Server - kelas

advertisement
DATA CENTER: SERVER
Tujuan
Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan
mahasiswa mampu:
• mengetahui dan memahami macam-macam sever
berdasarkan spesifikasi pembentuk dan fungsinya.
Indikator Penilaian
• Dasar
– Menyebutkan jenis-jenis server
• Menengah
– Menjelaskan jenis-jenis server ditinjau dari spesifikasi perangkat, form
factor, komposisi server dan fungsinya
• Mahir
– Menganalisis jenis-jenis server ditinjau dari spesifikasi perangkat, form
factor, komposisi server dan fungsinya
Pokok Bahasan
1.
2.
3.
4.
Bagian Pembentuk Server
Form factor
Fitur Server
Jenis-jenis server
 Fungsi
 Formfactor
 Kapasitas/komposisi
Server
Definisi :
Server merupakan sebuah sistem
perangkat keras komputer yang
memuat sistem perangkat lunak
yang menyediakan layanan pada
jaringan komputer.
5
Server (lanjutan)
• Server didukung dengan prosesor yang bersifat
scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan
sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem
operasi jaringan atau network operating system.
• Server juga menjalankan perangkat lunak
administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di
dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak
(printer), dan memberikan akses kepada workstation
anggota jaringan.
Bagian Pembentuk Server
7
Bagian Perangkat Keras
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
CPU/Processors
Memory
Internal Bus
Hard Drive
NIC
Management Modules
Power Supply
Casing
Pembuang panas(heatsink)
Filter udara
Bagian Perangkat Lunak
• Sistem Operasi(OS/NOS)
– UNIX
– Linux
– Windows
• Perangkat Lunak Server/Aplikasi
– Apache
– MySQL
– Samba
– Aplikasi / Framework
Form Factor
Definisi form factor
• Form factor merupakan istilah yang digunakan
untuk menunjukkan spesifikasi dari
peralatan,seperti motherboard, casing,dll.
meliputi dimensi, jenis power supply, lokasi
dari mounting hole, jumlah port pada panel
belakang, dll.
Form factors
Perangkat Servers dan Klien
Formfactor komputer/mainboard
Contoh form factor (1)
Contoh form factor (2)
Perbandingan form factor
Jenis-jenis Server Ditinjau
dari Formfactor
17
Formfactor Server
• Pedestal/tower
• Rackmount
Dalam satuan Rackmount Unit (RU/U)
lebar = 19-inches , tinggi = 1.75-inches
• Blade
Dirancang sangat modular, kemampuan komputasi
besar untuk ukuran yang lebih kecil. Chasis mengikuti
ukuran standar Rackmount.
• Kabinet
digunakan pada mainframe
Rackmount
Blade
Perbandingan Formfactor
Jenis-jenis Server Ditinjau
dari Fungsi
22
Server Menurut Fungsi
•
•
•
•
•
•
File server
Database server
Mail server
Web server
Communication server
etc
•
•
•
•
•
Fax Server
Game Server
Proxy Server
Print server
Storage Server
Jenis-jenis Server Ditinjau
dari Kapasitas/Komposisi
24
Jenis Server Menurut
Kapasitas/Komposisi
• Entry-Level
Satu atau dua processor, melayani hingga beberapa pengguna (satu
workgroup).
• Midrange Servers
Melayani satu departemen atau 10 - 250 pengguna pada aplikasi besar,
misal: filesharing; atau ribuan pengguna pada layanan sederhana, misal:
DNS.
• Enterprise Servers
setara atau terdiri dari banyak(ratusan) prosesor dan melayani enterprise.
• Appliances
server dengan tujuan khusus dan membutuhkan
pemeliharaan/pengelolaan yang sederhana. Biasanya melayani satu atau
sebuah kesatuan layanan tertentu, misal: proxy.
Fitur Penting pada server
26
Fitur Penting Pada Server
• Kehandalan (Reliability)
Kemampuan mendeteksi kesalahan dan
menghindari pengiriman data yang salah atau
melakukan koreksi.
• Ketersediaan (Availability)
Kemampuan untuk melayani tanpa terputus.
• Pemeliharaan (Serviceability)
Kemampuan mendiagnosa kemungkinan akan
terjadinya kesalahan dan memberikan
peringatan.
Fitur Penting Pada Server
(implementasi)
• Pelindungan kejutan listrik(Surge protection), UPS,
sumber tenaga cadangan
• Penggunaan RAID untuk penyimpanan data
• Hot-swap
• Memory ECC (Error Correcting Code)
• Pengendali kinerja CPU
• Virtualisasi
• Penggunaan CRC (Cyclic Redundancy Check) pada
transmisi data
• Redundant memory dan DIMM sparing
Pertanyaan?
Tambahan
30
Komponen Pembentuk Data Center Server
 Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam
maintenance dan penggunaan data center server :
1. Server Performance Metrics
2. Server Capacity Planning
3. Best Practices in IT
4. Server Security
5. Server Admistration
6. Device Naming
7. Load Balancing
8. Fault Tolerance
9. RAID
pembangunan,
Server Performance Metrics
 Dalam mengukur kinerja dari server diperlukan
standar pengukuran yang diakui oleh
masyarakat dan vendor-vendor IT, sehingga
dibentuklah sebuah konsorsium yang
menentukan hal tersebut.
 Contohnya adalah pemakaian cache pada CPU
(L1 Cache, L2 Cache, L3 Cache).
Server Capacity Planning
 Server capacity planning terdapat 2 hal penting,
yaitu Server Sizing dan Capacity Planning :
 Server sizing adalah bagaimana melakukan estimasi
kebutuhan hardware pada server sesuai kebutuhan
dari aplikasi dan aktifitas dari pengguna, contohnya
kita membutuhkan 2 load-balanced application
server (4 CPU 1,3 GHz & 8 GB RAM) dan satu backend database server (8 CPU & 10 GB RAM).
 Capacity planning terdiri dari 2 fase yaitu
melakukan tes untuk mengukur utilization dan
performance, yang kedua adalah perencanaan harus
dapat mendukung beban kerja yang berat.
Pengecekan memory secara berkala merupakan hal
yang penting setelah server capacity planning
dilakukan.
Best Practices in IT
 Beberapa dari Best practices in IT adalah sebagai
berikut:
• System Deployment (Mempersiapkan sistem dengan
baik)
• Power Source (Estimasi pemakaian listrik)
• Hardware Maintenance (Maintenance pengkabelan
hingga server)
• Software Deployment (Mempersiapakan software)
• Network Management Best Practices (Melakukan
network analisis yang baik)
Server Security
 Keamanan harus diperhatikan, baik keamanan
hardware server, software server dan gangguan dari
manusia atau alam.
 Secara umum hal-hal yang perlu diperhatikan pada
keamanan server adalah sebagai berikut :
• Simplicity (menyederhanakan)
• Fail Safe (kesalah tidak menyebar)
• Complete Mediation (mediasi dengan pengguna)
• Software keamanan bila diperlukan (anti virus, anti
malware, anti spam, dll)
Server Admistration
 Best practices pada system administration adalah
sebagai berikut :
• Memperhatikan permasalahan
• Log dan dokumentasi yang baik
• Cek permasalahan dari yang sederhana
(berurutan OSI layer)
• Dan lain-lain.
Device Naming
 Device Naming disini bisa melalui :
• NIS (Network Information Service)
• DNS (Domain Naming System)
• LDAP (Lightweight Directory Access Protokol)
Load Balancing
 Merupakan cara untuk membagi kinerja server yang
bertujuan mengurangi beban server.
Fault Tolerance
 Terdapat standar dari ukuran toleransi kesalahan
diantaranya adalah MTBF (Mean Time Between Failures),
MTTDL (Mean Time to Data Loss), MTTDI (Mean Time to
Data Inaccessibility).
RAID
 Merupakan implementasi toleransi kesalahan pada media
penyimpanan / disk dengan tujuan mengurangi
redundansi data (Akses ataupun proses).
TERIMA KASIH
TUGAS 03a
Pelajari jenis server berikut
(urutan sesuai nomor kelompok):
1. Server Web
2. Server Web
3. Server FTP
4. Server FTP
5. Server Database
6. Server Database
7. Server VoIP
8. Server IRC
9. Server Mail
10.Server Game
11.Server Storage
12.Server Storage
13.Server Proxy Web
Rencanakan pembuatan server
tersebut dan jelaskan faktorfaktor yang dipertimbangkan!
Tugas 03a(Lanjutan)
Keterangan:
• Dikerjakan dalam kelompok maksimal 3 orang. Daftar kelompok ada pada
milis. Lampirkan tabel pembagian tugas.
• Tulis referensi
• file disimpan dalam format yg dapat dibaca oleh (microsoft|open)office
atau pdf.
• perhatikan ukuran file, jika besar, tolong dikompres.
• pertimbangkan bahwa seluruh peserta milis akan menerima file tersebut!
Tugas 03a(Lanjutan)
• Aturan :
Subject email :
03a_KELOMPOK#_Jenis Server
Nama file :
03a_KELOMPOK#_Jenis Server_Judul/Keterangan
Batas waktu :
Kamis, 8 Maret 2012 jam 12:00
• Kirim ke :
[email protected]
Download