ABSTRAK FITRIANI RAHAYU PUTRI. Hubungan antara motivasi belajar (mempelajari materi perbankan melalui metode e-Learning) dengan tampilan kerja karyawan customer service pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Bandung. Dalam rangka menghadapi tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks, lingkungan yang selalu berubah cepat serta persaingan antar perusahaan maka untuk itu Bank Mandiri memberikan suatu metode pembelajaran yang dinamakan dengan e-Learning (electronic learning) sebagai terobosan yang inovatif untuk peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Bank Mandiri memberikan perhatian khusus kepada karyawan bagian customer service karena bagian ini merupakan ujung tombak perusahaan yang memiliki tingkat interaksi langsung tertinggi dalam melayani nasabah, sehingga pelayanan yang diberikan akan berujung pada kepuasan nasabahnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala cabang yang bersangkutan terdapat karyawan yang rajin untuk mempelajari materi-materi dalam e-Learning tetapi ada juga yang malas. Hasil dari belajar ini akan dapat dilihat melalui perubahan perilaku, sehingga akan berkaitan dengan performance-nya pada saat memberikan pelayanan terhadap nasabah. Hasil penilaian tampilan kerja yang didapat ternyata masih kurang memuaskan dalam arti masih berada pada kategori memenuhi standar kerja saja, sedangkan perusahaan mengharapkan para karyawannya dapat melampaui standar kerja Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan derajat keeratan hubungan antara motivasi mempelajari materi perbankan melalui metode e-Learning dengan tampilan kerja karyawan customer service pada PT. Bank Mandiri (PERSERO) Tbk., Bandung. Hipotesis yang diajukan adalah “Terdapat hubungan antara motivasi belajar (mempelajari materi perbankan melalui metode e-Learning) dengan tampilan kerja karyawan customer service”. Data motivasi belajar (mempelajari materi perbankan melalui metode e-Learning) diperoleh dari skala model Likert yang dibuat berdasarkan teori dari Winkel. Data tampilan kerja merupakan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan. Data yang diperoleh merupakan data ordinal dan diolah dengan menggunakan uji statistik The Spearman Rank-Order Correlation Coeficient. Teknik pengambilan sample menggunakan random sampling dengan karakteristik sampel yaitu karyawan customer service yang telah bekerja minimal 6 bulan. Berdasarkan analisis statistik dengan taraf signifikansi Į = 0,05, didapat t hit = 9,875 lebih besar dari t tab = 1,671. Korelasi (r s ) sebesar 0,686 dan d = 47,05%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar yang dalam hal ini yaitu mempelajari materi perbankan melalui metode e-Learning dengan tampilan kerja karyawan customer service pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Bandung. Artinya, semakin tinggi motivasi belajar karyawan customer service dalam mempelajari materi perbankan melalui metode e-Learning, maka tampilan kerjanya akan semakin baik (dapat melampaui standar kerja). i