EFEK BERBAGAI JENIS ORGAN DAN KONSENTRASI INFUS TUMBUHAN PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta, Linn) TERHADAP DIAMETER ZONA HAMBAT Shigella dysentriae SECARA IN-VITRO Oleh: RANI INDRA PUSPITA (01330024) Biology Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s). Keywords: Infus Tumbuhan Patikan Kebo, Shigella dysentriae, dan Diameter Zona Hambat. Saat ini morbiditas (angka kesakitan) diare di Indonesia masih sebesar 195 per 1000 penduduk (Triatmodjo 2005:1). Selama ini pengobatan diare terkadang antibiotik anti-diare yang ada memiliki efek samping seperti mual, muntah, demam, sakit kepala sampai hipertensi, gangguan darah, kelainan hati bahkan gangguan fungsi ginjal (Anonymous, 2005:1). Karena itulah diperlukan alternatif dengan menggunakan tumbuhan patikan kebo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis organ tumbuhan patikan kebo yang mempengaruhi perbedaan diameter zona hambat Shigella dysentriae, untuk mengetahui konsentrasi infus tumbuhan patikan kebo yang mempengaruhi perbedaan diameter zona hambat Shigella dysentriae, dan untuk mengetahui kombinasi jenis organ dan konsentrasi infus tumbuhan patikan kebo yang mempengaruhi perbedaan diameter zona hambat Shigella dysentriae. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian true eksperiment dan desain yang digunakan adalah Factorial Design. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 10 perlakuan (10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%) dan diulang tiga kali. Populasi penelitian ini adalah bakteri Shigella dysentriae yang diambil dari Laboratorium Universitas Airlangga Surabaya. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 April 2006 di Laboratorium Biologi UMM. Indikator penelitian yaitu diameter zona hambat Shigella dysentriae. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anava 2 Faktor, dan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai jenis organ tumbuhan patikan kebo mempengaruhi perbedaan diameter zona hambat Shigella dysentriae dengan perlakuan terbaik A2 (organ batang), pada berbagai konsentrasi infus tumbuhan patikan kebo mempengaruhi perbedaan diameter zona hambat Shigella dysentriae dengan perlakuan terbaik B10 (konsentrasi 100%), dan kombinasi antara berbagai jenis organ dan konsentrasi infus tumbuhan patikan kebo mempengaruhi perbedaan diameter zona hambat Shigella dysentriae yaitu perlakuan terbaik pada organ daun dengan konsentrasi 100% (A1B10). Harapannya setelah penelitian ini dapat dilakukan penelitian lanjutan secara in-vivo.