KATA PENGANTAR Dalam rangka terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance) serta guna mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita – cita berbangsa dan bernegara maka diterbitkan Peraturan Presiden Republik Akuntabitas Indonesia Kinerja Nomor Instansi 29 tahun Pemerintah dan 2014 tentang Peraturan Sistem Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Semua ini merupakan terobosan dalam pembangunan dengan sistem Akuntabilitas Negara Modern yang handal, demokratis, professional, efisiensi, efektif, berkualitas, bersih, terbuka, partisipatif dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat. Dengan berpedoman pada ketentuan – ketentuan diatas dan dengan didasari keinginan yang luhur guna mewujudkan good governance maka disusunlah Laporan Kinerja (LKj) yang merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi serta penjabarannya dari Kecamatan Sumberpucung. Dengan disusunnya Laporan Kinerja (LKj) ini diharapkan pelaksanaan kegiatan pada kantor Kecamatan Sumberpucung lebih akuntabel karena sudah terencana dan terlaksana secara terpadu sesuai yang diharapakan guna terwujudnya good governance. Sumberpucung , 20 Pebruari 2015 CAMAT SUMBERPUCUNG TITO FIBRIANTO HP. S.Sos.M.AP Pembina NIP. 1970220 199101 1 001 DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................... i Daftar Isi ii BAB I : .................................................................................... PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang …………………………………………………… 1 B. Maksud dan Tujuan ……………………………………………… 2 C. Gambaran Umum ……………………………………………… 3 1. Organisasi Perangkat Daerah ……………………………… 4 2. Sumber Daya Aparatur ……………………………………… 15 3. Capaian Kinerja Kecamatan Sumberpucung 17 Tahun 2013 .. D. Dasar Hukum ……………………………………………………… 19 E. Sistematika ……………………………………………………….. 19 BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. 21 Rencana Strategis ……………………………………………… 21 1. Visi ……………………………………………………………… 21 2. Misi ……………………………………………………………… 22 3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program ……………… 22 B. Perjanjian Kinerja ……………………………………………….. 25 BAB III : A. AKUNTABILITAS KINERJA 27 Capaian Kinerja Organisasi ........................................... 1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2014 .............................................................. 2. 28 28 Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2014 dengan tahun 2013 dan Beberapa tahun Terakhir; .......................................... a. Perbandingan antara Realisasi Kinerja 29 serta Capaian Kinerja Tahun 2014 dengan Tahun 2013 .................................................................... b. Perbandingan antara Realisasi Kinerja 29 serta Capaian Kinerja Tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 .................................................................... 3 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan tahun 2014 dengan Target jangka Menengah yang terdapat 30 dalam Dokumen Perencanaan Strategi Organisasi ..... 4 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 31 2014 dengan Standar Nasional .................................. 5 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau 32 Peningkatan / Penurunan Kinerja serta Alternatif 33 Solusi yang telah dilakukan ....................................... a. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau 33 Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi, Antara Target dan Realisasi tahun 2014 .. b. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau 33 Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternative Solusi, Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2014 dengan tahun 2013 .............. c Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau 34 Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi Tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 ……….. 6 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya ……. 35 a. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 36 Manuasi (SDM) .................................................... b. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 36 Keuangan ............................................................. 7 Analisis Program/Kegiatan Keberhasilan ataupun yang Menunjang Kegagalan Pencapaian 37 Pernyataan Kinerja .................................................... B Realisasi Anggaran .......................................................... 37 38 BAB IV : PENUTUP Lampiran – lampiran ; 1. Lampiran I Perjanjian Kinerja Tahun 2014 2. Lampiran II Pengukuran Kinerja Tahun 2014 3. Lampiran III Rencana Kinerja Tahunanan (RKT) Tahun 2014 4. Lampiran IV Restra 39 RINGKASAN EKSEKUTIF Pada tahun 2014 ini, Kantor Kecamatan Sumberpucung telah melaksanakan 11 ( sebelas ) kegiatan. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana Kinerja Tahun 2014 untuk mencapai 4 ( empat ) sasaran atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian sendiri ( self assessment ) atas realisasi pelaksanaan Rencana Kinerja Tahun 2013, menunjukkan bahwa rata – rata capaian kinerja dari 4 ( empat ) sasaran yang telah ditetapkan adalah 100 %. Keberhasilan ini disumbangkan oleh 4 ( empat ) sasaran yang berhasil mencapai tingkat capaian sasaran di atas 90 %. Beberapa sasaran yang dikategorikan berhasil adalah sebagai berikut : NO Nilai Capaian Kinerja 3 100 % SASARAN 1 1 2 Meningkatnya Pelayanan administrasi masyarakat 2 Meningkatnya ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur. 100 % 3 Meningkatnya kapasitas Sumberdaya aparatur Terselenggaranya pelayanan administrasi masyarakat 100 % 4 Meningkatnya Peningkatan Kenyamanan Lingkungan 100 % Secara keseluruhan menganggarkan Kantor pembiayaan Keamanan Kecamatan seluruh dan Sumberpucung kegiatannya sebesar telah Rp. 250.000.000,00 dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 250.000.000,00 atau 100 %. Dari total anggaran tersebut, yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan pendukung 4 (empat) sasaran strategis adalah Rp. 250.000.000,00. Alokasi ini pada dasarnya merupakan alokasi berbagai mata anggaran yang relevan untuk membiayai input tiap kegiatan pendukung sasaran strategis. Realisasi penyerapan pembiayaan sasaran sebesar Rp. 250.000.000,00 atau 100 %.