Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang Kejadian Keganasan prostat paling sering Keganasan buli-buli Keganasan testis, ginjal, penis Stadium T (tumor) Infiltrasi lokal ke organ sekitarnya N (nodul) Penyebaran limfogen Lnn inguinal, obturatoria, para aorta M Penyebaran secara hematogen (metastasis) Hepar, paru-paru, tulang, otak Derajat diferensiasi (grade) Derajat diferensiasi sel-sel anaplastik Diferensiasi baik – sedang – kurang – jelek Mostofi : grade 1 s/ d 4 Gleason : grade 2 s/d 10 (CaP) Diagnosis Klinik : anamnesis pemeriksaan fisik Laboratorium Pencitraan Patologi anatomi (diagnosis pasti) Staging T Infiltrasi lokal N Lnn inguinal, obturator, para aorta, USG CT scan /MRI Pembedahan CT scan /MRI Pembedahan M Hepar, paru-paru, tulang, otak USG / CT scan /MRI Bone scan Karsinoma ginjal Tumor Grawitz Asal : tubulus proksimalis ginjal Gambaran PA: adeno karsinoma Bahan karsinogen ? DD : tumor jinak ginjal (hamartoma) tumor retroperitoneal Klinik Trias tumor ginjal nyeri pinggang – hematuri – massa Febris Hipertensi Anemia Sindroma paraneoplastik II I Stadium Robson III IV Terapi Nefrektomi radikal – parsial - paliatif Hormonal ? Radiasi ? Sitostatika ? Imunoterapi dengan interferon ? Nefroblastoma Tumor ginjal pada anak-anak Tumor Wilm – karsinoma sel embrional Berasal dari blastema metanefrik Histopatologik favorable – unfavorable DD : neuroblastoma ( dari kelenjar adrenal ) teratoma retroperitoneal hidronefrosis ? Diagnosis Klinik massa di perut sebelah atas hematuri – hipertensi Pencitraan : IVP - USG - CT scan DD neuroblastoma VMA urine Stadium NWTSG Terapi Nefrektomi dengan atau tanpa didahului dengan sitostatika Sitostatika (aktinomisin + vinkristin) Radiasi eksterna (radiosensitif) Karsinoma sel transisional Sel transisional: sistem pelvikalises – ureter – buli-buli – uretra proksimal Paling sering: pada buli-buli Multifokal Klinik: hematuri – obstruksi (nyeri pinggang) TCC multifokal Diagnosis Klinik Pencitraan IVP / RPG : filling defect USG : massa CT Scan : massa (T,N, dan M) Ureterorenoskopi biopsi Terapi Tergantung stadium: Pielum / ureter nefroureterektomi sampai dengan cuff pada buli-buli Radiasi ? Sitostatika ? Karsinoma buli-buli TCC paling sering dijumpai Faktor resiko Gambaran Histopatologi TCC – adenokarsinoma - karsinoma epidermoid Tumor primer / sekunder ? Diagnosis Klinik anamnesis: hematuri – intermittent painless fisik: massa di abdomen palpasi bimanual dengan narkose umum Laboratorium: BTA, sitologi urine, flowsitometri Pencitraan: IVP – USG – CT scan – MRI Sistoskopi - biopsi Terapi TUR Buli-buli dengan staging (T) Terapi selanjutnya tergantung stadium: radikal sistektomi radiasi eksterna sitostatika (CisCA) instilasi dengan sitostatika / imunoterapi Karsinoma prostat Keganasan urogenitalis paling banyak Insidens meningkat : usia harapan hidup sarana diagnosis informasi Jenis histopatologi : adenokarsinoma Pada zona perifer kelenjar prostat Diagnosis Klinik : Tanpa keluhan Kluhan diluar sistem urinari (metastasis) Keluhan miksi Fisik : Fraktur patologik, kelainan nerologi Colok dubur : teraba dungkul prostat Laboratorium : petanda tumor (PSA, PAP) Pencitraan : TRUS (transrektal ultrasonografi) Bone scan Bone survey MRI Biopsi transrektal (tuntunan USG) T Infiltrasi lokal M Hematogen pada tulang (osteoblastik) Terapi Tergantung usia dan stadium keganasan Observasi (watchfull waiting) Prostatektomi radikal Radiasi eksterna Hormonal Terapi gen Hormonal Huygins androgen Karsinoma prostat : CaP androgen dependence androgen independence Menghilangkan sumber androgen : pembedahan (orkidektomi subkapsuler) medikamentosa Karsinoma testis Dibedakan : seminoma non seminoma Usia : trimodal bayi – dewasa – orang tua Penyebaran sebagian besar limfogen, kecuali korio karsinoma (hematogen) Stasiun kelenjar pertama : para aorta Predisposisi : kriptorkismus Diagnosis Klinik massa pada testis, tidak nyeri massa pada perut sebelah atas Petanda tumor : α feto protein, β HCG Pencitraan Histopatologi melalui orkidektomi transinguinal Terapi Tumor testis orkidektomi Histopatologi Non-seminoma Seminoma Radiasi Sitostatika RPLND Karsinoma penis Karsinoma kulit Histopatologi : epidermoid karsinoma Hygiene penis yang kurang baik Pertahanan penyebarannya : fasia Buck Lesi berbau, ulkus, perdarahan Penyebaran limfogen ke kelenjar limfe inguinal Terapi Lesi primer sirkumsisi penektomi : total / parsial laser Nd:YAG, kemoterapi topikal, radiasi Kelenjar inguinal diseksi Sistemik : sitostatika bleomisin