Konteks Knowledge (Pengetahuan) Kompetensi Attitudes (Sikap)

advertisement
Nama
:
Fika
Atina
NIM
:
0402514065
Rizqiana
DIMENSI LITERASI SAINS BERDASARKAN KERANGKA DRAFT PISA 2015:
Aspek konteks berfokus pada situasi yang terkait dengan isu-isu atau persoalan
Konteks
dalam lingkup:
1. Personal (terkait pada diri individu, keluarga, dan kelompok individu),
2. Local/national (komunitas),
3. Global (terkait pada kehidupan lintas negara).
Aplikasi dari aspek konteks meliputi bidang kesehatan dan penyakit (Health
and
Disease), sumber daya alam (Natural Resources), kualitas lingkungan
(Environmental Quality), bahaya (Hazards), dan batasan yang berkaitan dengan
sains dan teknologi (Frontiers of Science and Technology).
Aspek knowledge merujuk pada pemahaman tentang fakta-fakta, konsep, dan
teori yang membentuk dasar pengetahuan saintifik. Termasuk di dalamnya
adalah:
1. Content knowledge, yaitu pengetahuan yang diperlukan untuk memahami
fenomena alam dan perubahan yang dilakukan terhadap alam
Knowledge
(Pengetahuan)
Kompetensi
Attitudes (Sikap)
melalui
aktivitas manusia. Kriteria pemilihan konten sains adalah sebagai berikut:
a. Relevan dengan situasi nyata,
b. Merupakan pengetahuan penting sehingga penggunaannya berjangka
panjang,
c. Sesuai untuk tingkat perkembangan anak usia 15 tahun.
2. Procedural knowledge, yaitu pengetahuan yang diperlukan
untuk
membentuk berbagai macam gagasan atau ide tentang ilmu sains.
3. Epistemic knowledge, yaitu yaitu pengetahuan yang diperlukan
untuk
memahami secara rasional berbagai hal yang mendasari suatu fenomena.
Aspek kompetensi meliputi 3 hal:
1. menjelaskan fenomena secara ilmiah.
2. menilai dan membangun inkuiri ilmiah.
3. menginterpretasikan data dan bukti secara ilmiah.
Aspek sikap dapat dilihat dari ketertarikan terhadap sains dan teknologi, menilai
segala sesuatu dengan pendekatan ilmiah inkuiri secara tepat dan memahami
serta mengetahui tentang isu-isu lingkungan.
Nama
:
Fika
Atina
NIM
:
0402514065
Rizqiana
CARA MENGUKUR ASPEK KONTEKS PADA LITERASI SAINS
Berdasarkan PISA 2015, penilaian untuk aspek konteks diterapkan pada pengetahuan ilmiah yang
berkaitan dengan isu-isu terbaru dan relevan dengan kurikulum dari negara yang bersangkutan. Tiap butir
penilaian literasi sains akan difokuskan pada situasi yang berkaitan dengan Personal (terkait pada diri
individu, keluarga, dan kelompok individu), Local/national (komunitas), dan Global (terkait pada
Nama
:
Fika
Atina
NIM
:
0402514065
Rizqiana
kehidupan lintas negara). Berikut adalah daftar aplikasi penerapan sains dan teknologi pada aspek
konteks yang berkaitan dengan Personal, Local/national, dan Global
CONTOH : EFEK RUMAH KACA
Bacalah teks berikut dan jawab pertanyaan di bawahnya.
EFEK RUMAH KACA: FAKTA ATAU FIKSI?
Setiap kehidupan membutuhkan energi untuk hidup. Pusat energi di bumi berasal dari matahari,
yang mana energinya menyebar keseluruh alam semesta dikarenakan ia sangat panas. Sebagian
kecil dari energi inilah yang mencapai bumi. Atmosfer bumi berperan seperti selimut pelindung
yang melindungi permukaan planet kita dan mencegah perubahan temperature yang ekstrim.
Sebagian besar energi radiasi yang bearasal dari matahari melewati atmosfer bumi. Bumi menyerap
sebagian energy, dan sebagian lagi The Earth absorbs some of this energy, and some is dipantuljkan
kembali dari permukaan bumi. Bagian yang dipantulkan ini lalu diserap oleh atmosfer. Akibatnya,
rata-rata temperature di atas permukaan bumi menjadi lebih tinggi dibandingkan jika tidak ada
atmosfer. Atmosfer bumi mempunyai efek yang sama seperti rumah kaca, karenanya disebut dengan
istilah efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini dikabarkan akan semakin meningkat pada abad 20. Ini
merupakan fakta bahwa rata-rata temperature pada atmosfer bumi telah meningkat. Koran dan
majalah menyebutkan bahwa peningkatan emisi karbondioksida merupakan sumber utama dari
meningkatnya suhu di abad 20. Seorang siswa bernama Andre tertarik dengan kemungkinan
hubungan antara rata-rata temperature atmosfer bumi dengan emisi karbondioksida di bumi. Ia
membandingkan dua grafik yang ia temukan di perpustakaan. Andre menyimpulkan bahwa
berdasarkan kedua grafik tersebut, jelas terlihat bahwa peningkatan rata-rata temperature atmosfer
bumi disebabkan oleh meningkatnya emisi karbondioksida.
CONTOH SOAL LITERASI SAINS (DIAMBIL DARI PISA 2015 DRAFT SCIENCE
FRAMEWORK; MARCH 2013)
Nama
:
Fika
Atina
NIM
:
0402514065
Rizqiana
Pertanyaan: EFEK RUMAH KACA
Bagaimana menurut pendapatmu kedua grafik tersebut dapat mendukung kesimpulan Andre?
Download