Implementation of National Healthcare Security (JKN): Opportunities and Challenges dr. Grace Frelita, MM EIBD – Pharmaceutical Sector Meeting Shangri-La Hotel, Jakarta 22 October 2013 At a Glance Population Growth Now=240 Million Primary Care Accessibility 2040=360 Million Now=8300 2040=12000 Universal Coverage Health Spend USD 25 Bn 58% Coverage 100% Coverage Now=140 Million 2019=264 Million Now=2.5% of GDP (USD 1T) 2040=80% of GDP (USD 8T) Changing Disease Pattern/ Morbidity 35% 45% 55% Now Infection Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Life-Style Per Capita Spend USD 82 65% 2017 USD 640 Bn 1ST 10 Years 60% Now Succeeding 20Years 40% USD 1,780 2040 2 High Demand in an Underserved Indonesian Market Relatively Young Population is Expected to Sustain in the Future… Total Healthcare Expenditure Expected to Increase 2012 Indonesian Population (mm) by Age and Gender Female Male Beds per 1,000 people Low Healthcare Spending per Capita Creates High Upside Potential… … 2.9 2.8 Global Average = 3.0 2.8 2.2 2.0 1.6 1.0 China USA UK Singapore Thailand Lack of Beds1… Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Malaysia India 1.0 Indonesia Total HC Expenditure US$27 bn US$59 bn Total HC Expenditure as % of GDP 2012 = 3.1% of GDP 2018 = 4.4% of GDP Total GDP US$871 bn US$1,341 bn …that is Supported by Stable Macroeconomic Fundamentals Doctors per 1,000 people 75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4 2.8 Global Average = 1.4 2.3 1.8 1.5 1.3 0.7 UK USA Singapore China Malaysia and Qualified Doctors1… India 0.3 0.3 Indonesia Thailand Sistem Jaminan Sosial Nasional Universal Healthcare Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Jaminan kesehatan Jaminan kecelakaan kerja Jaminan hari tua Jaminan pensiun Jaminan kematian Setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat indonesia yang sejahtera, adil dan makmur; UU no. 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional BPJS Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan program jaminan kesehatan pada tanggal 1 Januari 2014 Pasal 60 (1) UU N0. 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 4 Peta Jalan Kepesertaan Menuju SJSN Pengalihan Peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, Askes PNS, TNI Polri ke BPJS Kesehatan 2011 2013 Integrasi Kepesertaan Jamkesda/PJKMU dan askes komersial ke BPJS Kesehatan 2014 2015 2017 2019 KEPESERTAAN JAMKESMAS 76,4 JT – 32.36% 86.4 JT – 35.18% 98,9 JT – 40,36% ASKES PNS-TNIPOLRI 17,4 JT – 7.36% 17,9 JT – 7.31% 19,36 JT – 7.9% JAMSOSTEK 5,2 JT – 2.20% 7,0 JT – 2.86% 6,07 JT – 2.48% JAMKES OLEH PERUSAHAAN 16,4 JT – 6.43% 16,9 JT – 6.89% 15,4 JT – 6.27% ASURANSI SWASTA 2,8 JT – 1.21% 2,9 JT – 1.20% 2,8 JT – 1.17% JAMKESDA 31,9 JT – 13.50% 45,5 JT – 16.5% 31,89 JT – 13.01% TOTAL JAMINAN 150.1 JT – 63.3% 176,8 JT – 72.0% 174,4 JT - 66.7% BELUM ADA JAMINAN 87,1 JT – 36.82% 68,7 JT – 28.0% 87,1 JT – 33.3% Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. 124,3 JT DIKELOLA BPJS Kesehatan 50,07 JT DIKELOLA OLEH BADAN LAIN 87.1 JT TDK DIJAMINAN 257,5 juta peserta (semua penduduk) dikelola BPJS Kesehatan Peserta R. Jalan Primer R Inap Tersier R Jalan Sekunder setiap orang, orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan Membayar iuran Dokter, Dokter Gigi dan Klinik Asosiasi Klinik Iuran: • BPI • Bukan BPI Kepesertaan: wajib Iuran: 5-6% upah, Kredensialing dokter dan fasilitas Kepuasan pelanggan 70-80% Kepuasan provider 65-80% Kepesertaan: tidak wajib? Syarat: diakui dan memiliki izin dari instansi Pemerintah Menerima pembayaran; maks 15 hari sejak penagihan • Pekerja: 2-3% • Perusahaan: 3-4% • pemerintah; Rp. 27 rb kebebasan memilih fasilitas primer, sekunder dan tersier Kapitasi. Besaran ? Rumah Sakit Asosiasi RS DRG, INA CBGs. Besaran ? Layanan non-medis dimungkinkan berbeda. PBI; kelas III Peserta membayar selisih antara/cost sharing untuk pelayanan lebih Langsung Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Rumah Sakit Asosiasi RS Rujukan BED DISPARITY - UNIVERSAL HEALTH COVERAGE SKALA KEBUTUHAN TT NASIONAL PROPINSI KAB/KOTA 237.167 (1:1000) REALISASI TT KEKURANGAN TT 203.375 33.792 54.881 100.000 Wamenkes RI: Seminar Nasional Peran strategis dokter layanan primer dalam implementasi jaminan kesehatan nasional. 20 Oktober 2012 Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Number and Distribution Doctors and Allied Health - UNIVERSAL HEALTH COVERAGE No Jenis Tenaga 1. Dokter Spesialis Saat Ini Butuh Kurang 5.610 6.131 2.929 14.934 11.675 2.462 6.140 8.986 4.289 4. Perawat 78.215 67.361 14.190 5. Bidan 83.222 41.322 5.516 6. Perawat Gigi 7.685 8.986 3.878 7. Apoteker 1.368 2.689 2.257 8. Asisten Apoteker 5.963 8.986 4.641 9. Kesehatan Masyarakat 6.397 8.986 5.186 10. Sanitarian 8.644 8.986 3.327 11. Gizi 7.565 8.986 3.389 12. Analis Kesehatan 2.600 8.986 6.817 228.743 192.080 58.881 2. Dokter Umum 3. Dokter Gigi Total Manajemen & Administrasi Keuangan Elektromedik Pemasaran Hukum Perekam Medik Wamenkes RI: Seminar Nasional Peran strategis dokter layanan primer dalam implementasi jaminan kesehatan nasional. 20 Oktober 2012 Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Supplier BPJS Regulation Quality Control • Monitoring • Health Tech Assessment • Clinical Advisory • Tariff Law &Regulation License Tax Incentive Material, Drugs, Consumable & Equipment cost Government Teleradiology Telemedicine Tariff Payment system Standard of service Information System Dispute & Mediation Public Hospital Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Medibank Private Hospital P-P Partnership Manpower Quality & Quantity Family Doctor Referral System • PREFERENTIAL TARIFF ARRANGEMENT (PTA) • ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) •MASYARAKAT EKONOMI ASEAN • TARIF • NON-TARIF • FASILITASI • PERDAGANGAN ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT ON SERVICES (AFAS) ASEAN INVESTMENT AREA (AIA) ALIRAN BEBAS BARANG ALIRAN BEBAS JASA ASEAN INVESTMENT GUARANTEE AGREEMENTS (IGA) ASEAN COMPREHENSIVE INVESTMENT AGREEMENT (ACIA) ALIRAN BEBAS INVESTASI ALIRAN BEBAS TK TERAMPIL CORE COMPETENCIES & QUALIFICATION PENGEMBANGAN & INTEGRASIPASAR MODAL LIBERALISASI ARUS MODAL Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. MEA 2015 SEKTOR LAINNYA MUTUAL RECOGNITION AGREEMENT (MRA) VISA DAN EMPLOYMENT PASS • 12 SEKTOR PRIORITAS • PENGEMBANGAN SEKTOR MAKANAN, PERTANIAN & KEHUTANAN ALIRAN LEBIH BEBAS ARUS MODAL MEKANISME PENCAPAIAN MEA 2015 Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Road Map Kesehatan Kuantitas Kurang Kualitas Kurang Distribusi tidak Merata (Dokter – Perawat – Bidan) Peningkatan Laju Pertumbuhan Tenaga Kesehatan Peningkatan Kualitas Ten. Kes Pemerataan Distribusi Ten. Kes FASILITAS Kekurangan ∑ Bed Kelas A-B hanya 15% dari total RS Peningkatan Peran RS Swasta Penguatan Fungsi PKM & Dokter Keluarga KUALITAS Baru 45% RS Terakreditasi 62% RS tsb di P. Jawa Standarisasi Mutu dan Kelas RS Sistem Komunikasi Telemedicine Dokter Asing Transfer knowledge SDM Road Map PEMBIAYAAN Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Tarif Bea Masuk Alkes Tarif Bea Masuk Bahan Baku Obat Esensial Tarif Listrik & BBM Penurunan Bea Masuk Alkes Canggih Penurunan Bea Masuk Bahan Baku Obat Esensial Public Private Partnership PROVIDER MASYARAKAT Pemerataan kualitasmerata sarana Kualitas RS belum pelayanan kesehatan Banyak RS belum menerapkan Clinical Pathway Penerapan clinical pathway di RS Pelayanan kesehatan cenderung kuratif Mendorong primary care untuk Belum berfungsinya dokter memprioritaskan pelayanan keluarga dan puskesmas untuk promotif-preventif pelayanan kesehatan yang promotif dan preventif SJSN 2014 Kurangnya tenaga verifikator Mendorong adanyalambat aturan verifikasi tagihan 1 verifikator/ rumah sakit Usulan kejelasan Premi ??? besaran premi peserta Tarif layanan di bawah “unit Penggabungan sistem kapitasi cost” RS dengan insentif berupa profit Tidak Bolehsharing cost sharing/ copayment Cost-sharing atau??? co-payment VERIFIKATOR VERIFIKATOR BPJS Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data. Thank You Source: Frost & Sullivan, IMF (1) Based on 2012 or latest reported data.