BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah analisis model Altman Z-Score dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan perbankan swasta nasional devisa yang go public di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan-perusahaan kelompok Infrastruktur, Utilitas, Transportasi dan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan Laporan Tahunannya secara konsisten pada tahun 2007-2011. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan CSR terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Penelitian dilakukan pada perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia,yaituantara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bank Artha Graha Internasional Bank Bukopin Bank Central Asia (BCA) Bank CIMB Niaga, bergabung dengan Lippo Bank dan Bank Niaga Bank Danamon Bank OCBC NISP, dulu dikenal Bank NISP, digabung dengan Bank OCBC Indonesia 7. Pan Indonesia Bank 8. Bank Permata 9. Bank Mega Indonesia 10. Bank Mandiri Data yang diambil adalah data sekunder berupalaporankeuanganperusahaanyang diperoleh Indonesia(BEI). 41 dari Bursa Efek 42 3.2 MetodePenelitian Penertian analisis deskriptif Menurut Nazir (2003:54) : “Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang” Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis, karena penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu masalah, kemudian menganalisisnya untuk mendapat suatu kesimpulan. Hal tersebut dilakukan dengan meneliti dan mengolah data-data sekunder yang bersifat gabungan antara data-data time series dan cross sectional, kemudian di analisis untuk mendapat kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Data-data sekunder dimaksud meliputi laporan keuangan perusahaan yang terdaftar sebagai emiten di BEI periode 2007-2010. 3.2.1 Operasionalisasi Variabel Berdasarkan judul dalam penelitian ini yaitu ”Analisis model altman z- score dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan perbankan swasta nasional devisa yang go public di bei”, sesuai dengan judul diatas maka variabelvariabel yang akan di akomodir dalam penelitian ini adalah Model Altman ZScore dinyatakan juga dalam variabel dependen yaitu Y. Dalam analisis kebangkrutan peneliti menggunakan model Altman Z-Score yang mencakup lima rasio keuangan yaitu : a) WCTA = Working Capital Total Assets b) RETTA = Retained Earnings Total Assets c) MVOE to BVTL = d) SATA = Market Value of Equity Book Value of Total Liabilities SALES Total Assets Sebagai X 1 Sebagai X 2 Sebagai X 3 Sebagai 43 e) EBTTA = EBTTA Total Assets Sebagai Setelah melihat uraian diatas maka seluruh operasionalisasi variabel dapat dilihat dalam Tabel 3.1 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Penelitian Rasio Keuangan Model Altman Z-Score Sub Variabel Konsep Variabel Menunjukkanbesarnyainvestasi yang dilakukanperusahaandalamaktivalancardanklaimatasperusahaanolehadanyautangdagangd WCTA X1 Modal kerjaadalahaktivalancardikurangidenganutanglancar. .Modal kerjajugadapa tersediauntuk diinvestasikandalamaktivatidaklancaratauuntukmembayar Harahap(2001:228) Modal kerjaadalahselisihlebihantaraaktivalancardanutang lancaratau modal ke Amin Widjaja Tunggal (1995:90) WCTA = Working Capital Total Assets Laba ditahan terhadap total harta) digunakan untuk mengukur profitabilitas kumulatif. W “sebagian atau seluruh laba yang diperoleh perusahaan yang tidak dibagikan” Rakhmayanti (2010) RETTA X2 Laba dari operasi yang tidak dibagikan dan menjadi tambahan penyertaan pemegang sah (2010:2) www.stieykpn.ac.id RETTA = Retained Earnings Total Assets Nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku dari hutang (market value equity to book valu mengukur seberapa banyak aktiva perusahaan dapat turun nilainya sebelum jumlah huta dan perusahaan menjadi pailit. Evi Wardhani (2007) MVOEtoBVTL X3 Rasio yang mengukur sejauh mana pendanaan perusahaan dengan hutang relative terhad membayar bunga dan beban tetap lainnya/menunjukkan kapasitas perusahaan untuk me pendek maupun jangka panjang Fraser dan Ormiston (2008:21) Market value of equity is calculated by multiplying the company's current stock price by A company's market value of equity is therefore always changing as these two input vari www.investopedia.com MVOE to BVTL = Market Value of Equity Book Value of Total Liabilities Penjualan terhadap total harta digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen. War SATTA X4 Rasio yang mengukur likuiditas aktiva tertentu dan efisiensi dalammengelola ak 44 efisiensiperusahaan dalam menggunakan assetuntuk memperoleh pinjaman Fraser dan Ormiston (2008:21) SATA = EBTTA X5 SALES Total Assets Pendapatan sebelum pajak dan bunga terhadap total harta digunakan untuk mengukur p aktiva perusahaanWardhani (2007:50) Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh la suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau m tersebutFraser dan Ormiston (2008:21) EBITTA = 3.2.2 EBIT Total Assets Jenis dan Sumber Data 3.2.2.1 Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dalam bentuk rasio, yaitu data yang dinyatakan dalam angka-angka yang menunjukan nilai terhadap besaran variabel yang diwakilinya. Data tersebut bersifat gabungan antara time series dan cross sectional. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder.Data sekunderadalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang dapat menggambarkan keadaan atau kegiatan pada waktu tersebut. Sedangkan wujud datanya adalah laporan laba/rugi dan neraca. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bank yang terdaftar di BEI. 3.2.2.2 Sumber Data Sumber data dari penelitian ini merupakan dari Indonesian Capital Market Directory, JSX annual report, data-data tersebut telah di publikasikan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) melalui surat referensi Pasar Modal-BEI. Selain dari BEI, Data-data pendukung juga diperoleh dari pojok BEJ ITB, dan situs internet (www.jsx.co.id, www.bapepam.go.id, www.bi.go.id dan lain-lain). 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini menggunakan populasi yaitu bank yang ada di Indonesia. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu teknikmengambilsampel yang 45 digunakanolehpenelitijikapenelitimempunyaipertimbanganpertimbangantertentudidalampengambilansampelnyaataupenentuansampelberdasa rkankriteriaatautujuantertentu (disengaja)Riduwan (2006:63). Kriteria-kriteria yang digunakan pada penelitian ini antara lain : 1. Bank Devisa 2. Bank yang go public. 3. Bank yang terdaftar di BEJ (Bursa Efek Jakarta). 4. Bank yang mengeluarkan laporan keuangan setiap tahun. 5. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya aktif selama tahun 2007-2011. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, maka bank yang ada di Indonesia, didapatkan 13 bank sampel yang akan diteliti. 3.2.4 TeknikPengumpulan Data Dalam mengadakan penelitian ini penulis mengumpulkan data-data yang mendukung dan relevan dengan topik permasalahan di atas. Selanjutnya penulis menggunakan data-data tersebut, sebagai bahan informasi untuk dianalisis sebagai dasar pemecahan masalah. Adapun teknik pengumpulan datanya menurut Nazir (2005:89) yaitu melalui beberapa cara antara lain : 1. Studikepustakaan Yaitu suatu teknik pengumpulan data melalui cara-cara berikut : a) Mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. b) Membaca buku-buku dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas untuk memperoleh data sekunder. c) Membaca sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan materi yang diteliti. Data yang diperoleh dimaksudkan untuk memperoleh suatu gambaran maupun landasan teoritis dalam merumuskan masalah dan menganalisis data atau informasi mengenai hasil penelitian. 2. Penelitian lapangan (secara tidak langsung) 46 Melakukan penelitian secara tidak langsung ke perusahaan yaitu melalui penelitian ke pojok Bursa Efek Indonesia USB untuk mendapatkan ringkasan laporan tahunan (annual report Summary) perusahaan guna memperoleh data sekunder berupa laporan keuangan selama 5 tahun yaitu periode 2007-2010. 3.2.5 Rancangan Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis deskriptif. Tahapan dari analisis ini adalah sebagai berikut : a) Pengumpulan data yang diambil dari neraca dan laporan laba rugi. b) Menghitung nilai masing-masing perusahaan dalam tahun tertentu dengan model Altman Z-Score setelah variabel tersedia maka Z-Score dihitung sebagai berikut yaitu: Ζ = 1,2 X 1 +1,4 X 2 + 3,3 X 3 +0,6 X 4 + 1,0 X 5 Keterangan : X1 : Working Capital to Toatal Asset s(WCTA) X2 : Retained Earning to Total Assets (RETTA) X3 : Market Value of Equity to Book Value Total Liabilities (MVOEtoBVTL) X4 : Sales to Total Asset (SATTA) X5 : Earning Before Tax to Total Assets (EBTTA) c) Langkahberikutnyaadalahmelakukanperbandingandananalisisantarahasilpe rhitungandengankriteriakebangkrutan yang biladiinterpretasikanadalahsebagaiberikut : 1) Z-Score> 2,99 Perusahaan tidakmengalamimasalahdengankondisikeuanganataudapatdikatakanam andarikebangkrutan. 2) 1,8 ( Z-Score) 2,99 Perusahaan akanmengalamikebangkrutan, jikatidakmelakukanperbaikan berartidalammanajemennyamaupundalamstrukturkeuangannya. 3) Z-Score<1,8 yang 47 Perusahaan mengalamiancamankebangkrutan yang serius. 3.2.6 Penarikankesimpulan Berdasarkanhasil yang diperolehdarianalisa data, selanjutnyapenulisakanmelakukanpenarikankesimpulanumumataugeneralisasi yang berkaitandenganteori yang mendasaripenelitian. Dalampenarikankesimpulanyaitudenganmenganalisis model Altman Z-Scoreyang diperolehdariperhitungan. Sehinggadapatdiperolehkesimpulanapakahperusahaanperusahaan yang ditelitiakanmengalamikebangkrutanatautidaksesuaidengankriteria yang diinterpretasikandalam model Altman Z-Score.