BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Inggris sebagai

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memerankan bagian yang sangat
penting. Selain digunakan sebagai media untuk berkomunikasi, baik secara lisan
maupun tertulis, juga digunakan untuk menguasai teknologi yang perkembangannya
menuntut manusia untuk mempelajarinya lebih dalam. Komunikasi sebagai praktik
sudah ada seiring dengan diciptakannya manusia dan manusia menggunakan
komunikasi dalam rangka melakukan aktivitas sosialnya. Oleh karena itu manusia
tidak mungkin tidak berkomunikasi (Mufid, 2009: 52).
Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran,
perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Kemampuan berkomunikasi adalah kemampuan menghasilkan teks lisan dan tulis
yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Inggris, baik di tingkat SMP maupun di tingkat SMA,
agar pembelajar mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada
tingkat tertentu.
Keterampilan membaca dan keterampilan menulis berkaitan sangat erat, yaitu
antara yang satu dan yang lainnya saling membutuhkan. Seseorang dikatakan
memiliki keterampilan menulis yang baik tidak terlepas dari keterampilan membaca
1
2
sebagi pendukung. Artinya, keterampilan menulis dan membaca harus dimiliki oleh
setiap peserta didik. Bilamana mereka sudah menguasai keterampilan menulis dan
membaca kemudian didukung oleh dua keterampilan lainnya, yaitu mendengar dan
berbicara, diyakini bahwa mereka mampu mengeksplorasi atau merealisasikan
keterampilan tersebut dalam bentuk tulisan. Keterampilan merupakan bagian dari
perilaku, khususnya keterampilan menulis sangat urgen untuk dimiliki oleh setiap
peserta didik. Sebagaimana dikatakan oleh Ivan Petrovich Pavlov bahwa tingkah laku
yang dipelajari berfungsi sebagai instrumen (penolong) untuk mencapai hasil yang
dikehendaki (Azhari, 2004: 127). Keterampilan menulis dalam pengajaran sastra,
khususnya bahasa Inggris merupakan keterampilan yang tidak mudah. Keterampilan
ini menuntut kemampuan seseorang untuk menuangkan ide, gagasan, pikiran, dan
perasaan untuk menjadi buah karya sehingga orang lain dapat memahami karya
tersebut.
Pada Kurikulum 2013, tersusun suatu kompetensi dasar yang mengharuskan
siswa untuk menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan
tulis sederhana tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial,
terkait dengan mata pelajaran lain di kelas XI. Pembelajaran menulis report text
(factual report) merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dilaksanakan,
tetapi dalam mencapai hasil yang baik sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal
yang ditentukan tidaklah hal yang mudah untuk dicapai baik dalam proses maupun
produk.
Menulis report text berarti peserta didik mampu mengembangkan
keterampilan menulis jenis text/genre yang berbentuk report. Report merupakan salah
satu genre yang memberikan suatu informasi kepada pembacanya dan merupakan
salah satu genre yang diajarkan kepada siswa di tingkat SMA dari beberapa genre
yang ada. Berdasarkan pembelajaran tersebut, idealnya peserta didik mampu
membuat tulisan berbentuk report. Di tingkat SMA, banyak sekolah yang mempunyai
ekstrakurikuler jurnalistik. Ekstrakurikuler tersebut lebih banyak menggeluti
bagaimana memberikan suatu informasi dalam berbagai hal. Artinya, sangat erat
berkaitan dengan report.
Pada umumnya peserta didik belum mampu membuat tulisan berbentuk report.
Mereka menganggap bahwa menulis itu sangat sulit, yaitu harus menuangkan ide-ide
atau gagasan yang membentuk suatu paragraf yang baik. Selain itu, mereka harus
mengetahui langkah-langkah atau kriteria dalam membuat suatu tulisan yang
berbentuk report.
Pemilihan model, metode ataupun teknik pembelajaran dalam keterampilan
menulis, khususnya menulis suatu karangan bukanlah hal yang mudah. Dengan
demikian, penelitian dirasa perlu untuk menemukan model, metode, ataupun teknik
pembelajaran apa yang tepat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam
menulis report text dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping yang
disesuaikan dengan teknik mencatat kreatif dan ditunjang pula dengan penggunaan
multimedia. Dengan harapan siswa akan lebih berpikir secara inovatif dan kreatif
3
4
dalam mengerjakan sesuatu, khususnya dalam menulis report text melalui mind
mapping. Dengan menggunakan mind mapping, siswa diharapkan mampu berpikir
lebih kreatif.
Seorang guru merasa bertanggung jawab untuk memecahkan masalahmasalah yang dihadapi oleh peserta didik dalam membuat tulisan atau karangan. Oleh
karena
itulah,
penulis
membuat
penelitian
tindakan
kelas
dengan
judul
“Meningkatkan Kemampuan Menulis Report Text Melalui Mind Mapping pada Kelas
XI IPA 7 di SMAN 8 Denpasar”.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang timbul merupakan kesulitan yang terjadi dalam
pembelajaran bahasa Inggris. Adapun rumusan masalah tersebut adalah sebagai
berikut.
1) Bagaimanakah keterampilan menulis report text pada kelas XI IPA7 di SMAN 8
Denpasar sebelum menggunakan metode mind mapping?
2) Bagaimanakah keterampilan menulis report text pada kelas XI IPA7 di SMAN 8
Denpasar sesudah diterapkannya metode mind mapping?
3) Apakah kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam belajar menulis khususnya
dalam menulis report text?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus. Adapun kedua tujuan tersebut adalah sebagai berikut.
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
keterampilan siswa dalam menulis text, khususnya text report. Selain itu, untuk
memberikan suatu gambaran tentang model pembelajaran yang digunakan dalam
meningkatkan kemampuan menulis siswa.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Untuk mengetahui bagaimana siswa kelas XI IPA7 di SMAN 8 Denpasar
dalam keterampilan menulis khusunya dalam menulis report text sebelum
digunakan metode mind mapping.
2) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI IPA 7 di SMAN 8 Denpasar
dalam keterampilan menulis khususnya dalam menulis report text setelah
digunakan metode mind mapping.
3) Untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam belajar
bahasa Inggris khususnya dalam keterampilan menulis.
5
6
1.4 Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi ataupun
sumbangan dalam masyarakat. Manfaat yang diharapkan terdiri atas dua aspek,
meliputi manfaat teoretis dan manfaat praktis.
1.4.1 Manfaat Teoretis
Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah
ilmu pengetahuan tentang bahasakhususnya dalam aspek pembelajaran menulis
report text. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan
refrerensi untuk penelitian selanjutnya yang ada relevansinya.
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini adalah untuk mendorong pengajar dalam
melaksanakan pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif, sehingga dapat mengatasi
berbagai masalah pembelajaran utamanya dalam keterampilan menulis. Bagi siswa
atau pelajar hasil penelitian ini bermanfaat untuk melatih menumbuhkan cara berpikir
imajinatif dan kreatif demi peningkatan keterampilan menulis khususnya dalam
bahasa Inggris.
Download