PENDAHULUAN Latar Belakang Kacang tanah merupakan tanaman polong-polongan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman ini bukanlah tanaman asli Indonesia, melainkan tanaman yangberasal dari daerah Brazilia. Namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis. Tanaman kacang tanah memegang peranan penting sebagai pemenuh kebutuhan kacang-kacangan untuk bahan pangan, pakan, dan bahan baku industri. Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan biji masyarakat dan makanan di Indonesia. Tanaman kacang tanah biasanya di tanam di sawah atau di tegalan secara monokultur atau polikultur. Biji kacang tanah mengandung zat-zat yang berguna dan berisikan senyawasenyawa tertentu yang sangat di butuhkan organ tubuh manusia untuk kelangsungan hidup terutama kandungan protein, karbohidrat dan lemak. Kandungan masing-masing unsur tersebut sangat tinggi seperti kandungan protein sekitar 25-30 %, karbohidrat 12 % dan minyak 40-50 %. Di Indonesia untuk memproduksi tanaman kacang tanah ini memiliki kendala yang sangat besar berupa pengolahan dan pemeliharaan tanah yang belum optimal, serangan hama dan penyakit, penanaman varietas berproduksi rendah, penggunaan benih yang rendah, dan kekeringan. Kendala tersebut dapat diatasi dengan melakukan berbagai usaha seperti : perbaikan cara bertanam, penggunaan varietas unggul, pengaturan populasi tanaman, pemakaian pupuk dan penggunaan zat pengatur tumbuh dengan jenis dosis tepat dan pengendalian hama penyakit. Universitas Sumatera Utara Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti mengatasi kendala tersebut dalam hal penggunaan pupuk dan pengaplikasian zat pengatur tumbuh yaitu dengan menggunakan pupuk fosfat dan paklobutrazol. Pemupukan fosfat dapat merangsang pertumbuhan bibit tanaman. Fosfat juga merangsang pembentukan bunga, buah dan biji. Bahkan mampu mempercepat pemasakan buah dan membuat biji menjadi lebih berisi. Pemupukan fosfat sangat diperlukan oleh tanaman yang tumbuh di daerah dingin karena fosfor juga berfungsi mendorong pertumbuhan akar agar daya serap tanaman meningkat. Paklobutrazol berfungsi antara lain : mengontrol apikal dominan, memacu pembungaan, menekan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi. Pemberian paklobutrazol efektif diberikan melalui penyiraman di tanah, zat tersebut ditranslokasikan melalui jaringan xylem dan mencapai tunas pucuk. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang respon pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogeal L.) dengan pemberian pupuk posfat dan paklobutrazol. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogeal L.) dengan pemberian pupuk posfat dan paklobutrazol. Hipotesa Penelitian Adanya pengaruh dari pemberian pupuk posfat dan paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogeal L.). Universitas Sumatera Utara Kegunaan Penelitian Penelitian ini berguna untuk mendapatkan data penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, dan diharapkan dapat pula berguna untuk pihak-pihak yang berkepentingan. Universitas Sumatera Utara