PERANCANGAN KONTROL pH PADA PROSES TITRASI ASAM BASA Mukhlish Kusuma Irawan NRP 2404 100 036 Dosen Pembimbing Hendra Cordova, ST, MT. Latar Belakang pH adalah salah satu variabel yang harus dikontrol, terutama sekali bila hasil (produk) pengolahan proses akan dikonsumsi mahluk hidup. Pengolahan limbah (waste water treatment), industri dengan bahan baku kimia dan penyedia air bersih adalah salah satu contoh proses yang harus mempunyai unit sistem pengendalian tangki penetralan pH (pH neutralization tank control system). Secara aplikasi dan teoritisnya performansi disain sistem kontrol bergantung pada ketepatan perancangan model proses dan strategi kontrol yang diterapkan. Sehubungan dengan hal tersebut, model pH terhadap penambahan konsentrasi pelarutnya biasanya dilakukan secara eksperimental menghasilkan kurva titrasi, padahal model teoritis akan sangat berguna untuk memprediksi prilaku dinamika sistem secara keseluruhan. Kesulitan tersebut terjadi oleh beberapa hal yaitu, model pH fungsi pelarutnya adalah non-linier (seperti kurva “S” atau sigmoid), sehingga tidak ada jaminan penambahan larutan asam-basa tertentu akan berbanding lurus dengan nilai pH. Perumusan Masalah Pada pemrosesan titrasi asam-basa diperlukan suatu sistem kendali yang mampu untuk mengendalikan nilai pH sesuai dengan set point yang diinginkan. Permasalahan yang di hadapi adalah proses titrasi asam-basa merupakan suatu proses yang sifatnya nonlinier, sedangkan pada penelitian ini di gunakan kontroller PID yang mempunyai karakteristik linear. . Batasan Masalah – – – – – Perancangan dilakukan berdasarkan pada pemodelan matematika titrasi asam-basa reaksi invarian (Gustafsson and Waller, 1983). Data input yang digunakan adalah data laju aliran asam HCl dan basa NaOH serta nilai konsentrasinya. Plant tempat titrasi asam-basa digunakan pemodelan (simulasi) tangki CSTR (Continuos Stirred Tank Reactor). Sistem kontrol yang digunakan adalah sistem PID. Nilai pH yang di kontrol adalah 3,5 sampai 9. Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain sistem pengendalian pH menggunakan Pengendali linear yaitu berupa kontroller PID dengan pemodelan titrasi asam-basa berbasiskan pada sintesa reaksi invarian (Gustafsson and Waller, 1983) dengan studi kasus menggunakan larutan asam HCl dan basa NaOH. Teori pH Secara umum pH merupakan nilai derajat keasaman dari ion suatu larutan atau partikel. Terdapat dua peneliti utama sebagai rujukan dari model ini yaitu [Mc. Avoy] yang memperkenalkan pendekatan fisika-kimia dan [Guftafson and Waller] memformulasikan reaksi invarian untuk pendekatan fisika-kimia tersebut. Terminologi “reaction invariant” atau dalam kosa kata Indonesia Invariant Reaksi pertama kali diperkenalkan oleh [Fjeld], tetapi formulasinya untuk proses pH diperkenalkan oleh Gustafsson and Waller sebagai sebuah formulasi matrik dari pemodelan fisika-kimia (physicochemical). Model pH terbagi menjadi dua yaitu, model dinamik dan statik (dapat dianalogikan dengan teoritis dan eksperimen). Beberapa literatur mengenal dengan model Wiener. Stokiometri dari reaksi kimia dan kesetimbangan muatan digunakan secara serempak untuk membentuk persamaan reaksi invariant secara aljabar sederhana. Asam Lemah di titrasi Basa Kuat Flowchart Metodologi Penelitian Tangki Reaksi Kontinyu Penetralan pH I/P I/P c o n v e r te r u (t) c o n tr o lle r q (t), cr(t) HCl p H t r a n s m it t e r pH sen so r c i( t ) N aO H V co (t) e fflu e n t Skema Sistem Pengendalian pH