Bahan Ajar Mikrobiologi Pangan dan Pengolahan TPP 2312 Oleh: Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. Dr. Ir. RB. Kasmidjo, MS Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada YOGYAKARTA 2003 Universitas Gadjah Mada 1. PENDAHULUAN Cakupan mikrobiologi pangan • Mikrobiologi llmu yang berhubungan dengan organisme yang tidak tampak oleh mata telanjang (mikroorganisme) • Mikroorganisme o Virus o Bakteri o Protozoa o Algae o fungi • Mikrobiologi Pangan - Implikasi mikroflora terhadap bahan pangan Contoh : Apakah menyebabkan penyakit? Apakah menyebabkan kerusakan bahan pangan? Apakah keberadaannya secara estetis dapat diterima dalam bahan makanan manusia? Apakah dapat menyebabkan perubahan sifat-sifat fungsional sehingga merubah rasa, bau, atau tekstur bahan makanan? - Mempelajari hubungan antara berbagai macam mikroorganisme dalam bahan pangan. Contoh : simbiosis (saling menguntungkan) antagonistik (saiing merugikan) commensurate (tidak saling mempengaruhi) - Berkaitan dengan : Penanganan Pengolahan Pengawetan Universitas Gadjah Mada Penyimpanan Preparasi Nilai gizi Keamanan pangan • Peranan ahli mikrobiologi pangan dalam industri o Pelatihan karyawan produksi o Pengendalian mutu o Perencanaan dan pelaksanaan standar baru o Sanitasi o Pengembangan proses o Pemecahan masalah o Pelaksanaan peraturan-peraturan yang berlaku Peranan mikrobia dalam pangan dapat dikehendaki (food bioprocessing) maupun tidak dkenendaki (foodborne disease dan food spoilage). • Foodborne disease. Makanan dari hewani lebih banyak menyebabkan keracunan dibanding makanan nabati. • Food spoilage o menurunkan kontaminan o mengendalikan pertumbuhan mikrobia kontaminan pada makanan • Food bioprocessing o Mikrobia untuk fermentasi o Enzim yang diproduksi mikrobia • Food biopresevation Metabolit antimikrobia yang dihasilkan oleh m.o. tertentu telah digunakan sebagai pengawet untuk mengendalikan m.o. patogen dan kontaminan dalam makanan. Universitas Gadjah Mada • Probiotik Konsumsi makanan yang mengandung mikrobia hidup dapat meningkatkan kesehatan konsumen. Universitas Gadjah Mada