Document

advertisement
ABSTRAK
Berkaitan dengan perlindungan terhadap jiwa, al-Qur’an secara khusus telah
mengaturnya yaitu dengan prinsip kejahatan jiwa dibalas dengan jiwa. Al-Qur’an juga
menyebutkan beberapa macam pembunuhan dalam berbagai kategori yaitu sengaja (al-‘amd),
salah (al-khatta’) dan serupa sengaja (syibh al-‘amd). Dalam KUHP dikenal juga adanya
pembunuhan sebgaja (dolus) dalam pasal 338 dan pembunuhan kekhilafan (culpa) dalam
pasal 359, di mana pembalasannya masing-masing berupa pidana penjara selama-lamanya
lima belas tahun dan pidana penjara selama-lamanya lima tahun atau pidana kurungan
selama-lamanya satu tahun.
Jenis penelitian ini adalah penelitian literature (library research), dan sifat
penelitiannya adalah deskriptif-analitik, dengan menggunakan pendekatan normative dan
yuridis. Sedang analisa datanya dengan metode komparasi.
Melihat pada ada tidaknya niat dalam melakukan tindak pidana pembunuhan dapat
dikategorikan bahwa pembunuhan ada kalanya bersengaja (dolus) dan benar-benar karena
suatu kesalahan (culpa). Baik pembunuhan tersebut disertai niat atau tidak menurut kedua
system hukum ini melarang adanya perbuatan pembunuhan tersebut. Mengacu pada pasal 338
KUHP yang merupakan aturan umum tentang kejahatan terhadap jiwa, dapat dikatakan
bahwa perbuatan ini untuk menghilangkan nyawa oranglain. Perbuatan ini dapat dikatakan
sebagai delik bila dilakukan tanpa adanya perintah Hukum sehingga mengakibatkan hal-hal
yang dilarang oleh Undang-Undang.
Key word: Delik pembunuhan sengaja, Hukum pidana Islam, KUHP
Download