13 MARET 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# MENGONTROL KESEHATAN DENGAN MAKANAN BACAAN HARI INI Imamat 11:1-­‐47 RHEMA HARI INI Imamat 11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan. Kita adalah apa yang kita makan. Istilah yang mengampanyekan pola makan sehat ini merangkumkan betapa pentingnya apa yang kita konsumsi. Namun, jauh sebelum manusia menyadari hubungan penting antara makanan dengan kesehatan, Tuhan telah mengisyaratkannya melalui ketetapan tentang daging dan tumbuhan yang boleh kita makan atau tidak. Sayangnya, masih banyak anak-­‐anak Tuhan yang mengabaikannya. Kita menganggap bahwa dengan adanya Perjanjian Baru, maka apa yang tertera dalam Perjanjian Lama tidak lagi relevan. Misalnya, saat membaca Imamat 11, kita mungkin bertanya-­‐tanya mengapa Tuhan memisahkan banyak binatang sebagai makanan haram dan tidak haram. Namun, kini semakin banyak penelitian mengungkapkan bahwa ternyata dalam daging dan lemak binatang-­‐binatang yang tergolong haram bersarang berbagai parasit, virus dan zat-­‐zat beracun yang tidak baik untuk tubuh. Sedangkan hewan yang Tuhan izinkan untuk kita konsumsi mengandung banyak protein, mineral dan vitamin yang kita butuhkan untuk kesehatan tubuh kita. Inilah alasan mengapa Tuhan melarang kita untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang sebagian dari kita anggap lezat. Bayangkan bagaimana jika berbagai hal berbahaya itu tertimbun dalam tubuh kita. Orang sekuat apa pun lama-­‐kelamaan pasti akan sakit. Ya, bukannya Tuhan mau menghalangi kesenangan kita, malah sesungguhnya Tuhan ingin kita dapat menikmati keindahan hidup semaksimalnya. Secara spesifik, Dia telah merancangkan segala sesuatunya dalam makanan yang Dia sediakan untuk menunjang kehidupan kita. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat konsentrasi belajar, bekerja, mengejar impian, menikmati waktu dengan keluarga dan bahkan beribadah serta melayani Tuhan dengan lebih giat lagi. Sebagai respons kasih kepada Tuhan, mulailah membuat pilihan-­‐pilihan yang bijak tentang apa yang kita masukkan dalam tubuh kita. Pelajari apa saja yang Tuhan ciptakan sebagai makanan manusia. Percayalah, hukum Tuhan tidak pernah merugikan kita. Justru dalam pelarangan-­‐Nya, Tuhan menjaga hidup kita dari segala ancaman dan sakit-­‐penyakit. (MV.L) RENUNGAN Jika kita tahu bagaimana MENYELEKSI MAKANAN DAN MINUMAN seperti yang diajarkan firman Tuhan, kita bisa MENGONTROL KESEHATAN kita APLIKASI 1. Sudahkah Anda memperhatikan apa yang Anda makan dan minum selama ini? 2. Seberapa pentingkah bagi Anda untuk menyeleksi makanan dan minuman seperti yang Tuhan ajarkan? Mengapa? 3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk dapat mengontrol kesehatan Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami menyadari betapa pentingnya untuk memilah apa yang kami konsumsi setiap harinya. Berikanlah kami hikmat agar kami dapat mengenali makanan dan minuman apa yang baik bagi kesehatan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 4-­‐6 14 MARET 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# KETAATAN MEMBAWA BERKAT KESEHATAN BACAAN HARI INI Amsal 4:10-­‐27 RHEMA HARI INI Amsal 4:20-­‐22 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Di zaman ini, kita hidup dengan pilihan makanan dan minuman yang begitu berlimpah di sekeliling kita. Para pelaku industri sengaja mendesain segala sesuatu sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan rasanya pun enak. Belum lagi segala jenis promosi dan postingan di media sosial yang membuat kita merasa seakan tertinggal jika belum mencobanya. Namun, setiap kali kita mengonsumsinya, apakah kita menyadari bahwa kita sedang menimbun zat-­‐zat yang merusak tubuh, yang merupakan bait Roh Kudus? Sebenarnya, dalam zaman Alkitab pun, ada seseorang yang berhadapan dengan pilihan untuk mengikuti gaya hidup yang mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan ketetapan Allah. Ia adalah Daniel. Pada saat itu, ia baru saja menjadi tahanan perang di Babel. Sebagai kaum bangsawan, raja hendak mempekerjakannya di istana dan memberinya menu makanan raja yang menggiurkan. Namun, tanpa mempertimbangkan hukuman yang dapat ia terima, ia menolak dan tetap bertahan untuk mengikuti apa kata Tuhan. Ia meminta kepada pemimpin pegawai istana untuk memberinya dan juga ketiga temannya sayur-­‐sayuran saja. Setelah lewat sepuluh hari, mereka malah terlihat lebih sehat dari yang lainnya. Bahkan Tuhan memberi mereka hikmat sehingga raja menemukan mereka sepuluh kali lebih cerdas dari semua orang di kerajaannya. Jika saja kita mau mengikuti petunjuk firman Tuhan dalam memilih makanan kita, kita bukan hanya akan terhindar dari sakit-­‐penyakit dan memiliki tubuh yang sehat, tetapi kecerdasan kita juga lebih cemerlang. Sebab apa yang terserap ke dalam darah kita dan yang terbawa ke setiap bagian tubuh kita dan juga otak kita adalah gizi yang kita butuhkan, bukannya zat-­‐zat yang merusak jaringan tubuh. Sadarilah, segala ketetapan yang Tuhan berikan adalah demi kebaikan kita. Sebesar itulah kasih-­‐Nya bagi kita. Sebagai balasannya, hendaknya kita pun memperlihatkan tanggung jawab dengan mengendalikan keinginan dan menjaga kesehatan kita. (MV.L) RENUNGAN Sakit-­‐penyakit TIDAK AKAN MENIMPA TUBUH kita kalau kita sungguh-­‐sungguh MENGIKUTI SEGALA KETETAPAN TUHAN tentang makanan APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa Tuhan memberikan ketetapan tentang makanan? 2. Perlukah Anda mengikuti segala ketetapan itu? Mengapa? 3. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mengikuti ketetapan Tuhan tentang makanan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami menyadari bahwa ketetapanmu adalah baik bagi kami. Pimpin kami, ya, Roh Kudus, agar kami dapat mengendalikan diri kami dan bijak memilih apa yang kami konsumsi. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 7-­‐9 15MARET 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# MAKANAN YANG TUHAN CIPTAKAN BAGI KITA BACAAN HARI INI Kejadian 1:26-­‐31 RHEMA HARI INI Kejadian 1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-­‐tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-­‐ pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Sebuah suku dengan rentang masa hidup 90 sampai lebih dari 120 tahun ditemukan di pegunungan Himalaya pada tahun 1940. Selain itu, tidak seorang pun dari mereka yang mengidap penyakit kanker, jantung, darah tinggi, bisul atau radang usus. Saat itu, para tim dokter mempelajari suku Hunza ini dan menemukan bahwa umur panjang mereka berkaitan erat dengan pola makan mereka. Mereka selalu mengonsumsi kacang-­‐kacangan, biji-­‐bijian, sayur-­‐ sayuran, buah-­‐buahan dan polong-­‐polongan. Menurut William Sears, MD, seorang dokter anak; kacang-­‐kacangan dan biji-­‐bijian padat nutrisi, yang berarti mereka mengandung banyak gizi. Bijian dan kacang-­‐kacangan mengandung serat dalam jumlah yang tinggi, yang dapat membantu pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan. Mereka juga mengandung kadar protein yang tinggi, sehingga memberikan cukup energi dan membantu tubuh untuk membangun otot. Kacang-­‐kacangan dan biji-­‐bijian secara alami bebas kolesterol, dan mengandung sangat sedikit lemak jenuh. Selain itu, mereka mengandung berbagai vitamin dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh kita. Akibatnya, kesehatan sel-­‐sel tubuh kita terpelihara dan proses penuaan terhambat. Tidakkah semua ini mengingatkan kita pada hari di mana Tuhan menciptakan manusia pertama di bumi ini. Ketika itu, Tuhan memberikan berbagai tumbuhan, biji-­‐bijian dan buah-­‐buahan sebagai makanan manusia. Sewaktu menciptakan semua itu, tentu Dia sudah terlebih dulu memperlengkapinya dengan berbagai hal yang baik untuk kesehatan kita. Sudah sewajarnya pula jika Tuhan pun merancang tubuh kita untuk dapat menerima semua nutrisi tersebut. Dengan demikian, bukankah yang seharusnya menjadi menu utama makanan kita adalah sayur dan buah? Bukannya hanya sebagai makanan pendamping atau pemanis piring seperti yang selama ini dilakukan oleh sebagian dari kita. Kita perlu menyadari bahwa Tuhan ingin kita hidup sehat. Jika tubuh kita sehat, maka kesehatan rohani kita pun akan tertunjang. Hidup kita pun dapat dipakai Tuhan terlebih lagi untuk pekerjaan-­‐ Nya. RENUNGAN Penting bagi kita untuk MENGETAHUI MAKANAN APA yang pada mulanya TUHAN CIPTAKAN SECARA KHUSUS sebagai makanan manusia APLIKASI 1. Sudahkah Anda mengetahui makanan apa saja yang pada mulanya Tuhan ciptakan untuk manusia? 2. Mengapa Tuhan memberikan makanan itu kepada manusia? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperhatikan menu makanan Anda? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan karena Engkau sangat baik. Kau telah sediakan segala sesuatu bagi tubuh kami, dan bagi kesehatan kami. Ampuni kami jika selama ini kami salah dalam menjaga kesehatan makanan kami. Saat ini, kami mau berjalan sesuai dengan apa yang sudah Engkau firmankan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 10-­‐13 16 MARET 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# MAKANAN YANG SEHAT BACAAN HARI INI 1 Korintus 6:12-­‐20 RHEMA HARI INI 1 Korintus 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun. Sewaktu berusia 19 tahun, Jordan S. Rubin terserang penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuhnya. Berat badannya turun drastis hingga ia kurus kering. Tidak hanya itu, ia mengalami anemia ekstrim, masalah di hati, berbagai alergi makanan dan bahan kimia, sakit tulang, kerontokan rambut serta berkurangnya fungsi mata. Rumah sakit sudah menyuruhnya pulang, karena dokter memberikan vonis bahwa sebentar lagi Jordan akan meninggal. Namun ibunya tidak menyerah. Ia meminta Jordan melakukan diet dan hanya makan makanan yang Alkitab perbolehkan. Jordan pun tidak mau menyerah dengan penyakitnya dan mencari Tuhan. Dalam waktu satu tahun, ia tumbuh menjadi remaja yang sehat dan bertubuh atletis. Ia terus terapkan apa yang dibacanya di Alkitab, dan secara luar biasa dalam tujuh tahun kesehatannya pulih. Kualitas dan jenis makanan yang kita makan akan memengaruhi kesehatan kita. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan makanan jenis apa yang boleh kita makan dan makanan seperti apa yang tidak boleh kita makan. Memang benar bahwa semua makanan itu halal dan kita tidak berdosa memakan dan meminum apa pun juga. Akan tetapi kita harus menyadari bahwa kalau sesuatu adalah halal dan bukan sebuah dosa, bukan berarti bahwa hal itu selalu berguna bagi kita. Terlebih lagi di zaman sekarang ini, di mana zat-­‐zat kimia ditemukan hampir dalam setiap makanan dan minuman. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus, oleh karena itu penting bagi kita untuk mempedulikan kesehatan tubuh kita. Memang kebebasan telah Tuhan berikan dalam menentukan makanan apa yang akan kita makan, tetapi kita mempunyai tanggung jawab untuk memuliakan Allah dengan tubuh yang sehat. Kalau kita tahu bahwa makan makanan tertentu salah di mata Tuhan, tetapi kita terus memakannya, kita pun harus siap dengan konsekuensi sakit-­‐penyakit yang harus kita tanggung. Namun, jika kita mau memperhatikan makanan apa yang menyehatkan bagi kita, tentu Tuhan juga akan membawa kita ke dalam transformasi kesehatan. (LEW) RENUNGAN Meski segala MAKANAN DAN MINUMAN adalah halal bagi kita, tetapi kita harus bisa menilai apakah itu BERGUNA BAGI KESEHATAN kita APLIKASI 1. Apakah selama ini Anda sudah mempertimbangkan kesehatan Anda ketika memakan atau meminum sesuatu? 2. Bagaimana cara Anda untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan makan makanan yang tidak menyehatkan? 3. Komitmen apa yang Anda ambil untuk menjaga tubuh Anda yang adalah bait Roh Kudus? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk berkat-­‐berkat-­‐ Mu dalam kehidupan kami. Tuntun kami supaya bisa mengendalikan nafsu daging kami, agar kami bisa memiliki hidup yang sehat dan umur panjang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 14-­‐17 17 MARET 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# MAKANAN YANG BAIK DAN SEHAT BAGI KITA BACAAN HARI INI Amsal 14 : 6-­‐16 RHEMA HARI INI Amsal 14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Manusia sekarang ini cenderung menyukai hal-­‐hal yang bersifat instan. Salah satunya dalam hal makanan. Bukan hanya mi, atau makanan dan minuman kemasan, sekarang ini sayur dan lauk pauk instan pun banyak ditawarkan. Memang semua itu enak, cepat dan praktis, bahkan bisa jadi murah. Namun, pertanyaannya, apakah makanan-­‐makanan tersebut menyehatkan? Sudahkah kita benar-­‐benar menyadari apa saja yang terkandung dalam berbagai makanan dan minuman yang kita konsumsi tersebut? Coba kita renungkan, orang-­‐orang zaman dahulu cenderung memiliki usia yang lebih panjang daripada zaman sekarang. Zaman dulu, mereka biasa memakan makanan yang alami, yang langsung mereka ambil dari kebun atau daging potongan tanpa melalui banyak proses pengolahan. Manusia sekarang lebih banyak mengonsumsi daging maupun sayuran yang melalui proses pengolahan pabrik. Baik itu produk beku maupun kalengan. Padahal makanan-­‐ makanan ini, selain tidak lagi segar, gizinya pun telah berkurang atau bahkan hilang dalam proses pengolahan; digantikan oleh berbagai zat buatan manusia. Mereka menganggapnya sebagai suatu kewajaran bila para pelaku industri makanan menambahkan bumbu-­‐bumu kimiawi untuk meningkatkan cita rasa, atau pewarna dan pengawet agar terlihat lebih menarik serta tahan lama. Mereka seakan tidak menyadari bahwa makanan-­‐makanan tersebut bisa menjadi berbahaya dalam efek jangka panjangnya. Yang apabila kita konsumsi secara berlebihan atau terus-­‐menerus dapat menyebabkan sakit-­‐penyakit bagi tubuh kita. Bijaksanalah dalam memilih makanan yang akan kita konsumsi. Kurangi dan kalau bisa hindarilah makanan-­‐makanan tersebut. Sebisa mungkin makan makanan sebagaimana Tuhan ciptakan sebelum makanan tersebut diolah, diubah atau diproses; sehingga mengubah kandungan gizinya menjadi sesuatu yang manusia pikir lebih baik, tetapi ternyata membahayakan. Jagalah kesehatan atas tubuh yang Tuhan percayakan kepada kita. Jika kita mau mendengarkan dan mengikuti petunjuk firman-­‐Nya tentang makanan, maka Tuhan akan menjauhkan sakit-­‐penyakit dari kita. Kesehatan pun akan Dia limpahkan ke dalam hidup kita. (LEW) RENUNGAN SEMAKIN SEDIKIT DIOLAH DAN DITAMBAH dengan bermacam bahan lainnya, SEMAKIN BAIK DAN SEHAT makanan itu bagi kita APLIKASI 1. Apakah Anda biasa lebih suka memakan makanan instan? Mengapa? 2. Mengapa makanan yang diolah dan ditambah dengan berbagai macam bahan lainnya tidak baik bagi tubuh kita? 3. Apakah Anda mau berkomitmen untuk mengubah kebiasaan Anda dalam memilih makanan yang tidak baik ? Langkah-­‐langkah apa yang dapat Anda ambil untuk itu? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih untuk makanan dan minuman yang sudah Engkau sediakan bagi kami. Ajari kami untuk memilih makanan yang menyehatkan bagi tubuh kami, supaya kami lebih bijaksana dalam memilih makanan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 18-­‐22 18 MARET 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# MAKAN SECUKUPNYA BACAAN HARI INI Matius 6:5-­‐13 RHEMA HARI INI Matius 6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya Dalam Alkitab, kita dapat membaca kisah di mana Allah mengirimkan burung puyuh untuk makanan bangsa Israel di padang gurun. Saat itu, bangsa Israel memungut burung-­‐burung itu secara berlebihan. Melihat kerakusan mereka, murka Allah bangkit dan Dia menulahi mereka. Cerita ini bukan untuk menunjukkan bahwa Allah tidak suka melihat anak-­‐anak-­‐Nya gembira dan makan dengan puas. Sebaliknya, dengan hikmat-­‐Nya, Allah sedang memperingati umat-­‐Nya bahwa makan berlebihan itu tidak baik. Di zaman modern ini, kita telah mengetahui bahwa kebanyakan makan dapat mengakibatkan obesitas. Yang kemudian memicu bermacam penyakit lainnya. Contohnya antara lain: diabetes, gangguan pencernaan, sesak nafas, asam urat tinggi, radang lambung, sakit jantung, penuaan dini, kolesterol, stroke, kanker, bahkan gangguan perkembangan psikologis dan kecerdasan. Beberapa penyakit yang timbul akibat pola makan yang tidak sehat ini pun menjelaskan alasan mengapa Allah tidak berkenan terhadap cara makan yang berlebihan. Bahkan kitab Amsal pun mengatakan, “Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya” (Ams. 25:16). Padahal selama ribuan tahun, madu terkenal dengan banyak manfaatnya. Bukan hanya sebagai bahan makanan, madu pun bisa dijadikan obat dan perawatan kecantikan. Namun, mengonsumsi madu secara berlebihan ternyata memiliki efek sampingnya sendiri. Kandungan fruktosa pada madu dapat menghambat kemampuan usus untuk menyerap nutrisi, sehingga sistem pencernaan kita terganggu. Itu sebabnya, dalam Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk meminta porsi makanan yang secukupnya setiap hari. Ikutilah petunjuk firman Tuhan. Makanlah secukupnya. Jangan berlebihan. Sebab, sekalipun suatu makanan itu baik, tetapi kalau berlebihan, maka tetap saja tidak baik. Apalagi makan makanan yang tidak baik dan berlebihan, akibatnya bisa sangat berbahaya. Sebaliknya, dengan menjaga porsi makanan secukupnya dan dengan menu makanan yang mengandung gizi seimbang, keperluan nutrisi tubuh kita akan terpenuhi dan kita pun akan selalu sehat. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Tuhan mengajarkan kita untuk MAKAN SECUKUPNYA, karena makanan yang baik sekalipun dapat menjadi tidak baik jika dikonsumsi secara BERLEBIHAN APLIKASI 1. Koreksilah pola makan Anda, apakah Anda sudah makan secukupnya atau makan berlebihan? 2. Mengapa Tuhan tidak berkenan jika Anda makan secara berlebihan? 3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk menjaga porsi makanan Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami mau belajar untuk menjaga porsi makanan kami seperti yang Engkau kehendaki. Ajarilah kami untuk dapat mengendalikan nafsu makan kami, dan berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 22-­‐23 19 MARET 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# DIPERBUDAK MAKANAN DAN MINUMAN BACAAN HARI INI Amsal 23:29-­‐35 RHEMA HARI INI Amsal 23:31-­‐32 Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak. Seorang ibu mempunyai anak bernama Hilal. Setiap berangkat kerja, Hilal dititipkan kepada neneknya. Di situ, neneknya kerap memberinya mi instan dan Hilal menjadi “tergila-­‐gila” dengan makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan jika tak diberi mi instan. Praktis, sehari dua kali ia mengonsumsinya. Suatu ketika Hilal mengeluh sakit perut. Hasil tes darah dan rontgen memperlihatkan bahwa ada beberapa bagian usunya yang bocor dan membusuk. Ia harus segera menjalani operasi pemotongan usus. Ketika mereka menanyakan penyebabnya, dokter menjawab bahwa itu akibat dari kandungan makanan yang Hilal konsumsi selama ini tidak sehat dan merusak ususnya. Setelah dioperasi, Hilal trauma dengan mi instan. Sekarang ia sangat senang mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur, daging, buah, dan susu. Seberapa banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa sebenarnya kita sedang dikendalikan oleh keinginan kita sendiri? Terlepas dari kebutuhan kita, ketika menyukai suatu jenis makanan atau minuman, kita akan terus mencari-­‐carinya. Kita tidak bisa tenang tanpa makanan tersebut, atau merasa tidak bisa konsentrasi tanpa minuman tertentu. Dari satu porsi seminggu menjadi satu sampai dua porsi setiap hari. Dari satu cangkir sehari menjadi dua dan tiga cangkir. Tanpa kita sadari, lama-­‐kelamaan kita seperti kecanduan. Yang kalau tidak kita penuhi, suasana hati kita pun memburuk. Padahal Tuhan sudah memerdekakan kita di atas kayu salib. Sebagai orang merdeka, tidak seharusnya kita dikendalikan oleh apa pun juga. Hanya kepada Tuhan saja kita boleh menyerahkan kendali atas hidup kita. Firman Tuhan pun sudah memperingati kita terhadap makanan dan minuman yang menarik mata dan lezat di lidah. Kalau kita tidak hati-­‐hati, apa yang tadinya membuat kita senang, pada akhirnya akan membuat kita sengsara. Salibkanlah keinginan daging agar hidup kita menghasilkan penguasaan diri sebagai buah roh. Inilah yang Tuhan kehendaki dari kita. Agar kita hidup oleh keinginan roh, bukan keinginan daging. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Jangan biarkan makanan dan minuman MEMPERBUDAK kita sehingga MEMBAHAYAKAN diri kita sendiri dengan berbagai RISIKO SAKIT-­‐ PENYAKIT APLIKASI 1. Koreksilah diri Anda, apakah Anda selama ini sudah diperbudak oleh makanan dan minuman? 2. Mengapa Tuhan tidak berkenan jika Anda diperbudak makanan dan minuman? 3. Langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat mencegah atau melepaskan diri dari pengaruh makanan dan minuman itu? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, ampuni kami apabila selama ini, tanpa kami sadari, kami telah diperbudak oleh makanan dan minuman yang kami konsumsi. Bantulah kami agar kami dapat melepaskan diri dari kecanduan kami itu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 23-­‐25