MMT Mutu dalam Kaizenx

advertisement
2. KAIZEN Five –Step Plan
encana Lima Langkah (Gerakan 5 S ) merupakan
pendekatan dalam implementasi kaizen.
erakan 5 S
yang merupakan inisial lima kata Jepang yang ini
dimulai dengan Huruf S yaitu:
Seiri (mengatur/membereskan)
Seiton (menyimpan dengan teratur)
Seiso (membersihkan)
Seiketsu ( kebersihan pribadi )
Shitsuke (disiplin)
Chapter
WhO (Siapa yg melaksanakan)
melaksanakan)
7
What (Apa yg sedang dikerjakan)
dikerjakan)
KAIZEN
Where (Dimana seharusnya dilaksanakan)
dilaksanakan)
When (Kapan melaksanakannya)
melaksanakannya)
Why (Mengapa melaksanakannya)
melaksanakannya)
How (Bagaimana melaksanakannya)
melaksanakannya)
4. FIVEFIVE-M CHECKLIST
lat ini berfokus pada lima factor kunci yang
terlibat dalam setiap proses,
proses, yaitu;
yaitu;
•Man/operator
Man/operator (orang)
orang)
•Machine
Machine (mesin)
mesin)
•Material
Material (material)
•Methods
Methods (metode)
metode)
•Measurement
Measurement (pengukuran)
pengukuran)
Beberapa point penting dalam proses penerapan
KAIZEN yaitu :
Konsep 3M
dalam
istilah
Jepang.
Konsep ini dibentuk untuk mengurangi kelelahan,
meningkatkan mutu, mempersingkat waktu dan
mengurangi atau efsiensi biaya. Muda diartikan
sebagai mengurangi pemborosan, Mura diartikan
sebagai
mengurangi
perbedaan
dan
diartikan sebagai mengurangi ketegangan.
Muri
Kaizen adalah tanggung jawab setiap orang.
Konsep
kaizen
sangat
penting
untuk
membedakan antara pandangan jepang dan
Barat. Perbedaan yang paling mendasar
adalah ”Kaizen jepang dan cara berpikirnya
berorientasi pada proses,
proses, sedangkan cara barat
berorientasi pada hasil kerja
Jadi
atau
perbaikan
secara
berkelanjutan adalah perbaikan proses secara
terus menerus untuk selalu meningkatkan mutu
produktivitas output.
Ini berarti bahwa dalam kaizen itu diupayakan
menuju tujuan yang telah digariskan secara lambat
laun, tetapi secara konsisten, sehingga sesudah
suatu kurun waktu tertentu dicapai efek total
yang besar dalam hal proses dan hasil karya
personil.
mengatakan kepada kita bahwa
hanya dengn secara terus menrus tetap sadar
dan membuat beratusberatus-ratus ribu peningkatan
kecil,
kecil, maka dimungkinkan untuk menghasilkn
barang dan jasa yang mutunya otentik
sehingga memuaskan pelanggan.
pelanggan. Cara paling
mudah
mencapainya
adalah
dengan
keikutsertaan,
keikutsertaan, motivasi dan peningkatan terus
menerus dari masingmasing-masing dan semua
karyawan dalam organisasi
Keikutsertaan
staf
tergantung
pada:
komitmen manajemen senior, strategi yang
jelas dan ketabahan – karena kaizen bukan
jalan pintas melainkan proses yang berjalan
secara terus menerus untuk menciptakan
hasil yang diinginkan”. (Cane, 1998:265)
Konsep Utama KAIZEN sendiri terdiri dari beberapa hal
yaitu antara lain:
• Kaizen dan strategi manajerial,
• Orientasi Proses melawan orientasi Hasil,
• mengikuti siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) dalam
operasional,
• mengutamakan kualitas,
• berbicara dengan data akurat,
• serta
pelanggan.
proses
berikutnya
berorientasi
pada
Renny Arye Pany
053938
Download