ABSTRAK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL A. Nama B. N P M C. Judul Skripsi : DIAN HARTININGSIH : 9950010058 : PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN APLIKASI KALIUM NITRAT (KNO3) SERTA KALIUM FOSFAT (KH2PO4) TERHADAP VIABILITAS BENIH YLANG-YLANG (Canangium odoratum genuina) D. Isi Skripsi : Tanaman ylang-ylang merupakan tanaman sejenis kenanga (Canangium odoratum) yang bunganya menghasilkan minyak atsiri. Di pasaran dunia dikenal dua jenis minyak yang berasal dari bunga C. odoratum yaitu minyak ylang-ylang yang disuling dari bunga C. odoratum forma genuine dan minyak kenanga disuling dari bunga C. odoratum forma macrophylla. Minyak kenangan merupakan salah satu komoditas ekspor yang telah dikenal di pasaran dunia. Minyak ylang-ylang mutunya jauh lebih baik dan harganya lebih mahal dari pada minyak kenanga, dan digunakan sebagai bahan farfum bermutu tinggi. Benih ylang-ylang digolongkan kedalam benih rekalsitran. Masalah utama terhadap penyediaan benih yang memiliki sifatrekalsitran adalah penanganan yang sesuai dalam penyimpanan terutama yang berhubungan dengan kadar air dan metode penyimpanan yang dapat mencegah kemunduran dan perkecambahan benih selama penyimpanan. Menurunnya viabilitas benih antara lain karena terbatasnya sumber energi yang ada di dalam benih itu sendiri. Nitrogen adalah komponen utama dari berbagai substansi penting dalam tanaman. Senyawa nitrogen digunakan oleh tanaman untuk membentuk asam amino yang akan diubah menjadi protein. Nitrogen juga dibutuhkan untuk membentuk senyawa penting seperti klorofil, asam nukleat, dan enzim. Selain itu tanaman memerlukan pula sumbe fosfor. Fosfor merupakan salah satu unsur hara yang ikut berperan sebagai sumber energi yang penting bagi metabolisme tanaman. Sumber energi yang tersedia di dalam tanaman adalah dalam bentuk Aderosin Tri Fosfat (ATP). Peranan kalium merupakan pengaktif dari sebagaian besar enzimyang berperan dalam sintesa protein, respirasi, metabolism karbohidrat. Fosfor merupakan salah satu unsur hara yang ikut berperan sebagai sumber energi yang penting bagi metabolisme tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh lama penyimpanan dan aplikasi kalium nitrat (KNO3) serta kalium fosfat (KH2PO4) terhadap viabilitas benih ylang-ylang (C. odoratum f. genuine). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2004 sampai dengan April 2005 dan berlokasi di Laboratorium pada Rumah Kaca di Instalasi Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) Cimanggu, Bogor Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola Faktorial. Faktor pertama adalah lama penyimpanan (S) terdiri dari 5 taraf, yaitu : 0 Minggu setelah Penyimpanan (MSP) (S0), 2 MSP (S1), 4 MSP (S2), 6 MSP (S3) dan 8 MSP (S4). Faktor kedua adalah aplikasi senyawa kimia (P) terdiri atas 3 taraf, yaitu : (P0), KNO3 3 % (P1), KH2PO4 0.01 M (P2). Dari dua faktor tersebut terdapat 15 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 45 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 10 benih. Parameter yang diamati meliputi : kadar air benih (%), daya perkecambahan benih (%), kecepatan tumbuh (%/etmal), dan tinggi bibit (cm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama penyimpanan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kadar air benih, daya perkecambahan benih dan tinggi bibit ylang-ylang. Aplikasi senyawa kimia (aquades, KNO3 dan KH2 PO4) berpengaruh nyata terhadap daya perkecambahan benih. Kadar air tertinggi diperoleh pada lama penyimpanan 0 MSP dan terendah pada lama penyimpanan 2 MSP. Penyimpanan benih menyebabkan benih mengalami kemunduran terhadap daya berkecambah benih dan tinggi bibit. Lama penyimpanan benih 2 MSP menurunkan daya kecambah dari 52.89 % (0 MSP) menjadi 27.78 % dan tinggi bibit dari 7.70 cm (6 MSP) menjadi 4.59 % (2 MSP). Aplikasi KH2PO4 0.01 M dapat meningkatkan daya berkecambah benih ylang-ylang (51.33 %) disbanding KNO3 3 % (34.67 %). Tidak terdapat interaksi antara lama perlakuan lama penyimpanan dengan aplikasi senyawa kimia. E. Pembimbing I Pembimbing II : Dr. Muhamad Djazuli, MS : Ir. Wayan Rawiniwati, M.Si