BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan mengenai perbedaan perilaku belajar segmentasi antara mahasiswa angkatan 2009 dengan mahasiswa angkatan 2011 terhadap proses belajar Fakultas Bisnis dan Manajemen S1 Universitas Widyatama, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dan memberikan beberapa saran sebagai masukan bagi perusahaan. 5.1. Kesimpulan Hasil analisis tanggapan responden menunjukkan bahwa prilaku proses belajar mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen S1 Universitas Widyatama angkatan 2009 rata-rata sebesar 3.93 dan mahasiswa angkatan 2011 nilai rata sebesar 3,91. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku proses belajar angkatan 2009 lebih tinggi dibanding angkatan 2011. Sedangkan hasil uji beda rata-rata didapat p-value (sig) bernilai 0.000. Karena nilainya lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak. Selain itu pun, masing-masing nilai t hitung > t tabel 1,987. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku proses belajar mahasiswa angkatan 2009 dan angkatan 2011. 5.2 Saran Dengan demikian penerapan pembelajaran melalui diskusi dan kelompok pada angkatan 2011 perlu ditingkatkan, sehingga komunikasi dua arah pada mahasiswa angkatan 2011 lebih aktif. Pada angkatan 2009 proses pembelajaran melalui pemberian tugas dengan menjawab soal bagi beberapa mahasiswa dianggap kurang menarik sehingga perlu adanya pemberian tugas yang lebih variatif seperti tugas survey lapangan. Perlunya metode pengajaran untuk dosen di tahun pertama masuk perguruan tinggi. Perlunya dilakukan pelatihan dosen atau workshop tentang metode pengajaran tahun pertama. Setelah diketahui adanya perbedaan antara perilaku proses belajar mahasiswa angkatan 2009 dan mahasiswa angkatan 2011, maka dosen perlu memahami pola belajar mahasiswa angkatan 2009 dan 2011, sehingga tidak terjadi adanya rasa malas baik dalam perkuliahan maupun dalam pengerjaan tugas. Jika pola belajar metode argumentasi lebih disukai oleh mahasiswa maka pola tersebut tetap harus dipertahankan. Dari kelima indikator yaitu kerajinan mengerjakan tugas, semangat belajar tinggi, aktif kegiatan mahasiswa, kemandirian dan kemampuan argumentasi, sudah pernah dialami mahasiswa angkatan 2009 dan 2011. Akan tetapi pada kemampuan argumentasi umumnya mahasiswa angkatan 2011 cenderung kurang aktif dan masih merasa tidak percaya diri. Sedangkan mahasiswa angkatan 2009 tingkat kedewasaannya cenderung berargumentasi lebih tinggi. matang sehingga kemampuan dalam