INFORMASI SNGKAT BENIII Na. 58 Desember 2006 Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke Taksonomi dan tata nama Famili: Thymelaeaceae Nama sinonim '. G. walla (non Guertn) Koord. Minah, Brachythalamus versteegii Gilg. Nova Guinea, Aquilaria versteegiiHallf. Med Rijksherb, G. spHall. F. i. c Nama lokal: Ketimunan (Lombok), Ruhu wama (Sumba), Seke (Flores). Penyebaran dan habitat Penyebarannya meliputi kepulauan Sunda Kecil f Lombok, Sumbawa, Flores dan Sumba), Timur Laut . rlawesi (Minahasa), Papua Barat (Alkmaar Bivouac dan Somula). Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 900 m dpl, di Lombok tumbuh diantara pohon enau. Sumber benih di wilayah BPTH Bali dan Nusa Tenggara,di Pusuk Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Propinsi NTB. tulang daun lateral dan urat daun menyirip, banyak, miring dan pararel, tangkai daun pendek berukuran 3 - 5 mm. 7,5 mm, Perbungaan duduk atau bergagang sepanjang biasanya terminal, tersusun atas 6 - 12 kuntum bunga, sangat j arang aksilar atau p ada ranting, panj ang gantilan 7 mm, berbulu memasai. B unga berwama putih atau kekuning-kuningan, hijau muda sekali, berukuran -5 mm. Tabung bunga cupak panjang sekitar 3,5 - 7 mm, berbulu memasai pada kedua permukaan. Panjang 1,5 mm, berbulu memasai pada cuping kelopak bunga pada pinggiran cuping kelopaknya. permukaan dan kedua petaloid mendelta berukuran 1 mm atau sekitar Tonjolan 2 1 4 I setengafr panjang anther, berbulu lebat. Benang sari duduk, berukuran 0,5 mm berbentuk cawan seperti sisik. Panjang putik 2,5 mm, berambut halus dan lebat, kecuali pada stigma. Bakal buah bulat telur, berukuran0,3-0,4 cm, berbulu memasai, menyempit ke arah ujung, tidak mempunyai tangkai putik, putik bulat telur atau mendelta. Pemanfaatan Kayrnya liat berair, tidak terlalu keras dan ringan, tekstur kasar, berwama putih kekuningan hingga kuning kecoklatan. Jenis ini merupakan salah satu penghasil gaharu. Gaharu Ketimunan digunakan untuk berbagai keperluan seperti parfum, peivangi ruan gan, hio/dupa, minyak dan sebagai obat tradisional. Kulit kayunya digunakan sebagai bahan pewama kain setelah diekstraksi. Gaharu Ketimunan memiliki warna coklat hitam dan aroma wangi. Warna dan aroma ini digunakan oleh pata pedagang dan pengguna gaharu untuk enentukan kualitas gaharu. Semakin hitam warnanya *-(nu), aromanya semakin terasa sehinggga kualitas serta harganya semakin tinggi. Deskripsi botani Tinggi tanaman 6 - 2l m, diameter batang dapat Permukaan mencapai 75 cm,batanglurus danbulat batanglicin, berwama keputih -putihan, kadang -kadang beralur. Permukaan kulit batang agak kasar, kadang - - spot berwama putih, kuning dan hrjau karena jamurnamun tidak mengganggu kadang dijumpai spot pertumbuhan tanaman, jika sudah ditulari jamur ka1'u berubah warna menjadi keras dan berubah menjadi coklat hingga coklat tua dan berat. Daun berambut halus, terutama pada tulang daun dan urat daun pada permukaan bawah helaian daun, tidak mengkilat, berwama kuning kecoklatan pada permukaan bagian bawah, berwarna merah kecoklatan dan mengkilat pada permukaan atas helaian daun, bentuk daun elips bundar Gambar a. Bunga, b. Buah dan C . BenihGyrinops versteegii Deskripsi buah dan benih Buah ketimunan berbentuk bulat telur terbalik atau elips, melancip pendek ke arah ujung, meruncing ke arah pangkal, salah satu sisi datar dan sisi lainnya cembung, terdapat tonjolan karunkula di pangkal 0,2 - 0,3 cm berwarna kuning - oranye tua. Buahnya memi liki lokus 2 - 4, panjang buah rata - rata 1,6 cm dengan lebar rata rata 7,7 cm. Dalam 1 buah terdapat I - 3 butir benih, berwarna coklat tua sampai hitam, panjang benih rata rata 1 cm dan lebar rata - rata 0,6 cm. Jumlah benih per kg 16.700 butir. memanjang, berukuran 1,5 - 5 cffi, pangkal daun membaji, ujung daun melancip sempit sepanjang 2 cm, Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan 109 Pembqngaan dan pembuahan Bila pohon ketimunan tumbuh di daerah yang selalu mendapat pengairan, musim berbunga sepanjang tahun dengan 3 kali puncak musim berbuah., yaitu pada bulan Januari - Pebruari, Juni - Juli dan September - Okober. Pohon yang hidup di kawasan yang cukup lembab, berbuah pada bulan Desember - Januari dan Marel April. Sedang pohon yang tumbuh pada daerah yang ,cukup |qring, musim berbuah hanya satu kali yaitu pada bulan Desember - Daftar Pustaka BPTH Bali dan Nusa Teng gara,, 2002. Mengenal Tanaman Gaharu. Heyne,K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Balitbanghut Departemen Kehutanan. Hou,D. 1960. Thymelaceae. Flora Malesiana. Series Spermahophyta Flowering Plants, Januari. Penanganan dan pemrosesan buah dan benih Kemasakan fisiologis buah ditandai oleh warna buah dari hijau kekuningan sampai oranye, bila buah terlalu tua belum diambil akan jatuh ke tanah dan membusuk sehingga kurang bagus untuk disemaikan. Pemanenan buah dilakukan dengan memanjat dan memetikn ya pada batang serla ranting pohon. Biji dikumpulkan dari buah yang masak, kemudian dikeringanginkan selama 2 - 3 hai. Sebelum disemaikan benih direndam dalam air sambil diaduk-aduk. Dengan demikian benih yang bernas akan terpisah dengan benih yang koso ng, dimana benih yang Vol 6 Part I- 6 Mulyaningsih, T. 2006. Mengenal Pohon Gaharu Anggota Marga Aquilaria dan Gyrinops Suku Thymelaceae. Fakultas Pertanian Unram. Zich,F and Compton, J. Agarwood (Gaharu) Harvest and trade in Papua New Guinea : A Preliminary Assessment. bernas akan tenggelam, benih yang kurang baik (terapung) sebaiknya dibuang. Penyimpanan dan viabilitas Benih ketimunan termasuk dalam jenis benih rekalsitran sehingga tidak bisa langsung dijemur di bawah sinar matahai dan tidak dapat disimpan terlalu lama, kadar air benih pada saat masak rata-rata 41,7 oh. Benih disimpan dalam wadah porus (karung terigu) dan diletakkan diruang tertutup berventilasi baik. Rata -rata persen kecambah benih ketimunan adalah 50 Yo. Gambar Tegakan Ketimunan di Pusuk Barat, NTB. Penaburan dan Perkecambahan Benih ketimunan di tabur pada bak kecambah yang dib eri lub an g dib awahnya. B ak kecambah diletakkan dibawah naungan sungkup plastik atau pada rumah kaca. Media yang dugunakan untuk penaburan adalah tanah dan pasir dengan perbandingan 1 : I yang telah - Lombok DISIAPKAN OLEH BALAI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN BALI DAN NUSA TENGGAR,/ Penulis : Emmy Gratiana E. disterilkan lebih dahulu dengan disangrai. Benih ketimunan ditabur dan dibenamkan dalam media tabur 0,5 cm dengan jarak 3-5 cm. Untuk menghindari kerusakan semai atau benih terangkat,pada waktu penyilaman gunakan sprayer halus. Benih mulai BPTH Bali dan Nusa Tenggara Jl. By Pass Ngurah Rai Km. 23,5 Tuban Kotak Pos No. 104I/DPRAP, Denpasar 80361 berkecambahfuda hari ke -10 dan berakhir pada hari ke 30. Kecambah siapdjs.4pih setelah umur 1 - 1,5 bulan Telepon: (0361)751815 Faksimili : (0361)750195 E-mail : [email protected] antara.id sedalam dengan memiliki 3 -4 daun dantinggi 3 - 5 cm. Web. : htto://www.bothbalinusra.com Masalah Kesehatan Jenis hama dan penyakit yang banyak menyerang tanaman Gyrinops versteegii adalah rayap yang menyerang tanaman muda dan hama penyerang daun, tunas dan ranting pohon. Pengendalian dapat dilakukan dengan membuang daun yang terserang hama tersebut. Hama dipersemaian berupa semut dan rayap. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan 110 til