analysis calculation of interest in installment sales at cv aneka jaya

advertisement
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
1
ANALYSIS CALCULATION OF INTEREST IN
INSTALLMENT SALES AT CV ANEKA JAYA
MOBILINDO
ARISCHA OCTAVICHA ARYANITHA (20208186)
Abstract—ANALYSIS CALCULATION OF INTEREST
IN INSTALLMENT SALES AT CV ANEKA JAYA
MOBILINDO ARISCHA OCTAVICHA ARYANITHA
Undergraduate Program, 2011 Gunadarma University
http://www.gunadarma.ac.id Key Words:
installment
sales, method of interest calculation ABSTRACT : The
company implemented a marketing strategy to attract consumers to buy products that are marketed. One strategy
that can be applied is by way of installment sale. Company
profits in addition to also take into account the interest
expense to total sales contract price in installments. So to
calculate the interest payment installment sale may be using
some method such as Method of Long End Interest, Short
Interest End, Flat and Annuitet. In determining the interest calculation method which is appropriate for the company then needs to invent a comparison between different
methods - the method. Based on the results of the analysis can be concluded that, CV JAYA VARIOUS Mobilindo
using Method Flat with great interest income of Rp. 15.12
million, while the method of Long and the Short End End
Interest Interest interest income of Rp. 7.875 million, and
for Method Annuitet interest income of Rp. 8,050,525.04.
Penamaan File: 20208186
I. Chapter 1
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
MASALAH Perusahaan adalah pihak yang menyediakan
barang atau jasa yang di butuhkan oleh masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh laba semaximal mungkin.
Perusahaan pada umumnya tingkat pendapatannya di
pengaruhi oleh volume penjualan barang atau jasa dengan semakin tinggi penjualan barang atau jasa akan
meningkatkan pendapatan perusahaan. Seiring perkembangan di dunia usaha tercipta persaingan yang semakin
ketat antar perusahaan. Perusahaan mengunakan berbagai macam strategi pemasaran yang dimaksudkan untuk
menarik minat konsumen agar membeli produk yang dipasarkan. Cara penjualan angsuran adalah salah satu upaya untuk mencapai skala pasar untuk berbagai jenis usaha apapun. Meskipun resiko piutang tak tertagih lebih
besar bila perusahaan menjual produknya dengan cara
angsuran. Tetapi kerugian ini biasanya tertutup oleh pembiayaan dari perusahaan leasing. Penjualan angsuran atau
penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya di
lakukan dengan cara mengangsur atau dengan cara mencicil pada setiap periode tertentu sesuai perjanjian antara pihak perusahaan dengan pihak konsumen. Dalam
penjualan angsuran atau kredit biasanya konsumen hanya
perlu membayar uang muka(Down Payment) dan sisa pembayarannya di bayar dalam beberapa kali angsuran atau
cicilan dan biasanya di tambah dengan beban bunga yang
di hitung bersamaan dengan pembayaran cicilan sehingga
konsumen tidak perlu membayar sekaligus produk yang di
beli dengan harga yang tinggi. Penjualan angsuran atau
kredit ini sangat diminati oleh konsumen, di karenakan
keterbatasan kemampuan konsumen untuk membayar tunai atau
2 langsung terutama untuk barang yang dengan harga
yang tinggi. Jadi penjualan angsuran ini menjadi salah
satu alternatif yang memudahkan konsumen. Perusahaan
di samping memperhitungkan laba juga memperhitungkan
beban bunga terhadap jumlah harga di dalam kontrak penjualan angsuran. Untuk menghitung pembayaran bunga
penjualan cicilan tersebut ada beberapa metode perhitungan pembayaran beban bunga antara lain Metode Long
End Interest, Short End Interest, Flat dan Annuitet. Untuk menentukan.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
II. Chapter 2
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENGERTIAN
PENJUALAN ANGSURAN Menurut Allan R. Drebin
(1996: 121) dalam buku Akuntansi Keuangan Lanjutan
penjualan angsuran barang dagangan adalah: Penjualan
barang dagangan yang pembayarannya dilakukan secara
bertahap dalam jumlah dan waktu yang telah ditentukan.
Dan didalam penjualan angsuran barangbarang dagangan
mempunyai ketentuan sebagai berikut: 1. Pembayaran
Uang Muka, yaitu pembayaran uang muka yang dilaksanakan secara tunai yang jumlahnya sebesar persentase
tertentu dari harga jual barang atau sebesar jumlah rupiah yang telah ditentukan 2. Pembayaran Angsuran,
yaitu pembayaran uang tunai periodik sebagai pembayaran
angsuran yang besarnya telah ditentukan sebelumnya atau
ditentukan besar kecilnya yang tergantung pada lamanya
jangka waktu angsuran. Menurut Hadori Yunus Harnanto
(1987:6) dalam buku Akuntansi Keuangan Lanjutan penjualan angsuran adalah penjualan yang dilakukan dengan
perjanjian dimana pembayaran dilakukan secara bertahap
yaitu pada saat barang-barang diserahkan kepada pembeli,
penjual menerima pembayaran pertama sebagai bagian
dari harga penjualan (down payment) dan sisanya dibayar dalam beberapa kali angsuran Menurut Utowo Hidayat
(1999;70) Penjualan angsuran adalah penjualan barang
atau jasa yang di laksanakan dengan perjanjian dimana
pembayarannya dilakukan secara bertahap atau diangsur
7 Penjualan angsuran adalah penjualan barang atau
jasa yang dilaksanakan dengan perjanjian dimana pembayaran dilakukan secara bertahap atau berangsur. Biasanya pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pembeli, penjual menerima uang muka (down payment) seba-
2
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
gai pembayaran pertama dan sisanya diangsur dengan beberapa kali angsuran. Karena penjualan harus menunggu
beberapa periode untuk menagih seluruh piutang penjulannya, maka biasanya pihak penjual akan membebankan
bunga atas saldo yang belum diterimanya. 2.2 PERJANJIAN DALAM PENJUALAN ANGSURAN Periode pembayaran penjualan yang lama mengakibatkan resiko tak
tertagihnya piutang dan biaya pengumpulan piutang yang
lebih besar Untuk melindungi kepentingan penjual dari kemungkinan tidak ditepatinya kewajibankewajiban oleh pihak pembeli, maka terdapat bentuk perjanjian (kontrak
penjualan) penjualan angsuran sebagai berikut: 1. Setelah
perjanjian penjualan angsuran disetujui, pembeli membayarkan sejumlah.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
III. Chapter 3
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PROFIL PERUSAHAAN CV ANEKA JAYA MOBILINDO merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
perdagangan yang menjual kendaraan mobil bekas (used
car) yang menggunakan jasa leasing pada BCA finance.
Perusahaan ini beralamat Jl. Sunter kemayoran No. 9
jakarta utara. Adapun penelitian yang di lakukan oleh
penulis menyangkut bagian-bagian yang berhubungan dengan masalah perhitungan bunga pada penjualan angsuran
tahun 2010 pada mobil bekas merek Toyota Avanza 1.3
G tahun 2007. 3.2 DATA / VARIABEL YANG DIGUNAKAN Data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini
adalah harga jual, harga pokok, uang muka, dan data
lain yang dapat menunjang penulisan ilmiah ini. Jenis
data yang di kumpulkan berupa data yang bersifat kuantitatif yang merupakan data sekunder. Data sekunder
lainnya yang digunakan adalah beberapa bukti transaksi
seperti tanda bukti pembayaran angsuran. 3.3 METODE
PENGUMPULAN DATA Metode yang digunakan dalam
penulisan ilmiah ini adalah : 1. Studi Pustaka Digunakan
untuk menyusun teoritis dengan menggunakan buku-buku
referensi yang berisi teori-teori dan yang ada hubungannya
dengan masalahmasalah yang di bahas dalam penelitian.
15 2. Studi Lapangan Data yang di kumpulkan bersumber dari lapangan dengan melakukan wawancara dan
survei langsung ke CV ANEKA JAYA MOBILINDO: a.
Survei : Penulis datang langsung ke perusahaan tersebut.
b. Wawancara : Penulis mengajukan berbagai pertanyaan
kepada pemilik atau karyawan yang terkait sehubungan dengan perhitungan bunga penjualan angsuran yang
bertujuan untuk mendapatkan data rill. 3.4 ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN Alat analisis yang digunakan
dalam penulisan ilmiah ini adalah : 1. Analisis Deskriptif : Menganalisis masalah dengan cara mendeskripsikan
melalui tabel-tabel. 2. Analisis Kuantitatif : Menganalisis masalah dengan menggunakan rumus-rumus perhitungan bunga penjualan angsuran. a) Rumus Metode Long
End Interest Bunga penjualan = i x Sisa Harga Kontrak
Awal Periode Bunga pembayaran = Angsuran Atas Harga
Pokok.......
For further detail, please
(http://library.gunadarma.ac.id)
visit
UG
Library
IV. Chapter 4
19 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 DATA PENJUALAN
Dalam pembahasan mengenai bunga penjualan anguran
ini, data yang digunakan adalah data penjualan mobil
bekas pada CV ANEKA JAYA MOBILINDO. Sebagai
sampel yang dibahas, digunakan transaksi yang terjadi
pada bulan November 2010 dimana telah terjual satu
unit mobil bekas merek Toyota Avanza 1.3 G dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut : Nama konsumen
: Putri damayanti Jenis : Mobil bekas Merek / tipe :
Toyota / Avanza 1.3 G tahun 2007 Warna : Hitam metalik Banyaknya : 1 unit Harga jual : Rp. 135.000.000
Uang muka : Rp. 27.000.000 Jangka waktu : 24 bulan
Banyaknya angsuran : 24 kali Biaya administrasi : Rp.
900.000 Perusahaan sudah menentukan besarnya pembayaran untuk angsuran dengan jangka waktu 24 bulan setiap periodenya sebesar Rp. 5.130.000 jumlah tersebut sudah termasuk bunga sebesar 7
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
V. Chapter 5
35 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Dari hasil pembahasan dan analisa dari BAB IV
mengenai perbandingan antara perhitungan bunga yang
menggunakan Metode Flat, Metode Long End Interest,
Metode Short End Interest dan Metode Annuitet, maka
penulis menarik kesimpulan bahwa : 1. Perhitungan bunga
yang diterapkan pada CV ANEKA JAYA MOBILINDO
menggunakan perhitungan bunga dengan Metode Flat.
Dengan menggunakan Metode Flat dengan angsuran perbulan sebesar Rp. 4.500.000 ,menghasilkan total pendapatan bunga selama 24 bulan sebesar Rp. 15.120.000
dan total jumlah pembayaran selama 24 bulan sebesar
Rp. 150.120.000,sehingga dengan menggunakan Metode
Flat perusahaan mendapatkan laba yang maximum. 2.
Perbandingan Metode perhitungan bunga yang digunakan
perusahaan dengan menggunakan Metode Long End Interest, Short End Interest dan Annuitet adalah : a. Jika
menggunakan Metode Long End Interest dan Short End
Interest angsuran per-bulan sebesar Rp. 4.500.000 menghasilkan total pendapatan bunga selama 24 bulan sebesar
Rp. 7.875.000 dan total jumlah pembayaran selama 24
bulan sebesar Rp. 142.875.000.
36 b. Jika Menggunakan Metode Annuitet di peroleh
besarnya pembayaran per-bulan sebesar Rp. 4.835.438,54
, total pendapatan bunga selama 24 bulan sebesar Rp.
8.050.525,04 dan total jumlah pembayaran selama 24 bulan sebesar Rp. 143.050.525,03. 3. Strategi yang di
lakukan CV ANEKA JAYA MOBILINDO untuk menarik
konsumen adalah : a. Perusahaan melakukan riset pasar
terlebih dahulu karena penjualan mobil bekas bersifat fluktuatif yang melihat kondisi pasar. Misalnya pada saat
menjelang hari raya idul fitri, para konsumen biasanya
membeli mobil bekas, karena untuk membeli mobil baru
ANALYSIS CALCULATION OF INTEREST IN INSTALLMENT SALES AT CV ANEKA JAYA MOBILINDO
terkadang proses inden yang lama. b. Melakukan strategi
allowance yaitu memberikan reward / hadiah contohnya
mendapatkan merchandise seperti tambahan accesories. c.
Perusahaan melakukan promosi dengan menggunakan media massa koran untuk mempromosikan produknya. d. Cv
aneka jaya mobilindo yang bekerja sama dengan BCA finance memberikan asuransi all risk untuk setiap.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
3
Download