1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan industri office furniture khususnya didalam negeri
belakangan ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Persaingan bisnis
dibidang ini pun secara otomatis semakin ketat, semua pabrikan dan produsen
berlomba-lomba untuk menciptakan produk-produk unggulan mereka yang
diharapkan mampu menguasai pasar. Di tengah-tengah kehidupan modern
khususnya masyarakat yang berada di perkotaan kebutuhan akan produk furnitur
yang berkualitas baik dan memiliki brend yang terkenal sudah menjadi suatu
trend gaya hidup yang bisa menjadikan faktor bagi mereka untuk melakukan
keputusan pembelian. Sehingga dapat dikatakan pasar office furniture di dalam
negeri khususnya di Jakarta memiliki prospek yang cerah dan sangat menjanjikan
untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Untuk menjadikan produk
sebuah perusahaan terkenal atau dapat menguasai pasar, para manajerial harus
tepat dan cermat dalam menerapkan model-model atau metode pemasaran di
dalam penjualan produk di perusahaan masing-masing.
PT Formcase Industries adalah salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang office furniture dengan salah satu mereknya Grand Furniture yang
dipasarkan untuk kelas menengah keatas di Indonesia. PT Formcase Industries
perusahaan office furniture yang memiliki pangsa yang cukup luas, yaitu meliputi
hampir seluruh Indonesia. Mulai dari Pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera dan
Kalimantan. Perusahaan ini memiliki dua cara dalam mendistribusikan
1
2
produknya, yaitu melalui direct selling (penjualan langsung) dan indirect selling
(penjualan tidak langsung). Dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat
dengan perusahaan-perusahaan pesaing lainnya, maka Grand Furniture dituntut
untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen atau pelanggannya, selain dengan
cara memberikan produk yang berkualitas, juga memberikan pelayanan yang baik.
Dewasa ini prilaku konsumen berubah menjadi semakin kritis dimana mereka
lebih memperhatikan antara manfaat (benefit) dan biaya (cost) yang harus
dikeluarkannya untuk menikmati manfaat tersebut (smart customer).
Persaingan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berdampak pada
persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak
dibidang industri, perdagangan maupun jasa. Produk yang berkualitas dengan
harga bersaing merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan, yang
pada akhirnya akan dapat memberikan nilai kepuasaan yang lebih tinggi kepada
pelanggan. Pelanggan kini memiliki tuntutan nilai yang jauh lebih besar dan
beragam karena pelanggan dihadapkan pada berbagai pilihan berupa barang
maupun jasa yang dapat mereka beli. Dalam hal ini penjual harus memberikan
kualitas produk dan penyaluran produk yang dapat diterima dengan baik, karena
bila tidak, pelanggan akan segera beralih kepada pesaing.
Perusahaan yang memberikan produk yang berkualitas tinggi dan terus
memelihara citra merek (brand image) tidak diragukan lagi akan mengungguli
pesaingnya yang kurang berorientasi pada kualitas produk dan memelihara citra
merek, karena kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan kualitas produk
sesuai harapan pelanggan. Jika pelanggan mendapatkan kualitas produk di bawah
standar yang diharapkan maka akan hilanglah kepercayaan dan kesetiaan
3
pelanggan sehingga mereka tidak akan berminat lagi, sebaliknya jika pelanggan
mendapatkan produk yang memenuhi atau melebihi harapannya sehingga mereka
merasa puas maka mereka akan kembali untuk menggunakan produk perusahaan
tersebut, karena kepuasaan konsumen merupakan salah satu langkah untuk
menjalin loyalitas konsumen.
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan
fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahaan operasi dan
perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.
Ciri utama suatu perusahaan sukses adalah karena brand. Apakah
perusahaan tersebut punya brand ? Sebab tanpa brand sebuah perusahaan hanya
mengandalkan nasib. Meskipun dalam bisnis nasib selalu berperan, namun dengan
adanya brand yang kuat suatu perusahaan akan memperoleh keuntungan laba
lebih besar. Jadi berbeda dengan orang yang menjalankan usahanya tanpa brand.
Bagi perusahaan yang menjalankan roda usahanya melalui brand, tidak saja
sekedar mempunyai brand tapi ia harus memperjuangkan brand tersebut.
Brand image merupakan keseluruhan persepsi terhadap suatu merek yang
dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber setiap waktu. Brand
image dibangun berdasarkan pemikiran ataupun pengalaman yang dialami
seseorang terhadap merek yang bersangkutan. Brand image adalah sekumpulan
asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen. Pengertian
mudahnya citra merek adalah sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan oleh
konsumen terhadap merek tertentu. Brand Image dapat disampaikan melalui setiap
sarana komunikasi yang tersedia.
4
Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus di prioritaskan
adalah kepuasan konsumen (customer satisfaction) yang pada akhirnya akan
menarik minat pelanggan untuk membeli ulang suatu produk atau menggunakan
suatu jasa sehingga perusahaan dapat bertahan, bersaing dan menguasai pasar.
Minat beli ulang suatu produk atau jasa dipengaruhi langsung oleh kepuasan
konsumen. Setelah konsumen menerima dan merasakan manfaat ataupun nilai dari
suatu produk atau jasa, konsumen tersebut telah memiliki perilaku loyal, rasa puas
dan komitmen terhadap produk atau jasa itu, dimana pada akhirnya dapat
menimbulkan tujuan untuk membeli ulang produk atau jasa itu dimasa yang akan
datang. Konsumen yang benar-benar merasa puas akan berdampak positif
terhadap tingkat penggunaan suatu produk atau jasa tertentu. Jika konsumen
benar-benar merasa puas, maka konsumen akan menjadi lebih suka untuk
membeli atau menggunakan ulang (loyal) terhadap produk atau jasa tersebut.
Mengapa Loyalitas itu penting, karena pelanggan (customer) memberikan
pandangan yang penting untuk memahami mengapa perusahaan harus
menciptakan dan memelihara pelanggan dan bukan hanya menarik pembeli.
Pelanggan adalah seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli dari
anda. Kebiasaan itu terbentuk melalui pembelian dan interaksi yang sering selama
periode waktu tertentu. Tanpa adanya track record hubungan yang kuat dan
pembelian berulang, orang tersebut bukanlah pelanggan Anda, ia adalah pembeli.
Pelanggan yang sejati tumbuh seiring dengan waktu.
Loyalitas pelanggan terhadap suatu produk dilandasi oleh faktor-faktor
tertentu. Maka dalam penelitian ini, faktor-faktor tersebut akan menjadi variabel
5
penelitian. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan
produk grand furniture, diantaranya adalah kualitas produk dan brand image.
Dengan kualitas produk dan brand image yang baik selama ini yang diberikan
oleh perusahaan PT Formcase Industries dan didukung oleh promosi yang terusmenerus diberikan oleh perusahaan, tentunya produk grand furniture akan lebih
disukai pelanggan dan menimbulkan kepuasan bagi pelanggannya, yang pada
akhirnya akan menjadikan pelanggan yang loyal terhadap produk grand furniture
yang diproduksi oleh PT Formcase Industries.
Berdasarkan hal di atas maka loyalitas pelanggan menjadi tolak ukur
keberhasilan suatu perusahaan, karena apabila pelanggan merasa loyal pada
produk dari perusahaan maka akan menghasilkan keuntungan buat perusahaan itu
sendiri, demikian pula sebaliknya. Seiring dengan hal tersebut loyalitas pelanggan
dapat dipengaruhi oleh stimuli atau rangsangan pemasaran kualitas produk dan
brand image dari uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BRAND IMAGE
TERHADAP
LOYALITAS
PELANGGAN
PRODUK
GRAND
FURNITURE PADA PT FORMCASE INDUSTRIES TANGERANG“.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian di atas, maka adapun masalah-masalah dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana kualitas produk Grand Furniture PT Formcase Industries ?
2. Bagaimana
Industries ?
brand image
produk Grand Furniture PT Formcase
6
3. Bagaimana loyalitas pelanggan produk Grand Furniture PT Formcase
Industries ?
4. Adakah pengaruh kualitas produk dan brand image terhadap pelanggan
produk Grand Furniture PT Formcase Industries secara parsial ?
5. Adakah pengaruh kualitas produk dan brand image terhadap pelanggan
produk Grand Furniture PT Formcase Industries secara simultan ?
1.3
Batasan Masalah
Agar permasalahan yang diteliti tidak meluas, maka penulis membatasi
penulisan pada daerah pelanggan yang diteliti dalam penelitian ini adalah
pelanggan PT Formcase Industries Area Tangerang, Jakarta dan sekitarnya
dengan konsumen atau pelanggannya perusahaan, karena konsumen atau
pelanggan ini memberi manfaat besar dalam pendapatan perusahaan dari total
volume penjualan.
1.4
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui
kualitas produk
Grand Furniture PT Formcase
Industries
2. Untuk mengetahui brand image produk Grand Furniture PT Formcase
Industries.
3. Untuk mengetahui loyalitas pelanggan produk Grand Furniture PT
Formcase Industries.
4. Untuk mengetahui adakah pengaruh kualitas produk dan brand image
terhadap loyalitas pelanggan produk Grand Furniture PT Formcase
Industries secara parsial.
7
5. Untuk mengetahui adakah pengaruh kualitas produk dan brand image
terhadap loyalitas pelanggan produk Grand Furniture PT Formcase
Industries secara simultan.
1.5
Manfaat Penulisan
Skripsi ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baik teori
maupun praktek dibidang manajemen pemasaran terutama tentang
pengaruh kualitas produk dan brand image terhadap loyalitas pelanggan.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini mengungkapkan berbagai informasi mengenai pengaruh
kualitas produk dan brand image terhadap loyalitas pelanggan, sehingga
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dalam
menyempurnakan pelaksanaan kualitas produk dan brand image.
3. Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi
bagi penelitian lebih lanjut mengenai masalah-masalah yang berkaitan
dengan kualitas produk, brand image dan loyalitas pelanggan.
Download