BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Organisasi bisnis saat ini telah mendapat tantangan besar dari persainganusaha
yang semakin ketat. Para pelaku usaha dituntut untuk dapat menjalankan usaha pada
jalur yang tepat dan fokus kepada apa yang menjadi kompetensi utama organisasi. Saat
ini banyak inovasi-inovasi yang muncul dan menjadi renungan bagi pelaku usaha
tentang perlunya melakukan peninjauan ulang dan melakukan perubahan terhadap
model bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Perubahan ini menjadi tantangan bagi
para pelaku usaha untuk keluar dari persaingan usaha yang bukan menjadi kompetensi
utama bagi perusahaan dan masuk kedalam bentuk model bisnis yang baru dimana
membuat perusahaan menjadi fokus terhadap kompetensi yang sesungguhnya dimiliki
perusahaan dan tidak dimiliki oleh kompetitor perusahaan.
Konsekuensi-konsekuensi yang muncul, seperti semakin pendeknya product life
cycle, cepatnya perubahan teknologi, dan masuknya pesaing-pesaing usaha yang baru,
serta perubahan perilaku konsumen memaksa perusahaan untuk mengkaji ulang model
bisnis yang selama ini telah dirumuskan serta diimplementasikan. Strategi usaha yang
dijalankan oleh perusahaan tidak akan dapat berjalan maksimal jika tidak didasari oleh
pengkajian dan perumusan model bisnis yang tepat ( Chesbrough, 2006).
Penerapan dan implementasi model bisnis yang tepat dalam suatu perusahaan
dapat memberikan beberapa manfaat utama yang pada gilirannya meningkatkan laba
serta daya saing perusahaan yang bersangkutan. Dengan melakukan perbaikan dan
perubahan terhadap model bisnis yang tepat perusahaan dapat meningkatkan labanya
melalui lini-lini bisnis dan ide-ide baru yang dapat menjadi pemasukan laba bagi
1
perusahaan. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah masalah pasar. Dalam
konteks ini perusahaan dapat memperbaiki posisi persaingannya sehingga pangsa
pasarnya semakin besar atau mendapatkan konsumen yang semakin loyal karena
keintiman serta pelayanan spesifik yang diberikan perusahaankepada konsumen
sehingga perusahaan memungkinkan untuk memberikan harga jual yang lebih tinggi
namun tetap mendapatkan loyalitas dari konsumennya.
Salah satu inovasi tentang pengkajian dan pembenahan terhadap model bisnis
adalah Business Model Canvas. Business Model Canvas dapat menjadi pendekatan yang
bisa diimplementasikan dengan mudah oleh organisasi bisnis dalam upaya melakukan
evaluasi dan perubahan atau pembenahan atau hanya sekedar peninjauan ulang terhadap
model bisnis perusahaan sehingga tercipta model bisnis baru yang lebih tepat dan sesuai
untuk diaplikasikan oleh perusahaan (Osterwalder, 2010). Business Model Canvas dapat
memberikan manfaat karena memudahkan perusahaan untuk menginvetarisir kembali
segala bentuk aktivitas baik yang menjadi aktivitas biaya atau aktivitas pendapatan yang
ada dalam perusahaan, Business Model Canvas juga membantu perusahaan untuk
mengenali apa yang menjadi value propositionperusahaan, serta bagaimana membangun
dan menjalankan key activities dan key resources dalam mencipatan value proposition
dan mendapatkan revenue streams, memahami bagaimana produk dan jasa yang
ditawarkan perusahaan dapat dikomunikasikan dengan baik kepada konsumen hingga
sampai ketangan konsumen untuk dikonsumsi.
PT. Nusa Bhakti Cemerlang (NBC) adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang perdagangan bahan-bahan kimia, produsen chemical cleaning untuk rumah
tangga dan institusi serta jasa laundry yang menangani konsumen umum dan korporat.
NBC saat ini sedang melakukan peninjauan kembali terhadap arah kebijakan strategi
2
usahanya dan oleh karena itu perubahan strategi NBC akan berdampak pada perubahan
model bisnis yang telah dijalankan selama ini. Mengingat semakin ketatnya persaingan
usaha dan semakin banyaknya pesaing yang menjalankan usaha yang sama maka NBC
merasa perlu untuk melakukan perubahan dalam model bisnisnya untuk mendukung
arah kebijakan strategi perusahaan. dan pembenahan pada customer relationship dan
channels building block menjadi fokus utama NBC pada saat ini. Dasar pemikiran
perusahaan NBC adalah karena semakin banyaknya pesaing perusahaan sehingga
semakin sulit untuk mendapatkan konsumen baru (customer acquisition) dan akan lebih
tepat apabila perusahaan berusaha mempertahankan dan membina konsumen yang telah
loyal dan fanatik terhadap produk perusahaan melalui cara-cara komunikasi dan channel
yang tepat sambil terus berusaha mendapatkan konsumen baru dan pangsa pasar yang
lebih lagi untuk memperbesar jumlah konsumen yang loyal terhadap produk
perusahaan.
NBC berkeinginan untuk melakukan evaluasi terhadap model bisnis yang
sekarang dijalankan oleh perusahaan dan mencari inovasi baru dan peluang terciptanya
model bisnis baru yang dirasa lebih tepat bagi perusahaan agar strategi perusahaan dapat
berjalan selaras dengan aktivitas kerja internal perusahaan.
Apabila
perusahaan
memilih
untuk
fokus
kepada
Customer
Relationshipmemberikan gambaran bahwa manajemen dituntut perlu untuk membenahi
dan merubah lini distribusi baik dalam hal bagaimana cara berhubungan dengan
konsumen dan bagaimana konsumen dapat mengakses barang dan jasa lalu membeli
dan
mengkonsumsi
barang
dan
jasa
serta
bagaimana
cara
perusahaan
mengkomunikasikan value yang ditawarkan lewat produk dan jasa perusahaan, serta
sistem dan mekanisme yang akan diterapkan agar perusahaan dapat menjalankan
3
aktivitas-aktivitas tersebut. Semua perubahan kebijakan dan strategi tersebut akan
berdampak pada perubahan model bisnis yang telah dijalankan perusahaan saat ini,
sehingga dengan Business Model Canvas diharapkan perusahaan dapat menentukan
bentuk perubahan model bisnis yang diinginkan agar sesuai dengan strategi yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka tema yang diangkat dalam skripsi ini adalah
Analisis Dan Evaluasi Model Bisnis Pada PT. Nusa Bhakti Cemerlang Dengan
Pendekatan Business Model Canvas.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang terjadi, maka perumusan
masalahnya adalah:
1. Bagaimana melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap model bisnis PT
Nusa Bhakti Cemerlang saat ini dengan pendekatan Business Model Canvas.
2. Bagaimana mengevaluasi model bisnis yang ada pada PT. Nusa Bhakti
Cemerlang saat ini dengan pendekatan Business Model Canvas.
1.3. Batasan Penelitian
Penulis memberikan batasan dalam lingkup penelitian ini, sebagai berikut:
1. Identifikasi upaya manajemen PT. Nusa Bhakti Cemerlang dalam
melakukan pemetaan model bisnis usahanya dibatasi pada identifikasi dan
telaah pada model bisnis dan strategi yang diterapkan PT. Nusa Bhakti
Cemerlang.
4
2. Identifikasi upaya manajemen PT. Nusa Bhakti Cemerlang dalam mencari
alternatif model bisnis usahanya dibatasi pada identifikasi dan telaah pada
hasil evaluasi model bisnis yang akan dilakukan penulis pada PT. Nusa
Bhakti Cemerlang.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengidentifikasi dan mempelajari model bisnis yang diterapkanpada PT. Nusa
Bhakti Cemerlang ditinjau dari perspektifBusiness Model Canvas
2. Melakukan evaluasi model bisnis pada PT. Nusa Bhakti Cemerlang.
3. Memberikan alternatif model bisnis pada PT. Nusa Bhakti Cemerlang dengan
pendekatan Business Model Canvas.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak,
yaitu:
1. Bagi peneliti, merupakan penerapan teori dan tambahan pengetahuan dalam
menerapkan ilmu- ilmu yang telah di peroleh di bangku kuliah.
2. Bagi perusahaan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menjadi alternatif model
bisnis yang diterapkan perusahaan.
3. Bagi akademik, hasil penelitian ini bisa menjadi salah satu referensi bagi
pengembangan riset di bidang manajemen operasional.
5
Download