BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, bahwa 177 juta penduduk dunia mengindap diabetes melitus atau biasa disingkat diabetes. Jumlah ini akan meningkat hingga melebihi 300 juta pada tahun 2025. Dr Paul Zimmet, direktur dari International Diabetes Institute (IDI) di Victoria, Australia, meramalkan bahwa diabetes akan menjadi epidemi yang paling dahsyat dalam sejarah manusia. Tetapi data epidemiologi di negara berkembang memang masih belum banyak. Oleh karena itu angka prevalensi yang dapat ditelusuri terutama berasal dari negara maju. Dengan bertambahnya angka harapan hidup bangsa Indonesia perhatian masalah kesehatan beralih dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif. Selain penyakit jantung koroner dan hipertensi, diabetes merupakan salah satu penyakit degeneratif yang saat ini makin bertambah jumlahnya di Indonesia. Pola prevalensi diabetes telah mengalami pergeseran. Pada awal tahun 1990 an umumnya masih tertanam keyakinan bahwa diabetes hanya menyerang mereka yang berusia lanjut, dan merupakan “penyakit orang kaya”. Kenyataannya sekarang ini diabetes sudah tidak mengenal perbedaan kelas, diabetes dapat menyerang siapa saja, baik di “gedongan”, daerah kumuh, golongan tua maupun muda. Berbagai faktor genetik, lingkungan dan cara hidup berperan dalam perjalanan penyakit diabetes (Lanny et al, 2004). Pada dasarnya diabetes dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 yang terjadi sejak kecil karena cacat sejak lahir, dan diabetes tipe 2 yang berkembang setelah dewasa sebagai akibat gaya hidup yang salah. Diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling banyak ditemukan. Tanpa intervensi yang efektif, jumlah penderita diabetes tipe 2 akan meningkat disebabkan oleh berbagai hal antara lain bertambahnya usia harapan hidup, berkurangnya kematian akibat infeksi dan meningkatnya faktor risiko yang 13 disebabkan karena cara hidup yang salah seperti kegemukan, kurang gerak dan pola makan tidak sehat. Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan upaya menurunkan angka kesakitan dan prevalensi timbulnya komplikasi pada penyakit diabetes maka perlu kiranya dilakukan penelitian-penelitian yang mengarah pada pembuatan sistem yang dapat mendeteksi timbulnya penyakit diabetes sehingga dapat dilakukan upaya prefentif serta upaya rehabilitatif bagi penderita diabetes dengan pendekatan yang menyeluruh, sehingga dampak terjadinya berbagai penyulit menahun, seperti penyakit jantung koroner, penyulit pada mata, ginjal dan syaraf dapat dikurangi. Salah satu alternatif sebagai solusi dari masalah tersebut adalah membuat suatu sistem data mining yang bisa melakukan penelusuran pada data historis untuk mengidentifikasi pola dan memprediksi trend didasarkan pada sifat-sifat yang teridentifikasi sebelumnya, kemudian memberikan alternatif pengobatan atau pencegahan bila ditemukan indikasi yang mengarah pada timbulnya penyakit diabetes. Informasi yang dihasilkan untuk selanjutnya bisa digunakan oleh edukator diabetes maupun dokter sebagai dasar untuk melakukan tindakan tindakan yang diperlukan. 1.2. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi data mining meliputi : 1. Membuat data warehouse diabetes yang akan dijadikan sebagai sumber data bagi data mining dengan menggunakan star schema. 2. Membuat data mining engine yang dapat melakukan prediksi terhadap penyakit diabetes dengan mengaplikasikan teknik classification-based association. 3. Membuat antarmuka yang memungkinkan pasien diabetes, dokter serta perawat berinteraksi dengan sistem pengobatan diabetes yang terintegrasi. 1.3. Ruang Lingkup Lingkup penelitian yang dilakukan dalam pembuatan model penanganan diabetes adalah : 14 1. Sumber data utama bagi pembentukan model berasal dari Sistem Informasi Rumah Sakit Pusat Pertamina (SIM RSPP) dan Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Pusat Pertamina (LIS RSPP), dengan data yang akan digunakan adalah data dari tahun 2004 sampai tahun 2005. 2. Setelah melalui proses penyaringan, informasi tersebut dimasukkan ke dalam data warehouse diabetes yang dirancang dengan menggunakan star schema. 3. Penelitian ini akan membuat aplikasi data mining untuk penyakit diabetes. Teknik data mining yang digunakan adalah classification-based association. 1.4. Manfaat Penelitian Dengan adanya suatu sistem yang dapat digunakan untuk memprediksi penyakit diabetes, maka terjadinya penyakit ini pada seseorang sedini mungkin dapat diprediksi sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi. Sistem ini nantinya juga bisa digunakan untuk memonitor perkembangan kesehatan penderita diabetes dan efektifitas pengobatan yang telah dilakukan pada pasien diabetes melitus. Sehingga hasil akhir dari penelitian ini diharapkan bisa digunakan baik oleh dokter mapun edukator diabetes melitus dalam mengantisipasi peningkatan jumlah pasien diabetes. 15