya. Subaharianto, Andang, (1996), “Mitologi Buyut Cili Dalam Pandangan Orang Using di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi”. Laporan Penelitian. Jember: Lembaga Penelitian Universitas Jember. Sudjana, I Made, (2001), Nagari Tawon Madu: Sejarah Politik Blambangan Abad XVIII, Bali: Larasan Sejarah. Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alphabeta. Sumartana, Th, (1996), Kisah Kampung Halaman: Masyarakat Suku, Agama Resmi, dan Pembangunan, Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Sunarlan, (2008), “Using: Masyarakat yang Kaya Kesenian, tetapi sering terbelit maslah politik”, dalam Pemetaan Kebudayaan Di Propinsi Jawab Timur: Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 231 Sebuah Upaya pencarian Nilai-Nilai Positif, Pemerintah Propinsi Jawa Timur: Biro Mental Spiritual Suparno Paul, (2002), Teori Intelegensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah, Yogjakarta: Kanisius Suparno, Paul, (1997), Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Yogjakarta: Kanisius Suparno, Paul, (2001) Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget, Yogjakarta: Kanisius Suryadi AG, Linus, (1993), Regol Megal-Megol : Fenomena Kosmogoni Jawa, Yogyakarta : Andi Offset. Suseno, Franz Magnis, (1999), Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hiudp Jawa, Jakarta: Gramedia. Sutarwan, (2009, 5 Oktober), “Wisata Ziarah: Peluang Bisnis Dunia Mistis”, Pikiran Rakyat. 27 Sutiyono, HR, (2010), Benturan Budaya Islam: Puritan dan Sinkretis, Jakarta: Kompas. Sutopo, (2002), Metode Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian, Surakarta: Sebelas Maret University Press. Thompson, Michael, (1990), Cultural Theory, San Fransisco: Westview Press. Tilaar, HAR, (2011), Pedagogik Kritis: Perkembangan, Perkembangannya di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta Substansi, dan Turner, Bryan, (2010), The Penguin Dictionary of Sociology, Noviyani (Terj), Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Tylor, Edwar B (1920), Primitive Culture Researches Into the Development of Mythology, Philosopy, Religion, Language, Art, and Custom, vol 1, London: John Murray Albemarle Street. Vancy, Howard,(1995), Social Studies in the New Zealand Curriculum, Ministry of Education Veeger, KJ, (1993), Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu-Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Jakarta: Gramedia Vembriarto, ST, (1990), Sosiologi Pendidikan, Yogjakarta: Andi Offset. Vera-Godoy, Hernan, (1971), “Marcell Mauss Sociological System : An Essay in Method Interpretation”, Thesis, Notre Dame, Indiana: University Dame Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 232 Wardoyo dan K. Anam, (2009), Gunung Kawi Fakta dan Mitos, Pesugihan atau Wisata Religi Multikultural ?, Surabaya: Kawan Pustaka. Waters, Malcolm, (1994), Modern Sociological Theory, Publication. London: SAGE Wattimena, Reza AA, (2010), Filsafat Kritis Immanuel Kant: Mempertimbangkan Kritik Karl Ameriks terhadap Kritik Immanuel Kant Atas Metafisika, Jakarta: Evolitera Wessing, Robert, (1996), “Rumours of Sorcery at an Indonesian University” Journal of Southeast Asian Studies, Volume 27.02.August 1996.pp 261-279 Winnick. 1977. Islam in Java: Normative Piety and Myticism. Tucson: University of Arizona Press. Wirata, Putu. (1995, 13Maret). Orang Using, suku terasing?. Matra. No.104, 3-4. Wolbers, Paul Arthur, (1992), Maintaining Using Identity Through Musical Performance: Seblang and Gandrung of Banyuwangi (East Java), Thesis pada University of Illinois Yamin, Martinis, (2008), Paradigma Pendidikan Konstruktivistik Implementasi KTSP & UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Gaung Persada Press. Zainuddin, Sodaqoh, (1996), Orientasi Nilai Budaya Osing Di Kabupaten Banyuwangi, Laporan Penelitian, Jember: Lembaga Penelitian Universitas Jember. Zeitlin, Irvin M, (2003), The Religious Experience: Classical Philosophical and Social Theoeries, New Jersey: Pearson Prentice Hall. Agus Suprijono, 2013 Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jatidiri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 233