BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Dalam penggunaan air conditioner erat hubungannya dengan konsumsi listrik yang digunakan. Dalam penelitian ini penulis membahas mengenai konsumsi energi sistem tata udara pada air conditioner. Air Conditioner sekarang bukan lagi barang mewah yang sulit didapatkan. Banyaknya penggunaan air conditioner di perumahan, perkantoran, rumah sakit, tempat perbelanjaan sampai gedung – gedung sekolah juga telah menggunakan AC. Air conditioner yang digunakan pun berbeda – beda ada split air conditioner, window, dan wall. Pada kesempatan kali ini, penelitian akan lebih fokus pada split air conditioner. Hal ini di karenakan kebanyakan pada rumah, gedung sekolah maupun perkantoran menggunakan spilt air conditioner. Dengan menggunakan air conditioner ternyata dapat membuat konsumsi energi listrik melonjak. Melonjaknya konsumsi energi listrik disebabkan karena konsumen kurang mengerti bagaimana memanfaatkan efisiensi energi dengan baik. Selain itu, air conditioner termasuk ke dalam beban non linier yang dapat menyebabkan harmonisa pada jaringan listrik. Kandungan harmonisa arus (THD) dapat menimbulkan beberapa kerugian salah satunya yaitu menimbulkan berbagai macam kerusakan pada peralatan listrik yang sensitif, yang kesemuanya menyebabkan penggunaan energi listrik menjadi tidak efektif. Untuk mendalami masalah tersebut dalam penelitian ini dibuat “Rancang Bangun Modul Praktikum Konsumsi Energi pada Split Air Conditioner”. Sebagai solusi yang dapat meminimalisir terjadinya pemborosan energi pada AC. 1.2 Tujuan Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah : 1 2 1. Mengukur kebutuhan konsumsi daya pada suatu suhu tertentu dengan ruangan seluas 1m2. 2. Melihat hubungan besarnya konsumsi energi pada split air conditioner terhadap suhu yang dinginkan. 1.3 Perumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana cara pengukuran untuk mendapatkan konsumsi energi dengan suhu tertentu dengan suatu ruang seluas 1m2 ? b. Bagaimana cara melihat hubungan konsumsi energi pada setiap suhu yang diukur selama 1 jam ? 1.4 Pembatasan Masalah Batasan masalah dari rancang bangun modul ini meliputi : 1. Pengukuran besarnya efisiensi energi hanya pada split air conditioner 2. Melihat besarnya tegangan, arus, cos phi dan harmonisa untuk menghitung berapa besar konsumsi energi listrik yang digunakan. 3. Menganalisa hasil pengukuran dan melihat pengaruh kenaikan suhu terhadap konsumsi energi yang terpakai. 1.5 Metode Penyelesaian Dalam melaksanakan proyek akhir ini, penulis menempuh beberapa metode dalam pengumpulan data. Adapun metode tersebut, diantaranya adalah : 1.5.1 Identifikasi Masalah 2 3 Tahap ini merupakan langkah awal dalam kegiatan Proyek Akhir ini yang merupakan proses munculnya ide sehingga langkah-langkah selanjutnya dapat ditentukan. 1.5.2 Studi Literatur Studi Literatur dilakukan untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengerjaan Proyek Akhir maupun penulisan Laporan Proyek Akhir yang berhubungan dengan judul Proyek Akhir. Baik berupa buku panduan, artikel, media cetak dan internet. 1.5.3 Pembuatan Alat Tahap ini dilakukan untuk melakukan percobaan rangkaian dan pembuatan modul simulator. Sehingga dapat melihat hasil analisa dari rangkaian yang telah dibuat atau dari data teori yang didapat. 1.5.4 Pengujian Alat dan Pengukuran Setelah proses pembuatan alat selesai maka dilakukan pengujian dan pengukuran alat. Pengukuran dilakukan pada tegangan, arus, cos phi serta harmonisa. Sehingga di dapat data utuk di olah kembali. 1.5.5 Analisa dan Evaluasi Setelah proses pembuatan modul tersebut selesai dibuat, maka akan dilakukan analisa. Pada tahap ini akan dianalisa efisiensi energi listrik. Penggunaan kapasitas air conditioner yang sesuai dengan ruangan yang akan didinginkan merupakan rekomendasi untuk menghemat konsumsi energi listrik. Analisa diperoleh dari data hasil pengamatan terhadap percobaan yang telah dilakukan pada simulator. 3 4 1.5.6 Penyusunan Laporan Proyek Akhir Tahap ini dapat dikatakan tahap utama, karena tujuan utama dari kegiatan proyek akhir ini adalah membuat laporan dari proyek akhir yang telah dilakukan. 1.5.7 Perbaikan dan Penyempurnaan Perbaikan dilakukan pada saat terjadi kesalahan dan penyempurnaan dilakukan pada akhir kegiatan proyek akhir ketika semua kagiatan proyek akhir telah selesai. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan pada penulisan laporan Proyek Akhir ini meliputi : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, perumusan masalah, pembatasan masalah, metode penyelesaian proyek akhir, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang landasan teori yang menunjang kepada judul proyek akhir tentang rancang bangun modul praktikum konsumsi energi pada split air conditioner. Pada bab ini akan dibahas meliputi : a. Teori split air conditioner b. Energi listrik c. Teori harmonisa d. Teori konservasi energi BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 4 5 Bab ini berisi tentang rancangan modul praktikum konsumsi pada split air conditioner baik dalam desain serta rangkaian, dan komponen-komponen yang akan digunakan dalam modul simulator. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini menjelaskan tentang proses pengujian dari kinerja modul yang dibuat serta menganalisa bagaimana cara melakukan pengukuran konsumsi energi pada split air conditioner kemudian dibuat jobsheet untuk modul praktikum. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir dari laporan ini yang berisikan kesimpulan yang didapat dari alat yang telah dirancang, serta saran untuk pengembangan dari alat yang telah dibuat. 5