BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fasilitas kerja paling utama yang digunakan dalam proses kegiatan kerja dokter gigi adalah dental unit. Dental Unit adalah satu unit kursi periksa yang dilengkapi beberapa peralatan medis untuk pasien dokter gigi. Dental Unit berfungsi untuk membantu perawatan gigi dan mulut pasien seperti pengeboran, penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan. Secara umum, Dental Unit mempunyai 3 sumber tenaga yaitu, sumber tenaga listrik, udara (angin), dan air. Sumber tenaga listrik pada dental chair berfungsi untuk memberikan catu daya pada semua sistem kelistrikan, seperti pada dental accessories dan dental light (Marpaung, 2012). Dental accessories merupakan peralatan asesori tambahan yang ada pada Dental Unit. Beberapa peralatan pada dental accessories yaitu oral camera dan dental monitor. Oral camera adalah sebuah kamera yang berfungsi memantau daerah gigi dan mulut pasien dalam bentuk gambar video. Dalam penggunaannya, perangkat oral camera digenggam oleh dokter dan mengarahkan lensanya ke area gigi dan mulut pasien, kemudian hasil tangkapan tersebut ditampilkan pada dental monitor. Dalam penelitian ini, akan dibuat sebuah sistem pengoperasian alternatif dari oral camera. Dengan mengkombinasikan input berupa isyarat jari dengan satu unit sistem purwarupa oral camera, diharapkan dapat memudahkan dokter gigi dalam melakukan praktiknya, sehingga dapat mengoperasikan oral camera tanpa menyentuhnya langsung. Hal inilah yang melatar belakangi penelitian ini. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada skripsi ini adalah bagaimana membuat sistem pengoperasian yang mampu menggerakkan dan menangkap gambar dari purwarupa kamera pemantau sebagai oral camera dengan menggunakan isyarat jari tanpa menyentuhnya langsung. 1 2 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Purwarupa kamera pemantau yang dirancang terdiri dari webcam dan sebuah robot arm. 2. Isyarat jari yang diberikan hanya menggunakan 1 tangan. 3. Jarak horizontal antara webcam input dengan isyarat jari yang diukur tetap pada jarak tertentu. 4. Isyarat jari yang digunakan adalah arah tunjuk jari sebagai isyarat arah gerakan robot arm, seperti kanan, kiri, atas, dan bawah. Dan juga isyarat jari tertentu untuk melakukan capture gambar dari oral camera. 5. Robot arm yang terdiri dari serangkaian servo, hanya bisa digunakan untuk 4 gerakan, yaitu bergeser ke atas maupun bawah dengan sudut maksimal 60°, dan berputar ke kiri maupun kanan dengan sudut maksimal 180°. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan purwarupa kamera pemantau sebagai oral camera dengan menggunakan isyarat jari untuk capture gambar dan menggerakkan robot arm secara halus tanpa menyentuhnya langsung. 1.5. Metodologi Penelitian 1. Merumuskan masalah yang dijadikan sebagai acuan untuk menentukan tema. 2. Melakukan kajian dan pembelajaran lebih lanjut mengenai sistem yang akan dibuat dan diteliti dengan menggunakan metode sebagai berikut: a) Studi literatur yaitu dengan mempelajari artikel, jurnal, karya tulis, dan buku yang berhubungan dengan deteksi jari (finger detection) 3 b) Konsultasi dengan dosen pembimbing dan peneliti-peneliti sebelumnya yang dijadikan acuan untuk mendapatkan kritik dan saran yang berguna bagi sistem yang akan dibuat. 3. Membuat rancangan metode deteksi pola isyarat jari secara real time yang meliputi rancangan pola isyarat jari untuk menggerakkan robot arm kamera pemantau maupun untuk keperluan capture gambar. 4. Implementasi robot arm dari kamera pemantau berupa dengan cara memberi isyarat jari untuk bergerak maupun capture gambar. 1.6. 5. Melakukan uji coba. 6. Membuat Laporan Akhir. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini dipaparkan latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan pada penelitian ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dipaparkan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang mempunyai keterkaitan dan bisa dijadikan sebagai referensi dengan penelitian yang akan dilakukan.. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini diiisi tentang penjelasan dan teori mengenai komponen-komponen yang digunakan pada sistem, baik software maupun hardware. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini diisi tentang perancangan sistem yang dibuat, meliputi perancangan hardware dan software. 4 BAB V IMPLEMETASI Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi (uji coba) dari perancangan alat dalam bentuk nyata, baik kinerja hardware ataupun software yang digunakan. BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini diisi hasil pengujian sistem yang telah dilakukan pada penelitian ini, meliputi pengamatan atas kinerja hardware dan software. Hasil pengujian kemudian dibahas dan dianalisis kinerjanya. BAB VII PENUTUP Pada bab ini diisi kesimpulan dan saran-saran, sehingga sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan metode dan perancangan sistem yang lebih baik.