Pembahasan Sumatif Gastrointestinal 2012 Kontributor

advertisement
Pembahasan Sumatif
Gastrointestinal 2012
Kontributor:
Special Thanks to:
Lenggo Septiady Putra 2012
Quality Control:
Muhammad Arif
Sanusi
“We cannot solve our problems with
the same level of thinking that created
them”
Albert Einstein
SUMATIF 2 GASTROINTESTINAL
1. Pasien sirosis hati dengan ensefalopati hepatica memerlukan diet tinggi asam amino
rantai cabang (AARC). Yang termasuk AARC adalah
a. Metionin
b. Triptofan
c. Lisin
d. Fenilalanin
e. Leusin
Ensefalopati hepatika merupakan penyakit hati yang berujung pada keadaan koma,
akibat kurangnya konsnetrasi AARC, seperti leusin, isoleusin, dan valine
Sumber: http://orthomolecular.org/nutrients/valine.html
2. Hypolaktasia primer tipe dewasa yaitu ….
a. umum terjadi pada usia 2-5 tahun di Indonesia karena bukan bangsa peminum
susu
b. Banyak terjadi di Eropa Timur biasa dikenal dengan lactose malabsorber
c. Diturunkan secara genetik pada ras yg berbeda dan menunjukkan lactose intolerance
d. karena infeksi bakteri yg menyebabkan defisiensi enzim laktase dan menunjukan
lactose intolerance
e. terjadi di Asia pada fase sekolah karena sudah tidak terpajan ASI
Intinya, hipolaktasia primer tipe dewasa itu berhubungan sama genetik dan beda-beda
di tiap populasi. Biasanya dimulai pada usia 5 tahun, dan baru menunjukkan gejala di
usia dewasa (20an tahun). Kebanyakan terjadi di Asia dan Afrika. Dan juga ini ada di
slide dr. Pramita dan baru saja tadi di coaching, kalo orang Indonesia bisa kena lactose
intolerance primer karena saat kecil kurang terpajan susu.
Sumber: http://www.sojanet.com/health-benefits/lactose-intolerance2.html
3. (Kasus Luar Biasa Diare pada saat banjir dan musim penghujan di Jakarta). Yang
termasuk faktor determinan penyebab diare adalah
a. Faktor pekerjaan
b. Faktor usia
c. Faktor musim
d. Genetik
e. Faktor jenis kelamin
Berdasarkan tentir K9 tentang Epidemiologi, KLB Diare dipengaruhi oleh faktor musim.
Dari soal pun udah terlihat jawabannya
Sumber: Tentir 2012 K9-IKK
LSP
4. (Kasus Luar Biasa Diare pada saat bajir dan musim penghujan di Jakarta). Diare dibagi
berdasarkan kriteria manifestasi karena
a. Memudahkan pencacatan karena manifestasi klinisnya sama
b. semua kasus diare memerlukan antibiotik
c. semua kasus diare memerlukan oralit
d. mengetahui penyebab penyakit
e. menghitung insidensi terjadinya penyakit
Karena diare itu manifestasi klinisnya sering sama (defekasi berulang, konsistensi cair,
dsb), makanya dalam satu kriteria agar mudah dicatat berapa yg kena diare dari suatu
bencana, meskipun etiologi berbeda. Nah yang bisa jadi pilihan itu either a atau e tapi
kalo di gue sih e, mungkin nanti pas tutoring bisa lebih didiskusiin.
5. Kerusakan saraf pada plexus Aurbach
a. Achalasia
Akalasia merupakan gangguan pada esofagus (LES tidak bisa membuka). Salah satu
etiologinya ialah hilangnya ganglion plexus Auerbach
Sumber: Tentir 2012 K-11
6. HAV reaktif, anti HBc non-reaktif, HbsAg non-reaktif. Diagnosisnya adalah
a. hepatitis b kronik
b. hepatitis a
c. hepatitis b akut
d. hepatitis c
e. Drug induced hepatitis
Nah, kalo baca tentir Hepatobilier pasti ngerti banget soal ini. HAV reaktif berarti orang
ini terkena hepatitis A. Selanjutnya bakal ketemu IgM anti HAV dan IgG anti HAV.
Kenapa bukan hepatitis B sih? Karena HbsAg ga ditemuin
Sumber: Tentir 2012 K-16
7. Kasus kelainan pada bayi yang harus ditangani dengan segera adalah..
a. gastroschizis
b. Atresia ani dengan fistula rectovestibularis
c. Hypertrophy pylori stenosis
d. Hirschprung disease
e. Labiognatopalatoschizis
Ada di slide bedah digestif, usus terburai ini harus ditutup ASAP, agar mencegah infeksi,
dehidrasi, dan sebagainya baca ya.
LSP
8. Seorang anak mengalami konstipasi. Terus ada warna kuning di celananya dan berbau
busuk. Diagnosisnya adalah
a. eneuresis
b. konstipasi fungsional
c. konstipasi organik
d. obstruksi akibat xxx
e. encopresis akibat konstipasi fungsional
Cukup jelas ya, kecepirit kalo kata dr. Pramita
8x. Kasus sama dengan nomor 8. Terapi yang disarankan untuk anak kepada orangtua
a. Pengaturan diet, mencampurkan laktulase, dan toilet training
Jawabannya sudah jelas ya. Terapinya bisa farmako (obat yang mengandung laktulosa)
ataupun nonfarmako (misalnya diet makanan tinggi serat dan toilet training khusus
pad anak)
Sumber: Tentir 2011 dan 2012 K-10
9. Tata laksana diet diare akut adalah
a. Konsumsi makanan cair
b. Konsumsi susu kedele dan yogurt
Tatalaksana diare akut adalah diet makanan dengan tekstur lembut guna memudahkan
pencernaan dan penyerapannya. Oleh karena itu, disarankan pasien diare akut memakan
makanan cair, seperti bubur
10. Yang bukan termasuk nyeri pada gastrointestinal adalah…
a. Nyeri bahu
b. Nyeri punggung
c. Nyeri Dada
d. Nyeri Peru
e. Nyeri tungkai
Mungkin soalnya agak aneh ya, tapi boleh dilihat gambar dibawah
LSP
Ternyata yang bukan termasuk referred pain pada penyakit GI adalah nyeri tungkai
11. Terfenadin ditarik dari peredaran karena menimbulkan efek samping gangguan
irama jantung apabila…
a. diberikan bersamaan dengan rimfapisin
b. diberikan bersamaan dengan ketokonazole antifungal
c.
d.
e
Jadi, terfenadin sebagai substrat CYP3A4 kontraindikasi dengan ketokonazol sebagai
inhibitornya. Efeknya emang apasih? Karena enzim yang memetabolisme terfenadin
dihambat, kadar terfenadin jadi banyak nih. Terfenadin yang terlalu banyak kadarnya
bisa menyebabkan aritmia lho :o
Sumber: Tentir 2012 K-17
12. Probiotik dapat bermanfaat untuk pengobatan
a. diare akibat antibiotik
b. intoleransi laktosa
c. steathorrhea
d. akalasia
e.
Kalo dibaca baik-baik, di kuliah tentang gizi klinik dibahas tentang manfaat klinis
probiotik pada penyakit traveler’s diarrhea dan antibiotic-related diarrhea, karena
probiotik akan memperbaiki komposisi flora normal di usus.
Sumber: Tentir 2012 K-12
LSP
13. Untuk memutuskan rantai infeksi hepatitis B. Yang bukan usaha pelayanan primer
yang dilakukan adalah..
a. imunisasi hepatitis B
b. edukasi cara hidup hepatitis B
c. pengobatan hepatitis B
d. penggunaan jarum suntik disposable (sekali pakai)
e. terapi endoskopi
Untuk memutuskan rantai penyakit, harus ditanggulangi dari segi agent, vehikel, dan
host. Oleh karena itu, yang imunisasi dan pengobatan (agent), edukasi (host), dan jarum
disposable (vehikel). Oleh karena itu, yang bukan adalah endoskopi  buat apa juga?
Sumber: Tentir 2012 K-9
14. Tatalaksana konservatif dapat dilakukan pada kasus appendisitis…
a. Appendisitis infiltrat
b. Apendisitis perforasi
c. Apendisitis gangren
d. Apendisitis akut dan peritonitis umum
e. Abses appendisitis
Yang lain-lain itu adalah kelanjutan dari apendisitis that require surgery intervention yak.
15. Pemberian imunisasi hepatitis B termasuk
a. health promotion
b. specific protection
c. early diagnostics
d. disability limitation
e. rehabilitation
Menurut tentir IKK yang super gaul itu, imunisasi merupakan tindakan prevalensi primer.
Karena spesifik untuk hepatitis B, makanya termasuk proteksi spesifik
Sumber: Tentir 2012 K-9
16. Ada kasus. Yang termasuk pencegahan tersier adalah
a. diet hepatik
b.
c.Transplantasi hati
d.
e.
Di tentir yang sama dibahas juga nih pencegahan tersier untuk mengurangi efek yang
lebih jauh, seperti transplantasi hati
LSP
17. anak diare, muntah, feses hitam. ibunya gak ngasih makanan dan minuman. tindakan
ibu itu benar atau tidak benar?
a. tidak, pada pendarahan belum tentu ada dehidrasi
b. tidak, pada pendarahan GI tetap butuh air putih
c. benar, pada pendarahan GI, sebaiknya tidak diberi makanan dan minuman
melalui mulut
d. tidak, pada pendarahan GI dibutuhkan asupan gizi yang normal
e. tidak, pada perdarahan GI ...
Jangan terkecoh ya teman-teman. Pada kasus perdarahan di lambung seperti ini
(melena), prinsip yang digunakan ialah nothing per oral sampe perdarahannya berhenti.
Makannya terus gimana? Lewat intravena dong
Sumber: Tentir 2012 K-13
18. Tn. B 49 tahun BB 78 kg, TB 168 cm, mengeluh panas seperti terbakar di belakang
tulang dada pada malam hari. Diagnosis GERD. Makanan yang harus dihindari untuk
mencegah relaksasi LES adalah
a. Makanan tinggi lemak
b. Makanan dan minuman yg masih panas
c. Minuman berkarbonisasi
d.
e.
Kalo ikut kuliah online, pasti paham banget lah. Makanan yang harus dihindari buat
GERD karena bisa merelaksasi LES seperti makanan berlemak, makanan yang
mengandung kafein dan alkohol, sama coklat ()
Sumber: Tentir 2012 K-12
19. Tn. B 49 tahun BB 78 kg, TB 168 cm, mengeluh panas seperti terbakar di belakang
tulang dada pada malam hari. Diagnosis GERD. Yang harus dilakukan juga oleh Tn. B
adalah
a. Aktifitas fisik sedang setelah makan
b. Menurunkan BB
c.
d.
e. terlentang setelah makan
Di paragraf yang sama dengan soal diatas, terapi non-farmako yang bisa dilakukan
adalah menurunkan berat badan. Katanya, kalo overweight atau obesitas itu tekanan
intraabdomennya jadi tinggi sehingga bisa timbul GERD deh. FYI, IMT bapak ini 27 lho
(overweight)
Sumber: Tentir 2012 K-12
LSP
20. Penyebab obstruksi traktus gastrointestinal adalah
a. kolesistitis
b. bezoar
c. pankreatitis
Meconium bezoar bisa menyebabkan obstruksi, begitu pula pankreatitis, tapi sangat
jarang terjadi (5-75 kasus/100.000 kejadian)
Sumber: http://link.springer.com/article/10.1007%2FBF01072631 dan
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8069423
21. Kebutuhan serat untuk anak 2 tahun dengan berat 12 kg adalah
a. 4gr
b. 8gr
c. 12gr
d. 6 gr
e. 16 gr
Inisih udah pada khatam kali ya :p. Untuk kebutuhan serat anak, disarankan sbeanyak
0.5 gr/kgBB. Pada kasus diatas, 0.5 x 12 kg = 6 gram
22. Ada bapak 30 tahun, demam subfebris, (tambahin dong vignettenya gue lupa :’’ )
*kemungkinan Hepatitis A akut?*. Terapinya?
a. Peg-IFN dan Lamivudine
b. terapi simptomatik
c.
d.
e.
Kalo dari patofisiologinya, kita tau kan kalo output hepatitis A cuma dua, sembuh atau
meninggal . Jadi, terapi spesifik untuk hepatitis A gada, karena akan sembuh sendiri
dalam 1-2 bulan. Kalo perlu, dapat diberikan obat sesuai keluhan pasien, tapi jangan
terlalu banyak karena hatinya lagi rusak, jadi metabolisme obatnya terganggu deh. Kalo
Lamivudine itu obat untuk Hepatitis B
Sumber: Internet dan Tentir 2012 K-16
23. Pemberian protein untuk pasien sirosis untuk apa?
a. Menyeimbangkan nitrogen positif
b. mencegah hepatic encepalophati
c.
d.
e.
Pada kasus-kasus kerusakan hati, diet tinggi kalori dan protein dibutuhkan untuk
regenerasi dan mengembalikan keseimbangan nitrogen. Tapi, harus hati-hati karena
LSP
kalo banyak-banyak bisa menyebabkan hepatic encefalopathy. Pada kasus sirosis
disertai asites, pemberian asupan protein ini diperbanyak
Sumber: Internet
24. Kelainan laboratorium pada apendisitis adalah…
a. Leukositosis
b. Leukositopenia
c. Trombositosis
d. Trombositopenia
e. Neutropenia
Pada kasus apendisitis akut, sering dijumpai kenaikan leukosit, yaitu leukositosis, berupa
14.000-16.000 per/mm3. Kalau angkanya lebih tinggi, diperkirakan sudah terjadi
kerusakan lebih parah, misalnya ruptur apendiks atau peritonitis
Sumber: http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Appendicitis
25. Segmentasi liver berdasarkan ...
a. Pembuluh limfe
b. Saraf
c. Pembuluh vena
d. Pembuluh arteri
e. Pembuluh vena dan arteri
Ternyata, segmentasi hati itu berdasarkan percabangan vena hepatika lho! Lihat
gambarnya nih
LSP
Sumber: http://www.cpmc.org/advanced/liver/patients/topics/liver-cancer-profile.html
26. Diare berdarah, 1 bulan yang lalu makan baso. Vignette tidak lengkap
27. Seorang anak berusia 5 tahun. Penyebab ascites adalah
a. peritonitis bakteri akut
b. obstruksi vena hepatika
c. hiperbilirubinemia
d.
e. obstruksi vena porta
Yang jelas mana yang menyebabkan hipertensi portal
27. Dalam perhitungan angka prevalensi penyakit hepatitis, pembanding dan
penyebutnya adalah
a pembilang kejadian baru dan lama, penyebut semua orang pada saat yang sama
b pembilang kejadian baru dan lama, penyebut semua orang pada periode yang sama
c pembilang kejadian baru, penyebut semua orang pada saat yang sama
d pembilang kejadian lama, penyebut semua orang pada periode tertentu
e pembilang dan penyebut tidak memiliki hubungan apa-apa
Prevalensi itu rumusnya gampang banget, yaitu
LSP
kasus baru+kasus lama/seluruh populasi
Gunanya buat apasih? Prevalensi itu biasanya dipakai untuk mengevaluasi suatu
program pengobatan
Sumber: Tentir 2012 K-9
28. makanan kaya serat adalah
a. sereal, kismis, puding
b.
c. keju, yogurt, susu UHT
d. kurma, madu, manisan jambu
e.
Agak aneh juga ya soalnya -_-. Coba diliat dulu makanan tinggi serat ini
Menurut saya, jawaban yang paling mendekati itu pilihan A. Alasannya, kismis dan sereal
udah jelas tinggi serat. Kalo puding? Ternyata puding pun bisa dibuat tinggi serat lho,
misalnya puding roti (enak tuh)
Sumber: Internet
LSP
29. Ada pasien yang diresepkan obat generik untuk menekan biaya, pasien bertanya
tentang bioavailibilitas. pernyataan yang benar
a.
b. bioavailibilitas adalah fraksi obat yang bisa mencapai sirkulasi sistemik
c.
d.
e.
Menurut definisinya, bioavaibilitas ialah “the proportion of the dose of a drug that reaches
the systemic circulation intact after administration by a route other than intravenous”.
Nama lainnya adalah systemic avaibility
Sumber: Collins English Dictionary
30. anak diare, BAB 3-4x/hari (lupaaa tolong ditambahin ya) pas saat itu dia merintih
kesakitan
a. Cairan IV
b. ORS
c. ORS
d. ORS
e. tentukan etiologi diare secepatnya
Pada kasus diare akut, jadi segera beri cairan. Cairannya bisa lewat IV/ORS. Pada pasien
ini, disarankan lewar IV. Kenapa? Karena kalau lewat mulut (ORS), pasien nya lagi
muntah-muntah juga, jadi efektivitas pemberian nya diragukan
Sumber: Internet dan Tentir 2012 K-10
31. Warfarin digeser dari ikatannya karena…
a.
b.
c. warfarin terikat kuat pada protein albumin sebesar 97%
d.
e.
Obat yang memiliki kadar terikat protein plasma diatas 85%. Nah, warfarin yang
memiliki ikatan 97% ini dapat digeser oleh fenilbutazon. Efeknya, warfarin bebas bakal
banyak di darah dan mengakibatkan perdarahan kontinyu
Sumber: Tentir Minggu 4 2012, Kuliah Farmakologi
32. seorang pasien masuk IGD karena intoksikasi digoxin. diketahui pasien ini menderita
sirosis hati kronik. efek toksin yang muncul dikarenakan
a. aliran darah ke hepar turun
b. terjadi inhibisi enzim yang memetabolisme digoxin
LSP
c. penurunan kemampuan metabolisme obat karena menurunnya sintesis enzim
pemetabolisme
d. digoxin mengalami first pass metabolism yang ekstensif di hati
e. bioavailabilitas ……….. menurun *titik”nya lupa bioavailabilitas dari apa yang turun
Intoksikasi digoxin, biasanya pada otot jantung dan otot rangka terjadi akibat
metabolismenya terganggu. Bisa akibat obat lain, seperti kuinidin dan verapamil, yang
merupakan inhibitor P-gp atau pun atau pun kemampuan sintesis hatinya. Kondisi
kerusakan hati, seperti sirosis hati kronik dapat mengganggu metabolisme obat-obat
ini. Namun, sejujurnya jawabannya belum ketemu...
33. Pernyataan yang benar PGP
a.
b. Berperan sebagai “efflux transporter” yang mengeluarkan substrat lipofobik
c. Verapamil merupakan substrat sekaligus inhibitor P-gp
d. Berperan sebagai “efflux transporter” yang mengeluarkan substrat hidrofilik
e. Berperan sebagai “uptake transporter” yang memasukkan substrat hidrofilik
P-gp adalah eflux transporter untuk obat yang bersifat hidrofobik dan konjugasinya di
luar sel. Efeknya menurunkan absropsi dan meningkatkan ekskresi usus dan
menurunkan pemasukan obat. Kuinidin dan verapamil merupakan substrat sekaligus
inhibitor P-gp
Sumber: Tentir 2012 K-17
34. (kasus). Status mental dan fungsi kognitif
a.
b. Koma hepaticum
c. Delirium
d. Encelopathy hepatik
e.
Intinya kalo penurunan mental status dan cognitive function dari orang yang menderita
penyakit hati itu adalah penyakit encelphaty hepatik. Jika kehilangan kesadaran karena
oenyakit hati adalah koma hepatikum. Derilium itu adalah penglihatan yang terlihat
berkabut (hazy), dan penurunan kesadaran. Jadi jangan hapal soal kuatin konsep ya
35. (Kasus tentang sirosis hati yang ujungnya teraba masa di abdomen sepertinya
Carsinoma). Pemeriksaan lanjutan yang paling tepat
a. biopsi hati
b. USG Abdominal dan AFP
c. CT scan
d. MRI Abdominal dan AFP
e.
LSP
Kalo baca tentir bedah digestif, ada 5 cara untuk diagnosis HCC, yaitu: AFP (Tumor
marker), USG, Angio-CT Scan, Angiografi, dan Arteriografi
Sumber: Tentir 2012 K-14
36. Wanita, 15 tahun, muntah, susah makan, makan suka gak teratur + suka makan mie
pas akhir bulan. Diagnosis GERD. Saran yang harus diberikan ke orangtuanya gimana
a. Tidur dengan bantal yang lebih tinggi dan mengubah lifestyle
b. Reassurance ke orang tua kalo penyakit ini bakal sembuh dengan sendirinya dengan
perubahan pola diet
c.
d. Pemberian antibiotik blabla
e.
Tatalaksana GERD meliputi gaya hidup, obat-obatan, dan operasi. Nah, kalo untuk
orangtua pasien, bisa membantu mengubah gaya hidup pasien, seperti tidur dengan
bantal lebih tinggi dan menghindari makanan tertentu
Sumber: Tentir 2012 K-11
37. Anak perempuan, 15 tahun, muntah, susah makan (kalo gak salah), makan suka gak
teratur + suka makan mie pas akhir bulan. Diagnosis GERD. Setelah diobatin, ternyata
gak ada perubahan. Pemeriksaan lanjutan apa yang harus dilakukan…
a. complete blood count
b. albumin globulin
c.
d.
e.
Maaf, sama bingungnya.... ini soalnya kurang
38. Bayi, usia 15 hari, ikterik kriteria KRAMER sampai ke daerah dada. Apa diagnosis
yang sesuai
a. Infeksi TORCH
b. Kolestasis ekstrahepatik
c. Fisiologis kok, ntar juga ilang
d. Hiperbilirubinemia karena kenaikan bilirubin indirect
e.
Jadi, karena udah 15 hari ga ilang-ilang maka dapat dipastikan sudah bukan fisiologis.
Ini soalnya kurang sih, tapi kemungkinan besar B. Karena yang dapat menyebabkan
kuning adalah peningkatan bilirubin direk yaitu dapat karena atresia bilier
(ekstrahepatik)
LSP
39. Bayi, usia 15 hari, ikterik sampe ke daerah dada. Apa yang harus dilakukan untuk
menegakkan diagnosis diatas
a. Pemeriksaan untuk membedakan kolestasis intrahepatik dan kolestasis
ekstrahepatik
b. (Perlu dilakukan foto-light-blue blabla) → penjemuran khusus
c. Tidak perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan, nanti juga akan hilang sendiri kuningnya
d. Dijemur dibawah sinar matahari tipa pagi supaya kuningnya hilang
e. Pemeriksaan bilirubin indirect
Kenapa? Supaya bisa ditentukan etiologinya apa, bisa karena parasite atau anomaly
congenital.
40. (Soalnya persis soal suma 1) Nyeri menjalar sampai ke bahu, ada kelainan di lobus
hati sebelah kanan. Nah disebabkan oleh apa
a. Schistomiasis
b. Cyclosporasis
c.
d. Amebiasis
e. Taeniasis
Kalo berdasarkan jawaban suma 1, jawabannya suma 1. Pelajari lagi ya 
43. Wanita menderita sirosis disertai asites, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan
tinggi protein, tujuannya adalah…
a. mencapai keseimbangan nitrogen positif
b. mengurangi ensefalopati ..
c.
d.
e.
44. Terapi konservatif untuk apendisitis adalah …
a. Apendisitis perforatif
b. Apendisitis infiltrat
c. Abses apendisitis
d. Apendisitis gangren
e. Apendisitis akut dengan peritonitis umum
Terapi konservatif adalah terapi berupa obat-obatan, dalam kasus ini berupa antibiotik.
45. Pasien dengan diagnosis colitis ulseratif. onset awal ekserbasi dari penyakit
a. minuman mengandung kafein
b. kurang serat dan sayuran
LSP
c. ...
d. ...
e. ...
Serat malah bikin kolitis ulseratif
46. anak fesesnya seperti kerikil-kerikil, ada bercak di celana susah dibersihkan
a. konstipasi fungsional
b. obstruksi mekanis, feses harus segera dievakuasi
Si doi konstipasi dan udah kena encopresis
47. Apa yang harus dilakukan pada anak yang fesesnya seperti kerikil?
a. Encerkan susu formula, berikan pelarut tinja (laktulosa), dan toilet training
b. Encerkan susu formula, berikan pelarut tinja (laktulosa)
c. Perubahan pola diet dan toilet training perlu dilakukan setelah evakuasi tinja
d.
e.
Secara umum, tatalaksananya sama seperti kasus konstipasi di no.8. Tapi perlu diingat,
pada anak yang sedang meminum susu formula, konsentrasi susu yang kental dapat
memicu sembelit. Jadi, lebih bagus susunya diencerkan dahulu
Sumber: Internet
48. makan bakso tinja berdarah
a. steatorrhea
b. diare kronik berdarah
c. diare akut berdarah
d. diare akut tidak berdarah
e. ….
Dari soalnya, terlihat bahwa diare nya termasuk diare akut, karena ga mungkin orang
makan bakso, baru ngeluh berak darah 2 minggu kemudian kan? Nah sesuai pemicu,
tinjanya berdarah. Jadi, menurut saya, soal ini menunjukan diare akut berdarah
49. tatalaksana untuk hapatoceluler carcinoma
a. usg abdomen
b. tindakan bedah
c. tindakan ETCP
d. ablasi
e. multidisiplin sesuai dengan tingkat keparahan dan stadium penyakitnya
Terapi disesuaikan dengan tingkat keparahan kalau stadium awal dapat menggunakan
Chemoteraphy atau ablasi. Multidisiplin maksudnya apa ya? Jadi Sp.PD, Sp.B, Sp.Rad,
Sp.Onk, saling kerjasama untuk nyembuhin doi.
LSP
51. makanan yang pantang dimakan kalau GERD karena dapat menurunkan tekanan
LES?
a. minuman berkarbonasi
b. makanan berlemak
c. makanan minuman panas
d serat tidak larut air
e aaaaaaaaaaaa lupa 1 lagi apa
Sama kayak nomor 18
52. Laki-laki, merasa tiap makan, makanan tertahan, tidak masuk ke lambung. Nyeri
dada, terkadang terasa mulut asam saat bungkuk atau tidur telentang. Diagnosis?
a. dysphagia
b. GERD
c. sindrom dispepsia
d.
e.
Dari data diatas, kemungkinan besar pasien mengalami GERD, ditandai dengan nyeri
dada dan regurgitasi asam lambung. Pada GERD juga ditemui gejala disfagia
Sumber: Kuliah K-11
53. Ada kasus pasien menderita sirosis disertai dengan asites, penyebab munculnya
asites yaitu…
a.
b. hiperbilirubinemia
c. adanya trombus pada jalur porta sehingga menyebabkan obstruksi porta dan
menyumbangkan asites pada kasus atresia bilier
d.
e.
Pada pasien sirosis dengan asites, dapat menyebabkan 3 hal yaitu peningkatan produksi
limpa, hipertensi porta, dan gagal hepatosit. Hipertensi porta ini dapat menyebabkan
obstruksi, baik prehepatik, hepatik, dan poshepatik
Sumber: Tentir 2012 K-5
54. LK, 40 tahun, 5 hari sebelum masuk IGD RS ia mengalami mual. 1 minggu
sebelumnya, ia mengalami ikterik (kulit dan sklera kuning) dan mual-muntah. 2 minggu
sebelumnya lagi ia mengalami demam subferis, setelah minum parasetamol, demamnya
sembuh. ALT = 340. AST = 450. Hepatomegaly (+). Pasien jadi tidak bisa makan minum.
Pemeriksaan laboratorium apalagi yang perlu dilakukan?
A. IgM anti-HAV, anti HCV, HbsAg
B. Alpha-fetoprotein
LSP
C. Complete Blood Count
D. Gamma Glutamyl Transferase
E. Serum albumin & globulin
Dilihat dari komposisi ALT dan AST, gangguan hatinya bersifat kronik atau sangat akut
(karena jumlah AST>ALT). Namun, SAAG sebagai penanda asites dan GGT sebagai
penanda obstruksi tidak diperlukan, karena peningkatan AST dan ALT tidak signifikan.
AFP juga tidak begitu penting. Oleh karena itu, lebih baik pasien memeriksakan marker
untuk hepatitis seperti IgM anti-HAV, anti HCV, atau HbsAg
Sumber: Tentir Praktikum PK-5 dan Tentir 2012 K-16
LSP
Download