Kendala-kendala dalam pemberdayaan

advertisement
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership)
Kendala-kendala dalam pemberdayaan masyarakat nelayan kampung
bahari melalui pangkalan pendaratan ikan (PPI) Pulau Baai Bengkulu
Bismilanda
Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=70752&lokasi=lokal
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak
Tesis ini meneliti tentang kendala-kendala dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di Kampung Bahari
melalui Pangkalan Pendaratan Ikan (PP1) Pulau Baai Bengkulu. Perhatian kepada nelayan perlu dilakukan
karena mereka tidak merasakan manfaat dari PPI yang sebenarnya justru dimaksudkan untuk membantu
kelancaran kegiatan mereka. Adapun tujuan penelitian ini adalah Pertama, menggambarkan dan menganalisa
masalah yang dihadapi nelayan dan PPI sebagai proses pemberdayaan. Kedua, mengetahui faktor-faktor
yang menghambat dalam mendukung upaya pemberdayaan.
<br />
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif,
dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung dimana peneliti langsung berada di lapangan,
mengadakan wawancara tidak berstruktur dan studi dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan
teknik purposive sampling.
<br />
Dari hasil penelitian menunjukkan Pangkalan Pendaratan Ikan Pulau Baai Bengkulu telah melaksanakan
program-program yang langsung ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai
fasilitas yang dimiliki oleh PP1 seperti prasarana pendaratan ikan, pelatihan nelayan dan pendampingan oleh
petugas penyuluh lapangan dalam menghadapi berbagai persoalan mulai dari penangkapan sampai dengan
pemasaran hasil produksi.
<br />
Akan tetapi kemudian timbul kendala-kendala dalam penerapan kebijakan pemerintah untuk
memberdayakan masyarakat nelayan tersebut. Nyata dalam kebijakan-kebijakan PPI itu suatu pendekatan
yang oleh pendapat Batten (1967) dinyatakan sebagai pendekatan direktif.
<br />
<br />
Pada perkembangannya kemudian, ketidakmaksimalan kinerja PPI itulah yang justru merangsang
masyarakat nelayan itu berinisiatif untuk memperdayakan dirinya dengan membentuk Koperasi Unit Desa
untuk mengelola PPI itu.
<br />
Perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja PPI dengan memandirikan PPI menjadi unit
usaha yang berwenang atas pengaturan operasional PPI, melibatkan nelayan dalam setiap program PPI sejak
perencanaan sampai dengan pengawasan, melengkapi berbagai fasilitas PPI yang masih kurang dan
memberikan insentif bagi petugas lapangan yang selalu berada ditengah-tengah masyarakat sebagai bentuk
motivasi kerja.
<br />
Peningkatan kinerja PPI dengan memberikan kesempatan kepada nelayan untuk melaksanakan apa yang
terbaik bagi dirinya merupakan saran penulis untuk perbaikan fungsi PPI itu.
<br />
Download