www.lezatgrup.com Peluang Usaha Depot ala Prasmanan Konsumen Senang, Uang Pun Datang Wednesday, 27 April 2011 Depot atau rumah makan memiliki berbagai cara dan gaya dalam penyajiannya. Salah satu yang terkenal adalah cara penyajian dengan gaya prasmanan. Rumah makan ini membiarkan pelanggan bebas memilih jenis makanan yang disukai, bisa memutuskan jenis makanan apapun yang akan disantap. Cara penyajian prasmanan memang lebih menarik, karena begitu masuk ruang saji, pembeli sudah disajikan aneka masakan yang bebas dipilih. PRASMANAN, CARA SAJI LEBIH BERKESAN? Beberapa jenis rumah makan yang sering menyajikan menu ala prasamanan bisa yang bergaya eropa, Chinese atau Indonesia. Aneka makanan disajikan dalam aneka wadah stainless (serving dish) atau jenis alat saji lainnya. Biasanya disajikan dengan penghangat yang menggunakan pemanas kecil (lilin dan lampu kecil). Prasmanan atau dalam istilah perhotelan sering disebut buffet, memang awalnya banyak disajikan di hotel hotel mewah atau acara khusus. Namun sebenarnya beberapa jenis masakan yang disajikan ala prasmanan sudah lama dilakukan. Rumah makan Padang adalah salah satu jenis penyajian prasmanan yang bahkan sebelum kata buffet itu dikenal, karena aneka masakan mulai rendang, ikan bakar sampai sayuran dihidangkan sekaligus dalam wadah khusus. Pembeli bebas memilih jenis masakan yang akan dinikmati. Pembeli bebas mengkombinasikan lauk, sayuran atau sambal yang dikehendaki. Beberapa masakan Indonesia lainnya seperti pecel, soto, gudeg, masakan Menado dan aneka masakan lainnya bisa disajikan secara prasmanan.1. MEMBANGKITKAN SELERA MAKAN Pembeli ‘tercuci otak” begitu menyaksikan aneka masakan terhidang aneka masakan. Selera makan langsung bangkit sehingga pembeli tanpa sadar akan mengambil sebanyak banyaknya. Kebebasan memilih aneka masakan berarti kebebasan menikmati aneka makanan. Penyajian yang beragam dan bervariasi menjadi pendorong utama pembangkit selera.2. BANYAK PILIHAN Menjadikan pembeli tidak bosan. Jika hanya satu jenis masakan bisa jadi pembeli akan jenuh dengan menu yang itu itu saja. Aneka masakan di depan mata, menyenangkan sehingga alternatif menikmati masakan lebih memungkinkan dibanding satu jenis masakan. Apalagi jika yang datang beberapa kelompok pembeli, selera tiap orang berbeda beda.3. TERSAJI SEGAR DAN HANGAT Serta dilengkapi piranti dan peralatan yang khusus sehingga masakan tetap segar dan hangat. Kuah soto, sup, baso atau sayur lodeh dihangatkan dengan menggunakan penghangat.4. PORSI MAKAN TERKONTROL Tiap orang memiliki kemampuan makan yang berbeda beda. Jika dengan cara prasmanan, pembeli bisa mengukur berapa banyak nasi, lauk dan sayur yang dibutuhkan. Jika cara paket, standart porsi ditentukan oleh pemilik depot, sementara prasmanan memberi kebebasan menakar porsi.5. BEBAS MEMILIH MAKANAN Dengan variasi sajian pembeli bisa membuat menu khusus secara pribadi. Pembeli bebas memilih mencampur nasi jadi satu dengan kuah soto atau terpisah dalam mangkuk khusus, bisa memasangkan sayuran pecel dengan lauk tempe atau peyek sebebasnya. Untuk dibawah pulang pun, pembeli bisa menentukan satu set makanan untuk disajikan di rumah yang meliputi lauk utama, lauk pendamping, sayuran dan sambal, jika prasmanan yang dihidangkan adalah ala masakan Indonesia.6. LEBIH MENGUNTUNGKAN PEMBELI Karena dengan pengaruh psikologis orang makan cenderung mengambil makanan dalam jumlah berlebih.7. MENAIKKAN HARGA JUAL Bisa dijual dengan harga lebih tinggi karena ada keunikan konsep “bebas milih”, “menu lebih banyak”,”bebas ambil sendiri” dan keunggulan lainnya yang tentu saja menjadi daya tarik tersendiri.IDE INSPIRATIF DEPOT PRASMANAN Rumah makan dan depot jumlahnya ratusan, mulai berjejer, berdampingan, dari skala kecil kaki lima, warteg sampai resto mewah. Kebanyakan menjual makanan dengan sistem paket, ala carte atau sudah ditentukan jenis porsi dan makanannya. Menu paket lebih praktis, tapi pembeli tidak bebas menentukan apa saja yang ada dalam menunya. Mengusung kebebasan memilih makanan yang disajikan harus dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi daya tarik yang luar biasa. Jumlah rumah makan atau depot yang ratusan menjadikan pembeli bingung. Jika usaha depot yang dikelola tidak memiliki keunikan tersendiri, pembeli tidak merasakan perbedaan, sehingga bagi pembeli depot rumah makan Anda sama saja dengan yang lainnya. Artinya mereka dengan bebas bisa pindah ke mana pun dan kapan pun, karena rumah makan Anda tidak “terasa” kelebihannya. Usaha rumah makan, tidak rumit namun tidak boleh meremehkan konsep yang akan ditawarkan. Rumah makan ala prasmanan bisa menjadi alternatif tepat di tengah persaingan “per-warungan-an” yang luar biasa, ditengah persaingan banting harga. Ide ini terlihat “segar” dan memberi nilai “lebih” dibanding rumah makan biasa. Rumah makan padang mungkin sudah terbiasa cap ala prasmanan. Beberapa resto di Eropa pun demikian juga, tapi bisakah rumah makan masakan tradisional dijual ala prasmanan ? Jawabannya sangat memungkinkan sekali. Bahkan menjadi ide yang inspiratif untuk membuka usaha depot rumah makan sistem prasmanan. Pastikan bahwa jenis makanan yang Anda jual spesifik karena dengan khusus orang cepat ingat. Buat suasana, masakan, pelayanan atau apapun terkesan unik dan berbeda. Yang unik dan berbeda tidak mudah dilupakan.IDE INSPIRATIF MISAL MEMBUKA DEPOT PRASMANAN :1. Rumah Soto, bebas memilih (sistem prasmanan, tersedia aneka soto, pembeli bebas memilih sotonya). 2. Depot Masakan Jawa Timur, prasmanan menyediakan aneka masakan Jawa Timur mulai rawon, pecel, urap, soto dll. 3. Rumah Makan Aneka Bakar, bebas memilih jenis menu bakar mulai ikan, ayam sampai daging. 4. Rumah Makan masakan rumah, aneka masakan prasmanan masakan rumahan, misal; sayur bening, oseng-oseng, botok, tempe goreng, tahu oseng, telur bali dll. 5. Rumah Makan Yogya, menyajikan aneka masakan khas Yogya dalam bentuk prasmanan: gudeg, krecek, ayam bumbu santan dll. IDE UNTUK MEMBUKA KEDAI PRASMANAN HARUS MENCAKUP ASPEK :1. Pemasaran : Menentukan siapa yang akan datang membeli makanan, keunggulan warung prasmanan, promosi, lokasi yang tepat, http://www.lezatgrup.com/lezatwirausaha Powered by Joomla! Generated: 31 October, 2017, 08:02 www.lezatgrup.com perilaku dan kebiasaan pembeli, daya beli konsumen, pelayanan dst. 2. Besaran investasi yang diperlukan : Biaya sewa tempat/beli lahan, peralatan kedai mulai meja hidang, kursi, meja makan sampai perlengkapan memasak dan saji (panci, sendok, garpu, kompor dll). Besaran investasi menentukan skala usaha dan omzet, semakin tinggi investasi yang dkeluarkan, semakin besar omzet dan laba yang diharapkan. 3. Menentukan jenis menu unggulan dan cara masak yang baik dan benar. Menjaga mutu masakan agar tetap enak dan lezat, terhindar dari bahan berbahaya yang dapat menyebabkan konsumen sakit atau keracunan karena mutu makanan yang dijual tidak bagus. Sebaiknya dibuat pedoman yang baik sehingga karyawan tinggal meniru dan pemilik melakukan pengecekan. Prosedur dan standar mutu bahan sampai pengolahan harus ditetapkan untuk pengendalian secara dini terjadinya kerusakan. 4. Menghitung harga jual dan analisa usaha. Harga jual yang ditetapkan harus memenuhi semua biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah makanan. Semua biaya harus yang dikeluarkan dihitung secara benar dan seksama. Dokumentasi dan pencatatan diperlukan untuk evaluasi dan analisa usaha. 5. Standar pelayanan jasa saji yang benar. Karyawan perlu dididik dengan baik sehingga cepat, cekatan serta ramah dalam melayani konsumen. Setelah semua masakan dimasak dengan benar, maka karyawan atau penjual juga harus memenuhi syarat.CONTOH MENU PRASMANAN : SOTO HIDANGAN SEPINGGAN, MENGUNTUNGKAN BUAT PRASMANAN Menu untuk prasmanan sangat banyak. Soto, salah satu makanan berkuah jika dijual dalam bentuk prasmanan sangat menguntungkan. Hidangan soto yang berupa potongan daging sangat simpel dan menguntungkan. Dengan menyajikan kuah dalam wadah yang terus hangat dan pembeli menakar atau mengambil sendiri. Soto menjadi hidangan yang murah dan menguntungkan karena sebenarnya kekuatan soto terletak pada kuah nya: isi soto berupa daging bisa lebih dihemat misal dengan mengiris tipis atau suwir kecil, bahan pelengkap berupa irisan kentang, suun, bawang daun dan sambal tergolong murah, dapat memperkaya isi soto dapat membantu harga daging yang mahal, daging suwiran lebih hemat dibanding masakan lain yang butuh daging utuh. Beberapa konsumen suka mencampur nasi jadi satu dalam wadah mangkuk, soto jadi lebih terasa padat dan berisi, menu soto tidak mudah basi, kuah yang hangat terus menambah bumbu semakin sedap dan gurih. http://www.lezatgrup.com/lezatwirausaha Powered by Joomla! Generated: 31 October, 2017, 08:02