BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan dalam bisnis dibidang konstruksi dan manufaktur saat ini
semakin meningkat, banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang tersebut
merupakan ancaman yang besar antara perusahaan satu dengan perusahaan
lainnya dalam mengelola perusahaan tersebut. Keinginan investor-investor
untuk mencoba menanamkan modal di bisnis tersebut juga bertambah sebab
menurut mereka sepertinya sangat menjanjikan apabila bisa menginvestasikan
sebagian dana mereka ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ini
karena perusahaan di bidang konstruksi dan manufaktur di indonesia rata-rata
sudah besar dan Go Public maka tidaklah ada keraguan untuk ber investasi.
Hal ini yang menyebabkan beberapa perusahaan konstruksi dan
manufaktur memperbaiki kinerja di banyak segi, karena keinginan perusahaan
mendapatkan investasi dari para investor tersebut. Tujuannya adalah untuk
semakin berkembang di dalam negeri dan juga berkembang sampai ke taraf
dunia internasional.
Salah satu industri manufaktur di Indonesia yang bergerak dibidang
konstruksi dan manufaktur adalah PT Bukaka Teknik Utama Tbk. yang
berlokasi di Cileungsi Bogor. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1978
dan telah menjadi perusahaan konstruksi & manufaktur terbesar di Indonesia
untuk saat ini.
1
2
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. berkembang dan tumbuh menjadi
perusahaan besar dengan aktivitas operasional yang semakin luas dan dengan
unit produksi yang semakin beragam. Pendapatan yang dihasilkan oleh
perusahaan yang utama adalah pada aspek penjualan alat berat, dan penjualan
mesin. Unit produksi yang ditawarkan perusahaan ini adalah steel tower, steel
bridge, oil and gas equipment, passenger boarding bridge, asphalt mixing,
three tunels, aerial leader.
Kegiatan produksi juga merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh
dalam
kemajuan
suatu
perusahaan
disamping
kegiatan
pemasaran, keuangan, dan personalia. Produksi merupakan salah satu kegiatan
penting yang dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu
memperoleh laba dan mepertahankan kelangsungan hidup serta perkembangan
perusahaan.
Salah satu unit usaha PT Bukaka Teknik Utama Tbk. yang memiliki
pengaruh terhadap laba perusahaan adalah Boarding Ramp Bridge ini
merupakan salah satu unit usaha pada perusahaan yang menghasilkan
produksi terbanyak setiap tahunnya, dikarenakan unit bisnis ini satu-satu nya
di indonesia dan juga di dunia alat seperti ini sangat jarang sekali ditemui,
maka beberapa negara-negara besar seperti Japan, India, Hongkong, Thailand
memesannya kepada perusahaan ini.
Boarding Ramp Bridge yang biasa disebut BRB memiliki 2 produk
andalan yaitu Two Thunnel
dan Three Tunnel, kedua unit tersebut juga
3
menghasilkan produksi barang setiap tahunnya karena banyaknya pesanan dari
dalam ataupun luar negri.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada unit usaha BRB di
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., perusahaan yang bergerak di bidang
konstruksi dan manufaktur, diketahui bahwa unit usaha tersebut mengalami
masalah dalam memproduksi Boarding Ramp Bridge jenis Two Tunnel dan
Three Tunnel yang di produksi setiap tahunnya, sehingga laba perusahaan
belum bisa dioptimalkan. Adapun hal-hal lain yang bersangkutan dengan
masalah proses poduksi tersebut yaitu di sektor: Bahan baku, Tenaga kerja,
serta Kapasitas Mesin juga memberi dampak serta pengaruh pada aspek
teresebut, apabila ada masalah pada 3 sektor tersebut maka produksi setiap
tahunnya akan tersendat, dan jumlah produksinya tidak sesuai dengan
keinginan perusahaan.
Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai seberapa banyaknya
barang yang sebaiknya diproduksi untuk hal tersebut agar laba tahunan yang
diperoleh unit BRB tersebut dapat menjadi optimal.
Berdasarkan permasalahan yang terdapat di bidang produksi, maka saat ini
perusahaan ingin mengefisiensi biaya produksi agar dapat mengoptimalikan
laba tersebut. Maka dari itu dilakukan penelitian yang berjudul “Optimalisasi
Laba Unit Usaha Boarding Ramp Bridge pada PT. BUKAKA TEKNIK
UTAMA, Tbk. dengan menggunakan Metode Linear Programming”.
1.2 Perumusan Masalah
4
Identifikasi masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebgai
berikut:
1. Berapa hasil laba optimal setiap tahunnya yang dapat dicapai dari hasil
Boarding Ramp Bridge jenis Two Tunnel dan Three Tunnel tersebut ?
2. Bagaimana perusahaan menentukan jumlah produksi yang optimal untuk
variasi BRB agar sesuai dengan kapastitas produksi yang dimiliki oleh
perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Penulis memiliki beberapa tujuan dalam melakukan penelitian ini yaitu:
1. Menghitung laba optimal yang dapat dicapai dari hasil perhitungan jumlah
produksi Boarding Ramp Bridge jenis Two Tunnel dan Three Tunnel
dengan memperhatikan 3 kendala tersebut.
2. Menentukan jumlah produksi yang optimal untuk variasi BRB agar sesuai
dengan kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Menganalisis kendala-kendala yang ada dalam proses produksi sehingga
unit usaha BRB mendapatkan laba yang optimal.
2. Unit usaha dapat menerangkan bagaimana proses pembuatan Boarding
Ramp Bridge pada unit usaha tersebut.
5
3. Membantu pengambilan keputusan bagi orang lain dalam pengalokasian
sumber daya (mesin, tenaga kerja, uang, waktu, dan bahan baku).
4. Dengan penggunaan sumber daya yang sesuai dan telah ditetapkan oleh
perusahaan, diharapkan perusahaan dapat memperoleh laba yang optimal.
5. Dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lain dalam pembuatan laporan
penelitian
bisnis
programming.
terutama
yang
menggunakan
metode
linear
Download