Rancang Bangun Inverter Satu Fase untuk Penggerak Motor Induksi

Nama
: Ardyan Saputra
7306.030.012
3 D3 ELIN A
Pembimbing :
Ainur Rofiq Nansur,ST.MT
Ir. Gigih Prabowo.MT
One Setiaji, ST
y Pada era globalisasi teknologi dan
ilmu pengetahuan
semakin berkembang dengan pesat termasuk ilmu
pengetahuan di bidang elektro industri. Salah satu
contohnya adalah inverter. Inverter merupakan rangkaian
elektronika daya yang mengubah tegangan dari DC
menjadi bentuk gelombang AC yang amplitudo dan
frekuensinya dapat diatur.
y Tujuan dari proyek akhir ini adalah
‐ Pembuatan alat ini untuk digunakan untuk modul praktikum
‐ dalam merancang dan membuat alat ini dapat
di aplikasikan pada dunia industri dan peralatan rumah tanggga
y Ketersediaan sumber tegangan dari pln sebagai supply untuk proyek ini
y Penggunaan mosfet dengan tipe IRF 460 sebagai swithcing pada buck converter.
y Penggunaan diode fast recovery pada rangkaian buck converter.
y Untuk Mencapai tujuan diatas maka ditempuh langkah‐langkah sebagai berikut :
* Study Literatur
* Perancangan system
* Pengujian alat
y Blok diagram system
y Penyearah satu fase
Rangkaian penyearah adalah suatu rangkaian yang mengubah tegangan bolak‐balik (AC) menjadi tegangan searah (DC).
y Penyearah dengan filter C
Rangkaian filter yang dimaksud adalah rangkaian
yang berfungsi untuk mengurangi ripple pada
gelombang output sehingga sehingga keluarannya
mendekati dc murni y Buck Converter
Dalam merancang dan membuat rangkaian buck terlebih dahulu kita harus menentukan nilai induktor dan capasitor, sehingga kita dapat mencari semua parameter yang di butuhkan
Buck converter dalam proyek ini berfungsi untuk menurunkan teganggan jika input yang di butuhkan inverter lebih keci dari hasi l output tegangan rectifier y Totempole
totempole adalah suatu rangkaian yang memiliki fungsi untuk mengurangi power losses yang di timbulkan oleh switching electronik. Dimana di dalam totempole terdiri dari 2 buah transistor BD 139 dan BD 140
y Optocopler
Rangkaian Optocoupler memiliki fungsi sebagai pemisah rangkaian pembangkit pulsa pada sisi masukan dengan rangkaian keluaran. Sehingga jika terjadi gangguan pada rangkaian keluaran tidak berpengaruh pada rangkaian pembangkit pulsa.
Gambar di samping yaitu merupakan c konfigurasi kaki dari IC 4N25
y Tabel pengukuran Buck Secara keseluruhan dengan beban lampu.
Tabel pengukuran buck dengan beban motor
y KESIMPULAN
‐ pada saat dibebani lampu arus output sangat kecil
dikarenakan lampu memiliki daya 100 W sedangkan
pada motor arus output sangat besar karena motor memiliki daya 400 W