28 studi komparasi antara belajar dengan metode diskusi dan

advertisement
STUDI KOMPARASI ANTARA BELAJAR DENGAN METODE DISKUSI DAN
INDIVIDUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 31 KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Merry Noviya Wessy
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adakah perbedaan hasil bealjar
matematika yang signifikan antara yang belajar menggunakan metode diskusi dengan
metode individual pada siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten
Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011; (2) berapa rerata hasil belajar matematika siswa
yang belajar menggunakan metode diskusi dan metode individual pada siswa kelas VII
semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan metode tes.
Hasil penelitian menujukkan bahwa rerata hasil belajar matematika yang belajar
menggunakan metode diskusi (kelas eksperimen) sebesar 71,41 dan rerata hasil belajar
matematika yang belajar menggunakan metode individual (kelas kontrol) sebesar 65,88.
Perbandingan rerata kelas eksperimen menunjukkan lebih baik dibandingkan rerata kelas
kontrol.
Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual
PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, perlu adanya
upaya yang harus dilakukan oleh penyelenggara pendidikan untuk mewujudkannya.
Upaya itu tidak lepas dari usaha untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang
dilaksanakan oleh para pendidik (guru) dalam suatu sekolah. Dengan harapan dari
meningkatnya mutu pembelajaran tersebut akan dapat memberikan hasil yang lebih
baik. Di dalam proses pembelajaran itu terdapat tiga komponen utama yaitu:
peserta didik, guru, dan tujuan.
Menurut Oemar Hamalik (1995: 45) nilai atau manfaat kerja sama dalam
pengajaran dan pendidikan diantaranya adalah bahwa kerja sama di dalam
kelompok akan meningkatkan kualitas dan kuantitas belajar. Dapat dikatakan belajar
28
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun
Pelajaran 2010/2011
secara kelompok lebih efektif dari pada dengan cara perorangan, disamping
memberikan hasil yang lebih mantap, juga lebih cepat dan lebih baik.
Bagi peserta didik di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 31 Purworejo
mata pelajaran matematika merupakan pelajaran yang menjenuhkan dan sulit untuk
memahami konsep materi yang diberikan. Guru
masih banyak menggunakan
metode konvensional dalam melakukan pengajaran di SMP. Pembelajaran dengan
metode diskusi merupakan cara untuk melaksanakan kerja sama dalam pengajaran
yang prosesnya berbentuk kerja kelompok dan besarnya kelompok itu tediri dari 2
sampai 20 orang peserta didik. Pelaksanaan metode diskusi itu sudah ada ketentuan
yang mengaturnya. Selanjutnya metode diskusi yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah diskusi kelas terbimbing dan diskusi ceramah. Metode Individual merupakan
cara belajar yang dilaksanakan dalam pengajaran yang prosesnya berbentuk tutorial
dan kelompok belajarnya terdiri atas seorang peserta didik atau seorang peserta
didik bekerja secara individual saja.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah (1) untuk
mengetahui adakah perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara yang
belajar menggunakan metode diskusi dengan menggunakan metode individual pada
siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun
Pelajaran 2010/2011. (2) untuk mengetahui rerata hasil belajar matematika yang
pembelajarannya menggunakan metode diskusi dan metode individual pada siswa
kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran
2010/2011. Sebagaimana bahan perbandingan, dalam penelitian ini dikemukakan
hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan pembelajaran matematika
yang menggunakan metode diskusi dan metode individu. Bety Andriyani (2008)
meneliti tentang studi komparasi prestasi belajar matematika siswa yang
pembelajarannya menggunakan metode diskusi dan metode konvensional kelas VII
SMP Negeri I Mirit Tahun Pelajaran 2007/2008. Kemudian Dwi Saptya L.S (2010)
meneliti studi komparasi prestasi belajar matematika siswa yang pembelajarannya
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun
Pelajaran 2010/2011
29
menggunakan metode individual dan metode konvensional siswa Kelas VII semester
II SMP Negeri 31 Sapuran Tahun Pelajaran 2009/2010.
METODE PENELITIAN
Metode atau teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster
random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 31 Purworejo
dengan objek penelitian siswa kelas VII A (kelas kontrol) yang berjumlah 32 siswa
dan siswa kelas VII B (kelas eksperimen) yang berjumlah 32 siswa. Waktu penelitian
dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan
metode tes. Dalam penelitian ini data nilai ulangan harian matematika dijadikan
sebagai data nilai tes awal. Sedangkan untuk data nilai tes akhir dalam penelitian ini
menggunakan instrumen berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 25 item soal,
yang diujicobakan di SMP Negeri 6 Kabupaten Purworejo kelas VIIE. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan dilakukan pada kelas uji coba serta dilakukan analisis
perhitungan menggunakan taraf kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas
diketahui bahwa dari 25 item soal yang diujikan kepada 30 siswa diperoleh 22 soal
yang valid dan 3 soal yang tidak valid. Kemudian dari 3 soal yang tidak valid tersebut
direvisi dan diujikan kembali sehingga soal tersebut menjadi valid. Kemudian dari 25
item soal tersebut diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk
mengetahui prestasi belajar siswa. Teknik analisis data pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol menggunakan uji t.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sutrisno Hadi (1998: 475) menyatakan sebelum suatu eksperimen dilakukan
terlebih dahulu diadakan matching antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen, antara kedua kelompok itu dibandingkan dahulu sehingga keduanya
berangkat dari titik tolak yang sama. Pada data hasil belajar matematika yang belajar
dengan menggunakan metode diskusi dan metode individual pada siswa SMP Negeri
30
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun
Pelajaran 2010/2011
31 Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011
2010/20
dilakukan pengujian normalitas data.
data
Untuk mengetahui data apakah normal atau tidak, perhitungan uji
normalitas
menggunakan chi-kuadrat (x2) dikonsultasikan tabel chi-kuadrat untuk α sebesar 5%
dan derajat kebebasan (dk) = 2. Hasil perhitungan normalitas nilai hasil belajar
matematika kelas eksperimen diperoleh
mendapatkan
hitung
tabel
atau 6,31
hitung
sebesar 6,31 sehingga
11,1 maka data hasil belajar matematika
yang belajar dengan menggunakan metode diskusi (kelas eksperimen) berdistribusi
normal. Hasil perhitungan
perhitungan normalitas Nilai hasil belajar matematika kelas kontrol
diperoleh
hitung
<
tabel
tabel
sebesar 11,1 menunjukan
atau 0,17
hitung sebesar
0,17 sehingga
ehingga diperoleh
11,1 maka data hasil belajar matematika menggunakan
metode individual (kelas kontrol) juga berdistribusi normal.
Dari hasil pengujian homogenitas data diperoleh Fhitung sebesar 1,22 dengan
Ftabel = 1,89 untuk taraf signifikansi 5%. Ternyata Fhitung lebih kecil dari Ftabel sehingga
data kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen.
Untuk menentukan kriteria daerah penerimaan dan penolakan hipotesis, digunakan
taraf kesalahan
han 5%. Nilai t hitung kemudian dikonsultasikan keharga
ke
kritik tabel dengan peluang
(1 - a ) dan derajat kebebasan (n1 + n2 – 2) ,dk = 62. dengan kriteria jika t hitung < t tabel maka
Ha diterima, dan jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak. (Sudjana, 2005: 243). Diperoleh
iperoleh Nilai t
hitung
sebesar 2,06 dan Nilai t tabel dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan
(n1 + n2 – 2) sebesar 32+32 – 2 = 62 adalah 1,981. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel
(2,06 > 1,981), maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis Ha diterima. Sehingga
disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara
siswa yang belajar menggunakan metode diskusi dengan siswa yang belajar
menggunakan metode individual
individual pada siswa kelas VII SPM Negeri 31 Purworejo
Purw
Tahun Pelajaran 2010/2011, atau dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
matematika dengan metode diskusi lebih
lebih baik dari metode individual.
individual
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil
Belajar Matematika
Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun
Pelajaran 2010/2011
31
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian peneliti mengambil kesimpulan ada perbedaan
yang signifikan antara yang belajar menggunakan metode diskusi dengan metode
individual pada siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo
Tahun Pelajaran 2010/2011. Rerata hasil belajar matematika yang belajar
menggunakan metode diskusi sebesar 71,41 dan rerata hasil belajar matematika
yang belajar menggunakan metode individual sebesar 65,88 pada siswa kelas VII
semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011.
Saran yang diajukan peneliti berdasarkan hasil penelitian adalah dalam
kegiatan belajar mengajar khususnya pengajaran matematika hendaknya seorang
guru tidak monoton dalam menggunakan metode pembelajaran; dalam proses
mengajar hendaknya siswa lebih ditingkatkan dalam menyelesaikan permasalahan
dengan kemampuan dan kreatif pemikiran sendiri; guru hendaknya menggunakan
metode pembelajaran yang tepat dalam proses belajar agar prestasi belajar yang
dicapai siswa dapat optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Bety Andriyani. 2008. Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika Siswa yang
Pembelajarannya Menggunakan Metode Diskusi dan Metode Konvensional
Kelas VII SMP N 1 Mirit Tahun Pelajaran 2007/2008. Skripsi : Universitas
Muhammadiyah Purworejo.
Dwi Lintangsari. 2010. Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika Siswa yang
Pembelajarannya Menggunakan Metode Individual dan Metode
Konvensional Kelas VII Semester II SMP N 1 Sapuran Tahun Pelajaran
2009/2010. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Hadi Sutrisno. 1998. Metodologi Research. Jakarta : Andi Offset.
Oemar Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
32
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun
Pelajaran 2010/2011
Download