BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah mampu mengubah bentuk pengolahan data dalam berbagai bidang usaha manusia dari sistem manual menuju sistem yang terkomputerisasi. Sistem komputerisasi sebagai penerapan dari teknologi informasi telah membantu manusia dalam berbagai bidang kegiatan, misalnya bidang bisnis, sosial, pendidikan, telekomunikasi, hukum dan kesehatan yang membutuhkan ketelitian dan keakuratan dalam pengelolaan data dan kecepatan operasi untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat diandalkan sebagai sumber informasi. Sistem berbasis pengetahuan merupakan salah satu kemajuan teknologi informasi. Sistem berbasis pengetahuan adalah suatu sistem yang mengaplikasiskan pengetahuan sehingga dapat menghasilkan informasi dan kesimpulan yang dibutuhkan dalam suatu permasalahan. Pengetahuan dalam sistem berbasis pengetahuan diambil dari sumber-sumber yang terdokumentasi. Pelanggaran kejahatan di Indonesia sering terjadi dewasa ini, tak terkecuali tindak pelanggaran pidana terhadap tubuh dan nyawa yaitu yang diatur dalam bab 19, 20 dan 21 KUHP. Bagi seorang yang bekerja di bidang hukum, data pelanggaran hukum yang telah terjadi sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya kemudian. Data yang telah lampau dapat dijadikan acuan dan pertimbangan untuk menangani kasus yang sama yang mungkin terjadi di waktu yang akan datang. Berdasarkan kondisi diatas, penulis merasa perlu membuat sebuah sistem berbasis pengetahuan yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai pasal yang dituntutkan terhadap suatu pelanggaran tindak pidana terhadap tubuh dan nyawa. Sistem ini akan memberikan bantuan pencarian pasal yang diajukan, 1 gambaran mengenai tuntutan hukuman, dan penjatuhan hukuman berdasarkan spesifikasi pelanggaran tindak pidana yang akan dimasukan pengguna kedalam sistem. Sistem berbasis pengetahuan ini akan dibangun dengan menerapakan metode case based reasoning. Metode ini akan mengambil solusi dari kasus-kasus sebelumnya yang akan digunakan untuk memberikan informasi terhadap permasalahan yang baru. 1.2 Perumusan Masalah Pada tugas akhir ini akan dibuat sistem berbasis pengetahuan dengan menggunakan metode case base reasoning untuk mencari tuntutan pasal primair dan informasi hukuman yang dijatuhkan terhadap masalah tindak pidana terhadap tubuh dan nyawa. 1.3 Batasan Masalah Tugas akhir ini dibatasi oleh hal-hal berikut ini: 1) Sistem akan menelusuri kejahatan yang meliputi tindak pembunuhan, penganiayaan dan tindak kealpaan seperti yang diatur dalam bab 19, 20, dan 21 buku kedua KUHP. 2) Sistem hanya menyimpan tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelanggar yang telah dewasa yaitu yang telah berusia 16 tahun keatas. 3) Sistem tidak menelusuri tindak pidana pembunuhan terhadap kandungan/bayi, tindak bunuh diri, pembunuhan atas keinginan korban, dan tindak pidana massal . 4) Sistem tidak menelusuri tindak pidana terhadap tubuh dan nyawa yang memungkinkan terkena pasal berlapis. 5) Sistem akan menghasilkan output berupa perkiraan tuntutan pasal primair, tuntutan hukuman penjara, dan hukuman penjara yang telah dijatuhkan. 2 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem berbasis pengetahuan dengan menerapkan metode case based reasoning dalam pemberian informasi tindak kejahatan dalam bab 19, 20 dan 21 KUHP. Sistem ini diharapkan dapat bermanfaat bagi orang yang bekerja di bidang hukum seperti hakim atau jaksa. Dengan adanya informasi yang dihasilkan dari sistem, pekerja hukum diharapkan mendapat bantuan untuk dapat bekerja dengan lebih bijaksana. 1.5 Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1) Studi Pustaka, dilakukan dengan mempelajari buku sistem berbasis pengetahuan dan tentang metode case based reasoning, buku tentang hukum pidana terhadap tubuh dan nyawa, buku pemrograman visual basic, serta sumber-sumber internet yang menunjang penelitian ini. 2) Observasi di kejaksaan dan pengadilan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan data dan keterangan lebih lanjut mengenai tindak pidana terhadap tubuh dan nyawa. 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi Penulisan laporan ini terbagi secara sistematis menjadi lima bab dengan uraian sebagai berikut: Bab 1 adalah bab pendahuluan, berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi dan garis besar sistematika penulisan. Bab 2 membahas beberapa tinjauan pustaka dan teori dasar, yaitu konsep dasar sistem berbasis pengetahuan, case based reasoning, nearest neighbour retrieval, dan tindak pidana terhadap tubuh dan nyawa. 3 Bab 3 berisi perancangan sistem yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang ada. Bab 4 merupakan implementasi dan analisis yang berisi tentang pembahasan sistem yang dibuat serta penjelasan form-form yang digunakan di dalamnya. Bab 5 berisi kesimpulan dan saran-saran. Kesimpulan adalah jawaban dari permasalahan yang ada pada bab pendahuluan, sedangkan saran-saran merupakan masukan dari penulis untuk mengembangkan sistem di masa mendatang. 4