xiv INTISARI Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah sistolik

advertisement
INTISARI
Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
diastolik ≥ 90 mmHg secara persisten. Adanya penyakit penyulit seperti diabetes
mellitus pada pengobatan hipertensi dapat berpotensi sebagai penghalang tercapainya
tekanan darah terkontrol. Tujuan penelitian adalah mengetahui obat antihipertensi
yang digunakan dalam penanganan hipertensi, hasil terapi antihipertensi, dan faktor
yang mempengaruhi hasil terapi pada pasien hipertensi dengan diabetes mellitus serta
hubungan antara diabetes mellitus dengan hasil terapi antihipertensi di RSUD
Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik
pada pasien yang menjalankan pengobatan hipertensi di RSUD Kabupaten
Wonosobo. Penilaian hasil terapi menggunakan parameter primer yaitu tekanan darah
dan parameter sekunder berupa kualitas hidup. Kuesioner SF-36 dan data rekam
medis digunakan untuk mengukur perbandingan hasil terapi antihipertensi pada
pasien hipertensi dengan diabetes mellitus dan tanpa diabetes mellitus. Uji statistik
regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
terapi pada pasien hipertensi dengan diabetes mellitus, sedangkan untuk mengetahui
hubungan antara diabetes mellitus dengan hasil terapi antihipertensi digunakan
analisis Chi square dan perhitungan secara manual menggunakan risiko relatif
dengan taraf kepercayaan 95% Confidance interval (95% CI). Hasil penelitian
menunjukkan antihipertensi yang paling banyak digunakan untuk pasien hipertensi
adalah Hydrochlorthiazid (HCT) sebanyak 42,8%, sedangkan untuk pasien hipertensi
dengan DM adalah bisoprolol sebanyak 23,21%. Hasil terapi antihipertensi
menunjukkan 50% pasien hipertensi tanpa DM dan 48,21% pasien hipertensi dengan
DM memiliki kualitas hidup baik. Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan
dengan taraf kepercayaan 95% diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara DM
dengan hasil terapi antihipertensi di RSUD Kabupaten Wonosobo (p=0,462). Faktor
yang mempengaruhi hasil terapi antihipertensi pada pasien hipertensi dengan DM
adalah BMI (p=0,01) dan status pendidikan (p=0,03).
Kata kunci: hipertensi, diabetes mellitus, HRQOL SF-36
THE COMPARISON OF RESULT FROM ANTI-HYPERTENSIVE
THERAPY BETWEEN HYPERTENSIVE PATIENTS WITH AND WITHOUT
DIABETES MELLITUS IN THE REGENCY PUBLIC HOSPITAL OF
xiv
WONOSOBO
ABSTRACT
Hypertension is a condition of systolic blood pressure > 140 mmHg and
diastolic > 90 mmHg persistently. The presence of complicating diseases such as
diabetes mellitus (DM) in the treatment of hypertension can be potentially as an
obstruction to achieve controlled blood pressure. The research objective was to
determine the anti-hypertensive drugs used in treatment of hypertension, the results of
anti-hypertensive therapy, some factors which are affecting the outcome of the
therapy on hypertensive patients with DM, and the correlation between DM and antihypertensive therapy in the Regency Public Hospital of Wonosobo. This study is a
cross-sectional and analytical study on the patients who runs the treatment of
hypertension in the Regency Public Hospital of Wonosobo. The assessment of the
therapeutic use of blood pressure parameters, namely primary and secondary
parameters of the quality of life. The SF-36 questionnaire and medical record data are
used to measure the comparison of anti-hypertensive therapy on hypertensive patients
with and without DM. Logistic regression statistical tests are used to determine the
factors that could affect the outcome of therapy on hypertensive patients with DM. As
for understanding the correlation between DM with the results of anti-hypertensive
therapies is used chi-square analyzes and calculations manually using relative risks
with 95% of confidence level. The results showed that anti-hypertensive drugs most
widely used for hypertension patients is Hydrochlorothiazide (FICT) as much as
42.8%, whereas for hypertensive patients with DM is a β-blocker bisoprolol group as
much as 23.21%. The results of anti-hypertensive therapy showed 50% of
hypertensive patients without DM and 48.21% of hypertensive patients with DM
have a good quality of life. Based on the results of statistical tests performed with
95% confidence level are obtained results there is no correlation between the DM
with the results of anti-hypertensive therapy in the Regency Public Hospital of
Wonosobo (p=0,462). Some Factors which are affecting the outcome of antihypertensive therapy on hypertensive patients with DM was BMI (p = 0.01) and
educational status (p = 0.03).
Keywords: hypertension, diabetes mellitus, HRQOL SF-36
xv
Download