ABSTRAK Manjemen risiko adalah suatu konsep yang berkaitan dengan asuransi dengan membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai pendekatan manajemen secara komprehensif dan sistematis sebagai perlindungan atas berbagai risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menggambarkan, menjelaskan Pengaruh Internal Audit dan Pengendalian Internal terhadap Manajemen Risiko. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Pengaruh Internal Audit (X1) dan Pengendalian Internal (X2) sebagai variabel independent, serta Manajemen Risiko (Y) sebagai variabel dependent. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah bagian Satuan Pengawasan Internal dan Pengelola Risiko pada 3 BUMN yaitu PT POS Indonesia, PT INTI dan Perum Pegadaian yang berjumlah 38 responden dan diambil sampel sebanyak 28 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonprobability sampling dalam bentuk sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Karena penelitian ini meneliti pengaruh internal audit dan pengendalian internal terhadap manajemen risiko, maka sampel sumber datanya ada pada Satuan Pengawasan Internal dan Pengelola Risiko. Data yang dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Metode yang digunakan adalah korelasi pearson product moment dan hipotesis penelitian diuji menggunakan uji t dan uji f, perhitungan dibantu dengan menggunakan SPSS 13.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian diketahui terdapat Pengaruh Internal Audit berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Risiko dengan kontribusi yang diberikan sebesar -0,0245%. Pengendalian Internal berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Risiko dengan kontribusi yang diberikan sebesar 32,1%. Internal Audit dan Pengendalian Internal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Risiko dengan kontribusi yang diberikan sebesar 32,1%.